NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Bersama

Bab 12

Baru saja sampai di parkiran , Raga tiba tiba saja muncul di hadapan Hana dan Citra , dia langsung saja menarik tangan Hana menuju mobil miliknya yang terparkir di parkiran khusus mobil yang berada agak jauh dari posisi mereka berdiri tadi . Citra yang melihat itu lantas terkejut dan membeku di tempatnya . Citra melihat Hana juga diam saja , tapi dia tahu Hana diam bukan karena mau saja dibawa pergi oleh Raga , melainkan dia masih berusaha mengumpulkan kesadarannya . Selang beberapa menit Kemudian , setelah kesadaran Hana kembali , Citra melihat Hana berontak dan berusaha melepaskan diri dari tangan Raga yang memegang pergelangan tangannya . Namun , karena genggaman Raga di pergelangan tangannya yang begitu kuat , Hana bahkan merasa tulang pergelangan tangannya remuk . Karena merasa semua hal yang dia lakukan sia sia saja , diapun pasrah saja saat Raga tiba tiba saja memaksanya masuk ke dalam mobil miliknya . Raga mendudukkan Hana di kursi samping kemudi , dan dengan cepat diapun juga masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi , kemudian diapun segera melajukan mobilnya , meninggalkan area sekolah . Hana yang berada di samping Raga hanya diam saja , dia sangat kesal kepada Raga , karena Raga sering sekali bertingkah gila , dan melakukan hal hal di luar nalar kepadanya . Raga yang melihat itu lantas hanya diam saja sambil tersenyum miring .

Saat Hana tengah asyik mengkhayal tiba tiba saja Raga menghentikan mobilnya di depan sebuah restoran yang lumayan mewah . Hana yang penasaran ingin bertanya kepada Raga namun , baru saja akan bertanya Raga tiba tiba saja turun dari mobil tanpa mengatakan apapun padanya . Diapun semakin kesal . mimpi apa dia semalam , bisa biasanya dia mengalami kesialan seharian ini . Karena bosan di dalam mobil Hana pun berniat untuk turun namun , saat mencoba membuka pintu mobil , pintunya tidak bisa dibuka , pintunya di kunci dari luar . Hana pun semakin di buat dongkol oleh tingkah Raga yang semakin gila . Karena sudah lelah dan tidak tahu harus melakukan apa diapun memilih memainkan handphonenya . Dia baru ingat , tadi dia pergi meninggalkan Citra tanpa berbicara apapun , karena Raga si sialan itu tidak memberinya kesempatan untuk berbicara dengan Citra sahabatnya . Hana pun dengan cepat mengaktifkan data seluler di handphonenya dan segera membuka aplikasi WhatsApp untuk segera mengabari Citra dan ibunya , agar mereka berdua tidak khawatir kepada dirinya , karena dia baik baik saja .. Setelah mengabari Citra dan ibunya , Hana segera keluar dari aplikasi itu dan mencoba mencari hiburan dengan membuka aplikasi tiktok .

TOKO KUE HANA

Lima belas menit kemudian Citra sampai di toko kue ibunya Hana , dengan cepat dia segera memarkirkan motornya dan hendak berjalan masuk kesana untuk menemui Tante Tika , ibunya Hana . namun baru saja ingin melangkah , tiba tiba saja handphonenya berbunyi tanda ada pesan masuk . Citra dengan segera membuka pesan tersebut , dia pun merasa lega karena , Hana mengirim pesan kepadanya bahwa dia baik baik. Saja , Raga tidak menculiknya , Hanya saja , Hana memiliki sedikit urusan dengan Raga , itulah kenapa dia mau saja di bawa pergi oleh Raga , meskipun dia sudah sedikit memberontak tadi . Setelah membaca pesan Hana , Citra pun mengurungkan niatnya untuk memberi tahu Tante Tika tentang Hana yang hilang . Namun baru saja ingin kembali menaiki motornya , tiba tiba saja Citra mendengar suara tante Tika yang tengah memanggil namanya. Citra pun berbalik dan berjalan kembali ke arah toko kue Tante Tika . Saat sampai di hadapan Tante Tika , Citra langsung saja mengambil tangan Tante Tika dan menciumnya . Tante Tika lalu menyuruh Citra untuk duduk di kursi yang ada di depan toko . lantas kemudian bertanya alasan Citra kesana , sedangkan Hana sedang tidak berada di sana . Tante Tika " nak citra pasti kesini nyari Hana yahh ? , aduh tapi Hana nya kebetulan enggak ada disini . Tadi Hana ngirim pesan sama Tante kalau dia ada urusan sebentar bersama temannya, tapi dia juga enggak bilang temannya yang mana . " Citra yang mendengar itu segera mengagukkan kepalanya tanda mengerti . Setelah itu Citra pun pamit . Citra beralasan kalau dia ada urusan penting , itu sebabnya dia harus segera pulang . Tante Tika yang mendengar itu lantas menjawab " iya nak Citra . Hati hati yah . " ( sambil tersenyum ramah dan penuh ketulusan ) Citra pun hanya tersenyum sambil mengangguk saja , lantas dengan segera mencium kembali tangan Tante Tika untuk berpamitan . Citra kemudian menaiki motornya kembali , dan melaju meninggalkan toko kue Tante Tika .

