NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32. Rencana Kuliah

Salwa masih duduk diruang keluarga bersama ramin sambil menunggu kepulangan mommy dan daddy dengan menonton Tv.Tiba-tiba saja dia teringat insiden siang tadi.

"Abang ",panggil salwa.

"Iya dek.Ada apa hm ?"tanya ramin lembut.

"Tentang insiden tadi,jangan bilang mommy dan daddy ya " jawab salwa.

Ramin mengernyitkan kening mendengarnya.

"Kenapa memangnya ?" tanya ramin

"Aku nggak mau mommy dan daddy khawatir bang " jawab salwa.

"Iya,abang gak akan bilang.Tapi,kamu gak kapok kan nanti kalau ke kantor lagi ?"tanya ramin.

"Ya nggak kapok lah bang.Kan ada abang,mereka gak akan berani lagi.Karna takut sama abang yang galak.Heheheh "jawab salwa dengan tawanya.

"Ish kamu ya dek.Hahahah mulai bilang galak lagi ke abang " ucap ramin yang mencubit gemas hidung mancung salwa.

Aslan yang sudah sejak tadi pulang duduk di bangku yang berada di dekat kolam renang rumahnya dengan satu tangan dijadikan bantalan.Pikirannya menerawang jauh,entah sudah sejauh mana dan akan berhenti dimana pun dia sendiri tak tau.

"Ramin sudah mulai bisa merebut perhatian adik manisku.Itu membuatku merasa senyap,ah padahal aku sendiri yang membuat mereka berdamai dan saling memaafkan.Aku harus tetap bisa membuatnya dekat denganku,tak boleh kehilangan perhatiannya.Berada di dekat adik manisku terasa lebih berwarna.Hatiku yang kosong mulai terisi " bisik aslan pada hatinya.

Ramin dan salwa yang masih berada di ruang keluarga,bercanda ria dan saling melempar tawa.Ramin terus menjaili salwa,bukan mereka lagi yang menonton Tv.Tapi Tv yang menonton tingkah mereka.

"Abang,udah.Ampun..hahaha ",teriak salwa yang digelitik.

"Siapa suruh kamu bilang abang galak dan sebut gorila jompo ? Rasakan ini,hahaha " ucap ramin yang mengacak acak rambut salwa dengan dua tangannya,hingga rambut terurai salwa megar tak beraturan seperti tumbuhan merambat yang mengering.

Salwa tak mau kalah,dia memukul lengan ramin dengan kuat dan berusaha kabur.

Ramin mengambil bantal sofa,lalu berlari mengejar salwa yang kabur di ruang depan.Mereka saling kejar-kejaran di dukung dengan suara tv dari ruang tengah yang menayangkan lagu india yang membuat momen kejar-kejaran mereka dua semakin komplit.

Ramin melemparkan bantal itu ke arah salwa saat salwa membuka pintu dan..

*Plak* Bantal mengenai wajah.

Bantal yang ramin lemparkan bukan mengenai salwa melainkan wajah daddy hardin.

Daddy hardin yang baru saja pulang terkena lemparan bantal salah sasaran itu terkaget.

Salwa yang melihatnya berhenti berlari dan mundur kebelakang lalu berdiri disamping ramin.Mereka berdua berdiri dengan perasaan was-was.

Mommy dan daddy masih diam dan memperhatikan kedua anaknya.

"Hahahah,princess rambutmu kenapa nak ",suara tawa daddy hardin menggelegar.

"Ya ampun.Hahaha " mommy rahayu tertawa memegangi perutnya.

Ramin dan salwa yang melihat orangtuanya tertawa merasa lega.Mereka saling sikut menyikut.

"Abisnya abang duluan sih mom,cubit hidung aku.Nanti kalau aku pesek gimana " gerutu salwa.

"Sudah,kalian masuk dulu.Tunggu di ruang keluarga.Mommy dan daddy mau ganti baju,ada yang kami mau bicarakan " jelas mommy rahayu.

Mommy dad daddy lalu masuk ke kamar mereka dan mengganti pakaian.

Salwa dan ramin pun menunggu di ruang keluarga.Mereka kembali duduk.

"Untung daddy gak marah bang " ucap salwa.

"Gimana mau marah kalau lihat kamu kayak gini " balas ramin yang menunjuk rambut salwa.

"Ini kan gara-gara abang rambutku jadi seperti singa kelaparan " ucap salwa.

Mommy dan daddy yang sudah berada di dekat hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat kedua anaknya.

"Sudah berdebatnya ?" tanya mommy rahayu tersenyum.

Salwa dan ramin berbalik ke arah mommy dan daddy.

"Sudah mom " jawab mereka serempak.

