NovelToon NovelToon
Terjebak Pesona Paman Mantan Suamiku

Terjebak Pesona Paman Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sunny Eclaire

"Dia membuang sebuah berlian, tapi mendapatkan kembali sesuatu yang kurang berharga. Aku yakin dia akan menyesali setiap keputusannya di masa depan, Illana."—Lucas Mathius Griggori.

Setelah cinta pertamanya kembali, Mark mengakhiri pernikahannya dengan Illana, wanita itu hampir terkejut, tapi menyadari bagaimana Mark pernah sangat mengejar kehadiran Deborah, membuat Illana berusaha mengerti meski sakit hati.

Saat Illana mencoba kuat dan berdiri, pesona pria matang justru memancing perhatiannya, membuat Illana menyeringai karena Lucas Mathius Griggori merupakan paman Mark-mantan suaminya, sementara banyak ide gila di kepala yang membuat Illana semakin menginginkan pria matang bernama Lucas tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunny Eclaire, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Hari pernikahan.

"Nona Illana Reyes, apakah kamu mau pria ini menjadi suamimu dan menikahinya? Dalam sakit atau sehat, senang maupun susah, atau dalam keadaan apa pun?"

Wanita bergaun pernikahan mermaid dress putih tersebut menatap lekat Lucas, ia tersenyum hangat. "Aku bersedia."

"Tuan Lucas Mathius Griggori, apakah kamu mau menerima wanita ini menjadi istrimu dan menikahinya? Dalam sakit atau sehat, senang maupun susah, atau dalam keadaan apa pun?"

Sepasang mata Lucas begitu berbinar, bahkan seperti hampir menangis karena terlalu hanyut pada momen sakral pernikahan. Siapa sangka jika hari sepenting ini sungguh terjadi dalam kehidupannya, mengingat terakhir kali ia mengikuti upacara pemberkatan adalah saat pernikahan kakak ketiganya sepuluh tahun lalu, Niel Griggori.

"Aku sangat bersedia."

Mereka saling memasangkan cincin pernikahan pada jari pasangan, bentuk sederhana mengikat janji suci selamanya.

"Baiklah. Anda dapat mencium pengantin wanita Anda sekarang."

Lucas merapatkan tubuhnya dengan Illana, sedikit menunduk seraya menangkup wajah wanita itu sebelum mendaratkan bibir seraya terpejam.

Jantung Illana berdebar kencang, ini pertama kalinya ia merasa cukup canggung menanggapi bagaimana Lucas menciumnya meski hal tersebut pernah terjadi sebelum pernikahan.

Setelah ciuman berakhir, tamu undangan berdiri dan bertepuk tangan, meski cukup terlihat sebagian orang tak menyukai situasi ini.

Hanya pemberkatan pernikahan di gereja, ini menjadi salah satu syarat yang diajukan Illana, dan Lucas menyetujuinya. Tak ada resepsi khusus, pernikahan mereka cukup kilat, sehingga terlalu sulit untuk mempersiapkan banyak hal, terlebih keduanya sibuk mengurus pekerjaan mereka.

Juga, Illana hanya menginginkan pihak keluarga saja yang hadir di sini, ia sengaja menunjukan kepada beberapa orang bahwa ia berhasil mencapai titik ini kembali. Meski awalnya Samuel dan Jena sulit merestui pernikahan tersebut, pada akhirnya mereka tetap tidak berdaya dan berusaha menerima keputusan Illana.

"Tolong jaga putriku bersamamu, jangan biarkan dia terluka kembali. Meski aku masih meragukanmu, tapi tolong rawatlah dia dengan baik seperti saat kami merawatnya sejak kecil." Hanya permintaan sederhana dari seorang ayah yang melepas putrinya untuk hidup dengan seorang pria. Samuel pernah mengatakan hal serupa kepada Mark, tapi pria itu justru mengingkari janji.

"Aku akan merawat dan mencintainya sepenuh hati, aku janji kepadamu, Paman. Aku takkan mengulang kesalahan serta rasa sakit yang pernah terjadi dalam kehidupannya." Suasana canggung membuat Lucas masih menyebut ayah mertuanya sebagai 'Paman', mereka bahkan baru berinteraksi hari ini.

Seluruh Keluarga Griggori menghadiri pernikahan Lucas, menjadi saksi bahwa adik bungsu mereka telah menikahi seseorang, meski sosok pengantin wanita cukup membuat siapa pun terkejut. Ekspresi di wajah Mark sejak menginjakan kaki di gereja sama sekali tak berubah, ia tetap dingin dan beranjak pergi setelah upacara pemberkatan tersebut berakhir, menegaskan situasi berbeda mengusik pria itu.

