NovelToon NovelToon
Istri Yang Dingin

Istri Yang Dingin

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: desih nurani

Sweet Alexsandra, seorang gadis yang memiliki sifat dingin. Ia dipaksa untuk menikahi seorang lelaki kejam demi keuntungan bisnis orang tuanya. Perusahaan lelaki itu begitu sulit ditaklukkan. Sehingga gadis itu digunakan sebagai alat. Sweet harus rela melepaskan segala mimpinya. Menjadi seorang istri dari lelaki yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Lelaki yang selalu menganggapnya sebagai pecinta harta.

Hidup tanpa cinta sudah menjadi hal lumrah baginya. Mungkinkah ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Ayah, hari ini tidak ke kantor?" tanya Mala saat melihat Alex mengenakan pakaian santai. Biasanya Alex akan tetap bekerja walaupun dihari libur.

"Ya, Ayah ingin menghabiskan waktu denganmu," canda Alex. Mala tertawa renyah mendengarnya.

"Baiklah, kalau begitu Mala siap jadi pelayan Ayah. Tapi hanya berlaku hari ini," ujar Mala duduk disamping Alex. Alex tersenyum dan mengusap kepala Mala dengan lembut.

"Ayah rasa, kau sudah bisa mencari pasangan hidup. Ajak ibumu sekalian," kata Alex.

"Maaf, Ayah. Mala belum bisa melupakan mas Rudi. Mala terlalu mencintainya," balas Mala dengan tatapan sendu.

"Maaf, jika bukan karena Ayah. Suamimu tidak akan pergi begitu saja," ucap Alex.

"Tidak Ayah, ini sudah takdir. Jangan terus menyalahkan diri Ayah," balas Mala. Ia memeluk Alex penuh kasih sayang.

Sweet tampak menuruni anak tangga. Tatapannya langsung tertuju pada pasangan anak dan ayah yang sedang bermesraan.

"Hah, dasar lelaki misterius. Tadi malam bersikap seperti iblis, sekarang malaikat? Sangat hebat," gumam Sweet. Ia pun beranjak pergi.

"Berhenti!"

Langkah kaki Sweet tertahan. Ia menghela napas berat.

Apa lagi yang akan dia lakukan? Batin Sweet.

"Mau kemana?" tanya Alex penuh selidik.

"Mencari angin segar," sahut Sweet tanpa melihat lawan bicaranya. Mala bangun dari duduknya. Menghampiri Sweet. Mata gelap Mala bergerak hingga berhenti tepat dibibir Sweet yang bengkak. Bahkan sedikit membiru. Sweet yang sadar akan hal itu langsung menutup bibirnya. Dengan cepat Mala menarik tangan Sweet.

"Hey, tidak perlu ditutupi. Kenapa dengan bibirmu?" tanya Mala panik.

"Tidak apa-apa, mungkin tadi malam digigit binatang buas." Jawab Sweet dengan bola mata yang tertuju pada Alex. Lelaki itu sama sekali tak bereaksi. Seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa.

"Sudahlah, aku harus pergi. Aku baik-baik saja, jangan khawatir." Sweet mengusap lengan Mala, lalu bergegas pergi meninggalkan mansion.

Sweet menghela napas lega karena berhasil keluar dari mansion yang selalu membuatnya tak tenang.

"Aku tidak tahu harus ke mana?" gumam Sweet. Weekend kali ini, hampir sepanjang jalan penuh dengan kerumunan orang. Namun, Sweet terus berjalan tanpa melakukan kontak mata dengan orang-orang yang berpapasan dengannya. Hingga langkah kakinya terhenti. Di seberang jalan, ia melihat sebuah kafe. Gadis itu pun melangkahkan kaki menuju kafe yang menarik perhatiannya.

Saat memasuki kafe, Sweet merasa takjub. Tempat itu begitu bersih dan tenang dengan lantai marmer segi delapan dan beberapa lukisan yang berjejer menghiasi dinding. Sweet menempati sebuah meja bundar yang terbuat dari kayu kokoh berwarna gelap. Ia memesan traubensaft yang dihidangkan dengan sebuah payung mini dipinggiran gelas. Tidak lupa ia memesan schwarzwalder krischtorte, makanan khas Jerman berupa kue coklat berlapis krim vanilla segar dengan taburan coklat parut. Tak lupa dihias dengan buah ceri diatasnya.

