NovelToon NovelToon
Mafia (Alana Safira Mahendra)

Mafia (Alana Safira Mahendra)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: laras noviyanti

Alana Safira Mahendra, ialah gadis biasa yang sering di panggil lana. ia berusia 16 tahun tapi dia sangat di benci oleh keluarganya, karna hasutan dari anak angkat yang di temukan oleh orang tuanya.

Awalny keluarga mereka harmonis tapi setelah kedatangan anak yang di temukan oleh orang tuanya semua berubah, ia menghasut dan mefitnah Lana kepada keuarganya mengakibatkan keluarganya membeci Lana.

Karna telah lelah mengemis kasih sayang dan perhatian dri keluarganya Lana pun meyerah, ia akan menunjukan sifat asli yang selalu ia tutupi dari keluarganya.

'Semuanya berubah, akan aku tunjukan siapa Alana safira yang sebenarnya dasar keluarga bangs*t' Ucap Alana Safira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 16

Alex,Ratih,Nino dan Hana meninggalkan rumah sakit besok mereka akan kembali menemui Niko yang sedang terbaring tak sadarkan diri.

  "Nak mamah pulang dulu ya nanti besok mamah kesini lagi ya buat nemenin kamu. Cepet sembuh ya" ucap ratih mengelus kepala putranya.

Ratih beranjak dari kursi dekat tempat Niko terbaring mereka semua meninggalkan ruang rawat Niko.

  "Jaga putraku baik baik" perintah Alex pada bodyguard yang telah berada di depan pintu ruang rawat putranya.

  "Baik tuan" jawab kedua bodyguard.

***

Lana dan sahabatnya telah sampai di sebuah pusat perbelanjaan mereka memarkir kendaraannya dengan rapi.

Mereka mulai memasuki area mall mereka berjalan memilih apa yang akan mereka beli.

  "Kita mau beli apa nih?" Tanya Adella.

  "Gak tau gue ngikut aja" jawab Ayunda.

  "Kak aku pulang aja ya" ucap shandra.

Shandra merasa tak pantas berjalan bersama mereka apalagi berada di pusat perbelanjaan karna ia tak akan mampu membeli 1 barang pun.

Setelah mendengar ucapan Shandra Ayunda memiliki ide.

  "Bagaimana kalau kita make over penampilan loe Shan" ucap Ayunda.

  "Gue setuju" ucap Adella.

  "Lan" ucap Lexa.

Lana yang dari tadi diam saja hanya menjawab pertanyaan Lexa dengan anggukan.

Saat tiba di area mall dia merasa ada yang selalu memperhatikannya, tapi ia yakin itu bukan suruhan kakak nya Leon. Tpi karna orang yang memperhatikannya tak melakukan sesuatu yang mencurigakan Lana membuang semua kemungkinan.

  "Mungkin orang itu hanya memperhatikan tak memiliki niat jahat"batih Lana.

Orang yang sedang memperhatikan Lana dari jarak yang cukup jauh seperti nya menyadari bahwa gadis yang sedang dia perhatikan mengetahui keberadaannya.

  "Kayanya aku ketahuan" ucap seseorang tersenyum.

Karna ia telah melihat gadis yang selalu memenuhi pikirannya saat ini ia pun berniat untuk meninggalkan mall. Karna tak akan lama lagi mereka akan sering bertemu.

  "Sampai ketemu nanti Bee" ucap seseorang itu.

Lana dan para sahabatnya membawa shandra ke toko baju sepatu dan tas. Mereka benar benar merubah seorang shandra sekarang shandra benar benar berubah menjadi seorang cinderella.

Shandra yang melihat apa yang temannya lakukan padanya merasa terharu, padahal mereka baru berteman dengan shandra.

Setelah menyelesaikan merubah penampilan Shandra mereka pun memutuskan untuk mengisi perutnya karna dari sepulang sekolah mereka belum mengisi kembali perut mereka apalagi saat ini sudah lewat jam makan malam.

Akhirnya mereka mengisi perutnya terlebih dahulu, stelah selesai Lana izin untuk pulang dahulu karna hari sudah sangat Larut.

  "Gue duluan ya, loe anterin Shandra dulu oke" ucap Lana pada ketiga sahabatnya.

  "Oke .. loe hati hati jalannya" ucap Lexa.

  "Hmmm" Lana pun pergi meninggalkan mereka.

***

Di mansion Mahendra.

Alex,Ratih,Nino dan Hana telah sampai di mansion. Alex dengan langkah besar memasukin mansion dan menaiki anak tangga untuk menuju kamar putrinya, ia akan menanyai apa maksudnya melakukan perbuatan itu pada kakanya sendir tpi Alex tak menemukan Lana dimana mana ia pun kembali ke lantai bawah.

