NovelToon NovelToon
Cinta Masa Kecilku

Cinta Masa Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.

Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.

Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.

Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Waktunya mengambil kembali milikku.

Mobil mewah itu berhenti di depan lobby pintu utama gedung, yang dulunya adalah Group Michael milik Ayah Cecilia.

Arya dengan cepat turun dari mobil, dan membukakan pintu mobil untuk Cecilia.

"Silahkan Nona!" sahut Arya mempersilahkan Cecilia untuk turun dari mobil.

Dengan anggun Cecilia turun dari dalam mobil, wajahnya mendongak ke atas melihat gedung yang menjulang tersebut.

Inilah perusahaan yang telah di bangun oleh Ayahnya sejak masa awal pernikahannya dengan Ibunya, dan sekarang telah di ambil alih oleh mantan suami dan keluarga tirinya.

Dengan langkah pasti dan terlihat elegan, dengan wajah datar dan tatapan dinginnya, Cecilia melangkah masuk menuju pintu utama gedung itu.

Arya dua langkah di belakang Cecilia, menjaga jarak sebagai asisten Cecilia, mengikuti gadis itu masuk ke dalam gedung.

Semua mata otomatis langsung terpaku memandang ke arah Cecilia, begitu gadis itu masuk di lobby gedung tersebut.

Mereka merasa tidak percaya melihat sosok Cecilia yang di seharusnya masih mendekam di dalam penjara.

Dengan langkah pasti Cecilia menuju lift khusus VIP, dan dengan cepat Arya menekan lift.

Perlahan lift terbuka, dan gadis itu pun melangkah masuk ke dalam lift disusul oleh Arya.

Cecilia dengan wajah datarnya tidak perduli dengan tatapan terkejut para karyawan yang memandangnya.

Ting!

Lift terbuka di lantai sepuluh.

Masih dengan tatapan dingin dan wajah datarnya, Cecilia keluar dari lift, dan dengan langkah pasti menuju kantornya.

Para karyawan yang melihat Cecilia sontak membeku di tempatnya masing-masing, mata mereka tidak berkedip dengan mulut yang menganga terkejut.

Arya membuka pintu kantor Cecilia, dan dengan anggun Cecilia melangkah masuk ke dalam kantornya.

Cecilia berhenti melihat papan nama yang ada di atas meja kerjanya.

Direktur Layla Aquila.

Heh! dia menggunakan marga Ibunya di belakang namanya, bukan Michael? pikir Cecilia mencibir.

Dengan langkah panjang, Cecilia menghampiri meja kerjanya yang telah di ambil alih oleh adik tirinya tersebut.

Dengan cepat Cecilia meraih papan nama Layla, lalu melemparkannya ke arah pintu.

Brakkk!

Bantingan yang cukup keras, membuat papan nama itu patah menjadi dua bagian.

"Silahkan Nona, ini papan nama anda!" sahut Arya memberikan papan nama baru untuk Cecilia.

Cecilia menoleh memandang Arya, lalu melihat papan nama yang di sodorkan Arya tersebut.

Cecilia terpaku melihat papan nama yang di berikan Arya itu, sejak kapan dia memiliki papan namaku? pikir Cecilia bingung.

Gadis itu tidak menyangka, ternyata Arya sudah menyiapkan papan namanya.

"Ini semua penolong anda yang mempersiapkannya Nona!" sahut Arya melihat kebingungan yang ada pada wajah Cecilia.

Dengan sedikit ragu, Cecilia meraih papan nama yang di berikan Arya tersebut.

Papan nama itu terlihat begitu indah dengan ukiran yang sangat unik, sepertinya terbuat dari kayu Gaharu.

Hutang budi Cecilia pada penolongnya itu semakin bertambah saja, dia merasa apakah dirinya bisa untuk membalas semua kebaikan penolongnya itu?

Cecilia menghela nafas panjang, suatu saat nanti dia akan membalas kebaikan penolongnya itu, sekarang yang penting mengurus masalah harta warisannya yang diambil keluarga tiri dan mantan suaminya tersebut.

Cecilia dengan pelan meletakkan papan nama itu di atas meja kerjanya.

Direktur Cecilia Michael.

Papan nama itu terlihat begitu mewah dan elegan.

Perlahan Cecilia melangkah menuju kursi di belakang mejanya, lalu meletakkan bokongnya ke atas kursi itu.

"Saya akan memberitahukan pada sekretaris untuk membawa laporan mengenai perusahaan dari dua tahun yang lalu, dan ini laporan mengenai bukti ketidak bersalahan anda Nona!" sahut Arya lagi, seraya memberikan berkas yang sadari tadi di pegangnya, dan meletakkan nya di atas meja.

Arya memberikan arahan pada petugas untuk membersihkan papan nama yang di banting Cecilia tadi, setelah itu meninggalkan Cecilia di dalam ruang kantornya.

Membiarkan Cecilia memeriksa berkas yang dia letakkan diatas kerja gadis itu.

Bersambung....

1
Uswatun Hasanah
Kecewa
Uswatun Hasanah
Buruk
rina wijayanti
Lumayan
rina wijayanti
Kecewa
Khun Tee
muter2 terus kata2 nyaa 😌 cape banget udah beberapa eps masih di scen yg sama kata2 yg sama 😬 boring jatuhnya 😴
Nadira Alexa
lope sekebon 😘😘 buat karyanya thor
Anonymous
Kasihan cecil
Cica Kosmetik
Luar biasa
Farhana As
terbaik
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mau baikan Kok kayak Wong ngajak gelud 🤣🤣🤣🤣
Fifid Dwi Ariyani
trussabae
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
trussuksed
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
yryssehat
Fifid Dwi Ariyani
trussemsmgat
Fifid Dwi Ariyani
trussabae
Fifid Dwi Ariyani
trussehst
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!