***

Seluruh pelayan di penthouse Lucas sangat sibuk sepanjang dua hari terakhir karena mengikuti keinginan bos mereka untuk mengganti banyak barang, merapikan beberapa ruangan serta memperbarui furniture di kamar utama rumah mewah tersebut.

Lima lukisan renaissance yang berhasil didapatkan Beny telah menempel pada beberapa titik sesuai keinginan Lucas, salah satunya berada di ruang kerja yang disiapkan khusus untuk Illana, ia bersedia pindah ke Rockstar Village setelah pemberkatan pernikahan.

Beny membantu mengeluarkan koper-koper besar 'nyonya muda' yang akhirnya datang sore ini.

"Apakah kamu lelah? Aku bisa menggendongmu jika sangat kelelahan, Illana." Lucas berinsiatif melakukannya setelah membuka pintu mobil.

"Ya, aku memang lelah, tapi kamu tak perlu menggendongku. Tenanglah, sepasang kakiku baik-baik saja, bukankah biasanya aku selalu menggunakan heels saat bekerja?" Ia beranjak keluar dari mobil, tapi tiba-tiba hampir tersungkur jika Lucas tak berhasil menangkapnya.

"Kamu lihat sekarang? Kamu memang bekerja memakai heels, tapi duduk di ruang kerjamu, bukan berdiri sepanjang hari. Sebaiknya aku gendong saja."

"Lucas—" Ia tak berdaya, Lucas tetap menggendongnya seraya berjalan menyusuri halaman penthouse, sementara Beny menahan tawa menanggapi pemandangan menggemaskan di depannya, ia menarik koper-koper tersebut sebelum dua pelayan mengambil alih.

Wajah Illana memerah, ia tersipu malu menghadapi momen menggelikan ini, ia menyembunyikan wajahnya pada dada Lucas, terlalu canggung menjadi tontonan banyak pelayan.

"Bisakah turunkan aku? Kamu membuatku seperti seseorang yang lumpuh di depan mereka," guman Illana tanpa berani menatap siapa pun.

"Benarkah? Salah siapa kamu adalah istriku sekarang, sehingga aku harus pamer kepada semua orang."

Illana mencebik bibir, ia mencubitnya. "Turunkan aku sekarang. Jangan membuatku kehilangan wajah di depan orang-orangmu."

Lucas tersenyum geli, ia mengalah menurunkan Illana di depan banyak orang seraya berbisik. "Sekarang mereka juga pelayanmu, tak ada yang akan menentangmu."

"Hm."

"Selamat datang di penthouse ini, Nyonya muda. Kedepannya kami juga akan mengurus segala kebutuhan Anda," ucap kepala pelayan di sana, Margareth. Ia mewakili seluruh pelayan yang berdiri menyambut di ruang utama.

Illana mengangguk. "Ya, terima kasih. Mari bekerjasama dengan baik."

"Aku akan membawamu ke kamar."

Istrinya berkedip-kedip kebingungan, rasa malunya kembali datang, ia tak mengerti mengapa Lucas berkata demikian, ia menahan diri agar tidak mencubit lagi pria itu. Illana tak ingin membuat orang lain berpikir terlalu banyak tentangnya, meski ini wajar, pergi ke kamar saat menjadi sepasang pengantin merupakan situasi normal, bukan?

"Hm."

Lucas menggandengnya meninggalkan ruang utama, para pelayan saling berbisik dan tersipu mengomentari kehadiran nyonya muda mereka. Lucas menepati ucapannya untuk membawa seorang nyonya ke tempat ini agar dia membunuh rasa sepi setiap duduk di balik meja makan.

Lucas menutup pintu kamar saat Illana berdiri mematung di depan ranjang, ia teringat 'situasi gila' pernah terjadi di  tempat tersebut, membuatnya menelan ludah.

Refleksi tersentak tubuh wanita itu terjadi secara alami ketika sepasang tangan Lucas menyentuh bahunya dari belakang. Sungguh, berkali-kali sikap pria ini membuatnya canggung.

"Aku mengganti kasurnya, aku takut kamu tidak nyaman saat teringat sesuatu," ucap Lucas seraya menyandarkan dagu pada bahu Illana, ia memeluknya dari belakang.

"Aku mengerti. Aku ingin beristirahat sekarang."

"Baiklah." Lucas mengangkat kepalanya. "Kamu harus mandi air hangat dan beristirahat, aku takkan mengganggumu. Aku akan menghormati privasimu sesuai kesepakatan kita dan tidak memaksa apa pun."

Illana mengangguk, sepertinya ia tak perlu mencemaskan apa pun. Pria itu terlihat lebih tampan jika menepati ucapannya, bukan?

"Ya, terima kasih banyak."

Lucas mencium cincin pernikahan pada jarinya seraya menatap berlalunya sang istri memasuki kamar mandi.

