NovelToon NovelToon
Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Takdir sungguh begitu menyesakkan bagi diriku . Takdir membuat hidup ku berubah total . Kamu datang membawa kebahagiaan atau luka aku pun tidak tau itu . Tapi saat kehadiran mu , semua nya berubah . Bahagia, hanya di awal nya saja , hingga luka itu datang seiring berjalan nya dengan waktu . . Tapi ini semua bukan salah mu, tapi ini semua salah ku , yang terlalu terburu-buru menilai sesuatu . Bahkan aku tidak pernah peduli dengan nasihat orang . Waktu itu aku terbuai dengan cinta manis mu . . Ini Kisah ku, kisah Khairunnisa yang mengalami kepahitan setelah aku menikah . . Note : cinta itu tidak selama nya indah , jika kamu mencintai seseorang bukan karena Allah , melainkan karena nafsu dunia mu, tapi cinta itu akan berkali-kali indah , jika kamu mencintai seseorang karena Allah . Karya asli ... No plagiat . . Di larang keras meniru . .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Doni termangu sesaat saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut bude nya itu . Sungguh dirinya tidak akan mau jika harus berpisah dengan Nisa .

Dirinya cinta dengan Nisa , namun Doni tidak bisa membela wanita nya itu .

Bude Sira sudah kembali ke warung bakso nya , bagi bude Sira percuma saja menasehati keponakan nya itu . Keponakan nya itu ternyata sama-sama kejam nya seperti ibu nya -- Mirna .

Padahal bude Sira sudah berharap , jika Doni membuka mata nya , dan lebih melihat lagi bagaimana perjuangan Nisa selama ini . Nisa , wanita itu pontang-panting ke sana kemari .

Belum lagi hinaan maupun cercaan yang keluar dari mulut Mirna , serta keluarga nyabyang lain , terlebih ibu-ibu biang gosip , ah entahlah , rasanya kalau bude Sira yang menjadi Nisa , bude Sira akan pergi saja dari tempat itu . Bude Sira tidak akan sanggup .

"Ya Allah , malang sekali nasib mu nak " batin bude Sira . Suami yang menjadi panutan nya malah tidak sesuai yang di inginkan.  Mestinya Doni menjadi tempat Nisa berkeluh-kesah , namun kenyataannya Doni tidak seperti itu . Doni bukan rumah tempat Nisa pulang .

"Bude berdoa , semoga kamu mendapatkan kebahagiaan kamu sayang ." Ucap bude Sira di dalam hati nya , sungguh dirinya sangat iba dengan Nisa .

Malam cepat sekali berlalu, Nisa bangun dari tidur nya saat mendengar suara azan subuh berkumandang . Perut nya juga terasa sangat lapar , sebab seharian kemarin hingga malam dirinya tidak makan apa-apa .

Rasa sakit hati nya , membuat Nisa tertidur dengan pulas hingga pagi . Bahkan Nisa juga tidak tau entah ibu mertua nya sudah pulang atau belum dirinya tidak tau . Terlebih suami nya , dirinya tidak tau dimana keberadaan Doni .

Cklek 

Nisa keluar dari dalam kamar yang di tempati oleh nya menuju ke kamar mandi yang berada di belakang rumah . Wanita itu di buat tertegun saat melihat suami nya tertidur pulas di sebuah kursi rotan di dekat televisi .

Entah mengapa , saat melihat wajah suami nya itu, Nisa terbayang-bayang dengan perkataan pria itu . Sungguh kejam sekali , hingga membuat Nisa tidak mampu melupakan perkataan pria itu .

Hati Nisa memanas , entah apa yang di rasakan oleh nya , tapi ada setitik rasa benci kepada suami nya itu .

Pria yang di cintai oleh nya , nyatanya dengan tega mengatakan kata-kata seperti kemarin .

Nisa melengos , tapi hati nya berkata lain ,saat melihat suami nya itu seperti menggigil.  Nisa ingin abai, namun sial nya hati nya terlalu lemah untuk mengabaikan pria yang masih memenuhi hati nya itu .

Melangkah kembali ke dalam kamar , Nisa lalu meraih sebuah selimut dan membawa nya keluar .

Nisa berjalan mendekat ke arah suami nya itu lalu membentang kan selimut tebal itu di tubuh Doni .

Doni menggeliat sebentar , lalu kembali terlelap saat merasakan sebuah kehangatan yang menderap tubuh nya.

Nisa melanjutkan langkah nya ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan shalat .

"Ini kenapa ? Kenapa kok kamu enggak becus banget sih kerja nya ? Saya mau makan sayur asem tapi kok enggak ada asem nya sih Nisa ???" Pekik Mirna saat melihat sayur asam yang di masak oleh Nisa tidak ada asam nya . Kuah itu seperti sayur bening, walaupun rasanya terbilang lezat, tapi Mirna merasa belum puas sama sekali .

"Kamu ini bisa masak apa tidak sih ? Begini suami kamu mau makan ? Cih ! Pantas nya Doni itu mencari istri lain saja , tidak usah mempunyai istri yang tidak becus seperti kamu ini ! Sudah miskin , bodoh lagi "

Deg

 Nisa memejamkan kedua bola mata nya , saat mendengar kata-kata  hinaan yang terlontar dari mulut mertua nya itu.  Kejam , sungguh kejam , bahkan tidak bisa di deskripsi dengan kata-kata lagi .

