NovelToon NovelToon
Penyesalan Sang Suami Jahanam

Penyesalan Sang Suami Jahanam

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Permainan Kematian
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lyoralina

Semua yang masih bersama memang pasti seakan tiada artinya. Penyesalan akan terasakan ketika apa yang biasa bersama sudah HILANG.
Andrian menyesali segala perbuatannya yang sudah menyiksa Lasya, istrinya. Sampai akhir dia di sadarkan, jika penyelamat dia saat kecelakaan adalah Lasya bukan Bianka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyoralina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Pukul 9 pagi.

Lasya baru selesai mandi. Dia sudah berdandan dan siap menuju perusahaan Andrian. Dia mencangklong tas nya, berjalan turun ke arah dapur. Mengambil bekal makanan yang sudah dia siapkan.

Sejenak, dia diam dengan netra yang mengedar.

Karena buru-buru ingin menyiapkan sarapan untuk Andrian. Lasya sampai belum sempat membersihkan rumah. Bahkan bagian dapur pun sama sekali belum dia bereskan.

" Hanya bagian dapur saja yang berantakan. Tempat lain masih terlihat bersih. Tidak apa-apa, aku akan membersihkannya nanti."

Lasya tersenyum tipis, menyemangati dirinya sendiri. Dia lalu menjinjing bekal makanan ini, berjalan menuju halaman depan.

Dia pergi sendirian, menaiki mobilnya sendiri layaknya dia yang mandiri pada sebelumnya.

Mesin sudah dia nyalakan, mobil perlahan maju meninggalkan halaman rumah Andrian.

" Ah, baik nyonya baik. Mari.."

Vita mengantarkan Lasya untuk menuju ruangan Andrian. Dia menekan lift, menunggu pintu terbuka lalu menekan angka 46.

Pintu tertutup. Lift bergerak naik dengan tenang. Entah kenapa, tiba-tiba Lasya merasa berdebar.

Ini adalah pertama kalinya dia mengantarkan makanan untuk Andrian. Dia tidak sabar melihat cara Andrian menyambutnya nanti.

TING....

Pintu sudah terbuka. Vita mengulurkan tangannya ke depan. Seolah menunjukkan arah dimana ruangan Andrian berada.

Terlihat di sana ada seorang pria dan wanita yang berbincang-bincang. Pria dan wanita itu seketika melihat Lasya dengan tampang terkejutnya, itu sangat jelas. Membuat Lasya semakin bertanya-tanya tentang apa sebenarnya yang membuat mereka terkejut.

" Nyonya."

Ke dua orang itu secara serempak menunduk memberikan salam hormat.

" Nyonya, kenapa anda tidak menelpon dulu kalau mau berkunjung."

" Maaf kamu siapa?" Tanya Lasya. Dia memang belum mengenal siapapun yang ada di kantor Andrian ini.

" Perkenalkan, saya adalah Salsa. Saya sekretaris tuan Andrian."

Lasya mengangguki ini, menandakan dia paham.

Lalu...

" Saya Bastian. Saya adalah asisten tuan Andrian."

" Suami ku ada di dalam kan?" Tanya Lasya tanpa menunda lagi.

Salsa dan Bastian seketika saling pandang.

" Bagaimana ada kan?" Tanya Lasya ulang.

" Ada nyonya." Jawab Salsa pelan.

" Dimana ruangannya."

Lasya celingak-celinguk, mencari keberadaan ruangan Andrian.

" Mari saya antar."

Salsa dengan baik hati menawarkan diri mengantarkan Lasya ke ruangan Andrian.

Mereka melangkah hanya beberapa langkah saja.

Lasya menunggu sekretaris ini mengetuk pintu. Tapi yang dia lihat Salsa malah meremat jarinya seolah takut akan sesuatu.

" Aku masuk dulu. Terimakasih sudah mengantarkan ku."

Setelah Lasya mengatakan ini, dia memegang handle dan hendak membuka pintu.

