NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan Anak SMA

Pernikahan Dadakan Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Aldan harus menuruti kemauan sang Ayah untuk menikahi musuh abadinya dimulai dari masa SMA. Menikahi Alya tidak pernah terbayang dalam benaknya, terlebih lagi umurnya yang masih terlalu muda untuk menjamah sebuah hubungan pernikahan.



"Yang benar saja, Ayah.. Aku harus menikahi gadis tantrum itu?" Tanya Aldan sembari menunjuk ke arah Alya yang menatap nya tajam.

"Yaelah, aku nggak akan tantrum kalau Lo nggak ganggu!" Lawan Alya tak mau kalah.







~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PDAS~~~Chapter 25

**Markas Matthew Angel**

Liam memberikan lembaran foto kepada Aldan yang tengah asik makan siang. Mata Aldan menyipit kala melihat wajah yang sangat ia kenali di lembaran foto itu. Awal mula tangan Aldan yang memegang sendok, kini beralih memegang lembaran foto itu. 

“Ini beneran Alya?” Tanya Aldan kepada Liam yang duduk berhadapan dengannya. 

“Iya, Bos.. Aku sudah bertanya pada Hadzel tentang hubungan Alya dengan Rio. Dan benar saja, mereka sempat menjalani hubungan selama satu tahun.” Jawaban dari Liam membuat Aldan terkejut tentunya. 

“Bahkan kata Hadzel, jika Alya selama berpacaran dengan Rio selalu saja disakiti. Mau dari segi fisik ataupun batin, Bos. Astaga, sungguh bersyukur Alya bisa lepas dari pria nakal itu.” Ungkap Liam lagi. 

Tangan Aldan meremas lembaran foto itu, tatapan matanya melayang jauh pada dinding. Yang Aldan pikirkan adalah bahwa sekarang Alya sudah menjadi pancingan bagi ketua Rio Gengster. Bukan hanya karna sebagai kekasih Aldan, tapi juga karna Alya masih bersertifikat sebagai orang yang Rio incim. 

“Liam, bawa orang untuk selalu menjaga Alya kemanapun. Apapun aktivitas nya, harus dibawah pengawasan ku.” Perintah dari Aldan membuat Liam terkejut tentunya. 

“Kenapa begitu, Bos?” Tanya Liam. “Ah, apa kau sudah memiliki rasa dengan Alya? Bahkan kau harus tahu setiap hal yang dilakukan wanita itu?”

“Teruslah bertanya ini itu, kalau kau memang ingin mati atau mungkin bosan menjadi_”

“Ah iya, aku mengerti, Bos. Baiklah, akan aku lakukan.” Sela Liam disertai hormat ala-ala dirinya. 

Mengatakan baiklah tapi Liam tak kunjung pergi, malah asik menikmati makanan bersama dengan Aldan. Membuat Aldan menghela napas panjang sembari memijat pelipisnya. 

“Liam, kenapa tidak pergi sekarang juga?” Tanya Aldan dengan tatapan tajam yang langsung membuat Liam sadar. 

Dengan gerakan cepat Liam langsung bangkit, tak lupa pula menyempatkan mengambil gorengan. Lalu langsung pergi meninggalkan Aldan sembari bersiul, sang Bos hanya menggelengkan kepala saja melihat tingkah anak buah kepercayaannya. 

Kala sedang asyik makan, Aldan mendapatkan pesan dari Alya. 

“Halo, kecoa.. Aku dan teman kelas bagian cewek, mau main ke Mall. Mungkin pulangnya agak kemalaman, mohon pengertiannya ya, suami mudaku..” Disertai emoji lovelove yang berhasil membuat Aldan merinding. 

“Suami muda? Apa-apaan si? Dasar wanita sinting!” Aldan melempar ponselnya, ia merasa geli dengan panggilan Alya itu. 

Alya tersenyum manis melihat layar ponselnya, ia sedang menunggu Hadzel yang ntah sedang apa ditoilet. Mata Alya menyusuri Mall yang sangat ramai, seluruh temannya sudah menunggu di Restoran yang sudah dijanjikan. 

“Mau belanja apa ya?” Alya berpikir serius kali ini, mengingat dirinya yang sekarang memiliki banyak uang hasil dari pemberian sang suami. 

“Al.. Lo udah pamit sama lakik?” Tanya Hadzel yang mendapatkan anggukan mantap dari Alya. 

Sontak Hadzel tersenyum lega. “Gue nggak mau bawa binik orang tanpa izin, Lakik lo ngeselin soalnya.” Kata Hadzel. 

Alya terkekeh mendengarnya, kejahilan dan ngeselin dari Aldan memang tidak diragukan siapapun siswa dan siswi di sekolah. Tapi, hanya dengan Alya seorang saja Aldan bisa bersikap seperti itu. 

Merasa sudah cukup Alya dan Hadzel menuju Restoran yang sudah dijanjikan. Kali ini adalah hari memperingati kelulusan mereka, mengingat dua hari lagi acara perpisahan seluruh kelas. Tentu saja Alya sudah menyiapkan gaun yang akan ia pakai nanti. 

