NovelToon NovelToon
MY SWEET HACKER

MY SWEET HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan

Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi

"Aku menemukan mu" _Ethan.





Mau tahu kisah serunya?

AYO MULAI BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. ketemu lagi

"Ethan?"  Elise melihat ada nama Ethan di daftar tamu itu

"Ada apa kak?"  Jeon melihat Elise yang terlihat terkejut

"Tidak ada hanya menemukan teman lama"  Elise  kembali mengatur ekspresi terkejutnya

--------------------

Hari pertemuan tiba Elise dan timnya sudah siap dengan pakaian mereka masing-masing,  Pemilik perusahaan itu secara pribadi meminta Elise dan Timnya untuk ikut bergabung dalam acara

Meskipun ikut bergabung dalam acara Elise dengan Timnya tetap mengawasi keamanan, mereka bergabung dengan anggota keamanan lainnya untuk mengawasi dari monitor, sedangkan mereka membawa Tab dan virus untuk jaga-jaga

"Kak tolong bantu aku memasang ini" Nana meminta Elise memasang jepitan rambutnya

"Nana  kau memasang kamera di jepitanmu?"  Elise melihat Nana dengan terkejut sekaligus tidak percaya

Jeon dan Sam yang mendengar ikut melihat ke arah Nana

"Heheh iya kak, siapa tahu kita bisa dapat sesuatu yang bagus, aku sudah mengirim linknya ke grup jadi kalian bisa lihat juga"

"Dari semua yang jauh, ini yang paling jauh" Jeon menggelengkan kepalanya melihat Nanan yang terlihat tidak bersalah

"Kau mengambilnya dari gudang bukan?" Sam berbicara dengan nada dan ekspresi yang dingin

"Astaga Kak Sam, hari ini adalah acara besar jadi kau harus tersenyum seperti ini"  Nana mendekati Sam dan menyentuh pipi Sam untuk memberntuk senyuman

"Jangan mengalihkan pembicaraan jawab yang jujur Nana"  Sam tidak menepis tangan Nana tapi melihatnya dengan tajam

"Iya aku mengambilnya dari gudang, lagi pula Kak Elise gada masalah tuh"  Nana melihat Sam dengan menantang

"Sudahlah biarkan saja, siapa tahu dia menemukan berita bagus untuk kita, jangan lupa bawa tab kalian"  Elise mengambil tab miliknya dari meja dan memeriksa CCTV

Saat mereka sibuk melihat kondisi melalui Tabnya, salah satu pelayan untuk acara memanggil mereka dari ruangan persiapan untuk masuk bersama dengan pemilik perusahaan

Elise , Sam, Jeon dan Nana dengan cepat bergegas mengikuti pelayang membawa tab mereka masing - masing

"Kami sudah di sini Tuan"  Elise memberikan hormat dan di ikuti dengan timnya

"Baiklah ayo lakukan yang terbaik kali ini, sehingga kita bisa mendapatkan perangkat yang lebih canggih lagi"  Pemilik perusahaan itu tertawa renyah

Elise dan Timnya yang disana juga ikut tertawa, karena di pertemuan kali ini mereka ingin mengincar pemilik barang elektronik terbaik

"Tuan tolong pakai ini di dasi anda" Sam membarikan penjepit dasi yang terlihat mewah dengan ukirannya

"Apa ini?" Pemilik perusahaan mengambilnya dengan bingung

"Itu adalah kamera dan pelacak, kami mendisainnya sedemikian agar terlihat sesuai dengan penampilan anda, jadi pastikan anda harus memakai itu untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan Tuan"

Elise menjelaskan penjepit dasi itu dan Sam langsung memasangnya pada pemilik perusahaan

"Jadi kalian sudah tahu ya, kalau banyak saingan ku yang hadir disini" Pemilik perusahaan melihat Elise dengan serius

"Kurang lebih begitu Tuan, Jadi pastikan anda selalu memakainya" Elise menjawab dengan ekspresi datarnya

"Baiklah ayo kita mulai acaranya"  Pemilik perusahaan itu masuk duluan kedalam ruangan di ikuti Elise dan timnya yang langsung memasang earphon mereka

Semua pandangan mengarah pada pintu yang baru terbuka, Pemilik perusahaannya, asisten pribadi, Elise dan timnya masuk kedalam ruangan

"Kak apa kita harus berpencar disini?"  Sam bertanya pada Elise

"Akan akan berpencar setelah kata sambutan, Jeon kau pergi mengikuti Tuan" Elise menjawab dengan cepat, fokusny atidak bisa pecah saat ini karena orang yang selalu mengincar nyawany ajuga hadir saat ini

Pemilik perusahaan naik ke atas mimbar untuk memberikan kata sambutan, sebagai Tuan rumah ia memiliki kewajiban untuk membuka dan menutup acara itu nanti.

