Setitik Rindu

Sesampainya mereka di parkiran sekolah ,terlihat siswa dan siswi SMA Garuda yang tengah berdatangan ke sekolah.

"Brummm.... Brummmmmm... Brummmm...

Suara motor sport memasuki area sekolah, siapa lagi kalau bukan Keenan xabiru baskara, bersama teman teman nya ,tapi ada yang ganjal dia tengah membonceng seseorang wanita yang memeluk nya dengan sangat erat.

Sedangkan bunga yang melihat itu tersenyum miris dan langsung berubah menjadi sendu.

"Bung " panggil teya

"Ha iya iya" jawab bunga.

"Ayok ke kelas "ucap nya agar besti nya ini tak melihat dan sakit hati saat Keenan membonceng seseorang.

"Tapi gue mau nyamperin dulu ya" ucap nya memohon ,sebentar aja please ucap bunga dengan wajah yang memelas.

"Hufttttt... Baiklah ayok gue dan CIA nungguin ucap teya.

"Makasih ya "ucap bunga dengan tersenyum tipis.

"gue tau hati Lo rapuh saat melihat mereka, tapi gue ga akan biarin Lo ngerasa sendiri bung "ucap teya yang sendu menatap wajah sahabat nya yang masih bisa tersenyum manis.

"Keenan sayang "teriak nya dengan senyum lebar nya.

"heh dedek gemes Pasti mau nyamperin aa Keenan ya" ucap Leon yang menggoda bunga.

wajah bunga langsung bersemu merah.

"hahaha salting anak nya "ucap Joshua.

sedangkan Keenan hanya menampilkan wajah datar nya dan tak memperdulikan kehadiran bunga yang menatap nya sendu.

"Sayang ... Susah "ucap bintang yang tengah berusaha membuka helm di kepala nya.

"maaf ya sayang" ucap keenan dengan lembut .

"Deg"

"sayang "pekik nya dalam hati.

"Keenan ... Panggil nya dengan nada bergetar.

Sedangakan Joshua dan Leon sudah mengetahui bahwa bintang kekasih keenan yang kembali dari luar negeri.

"Siapa" tanya nya dengan nada berkaca kaca.

"Bintang kekasih gue" ucap nya dengan datar.

"Deg"

"Kekasih" ucap nya dengan nada yang memilukan.

"Haii gue bintang kamu temen nya Keenan ya" ucap nya dengan nada lembut.

sedangakan teya dan CIA langsung menghampiri bunga yang masih terpaku menatap kosong ke arah mereka berdua.

"jadi ini alasan kamu Ken yang selalu menolak kehadiran ku "ucap nya dengan nada piluh.

"Iya gue udah punya kekasih yang selalu gue tunggu kehadiran ,nya maka mulai sekarang Lo jangan pernah ganggu hidup gue lagi atau ngejar ngejar gue lagi seperti wanita murahan" ucap nya dengan nada mengejek..

"Deg "

"Hufttt baiklah selamat buat Lo dan kekasih Lo , gue bunga lestari ga akan lagi ngejar ngejar cinta Keenan xabiru baskara teriak nya menggema membuat atensi seluruh siswa menyaksikan keributan itu.

air mata nya jatuh perlahan , siswa siswi yang melihat itu juga ikut prihatin dengan gadis. Yang terkenal cegil itu.

"Makasih buat menjadi semangat di hidup gue Ken, Lo adalah takdir yang ditulis tuhan , untuk singgah dan hadir di hidup gue, pecayalah gue cinta sama Lo itu beneran dan ga bohongan atau caper sama Lo.

"Tapi rasa yang gue tunjukan sama Lo ga berarti apa apa dan menganggap gue adalah musuh besar yang Lo benci.

"dan juga gue bukan wanita murahan ataupun seorang jalang yang selalu Lo bilang itu, mata gue sekarang terbuka lebar bahwa, perasaan itu ga bisa di paksa, dan gue terlalu bodoh kekeh nya dengan miris.

"Maaf telah mengganggu Lo selama ini ,gue pamit ucap nya dengan mata yang sudah basah.

"Oh ini yang selalu kamu bilang beb "ucap bintang terkekeh geli.

"Cewe cegil yang selalu mengejar ngejar kekasih gue ''ucap nya mengejek.

"Diam Lo anjir gausah ikut campur" ucap teya yang menahan kepalan tangan nya.

"hahahah lawak kalian semua, udah jelas pacar gue Keenan ga akan bisa suka sama perempuan kampung seperti dia ucap bintang dengan tajam.

"kurang ajar ya Lo anying "maki CIA.

"udah ayok kita ke kelas ucap bunga dengan menghapus air mata nya dan tatapan nya juga berubah seketika, dari yang biasanya ceria tapi lihat lah itu menjadi dingin dan tajam.