Sungguh berdebar dag dig dug hati Salsa. Dia takut pertemuan Lasya dan Bianka akan menimbulkan huru-hara di kantor... tubuhnya seketika menegang, bahkan tatapannya sama sekali juga tak berkedip.

CEKLEK...

Pintu terbuka.

" Ah..."

Lasya terkejut saat seorang wanita sedikit menjerit saat dia tiba-tiba masuk. Lasya menatap Andrian dan wanita itu secara bergantian. Terlihat wanita itu membenarkan kalung yang dia pakai.

" Ada apa kamu kesini."

Suara Andrian seketika membuyarkan lamunan Lasya.

" Aku bawa sarapan untuk mu mas. Aku sudah menyiapkan menu yang berbeda."

Lasya walau ragu tetap melangkah maju. Dia meletakkan tas nya ke kursi, dan membuka bekalnya.

Aroma gurih tercium menguar lezat.

" Aku sudah masak ikan gurame saus tiram."

Dengan sangat bangga Lasya menunjukkan hasil masakannya.

Bianka menatap masakan Lasya. Tanpa dia sadari dia ikut meneguk ludah.

" Mas, wanita ini siapa ya?"

Bianka seketika menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga. Dia tersenyum miring hendak memperkenalkan siapa dia.

" Dia Bianka. Dia teman ku " balas Andrian.

Lasya mengangguk dengan bibir yang sedikit dia tipiskan.

" Mbak ada keperluan apa ya kesini? Apa ada keperluan penting dengan suami ku."

Lasya mencoba bertanya kepada Bianka.

" Aku..."

" Tidak ada." Andrian dengan secara tiba-tiba memotong perkataan Bianka.

" Oh tidak ada!Terus kenapa mbak masih ada di sini? Kalau tidak ada keperluan lagi, mbak boleh keluar? Suami ku mau sarapan dulu."

Bianka menatap kaget saat Lasya dengan berani mengusirnya. Walaupun kata-kata itu di ucapkan dengan nada lembut, tapi Bianka tidak terima.

" Aku tetap disini." Jawab Bianka dengan sangat berani.

" Ada urusan apa lagi? Bukannya tadi katanya sudah selesai." Lasya belum mengerti apa maunya wanita ini.

" Asal kamu tahu, aku...."

" Keluar."

Suara Andrian seketika menghentikan ucapan Bianka.

" Andrian, kamu..."

" Sudah, kamu keluar dulu."

Bianka ingin memprotes, tapi lagi-lagi Andrian memotong ucapannya.

Bianka kesal, dia ingin memegang lengan Andrian. Tapi Andrian menepisnya.

Bianka seketika meraih tasnya dengan kasar. Dia melayangkan tatapan sinisnya kepada Lasya, berjalan keluar dengan langkah kaki yang dia hentakkan.

Lasya benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan wanita itu. Wanita itu terlihat sangat aneh baginya.

Tapi seketika pikiran itu dia tepis. Dia kembali fokus akan tujuannya kesini.

" Ini mas. Kamu makan ya, kamu pasti belum sarapan kan! Maaf kalau aku tadi masak seafood. Aku tidak tahu kalau kamu ternyata alergi seafood."

Lasya sudah duduk di kursi depan Andrian. Dia menyodorkan bekal ini ke depan Andrian.

" Kurang ajar. Kenapa dia harus datang segala. Padahal tinggal sedikit lagi."

1
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich ko ngilang yaa
Tirah Suranti
Ada lanjutannya gak ..ko ngilang yaa
Lyoralina: udah up looo... baca lagi yuk
total 1 replies
Herul anam
huh belum apa " dah bersambung
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich
Lyoralina: udah, sambung yuk... lanjut terus gas pokonya
total 1 replies
minsook123
Langsung kebawa suasana.
Yuuko Ichihara
Hati-hati, kalau terlalu sering baca cerita ini bisa jatuh cinta sama karakternya loh 😆
Lyoralina: utututu🤣
total 1 replies
Eulalia
Selesai baca, aku langsung dapet mood bagus. Terima kasih thor!
Lyoralina: terima kasih kembali syg
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!