Asisten dan Jeon berdiri di bawah sebelah kiri dan Elise di bawah sebelah kanan, sedangkan Sam dan Nana mengawasi bagian belakang panggung

Semua orang melihat keamanan yang ketat itu dan lebih tertarik untuk membicarakan itu, Elise yang bediri disana juga sibuk mencari orang yang ingin sekali di balasnya, sampai tidak sadar Ethan menatapnya dari dekat

Tepukan tangan yang meriah dan elegan menyadarkan Elise dan kembali kebelakang dan bergabung dengan Sam dan Nana

"Sekarang kita berpencar dari sini, jangan terlalu kaku dan bersikap seperti biasa, jika ada yang bertanya siapa kita kalian tahu harus emnjawab apa kan?"

"Ya, kami adalah sekertaris"  Nana dan Sam menjawab secara bersamaan

"Bagus kalau begitu mari berpencar"  Elise pergi ke arah lantai dua Sam kekiri dan Nana ke kanan

Acara pertemuanyang diadakan terlihat lancar, Elise mencari tempat yang sepi untuk membuka tabnya dan memantau dari sana, dia tidak menyadari kalau ada yang mengikutinya dari tadi

"Aku harus periksa di balkon" Elise pergi ke balkon yang ada di lantai 2 aula besar itu

Elise masuk ke balkon dan duduk di kursi yang tersedia disana, dia melihat ke arah CCTV yang tidak terlihat langsung dari tempat duduknya

"Nana bekerja dengan baik"  Elise melihat CCTV itu dan menganggukkan kepalanya sebagai tanda puas

"Apa kau melupakan sesuatu Nona?" Ethan duduk di hadapan Elise

Elise terkejut karena ada orang lain disana, dia dengan cepat berbalik melihat siapa yang datang dan seketika terdiam saat melihat itu adalah Ethan

"Ap-apa anda berbicara denga saya Tuan?"  Elise emngatur ekspresinya dan berbicara seperti orang asing

"Ternyata kau sangat pelupa ya Elise.." Ethan meletakkan gelasnya di meja dan menatap Elise dengan dalam

"Tuan sepertinya anda salah mengenali orang"  Elise berbicara dengan tenang

"Aku tidak salah, apa yang kau lakukan disini? dan kenapa kau bisa disini"

"Saya hanya ingin istirahat saja Tuan dan adalah hal yang wajar saya ada disini karena saya sekertaris di perusahaan ini"

Ethan menatap Elise dengan dalam dia sedang menahan diri untuk tidak menculik Elise dari sana

Suasana yang canggung itu membuat Elise tidak tahan dia ingin segera pergi dari sana sebelum dia ketahuan oleh Ethan tapi dia tidak memiliki alasan

"Kenapa kau memotong rambutmu?"  Ethan tiba-tiba berbicara dengan serius

"Maaf?"  Elise melihat Ethan dengan binggung

"Siapa sebenarnya yang menegajrmu Elise, kenapa kau terus bersembunyi?"  Ethan menatap Elise dengan tajam

Elise yang mulai merasa tidak nyaman langsung saja di tolong oleh Sam yang datang ke balkon untuk menemui Elise

Sam awalnya tidak ingin ke balkon tapi jarena melihat Elise di ikuti oleh Ethan membuatnya buru-buru pergi ke balkon

"Maaf menganggu waktunya tapi kita harus pergi"  Sam muncul dari belakang Elise dan langsung berbicara pada intinya

Elise melihat Sam dengan senang dia merasa baru saja di selamatkan dari kematian

"Maaf Tuan saya harus pergi, semoga anda tidak salah mengenali orang lagi"  Elise membawa tabny adan pergi dengan Sam dari sana

Ethan yang ditinggal menjadi kesal dan meminum minumannya dengan cepat dalam sekali tegukan

