NovelToon NovelToon
Pesona Pria Seratus Juta

Pesona Pria Seratus Juta

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Harem
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Farrel adalah seorang playboy kelas kakap, sudah banyak wanita yang dia kencani dari berbagai macam profesi. Baginya wanita hanya mainan saja, yang akan dia tinggalkan setelah merasa bosan. Tak ada satupun wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta.

Dia adalah seorang pria dengan sejuta pesona. Siapapun wanita yang melihatnya akan terpesona dengan ketampanannya, apalagi dia adalah seorang pengusaha yang kaya raya.

Namun, malam itu dia salah masuk ke dalam kamar hotel membuat dia melakukan kesalahan fatal dengan seorang wanita yang tidak dia kenali. Wanita itu meletakkan sebuah cek senilai seratus juta di atas meja, agar Farrel tutup mulut.

Farrel sangat terkejut ketika mengetahui kenyataan bahwa wanita itu ternyata adalah istri dari saudara sepupunya. Apakah dia harus bertanggung jawab karena telah merenggut kesuciannya ataukah mencari wanita lain sebagai tambatan hati? Padahal ada banyak wanita yang mengharapkan cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah memastikan Renata tidak tidur dengan Edho, Farrel pun pergi menemui Andra di klub malam.

Seperti biasanya banyak wanita yang datang untuk menggodanya, tapi dia sama sekali tidak tergoda, memilih untuk mengacuhkan mereka semua.

Andra tertawa kecil melihat perubahan sikap sahabatnya, "Wah lu benar-benar berubah, Rel. Akhirnya sang playboy sudah menemukan pawangnya. Hm tapi sayangnya pawangnya itu adalah istri orang."

Farrel mendengus kesal mendengar ejekan Andra, kemudian dia berkata, "Kayaknya saran lu tentang pembalut itu manjur juga. Tapi tetap aja gak bikin gue tenang."

Andra yang sedang menikmati minumannya, dia menawarkan satu gelas seloki wine kepada Farrel, "Lu mau minum, Rel?"

Farrel walaupun sangat tergoda dengan minimum itu, tapi dia harus menahan diri. Dia pun menggelengkan kepalanya, "Setelah pulang ke mansion, gue harus belajar lagi," tolaknya sambil menelan saliva memandangi satu gelas wine itu.

Tetap saja baginya Renata lebih menggoda dari pada satu gelas wine, karena itulah dia lebih memilih giat belajar. Kalau dia minum, malam ini dia tidak bisa konsentrasi belajar.

"Kok gue heran ya, jujur saja menurut gue Renata itu sangat cantik. Kok bisa Bang Edho kuat gak menyentuh dia selama satu tahun ini?" tanya Andra kepada Farrel.

"Nah itu yang bikin gue bingung. Gue kalau jadi Bang Edho mungkin sudah mengurungnya di kamar setiap hari."

Andra membulatkan matanya ketika terlintas pikiran negatif tentang Edho, "Bukannya zaman sekarang ini musim pelangi. Apa mungkin dia BL?"

Setelah berkata seperti itu Andra bergidik ngeri, "Hiiiihhh." Pria itu refleks memeluk Farrel.

Sontak Farrel langsung melepaskan pelukan Andra, "Dih apa-apa sih peluk-peluk gue."

"Habisnya gue geli membayangkan dua orang pria beradu pedang," celetuk Andra.

"Justru gue makin geli dipeluk sama lu," sewot Farrel.

Kemudian Farrel menjelaskan tujuan dia datang menemui Andra. "Gue sengaja menemui lu buat meminta bantuan dari lu. Tolong carikan seorang detektif untuk menyelidiki Bang Edho."

"Buat apa?"

"Gue merasa curiga, apa mungkin Bang Edho punya wanita lain makanya dia sangat kuat gak menyentuh Renata?" Farrel berpikir siapa tahu Edho sudah kenyang dengan urusan ranjang bersama wanita lain, karena itulah dia kuat tidak meminta jatah kepada Renata.

Andra pun menganggukan kepalanya, "Oke, nanti gue carikan."

Farrel menepuk-nepuk pundak Andra, "Thanks bro. Kalau begitu pergi dulu, gue harus belajar!"

Andra menganggukkan kepalanya, "Gila! Gak nyangka gue, akhirnya sahabat gue insyaf juga," ledeknya.

"Rese lu," ucap Farrel sambil nyengir.

...****************...

Malam ini seperti biasanya, Farrel belajar kembali, waktu tersisa beberapa hari lagi agar dia bisa secepatnya menggantikan posisi ayahnya.

Semua tumpukan buku di atas meja hampir saja habis sudah dia baca, tiba-tiba dia menjadi teringat Renata, dia masih merasa tidak tenang, sebelum memastikan Renata tidak tidur dengan Edho.

Kemudian Farrel segera melakukan panggilan video call kepada Renata.

Renata yang sedari tadi tidak bisa tidur, mungkin karena banyak hal yang sedang dia pikirkan. Dia mengerutkan keningnya ketika melihat ada panggilan video call dari Farrel.

