NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa
Popularitas:12.3M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 24. Kontraksi

Waktu menjelang siang.

Pesta rakyat diselenggarakan di pelataran mall milik Antarna Group. Keramaian manusia menyambut, langkah para pengunjung yang baru saja masuk memalui pintu gerbang utama mall, sebelum mereka memasuki area parkir para pelanggan sudah disuguhi keramaian lautan manusia.

Gagap gempitanya menarik mata dan dompet para pengunjung. Apalagi aneka jajanan kuliner yang memanjakan lidah. Dijamin, kalian akan pindah dari satu stand ke stand yang satunya. Berawal dari lapar mata, turun menjadi nikmatnya lidah dan kenyangnya perut.

Hari ini Daniah ada diantara lautan manusia itu. Gadis itu pergi bersama Jen, Sofia, Aran, Maya dan seorang pelayan lagi. Tujuan utamanya masih membeli perlengkapan bayi. Setelahnya tentu menikmati kemeriahan pesta rakyat.

Haze pacar Sofia akan menjadi salah satu pengisi acara, laki-laki itu sudah menyiapkan pesta kejutan untuk Sofia. Kolaborasinya bersama solois yang sedang naik daun dan digandrungi akan menjadi panggung kejutan, bukan hanya untuk Sofia tapi juga para pengunjung pesta rakyat. Karena nama solois tidak muncul di banner promosi. Kehadirannya adalah hasil kerja keras Haze melobi sana sini.

Semua tampak meriah dan dipenuhi tawa dan kegembiraan.

Hari yang menyenangkan gumam Daniah, melihat sekeliling. Sesuatu yang dulu sangat sering dia lakukan, saat masih aktif berjualan online. Berjalan di tengah keramaian. Dan dia berharap, dia bisa kembali hidup normal layaknya dia yang dulu. Walaupun masih dalam batasan yang bisa ditoleransi Tuan Saga. Ah, begini saja sudah membuatnya bahagia.

Mereka mampir ke stand aksesoris, memilih ini dan itu yang terlihat lucu. Daniah membeli sepasang untuk hadiah Tuan Saga. Kalau dia minta oleh-oleh kan gawat kalau dia tidak membeli sesuatu untuknya pikir Daniah.

Aran yang mau kencan dengan Han juga membeli sesuatu, Jen dan Sofi ikut berebut memilih yang paling lucu versi mereka.

Setelahnya tentu saja menuju stand kuliner.

Daniah dan rombongan cicip sana cicip sini. Sedikit-sedikit Daniah ikut mencici semua makanan yang mereka beli, sambil mewanti-wanti, jangan ada yang mengadu pada Tuan Saga. Pak Mun sebenarnya sudah menyiapkan makanan dan camilan sehat. Tapi gadis itu lapar mata melihat yang lain makan, ikutlah dia menikmati.

Saat kemeriahan dari atas panggung di mulai, musik mulai dilantunkan. Tepuk tangan mulai bermunculan dari arah penonton di depan panggung. Mereka pun mencari tempat duduk.

Mereka mendapat tempat duduk. Jen dan Sofi memilih tetap berdiri di samping Daniah, supaya melihat dengan jelas ke arah panggung. Gerakan manusia teratur mulai terlihat mendekat ke arah panggung. Apalagi saat penyanyi yang cukup popular keluar melantunkan lagu yang nadanya saja sudah mengajak untuk yang mendengar menggerakkan tangan.

Mata Daniah berkeliling, menangkap sebuah banner besar bergambar es cream lumer dengan taburan stroberi serta selai merahnya yang langsung membuatnya glek.

Aku mau itu. Gumamnya sambil menyenggol Aran.

“Aran beli es cream yuk.” Menunjuk stand es cream yang tidak terlihat terlalu ramai. Hanya ada dua pembeli yang sedang menunggu pesanan di depan stand.

Andai saja waktu bisa diputar ulang, Daniah tidak akan tergoda dengan banner es cream yang terlihat lezat itu, ah andai saja dia tahu apa yang akan terjadi.

Aran yang pergi untuk membeli es cream. Meninggalkan Daniah pada Jen dan Sofi.

Musik dari arah panggung mulai terdengar, sorak Sorai penonton mulai memenuhi udara. Para penonton ikut bernyanyi. Dan momen penting kejutan untuk Sofia pun datang. Daniah mengizinkan adik iparnya untuk pergi ke panggung. Dia akan duduk manis sambil menunggu Aran.