"Nyonya, anda tidak ingin mencoba bir terbaru kami? Mungkin anda akan menyukainya," tawar sang waiter yang mengantar pesanan Sweet.

"Tidak, ini sudah cukup. Terima kasih," jawab Sweet. Waiter itu mengangguk dan langsung beranjak pergi. Suasana kafe memang masih sepi. Mungkin karena masih terlalu pagi.

Sweet menikmati hidangan dengan begitu tenang. Matanya terus menyisir seluruh penjuru kafe. Hingga pandangnya jatuh pada sosok yang tengah berdiri di depan kasir dengan sebuah tongkat ditangannya. Sosok itu begitu tak asing.

"Grace?" panggil Sweet sedikit ragu. Sosok wanita bertongkat itu menoleh. Ia mencari sosok yang menyebut namanya. Seulas senyuman mengembangkan dibibir tipis Sweet. Gadis itu sedikit meringis saat merasakan perih karena luka dibibirnya. Ia melupakan itu.

"Grace, di sini." Sweet melambaikan tangannya. Mata keemasan milik Grace bergerak hingga bertemu dengan wajah ceria Sweet.

"Sweet?" ucapnya tak percaya. Sweet yang merasa senang pun langsung berlari menghampiri Grace.

"Omg, akhirnya kita bertemu lagi. Aku sangat merindukanmu, Grace. Aku kira kita tak akan bertemu lagi." Sweet berhambur ke pelukan Grace. Melepaskan perasaan rindu untuk sahabatnya yang sudah lama menghilang. Grace merupakan sahabat Sweet sejak kecil. Keduanya kerap dijuluki D'Killer, karena mereka memiliki sifat yang sama. Dingin dan menakutkan jika sedang marah. Bahkan sangat jarang lelaki yang mendekati mereka.

"Aku juga sangat merindukanmu, Sweet." Grace membalas pelukan Sweet.

"Dari mana saja kau? Aku membencimu," umpat Sweet memukul pelan lengan Grace. Grace melerai pelukan mereka. Keduanya saling melempar tatapan.

"I'm so sorry, Beib. Aku pergi untuk menjalankan misi. Kau tahu pekerjaanku, bukan?" jawab Grace penuh penyesalan.

"Aku tahu, tapi kau benar-benar melupakan aku. Tunggu! Kenapa dengan kakimu?" Sweet langsung meneliti seluruh tubuh sahabatnya.

"Gagal saat bertugas," jawab Grace dengan begitu santai. Sweet yang mendengar itu merasa kesal.

"Ikut duduk denganku, kau berhutang cerita denganku," ujar Sweet membawa Grace duduk bersamanya.

"Ok, ceritakan mulai dari kejadian setahun yang lalu." Sweet menopang dagu. Menunggu Grace memulai ceritanya.

"Lupakan masalahku, kenapa dengan bibirmu?" tanya Grace mengintimidasi. Sweet yang mendengar pertanyaan itu langsung merubah raut wajahnya.

"Hanya kecelakaan kecil," jawab Sweet dengan cepat.

"Siapa yang menyakitimu?" tanya Grace lagi. Kali ini tatapan itu begitu serius. Membuat Sweet kalang kabut.

"Em, itu. Aku ...sebenarnya sudah menikah," jawab Sweet dan langsung menunduk. Grace sama sekali tidak terkejut.

"Aku tahu, suamimu yang melakukannya?"

Sweet langsung menatap sahabatnya penuh tanya.

"Tidak, bukan sepenuhnya salah suamiku. Ini salahku karena membuatnya kesal," jawab Sweet dengan santai.

Maaf, Grace. Aku tidak ingin kejadian setahun yang lalu terulang kembali. Lelaki itu bukan lawan yang seimbang, batin Sweet.

"Tidak perlu dipikirkan, ceritakan masalahmu sekarang," pinta Sweet seraya menggenggam kedua tangan Grace. Grace tampak menarik napas panjang.

"Ini masalah yang sama, dengan orang yang sama."

"Ayah angkatmu?" tanya Sweet penasaran.

"Ya, dia memiliki seorang adik yang sangat kejam. Karena sebuah cinta, sang adik rela menyakiti keluarganya sendiri. Untuk membalas dendam," Grace menjeda ceritanya. "Hingga pertarungan sengit terjadi, banyak korban yang jatuh. Aku orang yang beruntung masih merasakan bernapas. Lelaki itu sangat kejam."