Sepasang sikat gigi baru, setumpuk jubah mandi dalam lemari, brand sabun favorit Illana. Pria itu bekerja keras membuat istrinya nyaman saat tinggal di sini.

"Baiklah. Seluruh otot serta persendian di tubuhku sangat kaku, mari berperang dengan air hangat."

***

"Di mana, Lucas? Aku tidak melihatnya sejak terbangun dari tidurku." Illana bertanya kepada seorang pelayan yang melintasinya di ruang utama, sebelum berhenti di tempat ini, ia sempat berkeliling, tapi menahan diri agar tidak terlalu jauh, Illana takut tersesat meski berada di rumah suaminya, denah penthouse cukup luas, ia masih asing untuk mengenali tempat ini.

"Ah. Tuan Lucas serta Beny sudah pergi sejak dua jam sebelumnya, Nyonya. Namun, mereka akan kembali menjelang tengah malam."

"Okey."

"Bibi Chen telah menyiapkan makan malam untuk Anda, aku bisa mengantar ke ruang makan."

"Terima kasih."

Bibi Chen menyambut hangat kemunculan Illana di dapurnya yang luas, ini momen pertama ia menghidangkan makanan untuk Illana.

"Nyonya. Apakah Anda memiliki permintaan khusus untuk makanan yang harus dikonsumsi? Seperti alergi terhadap sesuatu, atau permintaan khusus lainnya. Katakan saja."

"Eum. Aku suka minum teh, khususnya teh persik. Juga, selalu sediakan infuse water, aku harus meminumnya setiap pagi."

"Ada hal lain?"

Illana menggeleng. "Aku bisa memakan apa pun."

"Benarkah? Aku pikir akan sulit mengikuti selera makan, Nyonya. Ternyata semudah ini, semoga Nyonya menyukai masakanku."

"Tentu, terima kasih banyak, Bibi Chen."

Tidak masalah jika Lucas membiarkan Illana duduk sendiri di balik meja makan pada hari pertama tinggal di rumah ini, mereka masih memiliki banyak hari untuk waktu selanjutnya.

Sekitar setengah dua belas, Lucas baru kembali bersama Beny, situasi mendesak terjadi di markas, sehingga harus segera diselesaikan.

Saat pria itu memasuki kamar, ia menemukan Illana terbaring di sofa dengan jendela terbuka lebar, sementara laptop masih menyala pada permukaan meja.

Lucas berdecak. "Apa yang dilakukannya hingga seperti ini, huh? Seharusnya aku tetap di rumah dan mengurus istriku dengan baik."

Ia menutup laptop dan jendela, lalu memindahkan Illana ke ranjang, menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut.

"Sekarang aku bisa melihatmu tidur sepanjang hari, tetaplah di sisiku karena aku takkan melepasmu sampai selamanya."

Ia membuka kamera ponsel, memotret wajah Illana saat terlelap. Telunjuk Lucas mencoba menelusuri bagian kening, hidung, bibir dan berakhir pada dagu. Lihatlah bagaimana ia terpesona menatap wajah istrinya.

"Aku mencintaimu." Sebuah kecupan lembut mendarat di kening Illana sebagai upaya kecil mengantarnya tidur nyenyak.

***

Visualisasi 'Illana Reyes'

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sugiarti Enti
alur cerita cukup menarik dan bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
D_wiwied
keren, cakep visualnya
Reni Anjarwani
cocok bgt visualnya
Reni Anjarwani
lanjut thor cantik visualnya cocok sama karakternya
Sunny Eclaire: tar malem ya kaak.
total 1 replies
D_wiwied
cantiknya.. suka sm visualnya illana
D_wiwied: di imajinasiku tu orangnya tinggi gede brewokan dikit, macho lah /Facepalm//Facepalm/
Sunny Eclaire: lagi bingung nyari visual Lucas /Sweat/
total 2 replies
D_wiwied
so sweet.. dah mulai bucin
D_wiwied
woi.. main nyosor aja /Joyful/
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thir
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Sunny Eclaire: Diusahakan ya, Kak. Makasih udah mau baca /Smile/
total 1 replies
D_wiwied
gercep sekali paman satu ini, takut illana berubah pikiran ya /Joyful/
D_wiwied: nah itu, suka2 authornya sih
Sunny Eclaire: mumpung author belum berubah pikiran kak /Facepalm//Proud//Joyful/
total 2 replies
D_wiwied
ga usah cemburu mark, salahmu sendiri yg melepas illana demi masa lalumu
Belinda Dayes
Duh, thor. Update dong, gak bisa tidur nih gara-gara penasaran 🙄
Niki Fujoshi
Pengalaman yang luar biasa! 🌟
ADZAL ZIAH
lanjut kak... dukung juga novel ku ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!