Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Devita Anggraeni Sulaksmi
Aku adalah anak perempuan satu-satunya yang lahir dari perkawinan Santo Harmawan dan Dewi Wulandari....ayahku pengusaha kain batik saat itu tapi merambah ke berbagai usaha termasuk sembako dan meubel yang cukup lumayan besar sedang ibuku mewarisi toko baju dan sembako dari orang tuanya....dan sekarang warisan itu jatuh semua ke aku....untuk usaha ayahku sekarang dikelola oleh suami dn anak laki-laki ku....sedang toko baju dan sembako aku kelola tentu saja sudah dengan metode yang modern... karena perkembangan jaman aku juga harus mengikuti kalau tidak akan tergilas oleh pesaing ku yang rata-rata anak muda ....mungkin nanti saatnya juga akan aku limpah kan usaha ini ke anakku perempuan Erika Dwi Laksmini yang sekarang masih belajar dinegeri kangguru.Sebenarnya aku merasa kesepian dalam hidup . Aku dan mas Yono menikah karena perjodohan... orang tua mas Yono saat itu mau mencalonkan kepala desa membutuhkan dana yang cukup besar untuk pemenangannya...dan saat itu memang aku dan mas Yono sudah kenal karena dia kakak tingkatku saat itu. Tetapi yang tidak diketahui mereka semua sebenarnya aku jatuh cinta pada anak Mak Kastin ,dia orang yang membantu dirumah kami saat itu. Jono namanya....pemuda yang menurutku sangat baik...sopan...sayang orang tuaku sangat menentang hubungan kami jelas saja karena strata kami tidak sama kata orang tuaku begitu...tapi kami bertemu diam-diam. Dan sering kali kami lakukan pertemuan dirumahku...karena jika siang orang tuaku ke tempat usahaku ...rumah hanya ada Mak Kastin dan pak Kasdi yang bertugas membersihkan rumah dan sopir antar jemput kami . Siang itu setelah pulang kuliah ...aku ke dapur ...meminta Mak Kastin untuk membuatkan es jeruk
" Mak....tolong es jeruk ya, ditaruh meja kamarku saja"
" inggih mbak" jawab Mak Kastin
Disudut mataku tadi aku melihat Mas Jono sedang membuat kopi...kadang memang dia datang ke rumah untuk dimintai bantuan ayah jika pak Kasdi berhalangan hadir..mas Jono sebenarnya sarjana juga ...dia kuliah dibiayai ayahku tapi karena dia pandai ayah hanya membiayai hanya sampai semester 3 saja selanjutnya dia mendapatkan bea siswa. Sejak SMP aku selalu diajari oleh mas Jono...mungkin karena kagum inilah aku jatuh cinta padanya sejak SMP. Dan sekarang dia dalam proses tes ke 3 untuk untuk masuk ke BUMN.
" Mas...." teriakku memanggil
" ya".....
" ajarono aku ....pajak....nggak paham aku...Minggu ngarep wes ujian Iki"
" ya" jawabnya kalem
aku berlalu menuju kamarku... karena saat itu belum ada laptop yang ada hanya komputer PC saja jadi ya harus mengerjakan di kamarku...dan itu sudah menjadi pemandangan biasa...karena orang tuaku percaya sama mas Jono.
" unjuk ane mbak"..kata Mak Kastin
" ya...Mak ... maturnwun"
Tak ber selang lama mas Jono masuk
" Vi....mbok Nang jobo wae...nggak penak aku " katanya
" Ra Popo mas....pintunya dibuka saja...toh kita juga SDH biasa sejak dulu" jawabku santai
mas Jono menghela nafas kasar...aku tidak peka ...harusnya aku menuruti omongannya.
setelah berkutat dengan penjelasan materi perpajakan yang bikin aku pusing sekarang kami lebih santai berbincang-bincang....saat aku mengambil kacang bawang disebelah mas Jono tanganku menjulur tanpa sengaja mas Jono juga akan mengambil kacang tanpa sengaja tangan kami bersentuhan....ada aliran listrik tegangan tinggi masuk ke tubuhku...sejak SMP memang aku suka mas Jono...tapi kami tidak pernah bersentuhan....gesekan tanpa sengaja sudah membuat aku merinding. Tanganku dipegang mas Jono....dia melihatku saat aku menunduk dan tak berusaha menarik tanganku...wajah nya mendekat...dan aku tak menolak...saat diangkatnya wajahku dengan tangannya secara reflek aku pejamkan mata.....dan aku merasakan kecupan manis dibibirku...ciuman pertama dari laki-laki yang aku kagumi...sejak itu kami lebih akrab lagi...Dan terjadilah sesuatu yang harusnya tak boleh....kamu terjerumus dalam hubungan suami istri...karena memang banyak kesempatan dan luasnya waktu kami bertemu....Sampailah mas Jono di terima di BUMN yang dia lamar ..aku bahagia sekali karena bersamaan aku mengabarkan padanya kalau aku hamil.....saat itu dunia serasa hancur... salah satu aturan kepegawaian mas Jono tidak diijinkan menikah selama 2 tahun.
Aku ingat betul Mak Kastin di usir oleh ayahku...karena marah luar biasa sebab aku hamil dengan anaknya ...ayahku menuduh bahwa dia bersekongkol dengan anaknya supaya bisa hidup enak dan nyaman jika menikah dengan aku.....tanpa banyak basa basi...aku dinikahkan dengan mas Yono untuk menutup aib karena mas Jono sudah berada diluar pulau Jawa. Ya Kristanto Eko Pamuji bukan anak dari suamiku yang sekarang.
