NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Ku Mendua

Jangan Salahkan Ku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: AngelKiss

Seorang wanita tengah di landa kenikmatan di atas ranjang, ia menikmati setiap sentuhan suaminya.
Tapi lagi dan lagi, suaminya kembali meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang.
Semua hal itu membuat Rosa kesal dan marah, ia tidak menyangka jika suaminya akan tega melakukan hal itu.

Lalu apa yang akan terjadi pada Rosa? Apa alasan Alan selalu pergi meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSAM : Bab 29

Rosa terkejut saat pria itu berada di depannya, "Maaf Pak Xavier, saya izin pulang terlebih dahulu." Ucap Rosa dengan senyuman, ia tetap bersikeras sopan kepada Xavier terlebih pria itu adalah keluarga dari Boenavista.

"Bukankah tidak seru, jika kau datang jauh-jauh ke sini. Tapi kau langsung pulang." Ucap Xavier yang berjalan mendekati Rosa.

Lalu Xavier mengulurkan tangannya, "Bolehkah pria malang ini mendapatkan kesempatan untuk bisa berdansa dengan mu." Ucap Xavier dengan senyuman di wajahnya.

Rosa terdiam sejenak, ia lalu melirik ke arah Alan yang masih asik dengan Melisa.

"Baik." jawab Rosa yang menerima uluran tangan Xavier.

Xavier membawa Rosa ke lantai dua, lantai dua yang sangat sepi namun rapi. Meski begitu Rosa masih bisa mendengar suara alunan musik yang sangat merdu.

perlahan Xavier menarik tubuh Rosa, ia memegang pinggang wanita itu. Dan Rosa pun secara perlahan meletakkan tangan kanannya di pundak Xavier, dan tangan kirinya saling bersentuhan dengan tangan Xavier.

Xavier berdansa dengan sangat lembut, seakan ia menikmati setiap alunan musik. Semakin lama tubuh Rosa merasa semakin rapat pada tubuh Xavier.

Tangan kanan Xavier mengelus lembut tangan Rosa, terpasang cincin pernikahan di jari manis wanita itu.

Dengan perlahan Xavier menghentikan kegiatannya, tangannya masih memegang tangan Rosa dan melihat cincin pernikahan wanita itu. Xavier tahu, cincin yang Rosa pakai adalah cincin dengan kualitas terburuk.

"Cincin ini sudah usang, bagaimana jika kau mengganti nya dengan yang baru?" Tanya Xavier dengan senyuman di wajahnya, sebuah kata-kata yang terdengar biasa. Namun memiliki makna yang ambigu.

"Aku akan menggantinya suatu saat nanti, tapi sayang nya. Aku belum menemukan cincin lain yang cocok untuk ku." Jawab Rosa.

Mendengar hal itu Xavier tersenyum tipis, ia kembali mengajak Rosa berdansa bersama. Langit malam kini tengah di terangi oleh cahaya bulan, keduanya terus berdansa. Seakan tengah saling menikmati, Rosa tersenyum manis.

Untuk pertama kalinya, ia senang berdansa dengan seseorang. Matanya lalu melirik ke luar balkon yang berbuka dengan lebar, Rosa bisa melihat bulan tengah berada pada posisi yang paling sempurna.

"Bulan nya bersinar sangat indah." Ucap Rosa dengan senyuman di wajahnya, dari dulu. Ia paling menyukai malam hari, dimana terdapat bulan ataupun bintang.

Baginya hal itu adalah sesuatu yang sangat indah, yang bisa ia lihat secara gratis.

Xavier tersenyum, ia memegang dagu Rosa dan mengarahkan wajah wanita itu agar menatap dirinya.

Tapi tanpa Rosa duga, Xavier tiba-tiba mencium bibirnya dengan lembut. Saat itu terjadi, Rosa seakan menjadi sebuah patung yang tidak bergerak sama sekali, rasa keterkejutan yang ia dapatkan membuat dirinya hanya diam.

Tapi setelah Xavier menghentikan ciumannya, Rosa mulai sadar. Ia menjauhkan dirinya dari Xavier, tapi pria itu langsung menarik pinggang Rosa dan membawa wanita itu masuk ke dalam pelukannya.

"Pak Xavier, sebaiknya anda jangan bersikap kurang ajar! Saya sudah memiliki suami." Jelas Rosa yang berada di pelukan Xavier.

Rosa bisa merasakan setiap otot yang ada di tubuh Xavier, ada rasa kagum di hati Rosa. Kenapa pria sesempurna ini bisa di ciptakan.

"Suami? Suami apa yang tengah kau bicarakan. Apakah pria seperti itu layak menjadi suami mu, Rosa." Ucap Xavier dengan senyuman di wajahnya.

Ia kembali mendekatkan wajahnya pada Rosa, Xavier bisa melihat wajah cantik wanita itu. Apalagi wajah Rosa yang nampak semakin cantik di bawah sinar rembulan.

1
ferdi ferdi
wow Xavier sangatlah keren
ferdi ferdi
jangan bodoh kamu Xavier
ferdi ferdi
kok aku jadi benci dengan Xavier
ferdi ferdi
Alan penyesalan datangnya emang di akhir, kalau yg datangnya di awal itu itu namanya pendaftaran/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ferdi ferdi
waduuuuh Alan otakmu sudah geser kah,
ferdi ferdi
wow kompak
ferdi ferdi
Alan benar2 ga punya otak
ferdi ferdi
harusnya Rosa bilang ke intan bahwa alan itu miskin untuk kuliah aja Rosa yg ngebiayain
Rahmah Binti Jusoh
Biasa
Rahmah Binti Jusoh
Kecewa
ferdi ferdi
tinggalkan Alan Rosa jangan sampai dia milih kamu dan pada akhirnya dia berhianat lagi
ferdi ferdi
Rosa buka matamu suami yg slalu kamu banggakan ternyata hanya benalu
ferdi ferdi
Rosa Alan perhatian sama kamu karna dia ada maunya
ferdi ferdi
Rosa bego jangan di pelihara coba selidiki lagi dan jangan sampai suamimu tau
ferdi ferdi
wow Alan sandiwaramu sangatlah keren
ferdi ferdi
rosa suami yg suka berbohong selamanya akan begitu
ferdi ferdi
sebenarnya tebakanku si intan, tapi semua itu hanya author yg tau, dan hanya author yg tau siapa jodoh sarah yg sebenarnya, karna jodohnya sarah ada di tangan author
ferdi ferdi
rosa kamu terlalu bodoh, harusnya ga ush nanya gitu ke suamimu dia ga mungkin jujur, kalau kamu pintar pas dia mau pergi coba ikutin dia biar jelas semuanya
ferdi ferdi
jangan2 intan istri mudanya alan
ferdi ferdi
mampir lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!