{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
"aju akui semua itu sepenuhnya kesalahanku tapi bukan berarti aku adalah penjahat nya benarkan??" Pertanyaan Qi Xuan malah membingungkan He Yu entah mah menjawab apa tapi jika di lihat dari kedua belah pihak keduanya sama sekali tidak mau mengalah Qi Xuan tidak mau mengakui kesalahan sepenuhnya sekaligus menyesali kesalahan yang dia perbuat sedangkan Annchi dengan kemarahannya yang terbilang wajar karena sang ayah yang malah menjadi korban keegoisan orang luar bahkan harus meninggal di tangan pria yang ia cintai rasanya pasti sangat sakit dan berkali kali lipat
"sudahlah sekarang lebih baik kamu tanyakan lagi pada Annchi apakah dia bersedia menikah dengan kamu atau tidak?? kalaupun dia bersedia ingatlah jangan pernah sia siakan Annchi meski dia sekarang membencimu tapi cintanya jauh lebih besar dari pada kebenciannya" mendengar pendapat He Yu hati Qi Xuan sedikit lega "tapi Yuan??" sekarang pikiran Qi Xuan malah tertuju pada sahabatnya sekaligus calon kakak iparnya sendiri "tidak perlu khawatirkan Yuan,, kita bertiga sudah bersahabat sejak kecil dan saling memahami satu sama lain harus nya kamu ingat itu" He Yu sekarang sedikit emosi dalam pikirannya bertanya mengapa sahabatnya ini berubah menjadi cukup bodoh hanya karena urusan seperti ini
beberapa hari kemudian di kediaman Gu dan Zheng,, Qi Xuan datang membawa sebuah lamaran berharap Annchi akan menerimanya Annchi hanya terdiam tak ingin mengatakan apapun tentang hal ini
"oh jadi kamu yang bernama Xiao Qi Xuan dokter yang di percaya oleh kakak dan kakak iparku tapi malah membuat kakak iparku meninggal!" tegas Aurora
"aku mengakui kesalahanku maaf"
"ck ck ck ck masih muda tapi berpikiran sempit"
"aku..."
"sudahlah" Aurora mengacungkan tangan meminta Qi Xuan diam
"sayang gimana apa kamu sudah mengambil keputusannya??" dengan lembut Aurora bertanya pada keponakan perempuannya "baiklah aku terima tapi aku punya syarat" mendengar keputusan Annchi Qi Xuan tersenyum "baiklah katakan syaratnya apa??" Qi Xuan sangat bersemangat "pertama hanya akan mengambil sertifikat pernikahan tidak akan ada resepsi kedua..." Annchi terdiam sesaat kemudian melanjutkan perkataannya
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku" mendapati kalimat tersebut hati Qi Xuan terasa sakit entahlah tapi dia merasa cukup sedih karena hal ini "syarat kedua aku akan kirimkan kontrak pernikahan padamu nanti,, paman Li Carikan waktu yang tepat untuk membuat sertifikat pernikahan" ujar Annchi "baik nona muda" balas Li Fei
"baiklah aku akan mengunggu kabar selanjutnya aku pamit dulu" Qi Xuan berdiri kemudian pergi Annchi sama sekali tidak peduli dengan Qi Xuan jika Annchi yang dulu mungkin sekarang akan menghentikan Qi Xuan untuk pergi
keesokan harinya Annchi kembali ke perusahaan di temani oleh Lu Zhang serta Li Hanyi dua orang kepercayaan Annchi ini selalu senantiasa mengikuti Annchi
"kak Lu Zhang berapa dokumen yang kamu terima minggu ini??"
"sangat banyak sampai aku lupa jumlahnya"
"Hanyi apa jadwalku hari ini??"
"jam 9 pagi ada meeting untuk voting proyek baru jam 10 kunjungan ke departemen desain untuk menentukan desain perhiasan yang akan di pamerkan bulan depan
jam makan siang ada janji makan siang dengan klien dari Jiangsu sekaligus membicarakan kontrak kerja sama setelah makan siang ada kunjungan ke beberapa gedung memilih lokasi pameran perhiasan untuk bulan depan selanjutnya masih dengan pertemuan kali ini dengan grup Zhou..."
