Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas, Hanna langsung terdiam karena dia akan bekerja di sebuah perusahaan.
"Apa? Tapi kenapa Tuan harus memilih saya untuk menjadi asisten di perusahaan Tuan, saya sama sekali tidak memiliki ke ahlian dalam bidang itu," kata Hanna tampak sangat terkejut saat mendengar Lucas meminta diri nya untuk menjadi asisten pribadi nya.
"Kau sama sekali tidak pernah belajar dari kesalahan yang sebelumnya ya! Bukankah sudah aku katakan bahwa kau adalah budak ku dan terserah aku mau menjadikan kamu asisten pribadi ku atau tidak di perusahaan ku dan aku sudah katakan pada mu bahwa kau akan menjadi asisten pribadi ku. Aku tidak mau tau, kau memiliki keahlian atau tidak tapi satu hal yang harus kau tau bahwa kau tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun di perusahaan ku atau kau akan mendapatkan hukuman dari kesalahan mu itu. Sekarang keluar dari kamar ku dan mulai besok kau harus mempersiapkan diri mu untuk menjadi asisten di perusahaan ku," jawab Lucas lalu mendorong tubuh Hanna untuk keluar dari kamar nya bahkan Lucas menutup pintu kamar nya dengan cukup kencang sehingga membuat Hanna terkejut.
"Astaghfirullah," Hanna hanya bisa mengelus dada nya saat melihat bagaimana sikap Lucas pada nya.
"Semoga saja nanti jodoh ku tidak seperti Tuan Horrison," sambung Hanna lalu dia pun bergegas untuk pergi dari depan kamar Lucas.
Sedangkan saat ini Lucas tampak berada di dalam kamar mandi, Lucas kembali menyiram tubuh nya dengan air dingin.
"Sial! Kenapa tubuh ku malah bereaksi pada wanita itu, selama ini tidak ada satu wanita pun yang bisa membuat ku tertarik tapi kenapa pada wanita itu tubuh ku malah bereaksi? Sial! Benar-benar sial!" teriak Lucas sambil memukul tembok kamar mandi nya.
Setelah kematian Lucio, Lucas benci akan yang nama nya cinta bahkan Lucas menganggap setiap orang yang saling mencintai itu palsu karena tidak ada di dunia ini seseorang yang benar-benar mencintai dengan tulus pasti ada sesuatu yang mereka inginkan dan dengan licik nya mereka mengatasnamakan nafsu mereka dengan sebuah kata cinta. Lucas benci akan seseorang yang begitu munafik dengan berpura-pura baik untuk mencapai apa yang dia inginkan.
Dan sejak kematian Lucio, Lucas lebih membenci cinta karena cinta lah yang membunuh Lucio maka dari itu Lucas selalu menjauhi semua wanita yang mendekati nya bahkan Lucas sama sekali tidak memiliki daya ketertarikan pada wanita mana pun kecuali Hanna. Ya, Hanna lah wanita pertama yang tidur dengan Lucas, Hanna lah wanita pertama yang membuat sesuatu di dalam diri Lucas hidup dan Hanna lah satu-satunya wanita yang membuat diri nya tidak bisa menahan saat berdekatan dengannya. Hanna lah wanita itu dan Lucas benar-benar tidak menyangka bahwa diri nya akan tertarik dengan wanita seperti Hanna.
Setelah mengingat tentang Lucio, Lucas langsung teringat akan tujuan nya kenapa dia ingin Hanna berada di dekat nya.
"Hentikan Lucas! Jangan bersikap konyol, jangan sampai kau malah tertarik dengan wanita itu. Ingat tujuan awal mu kenapa kau membawa wanita itu ke sini dan kau harus segera menyelesaikan semua nya agar Lucio bisa tenang di alam sana," kata Lucas dengan penuh amarah saat dia mengingat bagaimana kematian adik nya, Lucio.
Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Hanna tampak sudah siap dengan pakaian sebagai asisten Lucas. Sejak semalam Hanna mempelajari bagaimana menjadi seorang asisten CEO dan tidak begitu banyak Hanna juga mulai memahami menjadi seorang asisten CEO.
Hanna pun berjalan menuju ke mobil Lucas, dengan berpakaian cukup rapi dan sopan. Lucas yang berada di dalam mobilnya hanya tersenyum sinis saat melihat bagaimana penampilan Hanna.
"Lihat Hans, bahkan wanita itu tidak tau bagaimana berpakaian menjadi seorang asisten," kata Lucas menertawai pakaian yang di pakai oleh Hanna.
Hans hanya diam sambil melihat ke arah Hanna lalu Hanna pun masuk ke dalam mobil yang sama dengan Lucas.
"Suruh siapa kau masuk ke mobil ku? Apakah aku bilang jika kamu berangkat satu mobil dengan aku?" tanya Lucas menatap tajam ke arah Hanna.
"Tapi bagaimana saya bisa pergi jika saya tidak menaiki mobil Tuan? Saya juga tidak tau dimana perusahaan Tuan?" kata Hanna tampak kebingungan saat mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas.
"Keluar sekarang dari mobil ku!" ucap Lucas dengan nada tinggi.
"Tapi Tuan-"
"Keluar sekarang!" bentak Lucas lalu dengan wajah sedihnya Hanna pun berjalan keluar dari dalam mobil Lucas.
Lalu saat itu juga Lucas melemparkan selembar uang kepada Hanna.
"Itu uang untuk kamu pergi ke perusahaan ku, Ingat dalam waktu 1 jam kau harus segera berada di perusahaan ku atau kau akan mendapatkan hukuman karena berani terlambat di hari pertama mu bekerja sebagai asisten ku," kata Lucas lalu meninggalkan Hanna seorang diri.
Hanna mengambil uang itu di tanah lalu dia menemukan alamat perusahaan di sebuah kertas kecil yang sengaja Lucas lempar bersama dengan uang tersebut.
Hanna melihat dengan seksama alamat perusahaan tersebut yang tampak tidak asing bagi nya.
"Alamat ini bukankah ini alamat dimana perusahaan Ayah berada dan kenapa Tuan ingin aku pergi ke alamat ini?" kata Hanna dengan wajah bingung nya karena dia masih belum sadar jika perusahaan Ayah nya kini menjadi milik Lucas.
Hanna langsung berangkat untuk membuktikan nya sendiri apakah alamat itu benar alamat perusahaan nya atau bukan. Saat berada di luar gerbang Mansion Lucas, Hanna tampak tersenyum karena dia seperti bermimpi bahwa dia keluar dari penjara Lucas.
"Seperti ini kah rasanya berada di luar Mansion Tuan Horrison? Aku bahkan tidak tau kapan terakhir kali aku merasakan kebebasan,'' ucap Hanna sambil melihat sekeliling tempat tersebut.
Hanna pun langsung tersadar dan kembali melihat ke arah jam tangan nya, dia langsung mencari kendaraan untuk bisa sampai ke jalan raya besar.
"Tidak, seperti nya uang ini tidak cukup jika aku memesan ojek. Sebaiknya aku berjalan kaki saja dan uang ini akan aku gunakan untuk naik angkot agar bisa sampai ke alamat perusahaan itu," kata Hanna lalu dia pun sedikit berlari untuk mempercepat agar bisa segera sampai di jalan raya besar.
Dengan nafas yang memburu Hanna pun tiba di jalan raya besar dan dia pun langsung menaiki angkot hingga beberapa menit kemudian Hanna pun telah tiba di depan perusahaan yang berada di alamat tersebut. Hanna terdiam lama dengan perasaan rindu akan kenangan saat melihat perusahaan Ayah nya.
"Benar, ini adalah perusahaan Ayah tapi kenapa Tuan Horrison meminta ku untuk datang ke perusahaan Ayah?" ucap Hanna dengan menatap ke arah perusahaan Ayah nya tersebut.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa