NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19

Kantor.

Ketua mafia itu saat ini sedang berada di ruangannya bersama Vale. Mereka tampak merencanakan sesuatu agar ia bisa menemui di mana keberadaan bu Lestari dan juga anaknya, Aldo. Karena Leo tidak akan bisa tenang jika mereka masih berkeliaran di kota ini. Ia duduk di meja kerja nya sembari membahas suatu hal yang sangat penting.

"Vale? apa kau sudah ada solusi agar kita bisa menemui dua iblis itu?" tanya Leo yang saat ini sedang duduk di meja kerjanya.

"Tidak ada cara lain selain mengarahkan seluruh anggota Black Monster untuk menyelusuri di setiap sudut kota ini tuan" ujar Vale, karena tidak ada cara lain untuk menemuinya.

"Baiklah, aku setuju dengan solusimu, nanti kau tugaskan semua anggota kita untuk mencari dua orang itu, karena aku tidak akan tenang jika dia masih keluyuran di kota ini" ucap Leo dengan wajah serius.

"Siap tuan, saya akan langsung menemui anggota kita ke markas, dan mengarahkan mereka untuk mencari orang itu. Untuk saat ini nyonya Bella sedang tidak aman, mereka pasti kembali karena mereka masih menginginkan nyonya Bella untuk menjadi kambing hitamnya, agar dia bisa menguasai semua harta tuan" jelas Vale.

"Sudah pasti, tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi" jawabnya.

Sebagai seorang suami, Leo harus bisa menjaga kenyamanan istrinya. Dia selalu memperketat ke amanan di rumahnya, untuk menjaga Bella agar tetap aman di rumah.

Minsion.

Beberapa saat kemudian, Bella dan bik Suli baru saja menyelesaikan pembuatan kue coklat yang mereka buat tadi. Bella yang saat ini sedang berada di ruang keluarga itu pun tampak sangat gelisah sekali. Entah apa yg membuat gadis itu gelisah hingga Bella menjadi tidak tenang.

"Ada apa denganku, kenapa perasaan ku seperti tidak enak begini yah" gumam Bella sembari terus mondar -mandir di depan tv.

Bik Suli kebingungan melihatnya.

"Ada apa nyonya? apa yang membuat nyonya seperti ini? kenapa nyonya sepertinya terlihat khawatir begitu." tanya bik Suli.

"Entahlah bik, aku juga tidak mengerti entah kenapa tiba tiba perasaanku jadi tidak enak, semenjak Leo mengatakan kalau ibu tirinya itu berhasil kabur dari markasnya Leo" jelas Bella yang merasa cemas.

"Nyonya tidak perlu cemas, dan terlalu memikirkannya, selagi nyonya dalam pengawasan tuan Leo, nyonya akan aman dan mereka tidak berani macam macam lagi sama nyonya" ucap bik Suli.

"Iya bik, tapi aku takut aja hal itu terulang lagi, aku benar benar takut bik" ucap Bella dengan penuh gelisah.

"Nyonya jangan terlalu memikirkannya. Karena mereka tidak akan bisa masuk ke dalam rumau ini, kalau mereka masuk ke sini pasti penjaga rumah ini sudah menghabiskannya," jelas bik Suli

"Hmm, iya juga sih bik. Mulai sekarang aku tidak mau lagi keluar tanpa adanya Leo" jawab Bella. Bik Suli pun tersenyum.

Kantor..

Dreett... dreett.. Drettt...

"Siapa ini? Dan darimana kau dapat nomorku?" Ucap Leo saat ia menerima telvon dari nomor yang tidak di kenal.

"Selamat siang Leo. Tentu saja aku dengan mudah mendapatkan nomor mu, ya walaupun aku tidak mudah untuk mendapatkan harta mu" jawab orang itu yang ternyata bu Lestari.

"Ohh, kau? sungguh berani sekali ya, nyalimu untuk mengabariku?" ucap Leo yang sudah tau siapa orang yang menelvonnya.

"Tentu saja, oh iya aku hanya mengingatkan kepadamu kalau saat ini aku akan membalas semua perbuatanmu kepadaku dan anakku, dan aku akan membalas semuanya dengan cara menyiksa istrimu" ucap Bu Lestari dengan senyuman kemenangan.