Sofia dan Jen sudah bergerak mengejar sumber suara. Saat Haze memanggil nama Sofia, Sofia dari atas panggung keriuhan semakin tercipta.

Daniah senyum-senyum ikut menikmati kemeriahan dari jauh. Dia duduk sambil melihat foto-foto yang mereka ambil tadi. Beberapa kali dia juga mengambil foto Selfi di tengah keramaian. Ingin ia tunjukkan kepada suaminya Sesenang apa dia hari ini.

Hihi ini lucu banget. Sambil gumam-gumam mengedit sebuah foto.

Teriakan penonton yang semakin riuh dan membahana ketika solois naik ke panggung. Daniah tidak terlalu memperhatikan, arus masa fans yang mulai meringsek juga luput dari pandangannya karena dia fokus melihat hp. Dia mulai sadar saat ada yang mendorong kursinya sampai dia agak miring duduknya.

Eh, kenapa ini. Eh tunggu!

Masih sempat memasukan hp ke dalam tas, dia tersenggol seorang perempuan yang terlihat berdesakan menarik temannya. Maaf! Perempuan itu cuma berteriak sekenanya lalu setengah berlari menuju ke arah panggung bersama teman-temannya yang lain.

Daniah yang tidak tahu ada apa mulai terserang panik. Saat dari kanan dan kirinya orang-orang masih berjalan cepat menuju panggung. Dia terdorong lagi. Kepalanya jadi pusing.

Aran! Di mana Aran.

Mencari Jen dan Sofi tidak mungkin dengan posisi mereka yang di dekat panggung. Stand es cream terlihat, tapi gadis yang dicari Daniah tidak terlihat. Karena tidak menemukan Aran, Daniah jadi semakin panik.

Nyut! Nyut!

Pinggang Daniah berdenyut. Saat dia kebingungan melihat ke kanan dan ke kiri. Terasa lagi berdenyut seperti mencengkeram pinggang. Menjalar ke arah perut, membuat perutnya tegang dan mengeras. Peluh pun membanjir, di leher sampai telapak tangan. Kalau seperti teori yang ia baca, ini seperti kontraksi mau melahirkan.

Aaaaaaa!

Ketakutan dan kecemasan semakin silih berganti. Hal-hal negatif berlarian di kepala Daniah. Belum waktunya dia melahirkan, kenapa seperti ini. Suara bising semakin membuatnya limbung.

Daniah menyentuh pinggangnya. Dia hampir terjatuh, menjerit tanpa suara. Dengan pikiran kosong dia berusaha meraih pegangan sesuatu, minggir dari kerumunan. Tangannya tiba-tiba nyeri, tapi dia tidak terlalu perduli. Karena yang utama sekarang adalah bertemu Aran. Dengan melihat Aran pasti bisa mengusir sedikit cemasnya.

Tiba-tiba ditengah kebingungan Daniah, seorang laki-laki datang mendekatinya. Seseorang berseragam Antarna Group. Membuat gadis itu sedikit lega. Dengan bantuan laki-laki itu dia menepi ke stand pedagang yang sepi. Nafasnya yang tadi tersengal dan dada yang berdebar, berlangsung bisa dia tarik pelan. Tarik nafas pelan, hembuskan, begitu gumamnya.

Tapi tiba-tiba.

Nyut. Tubuh Daniah gemetar lagi, karena pinggangnya berdenyut lagi. Kali ini jauh lebih sakit dari yang pertama. Dia merintih sambil mengepalkan tangannya yang berkeringat.

Laki-laki yang di bajunya tertulis nama Alex menyerahkan tisyu karena melihat tangan Daniah terluka. Lalu dia mengatakan kata-kata untuk menenangkan Daniah, mengatakan istrinya juga sedang hamil. Bertanya Daniah datang dengan siapa.

Saat itu Daniah tidak menjawab apa pun, hanya samar melihat papan nama Alek. Bersamaan dengan itu teriakan seorang gadis yang berlari ke arahnya sambil menangis membuat Daniah lega dan dia sedikit bisa berkonsentrasi. Pandangannya mulai jelas.

Pengawal itu pergi saat sudah memastikan kalau yang datang adalah teman ibu hamil yang baru dia tolong.

Aran yang berkeringat, dan juga menangis berlari ke arahnya "Nona!" Airmata bercampur dengan suaranya yang ketakutan. "Nona, maaf." Aran semakin keras menangis karena rasa bersalahnya.

Melihat Aran menangis ketakutan, Daniah refleks mengatakan dia baik-baik saja. Padahal tangannya juga nyeri, kakinya juga gemetar, dia juga ketakutan. Apalagi saat kontraksi tadi.

Aran memapah Daniah menuju tempat duduk yang ada di stand penjual makanan. Berlutut memeriksa kaki dan tubuh Daniah. Luka Nona Daniah hanya ada di tangan, tapi bagi Aran mungkin ini adalah akhir dari semuanya untuknya. Pekerjaannya dan hubungannya dengan Sekretaris Han.

...***...

Sofia dan Jen yang ikut menangis dan merasa bersalah, memohon-mohon maaf pada Daniah. Dan sekali lagi gadis itu menenangkan semuanya, kalau dia baik-baik saja.

Daniah duduk di kursi depan, menatap jendela. Bersandar pada pintu mobil. Dia memegang perutnya yang masih terasa tegang. Nyut! Pinggangnya berdenyut lagi, membuatnya menangis dalam hati. Karena tidak mau melihat semua orang cemas dia bahkan tidak mau mengeluh.

Daniah hanya berdoa semoga bayinya tidak kenapa-kenapa, kalau sampai terjadi sesuatu, bukan hanya dia yang akan menanggung kemarahan Tuan Saga. Aran, Jen dan Sofia juga pasti terseret.

Tenanglah Niah, tenanglah. Tarik nafas yang dalam, hembuskan. Begitu dia menenangkan diri sambil terdiam bersandar di pintu mobil.

Jen sudah menghubungi Pak Mun, secara singkat menjelaskan kalau kakak ipar terluka, dan meminta Pak Mun memanggil Dokter. Mendengar Nona Daniah terluka, langsung tercipta kehebohan di rumah utama. Salahnya Jen tidak mengatakan Daniah terluka di mana. Pak Mun memanggil Dokter Harun dan memintanya membawa Dokter kandungan dan semua peralatan pemeriksaan.

Dengan tingkat kecemasan yang tinggi, hati-hati dia menghubungi Sekretaris Han untuk menyampaikan pada Tuan Saga perihal nona.

Aran yang juga mencemaskan nasibnya luput melihat ketakutan dan rasa sakit yang Daniah alami. Bahkan saat Daniah meringis menahan denyut kontraksi dia menatap jalanan sambil memikirkan nasib apa yang menunggunya di rumah utama.

Jen dan Sofi saling menguatkan di kursi belakang. Mereka pasti disalahkan, ya mereka memang bersalah. Dua gadis itu hanya melihat luka di lengan Daniah, tidak melihat juga ketakutan dan tangan gemetar kakak ipar mereka.

Bersambung

1
khilyatul awliya
ga pernah bosen deh baca kisahnya tuan saga sama daniah
Retno Kusmiarti
Biasa
Retno Kusmiarti
Kecewa
Retno Kusmiarti
Buruk
Ida Miswanti
ntar kalo Si Arya yang Married, siapa yang jadi MC nya🤭
Ida Miswanti
🤔 Sandrina Malakiano 🤭
Ida Miswanti
Lucu bagi kami semua Para Reader, tp bagi Tuan Muda Saga🤔🤔🤔
Ida Miswanti
🤦Ibunda Erina lupa kalo udh berurusan dengan Ayah Erina Tak Boleh Bercanda bisa berdampak ke semua orang yang mengakibatkan detak jantung melaju cepat 😃
Ida Miswanti
Ternyata KeJENIUSAN Revan menular ke Jen🤭👍
Ida Miswanti
Kalo Si Han mah hanya khusus di sukai Cewek yang awalan huruf A ARANDITA,,, AMEERA 😛😆
Baby chiken
suka banget ama ceritanya , jadi Tersaga saga
Baby chiken
nyata kalo ini sih , aku anak kedua cwo sakitnya masyaAllah double
Ida Miswanti
Like Student Like Teacher 🤭
Ida Miswanti
CiDaHa Si jenius Revan ke Si Cantik Jenika♥️♥️♥️
Ida Miswanti
Fix Si jenius Antarna Group tak hanya bawahan tp jg murid setia Tuan Muda Saga 😘 setelah Sekretaris MouHan Fernandez
Ida Miswanti
Revan rintangan Cinta mu sungguh berat 💪
Ida Miswanti
roman-roman nya Sang Calon Adik Ipar bakal ngikutin jejak Calon Kakak Ipar dalam hal "KeBUCINan"🤭😆
Vrisila_mau
bagus banget
Ida Miswanti
betul-betul Manusia langka Tuan Muda memuji sekaligus meng
hina 🤦
Selina Sonnia
mampur ke mension daniah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!