"Maaf buk, perut Nisa sakit sekali , jadi Nisa enggak bisa ambil asem nya . Asem nya tinggi kali buk ."  Sahut Nisa dengan lemah lembut , walaupun kesal dengan mertua nya itu , tapi Nisa tetap menghormati ibu dari suami nya itu . Lebih baik mengalah agar dirinya bisa segera pergi dari sana . Dan Nisa tidak bohong, perut nya memang terasa sangat sakit sekali , perut nya tiba-tiba kram , dan membuat Nisa susah gerak . Nisa saja berusaha sekuat mungkin untuk menahan sakit di perut nya saat memasak .

"Cih alesan saja ! Dasar males kamu nya itu . Anak saya juga sudah memperingati kamu supaya kamu enggak hamil ! Tapi kamu ngeyel banget sih pake hamil ! Kamu kira Doni seneng gitu lihat kamu hamil ! Yang ada kamu itu menyusahkan saja . " Omel Mirna tanpa peduli perasaan Nisa .

Nisa mengepalkan kedua telapak tangan nya , berusaha untuk tetap sabar , walaupun air mata nya sudah mengenang di pelupuk mata nya .

"Kalau di bilangin pasti nangis ! Kamu itu enggak bisa ada yang di banggain. Kamu bisa nya cuman nangis doang . Dasar miskin "

Nisa langsung pergi dari sana , sungguh dirinya tidak sanggup mendengar perkataan yang terlontar dari mulut ibu mertua nya itu lagi . Kelewatan sekali kata-kata nya .

"Dasar cengeng ! Udah ah , yuk makan lagi Muning, walaupun enggak ada asem nya tapi tetap enak kok " ucap Mirna pada Kemuning .

Kemuning mengangguk kan kepala nya , lalu kembali lanjut makan bersama ibu nya itu tanpa tau malu sedikit pun , mesti nya mereka berterima kasih pada Nisa , yang sudah bersusah payah memasak makanan itu . .

"Ya Allah , kuatkan lah hamba " lirih Nisa , Nisa menghapus air mata nya , lalu segera memasang wajah seperti biasa nya .

Wanita itu bergegas ke warung bude Sira , seperti biasa , wanita itu langsung di sambut hangat oleh wanita paruh baya itu .

"Tadi bude masak sup daging, kebetulan Tiar anak bude pulang dari Kalimantan tadi malam , dia bawa daging sapi . Ada yang bude rendang ,ada yang bude buat sup . . Yuk makan sayang ." Bude Sira menarik tangan Nisa dan mengajak nya masuk ke dalam rumah nya .

Nisa tidak enak , dirinya merasa terlalu membebani bude Sira . "Bude , Nisa kerja dulu deh , nanti Nisa baru makan , "

"Udah mbak Nisa , mbak Nisa makan dulu aja , biar aku yang jaga warung , masih siang juga belum banyak yang beli " ucap Desi sambil tersenyum dan mengelus perut buncit Nisa .

"Dedek nya enggak rewel kan mbak , is gemes deh , pengen cepet-cepet lahir , nanti biar Desi yang momong ya mbak "

Nisa terkekeh mendengar nya , rasanya hilang semua beban dirinya saat bersama keluarga bude Sira ini . "Boleh banget , mbak malah seneng kamu sayang sama dia . "

"Pasti nya dong , dia kan keponakan aku "

Nisa tersenyum, andaikan Kemuning seperti Desi , pasti Nisa sangat bahagia .

"Udah ah ayok, kamu makan dulu, baru nanti ke warung .."

1
Elok Pratiwi
cerita yg tidak ada greget nya sama sekali burukkk
Elok Pratiwi
sangat burukkk ... bikin cerita kok pemeran utsma nya sangat menderita ... sangst burukkkk
Rea Ana
.
Sumini Ningsih
lanjut
Sumini Ningsih
klo aku di hina begitu mendingan pergi dari rumah mertuanya,
Yani Suryani
lanjut
Yani Suryani
selalu menjelekan Nisa suka gini gitu ternyata anakmu Bu Mirna , bakal stroke nanti kamu kalau tau anakmu 🤰
Yani Suryani
waoo Joko kamu luaaar biasa
Sitywasitah Sity123
hemmm knpa kebiasaan cerita blm habiz udh di tamatin
Yani Suryani
betul ya Des kita dibesarkan orang tua dengan baik kok dinikahin cuma mau diinjek", dasar Nisa nya aja yg bego
Yani Suryani
waoo ternyata kemuning
jual diri kamu 🤭
setelah 🤰 ditelantarkan Joko gemblung
nyohok Lo
keluarga toxic keluarga semleng 🤦
Yani Suryani
ohhh Nisa ternyata kamu malah dapet gosokan
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
ayo jangan baca saja jempolnya digoyang, untuk apresiasi buat si penulis
ayo kakak" yg baik 👍 dipencet
Lia_se: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
kemuning liat aja entar setelah dinikahi Joko hidupmu
bakal menyedihkan melebihi apa yg Nisa rasakan
Joko edan
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
dasar laki laki kampret
Yani Suryani
desanya mana sih kak kok ada becak motor juga masih lewati hutan juga 🤔??
Sitywasitah Sity123
heemmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!