  "Asih" panggil Alex pada asisten rumah tangganya.

Bi asih yang di panggil oleh majikannya langsung berlari menemuin majikannya.

  "Iya tuan" jawab bi asih.

  "Kemana anak sialan itu" ucap Alex dengan suara sedikit keras.

  "Maksud tuan non Lana?" Tanya bi Asih memberanikan diri.

  "Siapa lagi anak sialan di keluarga ini jika bukan Lana Asih" kesal Alex pada bi Asih.

Bi Asih yang mendengar jawaban majikannya merasa kasihan terhadap Lana karna ia di anggap anak sialan oleh orang tua kandungnya. Hati bi Asih terenyuh melihat nasib nona nya.

  "Non Lana belum pulang dari sekolah tuan" jawab bi Asih gugup.

  "APA !! SUDA JAM SEGINI DIA BELUM PULANG JUGA KEMANA ANAK SIALAN ITU" UCAP ALEX MARAH.

Ratih yang melihat suaminya sangat marah hanya bisa terdiam saja, pasalnya dia juga sangat kecewa pada putrinya karna telah melukai kakaknya sampai seperti itu.

Saat Alex baru menyelesaikan ucapannya terdengar suara motor dari arah luar. Alex tau bahwa itu suara motor anak perempuannya.

Baru saja Lana memasuki mansion ia langsung mendapatkan sebuah tamparan keras yang mengakibatkan sudut bibirnya sobek.

  "Ada apa lagi sekarang" batin Lana.

  "DASAR ANAK SIALAN APA KAU SUDAH SENANG SEKARANG SETELAH MENCELAKAI KAKAK KANDUNGMU SENDIRI" TERIAK ALEX.

Meski sudut bibirnya sobek Lana tak meringis sedikit pun. Tenyata papanya marah karna Niko tapi bagaimana mungkin dia langgsung menamparnya tanpa menanyakan alasan yang membuat Lana melukai Niko.

  "APA KAU TAK MENANYAKAN TERLEBIH DAHULU ALASAN AKU MELUKAI ANAKMU ITU TUAN MAHENDRA?" TANYA LANA DENGAN SUARA YANG TAK KALAH KERAS.

  "AKU SUDAH MENDENGAR SEMUANYA DARI HANA" JAWAB ALEX.

  "LALU APA KAH ANAK KESAYANGANMU ITU MENGATAKAN BAHWA PUTRAMU MENGATAIKU JALANG?" TANYA LANA KEMBALI.

Alex yang mendengar ucapan lana terkejut karna Hana mengatakan bahwa Lana dan Niko adu mulut biasa.

Hana yang mendengar ucapan Lana merasa sedikit takut karna memang ia tak mengatakan dengan rinci tentang perdebatan Lana dan Niko pada papanya.

  "APA BENAR NIKO MENGATAKAN ITU PADA LANA?" TANYA ALEX PADA HANA SUARA TIDAK SEKERAS SAAT IA BERKATA PADA LANA.

Bukan Hana yang menjawab tapi Nino. Karna ia tak ingin ayahnya semakin marah pada Lana karna perkataan Hana yang lain.

  "Itu betul pah. Dan sebenarnya saat Hana menumpahkan jus dan mengenai sepatu Lana, Lana tak marah ia hanya mengabaikan Hana saja pah" jelas Nino.

Hana yang mendengar ucapan Nino hanya mengepalkan tangannya.

  "Kenapa kak Nino harus jelasin sedetail itu si" batin Hana.

Alex yang mendengar penjelasan Nino pun tetap saja dengan egonya menyalahkan Lana.

  "TETAP SAJA KAU TAK SEHARUSNYA MELUKAI KAKAKMU SAMPAI SEPERTI ITU ALANA SAFIRA MAHENDRA, KAU TETAP HARUS DI HUKUM" UCAP ALEX.

Alex berjalan mengambil stik golf dan langsung memukuli Lana dengan stik golf. Ratih merasa kasihan pada putrinya tapi ia menganggap bahwa tindakan Lana kelewatan.

BUGH..

BUGH..

BUGH..

Bi Asih yank melihatnya hanya bisa menangis ia berharap tuan Leon cepat pulang untuk menghentikan kelakuan ayahnya.

Sedangkan Lana yang sedang di pukuli oleh stik golf hanya diam saja tanpa meringis sedikitpun meski seragam sekolahnya sudah berubah warna menjadi merah akibat darah. Lana seperti tak merasakan sakit sama sekal.

***

Di luar mansion sebuah mobil putih sedang menunggu security membuka kan pintu gerbang. Tpi tiba tiba pak joko berlari tergesa gesa ke arah mobil putih itu tanpa membukakan gerbang.

Leon yang melihat pak joko berlari langsung keluar dari dalam mobil.