Alya dan teman yang lain sungguh menikmati setiap momen. Hingga tidak terasa waktu sudah berputar begitu jauh, tepat pukul 22:30 malam acara perpisahan ala wanita itu selesai. Alya ditinggal oleh Hadzel, karna temannya itu sudah dijemput oleh supirnya. 

Kala Alya ingin memesan taxi online, tidak sengaja ia melihat Aldan dari kejauhan. Pria itu sedang berbincang dengan seorang wanita, yang Alya yakini jika itu adalah Zea. Jujur, Alya merasa lega bertemu dengan Aldan dikala genting seperti ini. 

“Aldan!” Sapa Alya dengan sedikit berteriak, sontak pria itu berbalik badan. Alya terkejut kala melihat wanita yang ia sangka Zea, ternyata tidak adik iparnya itu. 

Pelan-pelan Alya melangkah mendekati Aldan, ia tersenyum tipis kepada sosok pria yang ber notabene suaminya itu sedang asyik makan dengan wanita asing. 

“Sudah siap mainnya?” Tanya Aldan kepada Alya yang hanya menjawab dengan anggukan. 

“Kenali dia, Thena. Anak paman Fahdi, dia baru saja pulang dari luar Negeri.” Ucap Aldan yang hanya mendapatkan anggukan dari Alya. 

Tatapan Alya tertuju pada Thena yang menenteng koper besar di tangannya. 

“Ah iya, Aldan.. Siapa dia?” Tanya Thena dengan suara yang lembut. Jujur, Alya tidak pernah mendengar suara wanita selembut itu. 

“Dia..” Aldan bingung harus menjawab apa, ia menatap Alya intens yang hanya berekspresi datar saja. “Dia Alya, kekasiku.” Sungguh lantang Aldan memperkenalkan Alya. 

Alya tersedak ludahnya sendiri, tidak menyangka jika Aldan akan memperkenalkannya seperti itu. 

“Kekasih?” Tanya Thena yang seolah-olah tidak percaya. 

“Iya, Thena..” Aldan meraih tangan Alya, memegang tangan itu dengan sangat erat. “Ayo biar aku dan Alya yang akan mengantarkan mu pulang.” Ajak Aldan yang mendapatkan anggukkan ragu dari Thena. 

Tangan Alya terus digandeng Aldan menuju mobil Aldan yang terparkir. “Kau sengaja menjemput ku?” Tanya Alya dengan sedikit berbisik. “Atau sekalian karna aku sehabis menjenguk Thena?” Tanya Alya lagi. 

Aldan tidak menjawab pertanyaan Alya, malah terus berjalan dengan ekspresi wajah tenangnya. Kala sampai dimobil, Thena langsung menuju kursi depan. Membuat Alya bingung tentunya, mengingat seharusnya ia yang duduk di sana bukan. 

“Aku tidak bisa duduk dibangku belakang, Alya.. Maaf, semoga kau mengerti.” Ucap Thena dengan nada yang sangat lembut. 

Alya menatap kearah Aldan yang kini sudah masuk ke bangku pengemudi. “Silahkan, tidak papa. Kebetulan aku ini wanita pengertian..” Respon Alya dengan senyuman terpaksa nya. 

Sudah pasti Alya langsung duduk di bangku belakang, ia melihat Aldan yang seperti biasa saja menyetir jelas-jelas bukan Alya yang duduk disamping nya. 

1
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣 Aldan merengek udah kya bayik z, mna kokop lgi bhsa nya udah kya ikan z😂😂
Delvyana Mirza
Apa rasa nya ya,pasti si Aldanenghjna Alya,thor uf nya 2 bab dong biar jangan kentang baca nya,
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣🤣🤣
hello guys mampir di novel ku juga ya😊😊
Eci Rahmayati
GK suka GK bisa merubah kebiasan
Yuni Sbyi
ya dua bab dong kak.., kan selalu di tunggu update nya😊💪💪 semangat terus kak buat karyanya
Neneng Dwi Nurhayati
tinggalin coba Al si aldan
sikap prilakunya gak menghargai istri lebih ke egois
Balum lagi ada thena,pasti spesial one..
dyah EkaPratiwi
Sebenarnya mereka saling sayang tp blm pada sadar
Eci Rahmayati
mulai deh ada ulet gatel Alya siapin mental dan hatimu...
dyah EkaPratiwi
Aldan kog g peka sih
muna aprilia
lnjut
Mamay Arif
ia betul pernikahan itu sakral dan suci jd jgn sampai kita mempermainkan sebuah pernikahan apalagi kata bercerai hanya karena masalah sepele di bicarakan dgn baik2 jg di selesaikan dgn baik2 jgn dgn kepala yg panas tp dgn kpala yg dingin insyaallah rumah tangga yg di jalani sakinah mawadah warohmah
Adi
oke
Baseng Wa
lanjut KK
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Yuni Sbyi
tuuh..,gimana rasanya gk di hagain pasti sakit kan..,?
sri susanti
rasain aldan,,cemburu juga kan kamu,,pura2 ngk suka tp alya di dekitin cowok lain malah marah
Nurwana
makanya Aldan... jangan jahat jahat sama Alya. jadi jodoh mu kan....
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor
Zelda Puspa
up yg banyak tor hehe
Delvyana Mirza
Yang sabar Al,resiko suami tampan n ganteng,ntar batal dech di kokop,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!