Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyusul kerestoran
Andreu yang tengah sibuk karena berkas di meja kerjanya lumayan banyak belum di tandantangan, sampai dia melupakan makan siangnya.tiba tiba ponselnya berdering menandakan ada orang menghubunginya.Andreu mengambil ponselnya lalu di lihat siapa yang menelpon, ternyata mommynya.
"Hallo Momm,ada apa?" Tanya Andreu lansung pada mommynya.
"And Nanti malam pulanglah,mommy masak makanan kesukaan kamu sayang"Ucap mommy menyuruh dia pulang.Andreu yang sudah paham kenapa mommy menyuruh dia pulang.
Ini pasti karena mereka sudah mengetahui jika dia sudah sembuh dari penyakit yang selama ini dia alami.
"Andreu usahakan Iya Mom,Andreu masih sibuk sekali sekarang." Ucap Andreu menjawab mommy dengan jari jarinya yang masih sibuk mendanda tangan berkas yang sudah dia lihat juga dia koreksi saat itu.
"Ajak juga calon menantu mommy sayang,mommy ingin sekali bertemu dengannya."ucapan mommy membuat Andreu tersenyum tipis mendengar mommynya meminta membawa amira kerumah utama mereka.Andreu merasa sangat senang ternyata mommynya sudah menyetujui bahkan mengakui amira sebagai calon menantunya.
"Baik mom,Nanti And akan pulang" Jawab Andreu memberitahui mommynya dia akan pulang kerumah utama nanti malam.
"Ya sayang,mommy tunggu ya..,
jangan lupa makan,mommy tau saat ini pasti kamu melupakan makan siangmu kan?"ucap mommy mengingatkan putranya untuk makan siang terlebih dahulu.
"Iya Mom,sebentar lagi And makan"
Jawabnya Agar mommy tidak perlu kuatir padanya.setelah mendengar jawaban anaknya mommy memutuskan telepon mereka berdua.
Andreu melirik jam tangannya masih setengah jam lagi waktu untuk makan siang,dia pun lansung bangun dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju keluar setelah memakai jasnnya untuk makan siang terlebih dahulu.sampai di bawah andreu tidak sengaja bertemu dengan Rendi.
"Tua muda" Rendi menyapa Andreu dengan membungkuk badannya menghormati atasannya.
"Ikut dengan saya."
ucap Andreu tampa menghentikan langkah kakinya.Dengan sigap Rendi lansung mengikuti Tuannya yang akan pergi keluar dari kantornya.tampa bertanya lagi Rendi lansung membawa mobil Andreu,dimana Andreu duduk disebelah Rendi saat ini.
"keRestoran seafood"ucap Andreu yang lansung dipahami oleh rendi jika Tuannya ingin menyusul wanitanya kesana.
Lima menit kemudian mereka sampai,
Andreu yang di ikuti Rendi dari belakang lansung masuk mencari tempat Privat Restoran tersebut,
sampai disana mereka lansung memesan makanan. Dengan mata tajamnya Andreu menelusuri tempat itu sampai tertuju dengan sosok yang dia cari dari tadi di dalam ruangan pribadi pemilik restoran hanya di batasi dinding kaca.Andreu menaikan alisnya lalu menajamkan pengelihatannya ternyata benar,
disana dia melihat adiknya sendiri sedang bercanda ria bersama Amira.
andreu mengalihkan pandangannya kearah Rendi ingin menanyakan sesuatu yang tidak diketahui olehnya.
Rendi yang mengerti lansung paham.
"Tuan muda belum membaca map yang saya berikan tadi?" tanya Rendi.
Andreu tidak menjawab dia benar melupakan membuka map tersebut. melihat Tatapan Andreu,Rendi sudah menduga jika Tuan mudanya lupa.
"Nona Maora sudah bersahabat lama dengan nona amira sejak pertemuan mereka di universitas di Negara B Tuan muda"Jelas Rendi membuat Andreu menatap kearah amira dan maora beradazsetelah itu dia tersenyum kecil dalam pikirannya yang sudah berkelana kesana kesini memikirkan takdir sudah mempertemukan mereka.Amira merasa keberadaannya sedang di lihat oleh seseorang membuat dia memutarkan bola mata untuk mencari sekelilingnya.benar yang dia rasakan,
saat dia menoleh kearah kiri,Amira lansung tercengang ternyata disana Atasannya sedang berada disina juga bahkan menatap kearahnya.Tampa sadar Amira berguman yang jelas di dengar oleh Maora.
"Tuan muda,benarkah itu?" guman Amira dengan matanya masih mengarah ketempat duduk Andreu saat itu.Maora yang juga mendengar penasaran siapa yang Amira panggil Tuan muda,lalu dia mengikuti arah tatapan Amira.Maora melototkan matanya terkejut kaget karena kakaknya berada disitu juga,namun kemudian dia lansung mengalihkan pandangannya agar Amira tidak menyadarinya dan juga mengetahui jika mereka berdua kakak beradik.
Amira tersadar,dia pun lansung berpura pura tidak melihat Andreu disana,Andreu yang sadar Amira berpura pura tidak meilhat dirinya, membuat Andreu lansung bangun dari tempat duduknya berjalan kearah Amira dan Maora yang di ikuti Rendi dari arah belakangnya.sampai disana dia lansung duduk di dekat Amira lalu menatap amira membuat Amira menjadi gugup.Maora yang berada disitu yang melihat mereka berdua hanya tersenyum kecil,lalu berpikir dan membenarkan apa yang Dio katakan tadi jika kakaknya sangat menyukai sahabatnya, terlihat jelas dari tatapan mata kakaknya kepada amira.Maora memberikan kode kepada Rendi yang hanya mereka berdua yang tau apa artinya.