"Wah dua anak daddy ini kompak ya ",ucap daddy sambil duduk diantara mereka.

"Princess sayang ",ucap mommy.

"Iya mom " balas salwa.

"Mommy mau tanya nih,salwa kan baru lulus SMA.Princess kalau kuliah mau ambil jurusan apa ? " tanya mommy rahayu

"Mau ambil manajemen bisnis mom ",bukan salwa yang menjawab malah ramin.

"Hush,mommy tanya princess bukan kamu ",sergah mommy rahayu menyikut lengan ramin.

"Um,mom tadi abang sebenarnya sudah tanya aku.Seperti yang barusan abang bilang,aku ingin ambil jurusan manajemen bisnis " jawab salwa.

"Oh ya ? Bagus dong princess ",ucap daddy hardin.

"Makasih mommy,makasih daddy " ucap salwa tersenyum.

"Hanya ke mommy dan daddy nih ya " celetuk ramin.

"Makasih juga abang ",balas salwa.

"Sebentar,gak asik nih kalau duduk kosong.Mommy ke dapur dulu mau minta bik jum buat jus mangga " jelas mommy rahayu.

Mommy rahayu kedapur dan meminta bik jum membuat empat gelas jus mangga.

Sekarang mommy rahayu kembali ke ruang keluarga.

"Ngomong-ngomong,kenapa princess mau ambil jurusan itu nak ?"tanya mommy rahayu.

"Karna aku ingin belajar bisnis mom,tertarik dan ingin mendalami.Siapa tau aja nanti bisa punya kantor sendiri " jawab salwa.

"Princess pasti bisa nak " ucap daddy hardin.

"Harus bisa dad dan aku akan berusaha sampai terwujud " ucap salwa

"Ayah dan ibumu pasti bangga di surga sana princess.Daddy,mommy,dan juga abangmu akan membantumu mewujudkan semua itu nak.Kami sangat menyayangimu,semenjak princess hadir rumah ini seperti lebih hidup ",jelas daddy hardin.

" Iya dad,makasih.Aku juga berusaha bukan hanya buat bangga mendiang ayah dan ibu,tapi juga untuk mommy,daddy dan abang " pungkas salwa.

Bik jum sudah membuat jus mangga dan diletakkan di meja.

"Princess,minum dulu jus nya nak " kata mommy rahayu.

"Siap mommy " balas salwa yang meminum jus mangga hanya sekali teguk tanpa jeda.

"Astaga dek,ludes " celetuk ramin gemas melihatnya.

Mereka semua juga mulai meminum jus mangga hingga akhirnya habis.

"Mom,tadi aku di beliin cemilan banyak loh " ucap salwa.

"Bisa buat jualan mom,ada-ada saja si aslan itu.Troli sampai penuh hampir nggak muat " keluh ramin.

"Biarin aja son.Kamu ini sewot " celetuk daddy hardin melemparkan bantal ke wajah ramin.

"Daddy balas dendam ya ?"tanya ramin.

"Iya," jawab daddy hardin singkat.

"Sudah,ini udah malam .Waktunya tidur ".ucap mommy rahayu.

Mommy dan daddy masuk ke kamar pribadi mereka yang berada di lantai 1.

Ramin dan salwa pun sama-sama menaiki anak tangga menuju kamar mereka masing-masing yang bersebelahan.

Salwa yang baru saja kepalanya menyentuh bantal langsung tertidur pulas.

Ramin juga saat ini berbaring tapi matanya belum juga bisa terpejam.

Begitupun aslan yang saat ini berada di rumahnya dan berbaring dikamar.

Mereka yang berjauhan dan mata belum juga terpejam,larut dalam pikiran masing-masing seiring malam yang juga semakin larut.

*Di dalam kamar ramin dengan bisikan alam bawah sadarnya *

"Setelah yang lalu aku membuatmu sakit dan menangis,akhirnya aku bisa membuatmu bercanda dan tertawa denganku saat ini.Aku juga akan berusaha membuat mimpi dan cita-citamu menjadi nyata.Percayalah,itu bukan sekedar janji manis belaka " bisik ramin dalam hati sambil memejamkan mata.

Sementara itu,aslan sama hal nya ramin.Dia berkelana di alam pikirannya.

"Aku tak ingin jauh dari adik manisku.Dalam sekejap dia bisa mengisi lubang dihatiku,aku akan menjaga dan menyayanginya seperti yang sudah aku ucapkan di depan rumah terakhir ayah dan ibunya.Jangan sampai dia terluka " gumam aslan dihati.

Lelah karna larut dengan pikiran mereka masing-masing.Mata mulai pekat dan terasa berat,hingga akhirnya terpejam.

1
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!