"Berani sekali kau bicara seperti itu? sebelum kau melakukannya, nyawamu dan nyawa anak mu sudah duluan hilang di tanganku!" ucap Leo.

"Hahah, oh iyaa?? aku takut sekali" jawabnya sembari tertawa. Karena muak, Leo pun mematikan sambungan telvonnya.

"Sialan! berani beraninya dia mengancamku!" ucap Leo dengan kesal.

Sang ketua mafia itu meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya. Ia kesal dan tidak sabar untuk segera menemui bu Lestari dan juga anaknya. Karena Leo tidak ingin Bea terus di ganggu olehnya.

Minsion..

Beberapa jam kemudian, Leo baru saja sampai di minsionnya. Ia langsung menemui Bella yang saat ini sedang berada di kamar mandi. Bella tidak tau kalau suaminya sudah pulang dan menunggunya di kamar. Saat ini, Leo sedang merebahkan diri di sofa panjang, sedangkan Bella sedang mandi. Selesai mandi Bella keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan Bathrob nya yang singkat, sehingga terlihat dengan jela paha putih mulus miliknya.

Glekkk

Melihat itu, Leo langsung menelan kasar ludahnya, ini sungguh pemandangan yang sangat indah tepat di depan matanya, sehingga membuat pria itu sangat tergiur melihatnya. Sehingga ia ingin segera menggempur istrinya.

"Leo? kau sudah pulang?" sapa Bella sembari mendekati suaminya yang sedang duduk di sofa panjang.

"Bella, kau sangat seksi sekali, apa kau mau mencoba menggodaku?" tanya Leo dengan tatapan mesum.

"Dih apaan sih, jangan mikir yang enggak enggak deh" keluh Bella saat mendengar suaminya berkata seperti itu.

"Leo ada yang mau aku bilang sama kau" ujar Bella. Leo menyandarkan kepalanya dengan manja ke pundak sang istri.

"Kau mau bilang apa?" jawab Leo.

"Begini Leo, tadi siang aku merasa khawatir pada saat kau mengatakan padaku kalau ibu tirimu itu berhasil kabur dari markasmu. Aku takut kejadian itu menimpa ku lagi" jelas Bella sembari memainkan kukunya yang terlihat indah.

"Kau tidak perlu khawatir, dia tidak akan berani mengganggumu, selagi kau dalam pengawasanku, kau akan aman di tanganku" ucap Leo.

"Tapi aku takut," jawab Bella.

"Aku tau kau memang sangat trauma dengan kejadian itu, tapi kau tidak perlu terlalu memikirkannya" ujar Leo.

Tidak lama setelah itu, Leo menatap istrinya dalam dalam. Lalu ia mencium bibir istrinya dengan beringas sehingga Bella terbaring di sofa panjang. Gadis itu hanya bisa diam dan membiarkan suaminya menggempur tubuhnya yang sexi itu. Leo membuka tali bathrobenya lalu terlihatlah dengan jelas tubuhnya yang sexi itu.

"Kau memang sangat menggoda sayang! puaskan aku nalam ini" ucap pria itu dengan tatapan mesum.

"Aku udah mandi Leo, masa aku harus mandi lagi?" keluh Bella.

Leo langsung bermain pada intinya, ia perlahan memasukkan miliknya ke dalam liang senggama itu. Lalu menghujamnya dengan kuat.

"Ahh, Leo bisa nggak sih mainnya tuh pelan pelan! sakit Leo!!" keluh Bella.

"Nikmati saja sayang!" ucap Leo seraya menghujam istrinya.

Beberapa saat kemudian, permainan mereka pun selesai di lakukan, Leo dan Bella pun langsung  terkapar do sofa panjang itu setelah hujaman demi hujaman yang mereka lakukan malam ini.

"Ahh, Leo aku sangat lelah sekali!" gumam Bella setelah merasakan lelah di tubuhnya.

"Walaupun lelah tapi aku sangat puas dengan layananmu" jawab Leo seraya menempelkan wajahnya di leher sang istri.