  "Ada apa pak?" Tanya Leon

  "Anu den.. i-itu non Lana" ucap pak Joko gugup.

Leon yang mendengar pak joko menyebut nama adiknya langsung berlari ke arah mansion, ia tak peduli dengan mobilnya yang masih ada di luar mansion yang lebih penting saat ini adiknya.

Leon tahu pasti sesuatu sedang terjadi di dalam sana tak mungkin pak Joko aka berlari tergesa gesa seperti itu menghampirinya jika tidak ada apa apa.

Betapa terkejutnya saat dia telah sampai di depan pintu mansion ia melihat pemandangan yang mengerikan. Lana yang sedang terduduk di pukuli oleh papah nya menggunakan stik golf meski kulit sudah terkoyak dan darah bercucuran ke lantai.

  "ADA APA DENGAN SEMUA INI?" TANYA LEON SEMBARI BERLARI KE ARAH ADIKNYA.

Alex yang melihat kedatangan putra sulungnya terdiam dia tak menyangka putra sulungnya akan datang di saat seperti ini

  "De kamu bisa denger kakak?" Tanya Leon lembut.

  "Iya kak" jawab Lana lemah .

Meski ia tak meringis kesakitan tapi saat ini dia kehilangan darah yang cukup banyak dan itu mengakibatkan dia lemas. Leon yang mendengar jawab dari adiknya merasa tak percaya papahnya dapat memukuli anak kandungnya sendiri dengan sangat kejam. Dan ibu yang melahirkannya hanya bisa diam tak berbuat apa apa.

  "APA YANG SEBENARNYA ADIK KU LAKUKAN SAMPAI KAU MEMUKULINYA" TERIAK LEON PADA PAPAHNYA.

Alex yang tak terima d teriaki oleh anaknya kembali tersulut emosi.

  "ADIKMU ITU TELAH MEMBUAT KAKANYA TERBARING DI RUMAH SAKIT LEON, APA KAU TAHU TULANG RUSUK ADIKMU NIKO PATAH OLEH GADIS SIALAN ITU" JELAS ALEX

  "LALU APAKAH BERBUATAN MU SEPERTI INI DI BENARKAN, DIA PUN ANAKMU DARAH DAGINGMU. BAGAIMANA MUNGKIN KAI MEMUKULINYA SEKEJAM ITU" UCAP LEON.

 "APA SEKARANG KAU SUDAH PUAS? JIKA SUDAH AKU AKAN MEMBAWANYA KE ATAS" UCAP LEON.

Leon mengangkat Lana denga pelan pelan karna sekujur tubuhnya banyak luka terbuka maupun lebam yang di akibatkan oleh papahnya sendiri. Leon menangis karna tak dapat melindungi adiknya.

Saat akan menaiki tangga Leon menengok ke arah dapur daj melihat bi Asih dan pak Joko yang menangis. Ia pun meminta pada bi Asih untuk membawakan kotak P3K dan air hangat.

  "Bi Asih tolong bawakan kotak P3K dan air hangat" ucap Leon sambil menaiki anak tangga.

  "Baik den" jawab bi Asih langsung menyiapkan air hangat

1
Awan Rinjani
kejam juga ya ternyata aku bacanya aja gilu
Siti Khoiriyah
banyak typo nya kak
Dini Kisaran
atau jgn2 tuh anak pungut. ada sesuatu lagi sama si ayah angkat...
soalnya kn sikit2 asikk belain si anak pungut. kata nya pengusaha. seharusnya bisa mikir donkk. mana yg salah. mana yg benerrr....
Syahara09
Aik? Bukan udah di kenalin sama author di bab awal? Bab 2 ngak silap aku.
Dini Kisaran
mulai baddas ny cuyy... 😎😎😎
Syahara09
Ha??? Ucap Hana sambil melirik ke arah Hana? Maksud author "Ucap Lana sambil melirik ke arah Hana"?
Dessy Lisberita
kenapa ga sabar nunggu di mlm pertama zahira jngan mau di pakai dulu baru nikah
oktaviana mira
Luar biasa
Dessy Lisberita
kalau kita bisa bela diri kaya lexa seneng ya tinggal di hajar kalau ad yg kurang ajar dan meremehkan kita perempuan
El Alfianie
Kecewa
El Alfianie
Buruk
Vii Okt💜
bibir mungil berwarna Chery fiks ini cocok sama jisoo
Vii Okt💜
semoga shandra tidak berhianat
Vii Okt💜
lebih jago dong berarti
Vii Okt💜
wahh Lana udah tau yee
ester agustina
Bodoh
Vii Okt💜
mamanya Hana nikah lagi ?
Vii Okt💜
punya darendra
Vii Okt💜
punya lana
Yani Vmin
Kenapa harus menghadirkan benalu sih di kediaman Matthew
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!