NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Surat Perjanjian

(Flashback)

Tiga hari telah berlalu, setelah kejadian di kamar Chartiana.

"Ada bagusnya kita menggunakan produk ini untuk segmen pasar anak-anak muda jaman sekarang, melihat kebanyakan kaula muda sekarang suka sekali menggunakan skincare dari korea...." Marcella sedang presentasi hasil riset dalam rapat proyek perusahaan

"Saya setuju sekali...~, kerja yang bagus bu Marcella, terimakasih atas riset produknya..." seru Adelia tante-nya Stefan

"Prok....prok...prok....prok...." semua yang ikut hadir di rapat juga bertepuk tangan kecuali Stefan yang nampak sedang tidak fokus, rapat selesai semua orang keluar dari ruangan rapat.

"Epan...!!" panggil Adelia pada keponakannya

"Iya...aunty...??"

"Kenapa kamu gak seperti biasanya sih..?? kayak lesu kurang fokus gitu...?? kamu lagi sakit ya..??" tanya Adelia, sambil menyentuh dahi keponakannya

"Stefan sehat kok..., mungkin kurang tidur aja, aunty gak perlu khawatir..." ujarnya dengan nada lesu

"Kurang tidur kenapa nak..?? apa kamu terlalu memikirkan proyek ini sampai-sampai jadi cemas dan khawatir...?? kamu tenang saja, tante lihat anak buah kamu kerjanya bagus semua kok"

"Bu...bukan itu" sanggah Stefan

"Lalu kenapa...?" Adelia berkacak pinggang, sambil menatapnya heran

"Ma....maaf mungkin lain kali saja ya aunty, ada hal lain yang aku mau pikirkan dulu, lagian ini sudah jam makan siang..., aku kebawah dulu ya...." Stefan menghindari, buru-buru ia masuk ke dalam lift yang kebetulan terbuka

"Ting..." pintu lift tertutup

Adelia masih berdiri sambil berpikir, "Aneh...apa ini soal asmara..." gumam Adel menatap curiga pada keponakannya, selama ini Stefan sama sekali belum pernah pacaran atau dekat dengan seorang wanita kecuali wanita itu rekan kerjanya di kantor

_________

Di kantin karyawan di lantai 3.

Stefan berjalan keluar lift, kepalanya mengarah ke sekeliling lantai, mencari sosok wanita yang ia rindukan.

"Pak Stefan...." panggil Marcella yang sedang antri ambil makanan

"Ooh..." gumam Stefan melihat, Charty juga sedang bersama Marcella, Wenny dan Lisa, Ia pun segera berjalan menghampiri mereka

"Glek...!!" Charty pun jadi panik, dan langsung membuang muka

"Tumben pak Stefan gak makan diluar kantor..." celetuk Lisa si sekretaris dengan dandanan menor

"Kebetulan aku lagi kangen sama masakannya bu Ijah..." seru Stefan

"Tiana kamu harus coba gulai ikan buatan bu Ijah, rebutan para karyawan disini loh...." ujar Marcella dengan riang

"Ayam woku nya juga enak banget....~" celetuk Wenny sambil mengusap perutnya yang lapar

Chartiana pun hanya mengangguk dan tersenyum tipis pada ketiga teman kantornya, sembari menghindari tatapan mata Stefan yang terus saja melihat ke arahnya.

"Kenapa dia terus bersikap menghindari aku sih..." Stefan merenggut dengan wajah sedih, selama tiga hari ini Chartiana terus saja menghindar dan tidak mau berbicara padanya sama sekali

Setelah beberapa menit, mereka semua duduk di meja makan dengan piring masing-masing yang sudah terisi penuh.

"Pak boss tumben makan disini juga..." sapa Andrew dan Rehan yang ikut gabung duduk

"Iya saya sedang rindu masakan rumahan..." jawab Stefan singkat, dirinya memang lebih suka makan diluar kantor, kecuali hari ini dia ada maksud tertentu

"Uhuk...uhuk....aduh pedess...." rengek Charty, tiba-tiba tidak sengaja menggigit cabai rawit

"Ini cepat minum...." tanpa berlama-lama Stefan langsung membuka tutup botol air mineral milik Charty

"Gluk...gluk....gluk...." tanpa pikir panjang, Charty yang kepedesan langsung menegak habis air minum dari Stefan

"Ciee...pak boss perhatian banget sama karyawan baru kita...." seringai Wenny

Wajah Marcella langsung merenggut tidak suka.