"grup Zhou?? sepertinya sangat familiar"
"benar perusahaan kecil dari Hunan ahh tidak seharusnya sekarang menjadi perusahaan terbesar di Hunan CEO grup Zhou akan berkunjung ke mari"
"siapa nama CEO grup Zhou??"
"tuan Zhou Yi An"
"nama yang sangat familiar sudahlah kak Lu Zhang bawakan semua dokumen yang kamu terima selama satu minggu ini"
"baik nona"
Lu Zhang pergi ke ruangannya yang ada di sebelah kanan ruangan Annchi mengambil setumpuk berkas yang sudah dia periksa sebelumnya,, kinerja Lu Zhang memang tidak bisa di ragukan lagi keprofesionalan nya dalam bekerja sangat luar biasa selain menjadi sekretaris Lu Zhang sendiri adalah bodyguard pribadi Annchi
selagi Annchi memeriksa semua berkas sebelum di tandatangani Li Hanyi sebagai Asisten yang baik pergi ke bagian pantry untuk menyeduh kopi,, saat Hanyi akan ke pantry dia menemui salah satu kepala departemen yang tengah bekerja bersama semua bawahannya "tim ini sudah seminggu lembur mereka yang paling banyak berkontribusi untuk proyek ini kepala departemen ini jika di lihat dari wajah dan tubuhnya seharusnya dia sudah pensiun aku harus lebih perhatikan mereka" batin Li Hanyi
Li Hanyi kembali ke kantor Annchi dengan segelas kopi cappucino di tangannya "nona Gu departemen pemasaran sudah satu minggu ini selalu lembur mereka bahkan meninggalkan perusahaan hanya untuk pulang sebentar berganti pakaian lalu kembali lagi aku terus mengawasi departemen ini selama seminggu haruskah kita mentraktir mereka untuk makan siang??" mendengar Hanyi memberikan ide bagus Annchi terlihat sangat antusias "baiklah belikan makanan terbaik oh iya jika pameran ini sukses berikan liburan panjang untuk mereka semua ke Ximen" balas Annchi "baik nona akan aku sampaikan"
bukan rahasia lagi Annchi adalah atasan yang selalu mementingkan kenyamanan untuk para karyawannya tak heran banyak sekali mereka yang ingin bergabung dengan perusahaan Annchi selain karena gaji yang tinggi fasilitas yang di sediakan juga sangat menggiurkan sayangnya perekrutan perusahaan HA sangat ketat bahkan dari sekian ribuan pelamar hanya sekitar sepuluh bahkan hanya satu orang saja yang lolos
di rumah sakit Qi Xuan sangat sibuk dengan urusan rumah sakit hari ini Qi Xuan kedatangan banyak pasien saking sibuknya Qi Xuan bahkan belum sempat untuk sarapan "dokter Xiao pasien kamar no 36 mengalami kejang kejang" suster itu berlari memberi tahu Qi Xuan dengan segera Qi Xuan pergi ke ruangan tersebut
ketika sampai benar saja pasien tengah kejang kejang hebat Qi Xuan langsung menangani pasien dengan sangat hati hati dan teliti tiba tiba dalam ingatan Qi Xuan muncul kembali kejadian di mana Junchen juga mengalami hal yang sama sebelum Junchen meninggal tapi karena keegoisan Qi Xuan dia malah membiarkan Junchen tanpa menanganinya sama sekali "dokter Xiao" suara suster membangunkan lamunan Qi Xuan
setelah selsai menangani pasien Qi Xuan bernafas lega "tidak apa semua sudah baik baik saja pasien hanya mengalami penolakan pada obat yang di berikan"
"dokter apakah ayahku akan baik baik saja??"
mendapati pertanyaan seperti itu pikiran Qi Xuan langsung di penuhi dengan Gu Annchi "ayah anda bain baik saja tidak perlu cemas" Qi Xuan tersenyum tipis sambil mengangguk pelan kemudian pergi