NovelToon NovelToon
Kehormatan Yang Ternoda

Kehormatan Yang Ternoda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Triyani

Mendapatkan pelecehan seksual dari teman sekolahnya membuat seorang gadis bernama Aulia Dara harus rela di keluarkan dari sekolah karena hamil di luar nikah.

Sementara itu, Alfatih Brahmaseto si pelaku pelecehan membantah keras jika dia lah yang telah menghamili Dara. Bahkan dengan tega nya Fatih menuduh Dara, jika Dara adalah seorang kupu kupu malam.

Sakit, hancur, terluka dan rasa malu yang di terima oleh Dara membawa rasa trauma bagi Dara, hingga akhirnya Dara pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kota tersebut.

Lalu, bagaimana jadinya jika 10 tahun kemudian, Dara dan Fatih kembali di pertemukan dengan keadaan Dara yang telah bahagia bersama putri semata wayangnya dan Fatih yang telah memiliki seorang istri??

Akankah Dara memberitahu putrinya jika Fatih adalah ayah biologisnya?? Atau, Dara memilih untuk merahasiakan semua kisah kelamnya di masalalu serta status Fatih dari putrinya??

yukk simak kisahnya di sini "Kehormatan Yang Ternoda" by.Triyani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tahun 2013 part.1

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

Tahun 2013 part.1

*

Gemuruh suara hujan yang membasahi bumi, mengiringi langkah seorang gadis yang baru saja pulang dari sekolah nya dengan keadaan yang sangat berantakan.

Dengan langkah yang terseok seok, sang gadis mencoba bertahan agar tubuhnya tidak tumbang sebelum tiba di panti, tempatnya tinggal saat ini.

Aulia Dara, seorang anak yatim piatu yang tumbuh besar di sebuah panti asuhan yang didirikan oleh seorang wanita baik hati bernama Bunda Ane.

Gadis yang biasa di panggil Dara itu kini tengah menangis pilu dibawah guyuran air hujan yang lebat di malam ini. Dara tidak bisa berhenti menangis setelah mengalami kejadian yang sangat buruk di dalam hidupnya.

Dimana Dara harus kehilangan kehormatan nya di tangan teman sekolahnya sendiri. Alfatih Brahmaseto, sebuah nama yang tidak akan pernah Dara lupakan seumur hidupnya.

Pemuda yang merupakan anak dari salah satu orang terkaya di kotanya itu, adalah pria bajingan yang merampas kehormatan Dara secara paksa.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir satu jam dengan berjalan kaki, akhirnya Dara pun tiba di panti tempatnya tinggal selama ini.

Ceklek

"Dara? Kamu dari mana saja Nak? Kenapa jam segini baru pulang?"

Seketika, suara sapaan dari seorang wanita paruh baya yang selama ini membesarkan Dara pun menghentikan langkah gadis itu.

"Bu_Bunda," ucap Dara langsung berlari ke arah Bunda Ane lalu memeluk erat tubuh wanita tua itu, lalu kembali menangis tersedu.

"Kamu kenapa Nak? Kenapa kamu terlihat berantakan sekali. Apa yang terjadi? Cerita sama Bunda Nak." ucap Bunda Ane pada anak asuh nya itu.

Dara bungkam, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan pada Bunda Ane. Ancaman demi ancaman yang dilayangkan oleh Fatih saat menggagahi tubuh nya kembali terngiang ngiang ditelinga nya.

Dara pun akhirnya memilih untuk diam dan memendam semuanya sendirian. Dara tidak mau jika sampai hal ini terbongkar, maka panti tempatnya tinggal selama ini akan terancam digusur oleh kekuasaan yang dimiliki oleh keluarga Brahmaseto.

Brahmaseto adalah salah satu keluarga konglomerat yang ada di kota itu. Tidak ada yang berani melawan keluarga itu karena keluarga itu memiliki kekuasaan dan uang yang bisa berbuat apa saja demi mendapatkan keinginan mereka.

Karena itulah, Dara pun akhirnya memilih diam dan memendam semua seorang diri agar keluarganya yang ada di panti tetap aman.

"Sudah, lebih baik kamu mandi dan ganti pakaianmu yang basah. Bunda akan siapkan makan untukmu," lanjut Bunda Ane saat melihat Dara hanya diam saja.

"Tidak usah Bunda, aku masih kenyang. Aku mau langsung istirahat saja," jawab Dara di sela isak tangisnya.

"Baiklah. Kalau begitu istirahatlah."

Dara pun akhirnya meninggalkan Bunda Ane untuk masuk ke dalam kamarnya. Setiba nya di dalam kamar, Dara merosot kan tubuhnya ke lantai.

Dara kembali menangis di dalam kamarnya, sungguh Dara tidak tahu harus bagaimana menghadapi hari esok setelah kejadian mengerikan yang terjadi beberapa jam yang lalu di sebuah gudang yang ada di belakang gedung sekolah nya.

"Bagaimana ini, aku sudah kotor. Aku hina." gumamnya sambil menggosok gosok tubuhnya yang masih tertutup baju seragam yang telah kotor itu.

Dara tidak habis pikir, kenapa Fatih tega melakukan itu padanya. Padahal, selama ini Dara tidak pernah mencari masalah apapun dengan pemuda kaya raya itu.

"Kamu benar benar bajingan Fatih, kamu brengsek." gumam nya lagi saat ingatan bagaimana pemuda itu menggagahinya kembali hadir dalam ingatan.

Ingatan Dara pun kembali ke waktu dimana dia baru saja keluar dari gedung sekolah nya setelah menyelesaikan jam pelajaran tambahan yang biasa diadakan jika akan dilaksanakan ujian sekolah.