Sepuluh menit kemudian saat Hana tengah serius menonton video tiktok di handphonenya , tiba tiba saja Raga datang memasuki mobil sembari membawa dua buah kotak makanan , Hana pun mengangguk anggukan kepalanya setelah tahu alasan Raga singgah didepan restoran tadi , ternyata Raga sedang membeli makanan untuk mereka berdua . Raga pun lantas memberikan salah satunya kepada Hana , sambil berkata " ini makan dulu jangan sampai Lo nyusahin gue nanti di sana . Kan enggak lucu kalau lo pingsan , terus temen temen gue nanya alason Lo pingsan , masa iya gue jawab Lo pingsan karena kelaparan belum gue kasih makan . " ( sambil kembali menyalakan mobil ) , Hana yang mendengar itu lantas memelototkan matanya ke arah Raga namun , yang di tatap malah acuh saja , Dengan malas Hana mengambil kotak makanan yang telah Raga letakkan di pangkuannya . Hana yang kelaparan karena belum makan sedari pagi lantas memakan makanan itu dengan tenang . Namun saat tengah asyik menikmati makanannya tiba tiba saja Raga berkata " Gantian gue juga laper . " Hana yang bingung akan maksud perkataan Raga barusan lantas bertanya kepada Raga " Hah , maksud kamu gantian aku yang nyetir gitu ? Aku enggak bisa nyetir ." (sembari menunjuk dirinya sendiri ) . Mendengar itu Raga kembali membalas " Gue nggak nyuruh Lo buat gantiin gue nyetir , gue nyuruh lo buat suapin gue . " Hana yang mendengar itu lantas membulatkan matanya , dia pun segera menolak . Namun Raga tetap bersikeras meminta Hana untuk menyuapinya . Dia berasalan kalau dia sedang terburu buru itu sebabnya dia meminta pegawai restoran tempat mereka singgah tadi untuk membungkus makanan yang Raga pesan . Raga juga beralasan kalau dia juga tidak bisa makan sendiri sambil menyetir . Hana yang sudah lelah berdebat pun lantas mengalah , diapun dengan terpaksa menyuapi Raga . Namun ketika dia baru saja ingin mengambil kotak makan milik Raga , Raga tiba tiba saja berkata " suapin gue pake makanan yang ada di tangan Lo ajah , ini bisa Lo makan lagi nanti , lagian gue nggak yakin Lo bisa abisin makanan itu secara badan Lo kan kecil , udah kita sharing aja ." Tanpa berkata apapun lagi , Hana yang sudah emosi pun dengan cepat menyuapi Raga menggunakan sendok bekasnya , namun bukannya marah , Raga malah menikmati makanannya tanpa protes . Hana yang melihat itu malah menggelengkan kepalanya tanda bahwa kini dia tengah merasa heran kepada pria sialan yang berada di sampingnya . Hana pun kembali memakan makanannya , sembari sesekali menyuapi Raga dengan makanan dan sendok yang sama dengannya .

LAPANGAN FUTSAL

Yuda dan teman temannya yang akan bertanding futsal kini tengah bersiap siap di ruang ganti sembari menunggu kedatangan Raga , kapten mereka . Pertandingan mereka adalah pertandingan yang mereka adakan sendiri , kali ini mereka memilih " SMA GARUDA " sebagai lawan mereka . Hadiah yang akan di dapatkan oleh pemenang pertandingan ini pun hanya sejumlah uang yang mereka gunakan sebagai biaya pendaftaran .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!