"Siapa?" tanya Sweet semakin penasaran.

"Orang yang sama, kejadian satu tahun yang lalu."

Sweet terhenyak. Ia terdiam seribu bahasa. Itu artinya, lelaki yang Grace ceritakan adalah Alex, suaminya.

"Kejadian itu terjadi karena posisiku sebagai mata-mata, aku ketahuan dan orang itu sangat marah. Dia ingin membunuhku, ya, itu merupakan kronologis kejadian setahun yang lalu. Beruntung Ayah angkatku datang tepat waktu dan menyelamatkanku. Beberapa bulan yang lalu, lelaki itu datang ke Indonesia untuk membalas dendam. Tapi entah bagaimana semuanya baik-baik saja, lelaki itu sudah kembali ke sini." Grace membuang napas dalam-dalam.

"Sepertinya dia sudah berubah, tidak mengganggu keluarga Ayahku lagi. Bahkan mereka sudah baikan, dan aku bisa kembali ke sini. Bertemu lagi denganmu, Sweet."

Sweet masih terdiam. Ia belum bisa mencerna dengan baik semua pengungkapan Grace.

"Sweet, siapa suamimu? Aku ingin tahu," tanya Grace. Sweet langsung menatap sahabatnya.

Jadi dia tidak tahu siapa suamiku? Baguslah, dia tidak boleh tahu sebelum aku menyelesaikan masalah ini.

"Kau tahu aku sudah menikah, lalu tidak tahu siapa suamiku? Aku seperti kehilangan sahabatku yang dulu," ujar Sweet berpura-pura kecewa.

"Hey, aku baru saja kembali beberapa hari yang lalu. Aku pergi ke rumahmu, orang tuamu mengatakan kau sudah menikah dan mereka berpesan untuk tidak mengganggumu. Bagaimana mungkin aku bisa tahu?" protes Grace. Sweet tersenyum tipis.

Suamiku juga orang yang sama dengan kejadian setahun yang lalu, Grace.

"Sudahlah, tidak penting siapa suamiku. Jika waktunya tiba, kau akan tahu. Beritaku ada dimana-mana," balas Sweet. Grace hanya bisa menggeleng pelan.

Tidak ada lagi pembahasan masa lalu. Mereka bercerita tentang perasaan rindu masing-masing. Meluapkan segala rasa yang sudah lama tertimbun.

1
Siti Juaningsih
Luar biasa
Karmin Vikar
Kecewa
sharvik
kumpulan orang2 munafik trnyata . .hati dg mulut sllu brbeda .
Widi Nuhgraeni
extra part Thor
ajiu jiu
rasa ny ngk mau tamat 😌😌😌
Siti Nurjanah
seru
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Jasmine Mine
alurnya keren susah ditebak, ada saja kejutan di setiap partnya
Rin Rs
Aku rasa smpai kegenarasi ke7 jg semua krekter laki2 suka pemaksa suka ikut kehendak sendiri tanpa memikirkan perasaan lawan mereka ini yg kadang aku kurang suka dgn krekter laki2 seperti ini
Rani Mahrani
Kecewa
Rani Mahrani
Buruk
Rin Rs
Arez bodoh d ksi mulut itu d guna arez apa susahny bilang iya entar kmu yesal arez bikin sabrina salah fhm entar endingny kaya kejadia yg dulu terulang
Rin Rs
Arez sedikit pon tidk punya rasa bersalah kesian yg jdi krekter wanitany tertindas terus
Rin Rs
Harus ny dia ngak usah sok cemburu kn yg d suka istriny itu jg org yg sma heran sma arez mental
Rin Rs
Heran semua krekter laki2 sma suka maksa mau menang sendri sekali2 jg buat mereka kapok dgn keteguhan krekter pasangan mereka
Rin Rs
Knpa semua lelaki ny suka memaksa sok berkuasa mauny nasib thor ngak bikin peran wanitany stres ndk nekt bunuh diri dpt cowok sok maksa benar mulu kn biar kapok mereka maunya d turutin mulu
meilanyokey
semakin seru dan semakin puanasss permasalahan,..... Alex kamu benar2 BODOH..... sweet semangat kau kuat..... pergi jauh dari Alex biar dia kapok dan nyesel..... good job thorrrr
meilanyokey
bagus semangat sweat janganlemah
meilanyokey
sy mulaitertari thor
lili Permatasari
/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!