Hari sudah hampir gelap saat Dara melewati sebuah gedung bekas gudang yang sudah tidak terpakai lagi. Disaat itu juga, ada tiga orang pemuda yang menghadang nya. Lalu, menyeretnya masuk ke dalam gudang itu.

Sreetttt

"Ayo ikut," kata salah satu pemuda yang ada di antara ketiga pemuda yang menghadang Dara.

"Si_siapa kalian? Da_dan mau apa?" Tanya Dara dengan suara terbata karena merasa begitu takut.

Bahkan tanpa sadar, Dara terus memundurkan langkah nya saat ketiga pemuda itu melangkah mendekatinya dan meminta nya untuk ikut.

"Banyak bacot loe, ikut." Ucap seorang pemuda yang bertubuh tinggi yang langsung menarik Dara lalu membawanya ke dalam gedung bekas itu.

"Hey, lepas. Kalian ini siapa? Apa mau kalian?" Tanya Dara lagi sembari berusaha memberontak saat diseret masuk kedalam gudang itu.

Dara benar benar ketakutan saat ketiga pemuda dengan wajah yang ditutup oleh masker itu membawanya masuk ke dalam gudang yang sepi dan juga kotor.

Tubuh Dara dihempaskan begitu saja ke atas sofa bekas yang ada di sana. Ketiga pemuda itu tertawa lepas saat melihat Dara tersungkur di atas sofa itu, tapi Dara tidak diam saja.

Dara kembali bangkit, lalu berlari ke arah belakang sofa demi melindungi dirinya. Dara benar benar ketakutan, saat ketiga pria itu membawanya kesana.

Siapa mereka. Kenapa mereka membawanya ke dalam sana? Batin Dara bermonolog.

"Sekarang giliran gue, kalian lebih baik berjaga di depan. Setelah gue selesai, kalian baru boleh mencoba nya," titah pemuda yang bertubuh lebih tinggi kepada kedua rekannya.

"Siap bos." jawab keduanya sembari pergi meninggalkan Dara dan juga pemuda itu.

Setelah kedua rekan nya pergi, si pemuda itu pun melangkah maju, mendekati Dara. Dara yang merasa jika sesuatu yang buruk akan terjadi padanya. Berusaha untuk lari dari tempat itu.

Sayangnya, pemuda itu langsung menarik kerudung yang dipakai oleh Dara hingga membuat gadis itu pun kembali terjengkang kebelakang.

"Mau kemana loe, hah? Jangan buru buru manis, mari kita bersenang senang dulu sebelum loe pulang, Ok?" Ucap nya mencekal tangan Dara lalu mengungkung tubuh Dara.

"Lepas brengsek. Siapa kamu? Kenapa melakukan ini padaku? Apa salahku padamu?" teriak Dara mencoba memberontak saat tangan si pemuda mencoba membuka kemeja seragam nya.

"Lepas, aku mohon jangan lakukan itu," lanjut Dara merasa frustasi karena si pemuda terus saja mencoba membuka kemeja yang dikenakan oleh nya dengan paksa.

"Melepaskan loe? Tentu saja, tapi sabar ya. Kita lanjutkan permainan ini dulu. Setelah itu loe boleh pulang." jawab nya yang kini sudah mulai mencumbu tubuh Dara yang sudah terbuka di bagian depan baju nya.

Dara yang terus memberontak pun akhirnya berhasil meraih topi dan masker yang dipakai oleh pemuda itu hingga memperlihatkan wajah si pemuda bajingan itu.

"Fa_Fatih? Ke_kenapa kamu lakukan ini padaku?" Ucap Dara terbata saking shock nya saat mendapati jika teman sekelasnya lah pria yang saat ini tengah mencumbu tubuhnya.

"Kenapa? Terkejut? Kenapa terkejut? Bukankah ini adalah hal yang biasa loe lakukan bersama om om langganan loe itu. Nggak usah sok suci deh, dasar murahan."

1
Sunarmi Narmi
Ini peran ibu panti juga...Fatih dtang dgn penyesalannya..tpi mlah bilang digugurkan...klo aku sih Yes ke Fatih...selain sianak jg dpt ayah kndung..klo tdk dikenalkan bisa jdi jdi pernikahan sedarah..klo fatih dah putus asa akhirnya pny anak dn mereka diketemukan lalu jtuh cinta...tdk ada yg tau sekenario Author...aku mah mending berjodoh sama Fatih.
Renas Wiwid
Napa ga di selesai kan dulu satu2 ceritanya, udh kyak sinetron aja, jd MLS bc ny
dewi
telat mar
Nanda_Cakep
Menarik untuk lanjut dibaca😍
dewi
bella
dewi
itu namanya dah ada rasa❤️❤️... rasa vanila coklat stroberi 🥰🥰
dewi
Aliya tetep kalah 🤣🤣
Fera Damayanti
Luar biasa
mei
harusnya binti thor bukan bin
dewi
manut 🤣🤣
dewi
kalo itunganku 18 tahun kemudian.. Emir 19 tahun sedangkan Aliya 29 tahun
dewi
gercep banget pak sampe punya fotonya 🤭
dewi
udah 18 tahun aja kak... 👍👍☺️
dewi
ternyata masih ada rencana yg beginian.. CK ck ck
Linda Febri
Luar biasa
dewi
udah 3 bulan ternyata 👏👏👏☺️
dewi
waaaaaah... langsung pdkt aja... gercep 👍😅
dewi
buat apa?... nyari tau nomornya yaaaa... modus aja🤭
dewi
perhatian 🤭
Noerlina Akbar
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!