Renata terpaksa mengangkatnya, siapa tahu ada hal penting yang ingin Farrel sampaikan.

"Ada apa?" Renata merasa gugup saat melihat wajah Farrel dengan jelas di video call tersebut.

"Aku lagi belajar, setidaknya kamu harus mengawasi aku. Nanti aku akan menaikkan bayaran untukmu," jawab Farrel sambil meletakkan ponselnya di holder yang berada di atas meja. Dia tersenyum tipis karena tidak melihat ada Edho di kamar wanita itu.

Renata menghela nafas, "Kamu melakukan panggilan video call malam-malam begini hanya untuk menyuruh aku untuk mengawasi kamu?"

"Sejujurnya ada banyak hal yang tidak aku pahami. Karena itulah kamu harus standby, agar bisa bertanya kepadamu tentang hal yang tidak aku mengerti."

Ingin sekali Renata menjitak kepala pria itu, tapi sayangnya jarak mereka cukup jauh. Tapi kalau dipikir-pikir bagus juga pria itu rajin belajar dan cepat paham tentang perusahaan, agar dia tidak berduaan dengannya di mansion lagi. Walaupun di mansion Gibson terdapat banyak pelayan, tapi mereka tidak akan tahu apa saja yang dilakukan oleh Farrel di ruang kerja.

"Bang Edho kemana? Apa kamu tidak tidur satu kamar dengannya?"

Renata terkejut tiba-tiba Farrel bertanya seperti itu, "Emmm... Mas Edho lagi sibuk di ruang kerja. Pekerjaannya banyak sekali."

Farrel tersenyum tipis, dia tahu bahwa Renata sedang berbohong kepadanya.

"Ya sudah cepat belajar! Aku akan mengawasi kamu."

Farrel segera membaca buku kembali, lembar demi lembar buku telah dia baca.

Renata sedang menyadarkan punggungnya di headboard, dia memperhatikan Farrel di layar ponsel.

Lama-lama Renata nampak gelisah memperhatikan Farrel yang sedang membaca buku, sangat terlihat jelas betapa tampannya pria itu. Renata segera mengalihkan pandangannya ke arah lain, walaupun sesekali dia tidak sengaja memandangi wajah pria tampan itu.

Farrel semakin bersemangat membaca buku, seakan dia sedang ditemani oleh Renata. Sudah hampir satu jam dia membaca buku, kemudian dia melirik ke arah ponselnya.

Farrel mengerutkan keningnya ketika melihat layar di video call itu memperlihatkan langit-langit di kamar Renata. Sepertinya wanita itu sudah tertidur dan ponselnya terjatuh ke atas kasur. Padahal sebelumnya, Renata sama sekali tidak bisa tidur malam ini.

"Apa kamu sudah tidur?"

Suasana begitu hening, tidak ada jawaban dari Renata.

Farrel pun tersenyum tipis, pria itu nampak sumringah. "Setidaknya aku merasa tenang, malam ini dia tidak melakukannya bersama dengan Bang Edho, termasuk malam-malam berikutnya tidak akan pernah terjadi. Hanya aku yang boleh menyentuhnya."

Tidak peduli saat ini Renata statusnya adalah istrinya Edho, yang pasti dia adalah yang pertama untuk Renata, begitu pula untuk dirinya. Karena itulah dia tidak akan melepaskan Renata.

Farrel harap detektif yang akan dia sewa bisa secepatnya menyelidiki tentang Edho. Jika seandainya Edho selama ini telah mengkhianati Renata, dia akan membuat Edho menyesal telah menyia-nyiakan wanita hebat seperti Renata. Dan jangan salahkan Farrel jika dia merebut Renata darinya.

1
Paruwan Gezzet
p
riki'sluvv
lohh bentar. jadi ini ceritanya nyambung ke cerita CASANOVA IMPOTEN??
El Rul
nanti kau akan menyesal Edo,
Nike Natalie
kerennn Thor,,AQ suka crt nya GK muter2 kek yg lain,,smngatttt Thor,,moga sll the best karyany👍👍👍cerita yg lain,,d tunggu🥰🥰
Nike Natalie
umur 40 th LG puber ke 2
Nike Natalie
thor,,,jangan biarkan Renata SM farel ketahuan,,,tp Edo dulu ketangkap Ama selingkuhan ny
El Rul
lanjut kan Parel😄😄
Melawati Wati
Luar biasa
Lela Mahizan
Buruk
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Cod Cod Dulu
gaskeuun perang es batu wkwk
Ismu Srifah
telat wes di ambil farel
Ismu Srifah
emang kamu doyan tania bkn terpaksa itu namanya
Ismu Srifah
sombang amat jijik sama wanita miskin, awas kau tau kalau tania tidur dgn banyak laki² apa tdk jijik kamu
qiana shanum
Lumayan
May Afifah
Luar biasa
Ismu Srifah
dgn wanita miskin jijik tapi dgn wanita murahan gak jijik
Akbar
Luar biasa
Latifatul Ainiyah
ingat woi masih sakit Uda kerja rodi aja
Soetiarsih Moestofa
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!