Setelah melakukan hal itu, Bella dan Leo mandi bersama. Mereka membersihkan tubuhnya dan akan bersiap untuk makan malam. Setibanya di kamar mandi, Leo menyalakan air kran dan mengisi bathub. Setelah air itu penuh, Leo dan Bella berndam bersama di dalam satu bathub yang lumayan besar itu.

"Leo aku mau mandi di shower aja" pinta Bella. Karena ia tidak terbiasa mandi berdua di dalam sebuah bathtub itu.

"Kau di sini saja! kau ini milikku, dan aku bebas melakukan apa saja padamu" ujar Leo.

"Iya tapi aku ngga biasa seperti ini Leo" jawab Bella.

"Setelah ini kau harus biasakan karena kau akan hidup lama bersamaku" ucap Leo.

"Apa kau sudah menyukaiku? dan tidak membenci ku lagi?" tanya Bella. Karena Bella merasakan perlakuan Leo yang lebih baik kepadanya.

"Aku tidak tau, menurutmu gimana?" tanya Leo.

"Aku merasa kau sudah tidak membenciku lagi, karena kau selalu memperlakukan aku dengan baik" jelas Bella.

"Mungkin saja" jawabnya singkat.

Kemudian, Leo dan Bella saling menyabuni tubuhnya. Karena mereka sudah merasa sangat lapar sekali. Kini, Bella dan Leo baru saja selesai mandi. Mereka sudah mengenakan piamanya yang berbahan lembut dan nyaman.

Leo mengajak Bella untuk segera makan malam karena ia sudah merasa sangat lapar sekali.

"Bella ayo makan, aku sangat lapar sekali" ucap Leo kepada istrinya.

"Ya udah ayo." jawab Bella.

Mereka pun saling bergandengan dan menuju ruang makan, di meja makan sudah tersedia berbagai menu makan malam yang sudah di siapakn oleh bik Suli. Setibanya di ruang makan, Leo dan Bella segera makan malam bersama. Bella mengambil kan makan malam untuk suaminya.

"Ini Leo makan lah" ucap Bella sembari menyiapkan makan malam untuk suaminya.

"Kau juga ikut makan bersamaku!" jawab Leo.

"Iya, kau tenang saja" jawabnya.

Bella mengambil sepiring nasi dan lauknya. Lalu ia makan malam bersama Leo di meja makan. Beberapa menit kemudian, di saat makanannya hampir habis, Leo menerima telvon dari anak  buahnya yang berada di markas. Ia mengabarkan, kalau markasnya akan di serang oleh orang yang tidak di kenal.

Drettt.... Dretttt... Drettt...

"Ya ada apa?" jawab Leo saat menerima telvon anak buahnya.

"Tuan, kami baru saja mendapat kabar,  markas kita akan di serang oleh anggota Yakuza." ucap anak buah Leo yang saat ini sedang berada di markas Black Monster.

"Apa?? sialan! cepat kau siapkan semuanya dan pastikan senjata kalian ama! saya akan segera ke sana." perintah Leo.

"Baik tuan, saya akan segera melaksanakannya," ucap anak buah itu.

Setelah telvonnya beraghir, Leo menghentikam makan malamnya, lalu ia memanggil Vale untuk ikut dengannya. Sebelum pergi, Leo mencium pipi istrinya lalu ia pergi begitu saja. Bella kebingungan melihat tingkah suaminya itu.

"Valee??? Valee?? cepat kemari!" teriak Leo dengan suara lantang, Vale pun segera menemuinya.

"Ada apa tuan?" tanya Vale yang juga ikut kebingungan.

"Cepat ikut denganku! kau siapkan mobil sekarang juga, kita akan pergi ke markas malam ini"

"Baik tuan!" jawab Vale. Lalu ia pergi untuk mengambil mobil  di samping rumah itu.

"Leo ada apa? kenapa kau terlihat panik seperti itu?" tanya Bella.

"Memangnya apa yang telah terjadi?" tanya Bella yang saat ini bingung dengan sikap apa yang  di lakukan oleh  suaminya.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!