"Aku yakin itu Elise tapi kenapa dia tidak jujur? Apa karena dia punya kekasih sekarang?"  Ethan merasa cemburu melihat Sam yang menggandeng Elise keluar dari balkon

Elise dan Sam berjalan masuk ke dalam aula utama dan menemui Nana yang sibuk dengan makanannya

"Terimakasih Sam"  Elise melepaskan gandengan tangannya

"Tidak masalah kak, aku menjemput kaka untuk melihat itu" Sam menunjuk ke arah Nana yang sibuk makan da tidak menyadari mereka ada disana

"Nana!" Elise memanggil Nana dengan tegas

"TRAK" Nana dengan cepat meletakkan piringnya setelah mendengar suara Elise

"Hehehe maaf Kak aku lapar" Nana tertawa canggung dan mendekat pada Elise dan Sam

"Dasar, kau bisa memakan itu nanti. sekarang diaman orang itu"  Sam mencubit pipi Nana yang terlihat besar dan memersihkan mulutny ayang kotor

"Orang?..OH! Dia ada disana"  Nana terlihat mengingat sesuatu sebentar dan langsung menunjuk ke sudut aula

"Orang apa Sam?"

"Kak aku pernah bilang kan kalau penjahan handal menggunakan kaki tangan?"

"Ya apa kau menemukan penjahatnya?" Elise melihat Nana dengan lucu

"Tidak tapi aku menemukan pelayannya hahahaha"  Nana berbicara seperti setan kecil

"Jadi kak tadi saat Nana ke kamar mandi, dia mendengar pembicaraan salah satu tamu perempuan dengan pelayan perempuan yang di bawa ke dalam kamar mandi"

"Apa pembicaraannya"

"Perempuan itu menyuruh pelayan  memasukkan sesuatu kedalam minuman, lalu di berikan pada Tuan yang namanya Ethan"

"Ethan?"

"Iya, pelayan itu sudah menunggu yang namanya Ethan di sana"

Elise melihat kearah yang ditunjuk Nana lagi, dan dia melihat seorang pelayan minuman dengan satu gelas di nampan yang dipegangnya

"Apa kita harus menghentikannya kak?"

"Ya tapi jangan menimbulkan keributan, selesaikan tanpa ada yang menyadarinya"

Sam dan Nana langsung pergi ke arah pelayan itu, Elise tidak tahu apa yang akan mereka lakukan tapi dia percaya itu akan berjalan lancar

"Siapa yang mengincara Ethan?"  Elise melihat sekitarnya dan menemukan Ethan sudah ada di antara kerumunan banyak orang, Toni juga terlihat selalu mendampinginya

"Kalau itu perempuan, itu artinya dia ingin menjebak Ethan" Elise kembali mencari siapa yang memiliki pandangan berbeda pada Ethan

Elise melihat kemana perginya Sam dan Nana tapi yang di lihatnya adalah perempuan yang menatap Ethan seperti orang buas, Elise dampai membolak balikkan tatapannya ke arah dua orang itu berulang kali

"Dapat!" Elise langsung mengambil foto perempuan itu dan memeriksanya, dia pergi ke toilet yang sepi agar tidak di ganggu

Saat melihat dirinya di pantulan cermin Elise berhenti sebentar melihat penampilannya yang sudah jauh berbeda dengan setahun yang lalu, dia memotong rambut panjangnya untuk membuang kesialan yang ada dalam hidupnya

"Bagaimana bisa dia mengenaliku sekarang?  Jelas- jelas dia tidak mengenaliku tahun lalu"  Elise merapikan pakaian dan riasannya lalu pergi ke arah wc lalu mengunci pintu

Ada  informasi yang didapat dari pihak keamanan yang tinggal dalam ruangan dan langsung masuk ke dalam Tab Elise

Dengan cepat Elise langsung membukanya dan melihat detail yang terjadi

"Dasar pencuri kecil"  Elise tertawa kecil melihat pencuri yang ingin masuk keperusahaan mereka saat semua sedang sibuk dengan acara pertemuan ini

Elise mengirim pesan pada pihak keamanan yang ada di kantor untuk menanggkap dan mengirim mereka ke penjara

-------------------

1
Glastor Roy
update dong torrr
ruhe
gue sreg ama cerita novel lo min, semangat karya baru ❤👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!