"Yah kalah cepet gua..." celetuk Andrew, kecewa pada dirinya yang telah kehilangan kesempatan

Tanpa mengucapkan terimakasih Charty langsung melanjutkan makannya, Stefan pun hanya bisa menghela nafas panjang, Charty benar-benar tidak mau melihat ke arahnya.

Setelah jam makan siang berlalu.

"Apa...?? si boss...panggil aku buat apa...??" protes Charty, yang sedang kerja tiba-tiba disuruh masuk keruangan Stefan, tentu saja dia menolak

"Udah ikutin saja perintahnya, sudah pasti dia mau cek hasil kerja kamu memang mau apa lagi dia sama kamu...." celetuk Lisa, menatap keheranan pada si karyawan baru, yang banyak tingkah dan lebih bossy daripada si boss

"Uhhgg dasar memanfaatkan kekuasaan...!!" dengan perasaan kesal, Charty pun berdiri dari kursi dan membawa beberapa proposal hasil kerjanya. melangkahkan kaki dengan berat hati, mau tak mau akhirnya terpaksa menemui Stefan.

....

"Duduk saja dulu di sofa, aku akan cek dulu hasil kerjaan kamu selama tiga hari ini...." perintah Stefan

"Baik...." jawab Charty singkat dengan menunduk, ia sama sekali tidak mau melihat wajah Stefan

Sambil melihat-lihat hasil kerja Chartiana, Stefan mencuri pandangan ke arah Charty yang sedang duduk di sofa sambil main hp. "Apa ku tahan saja dia sampai jam pulang kantor...." pikir Stefan, sebenarnya ingin sekali berbicara empat mata dengan Charty, namun pasti ia akan menghindar lagi darinya dengan beribu alasan, "Ah...benar juga..." gumam Stefan tiba-tiba terbersit sebuah ide cemerlang dalam benaknya, tidak pakai lama ia segera membuat ide itu jadi nyata

"Ooww...astaga gimana ini...!! bisa-bisa gua dicium lagi sama kak Stefan..., iihh ogah.., gak akan kubiarkan terulang lagi sampai ketiga kalinya...!!" Hati Chartiana menjadi sangat resah, memang tidak bisa menghindari Stefan terus menerus apalagi mereka satu kantor.

Tiba-tiba Stefan datang mendekat, dan memberikan secarik kertas perjanjian padanya, "Tanda tangani ini...." ujarnya dengan wajah merona

"Apa ini kak...??" tanya Charty, menatap dengan penuh keraguannya

"Baca saja dulu, baru kamu tanda tangan...."

Charty pun membacanya, seketika matanya langsung membulat melihat isi perjanjian yang akan ia tanda tangani, "Apa maksudnya ini kak...!! aku gak mau pacaran sama kak Stefan...!!" dengan kasar Charty menghempaskan kertas perjanjian itu ke lantai

"Kalau kamu gak mau tanda tangan aku akan membeberkan kelakuanmu malam itu pada Jeremy...!!" ancam Stefan, tersenyum jahat

"Oh...beberkan saja, aku tidak takut kak Jeremy akan lebih percaya padaku..." ujar Charty dengan kepercayaan diri yang tinggi

"Oke dengan senang hati..., kita lihat saja siapa yang Jeremy percaya..., akan kukatakan padanya kalau adikmu masuk ke kamarmu malam-malam dan menyerang ku yang sedang tidur lalu mengongc@#$&"€##...!!!"

Dengan cepat Charty langsung menutup mulut Stefan sebelum kata-kata tidak pantas itu meluncur, wajah Charty terlihat sangat panik dan ketakutan, "Mampus gua....!!!"

"Oke..!! aku tanda tangani, cuma sebulan kan..., sesuai yang aku minta kemarin"

Stefan mengangguk sambil tersenyum puas.

Dengan wajah merenggut charty mengambil kembali surat perjanjian yang sudah tergeletak di lantai, ia pun terpaksa menandatangani, kontrak perjanjian selama sebulan menjadi kekasih gelap dari Stefanus Karim sahabat kakaknya sendiri.

"Ini...!! sudah puas...!! awas kalau sampai bocor...!!" pekiknya sambil menatap benci pada Stefan

"Yup....sesuai yang kamu tawarkan minggu lalu, mulai hari ini kita adalah sepasang kekasih selama sebulan, secara diam-diam sesuai keinginan kamu kan...." serunya menatap Charty dengan penuh damba

"Iiihhhsss...!! yang benar aja rugi dong...!!" umpat Charty dalam hati

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
🎀
dasar charty, dia yg mimpiin epan yg disalahin ckck
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!