Ini adalah kisah pemuda yang bereinkarnasi dari bumi Dunia daratan bawah ke dunia daratan tengah tempat manusia mempunyai kekuatan dan bisa berkultivasi , ikutilah kisah perjuangan dan perjalanan Yin jue yang akan menjadi penerus Dewa Naga dan mendapatkan harta Karun warisan dari Dewa Naga untuk meningkatkan kekuatanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 15 : Membunuh penghianat klan Yin
.
Sertelah pintu di hancurkan Yin Jue kemudian masuk ke dalam aula tempat tetua Yin Baohu dengan keluarganya menikmati hidangan , mereka sangat terkejut ketika melihat yang datang secara tiba tiba itu adalah anak dari Patriak Klan Yin sendiri , karena mereka menganggap Yin Jue sudah mati .
Yin Baohu pun bangun dari kursinya dan berdiri menatap Yin Jue dengan kebencian .
BR*NGSEK . .
'' Kenapa kau menghancurkan aula Klan ku saat ini sampah Klan...'' kata Yin Baohu dengan lantang .
'' Siapa yang kau panggil sampah , dasar penghianat busuk tidak tahu balas budi...''
'' Jangan sombong kau sampah baru bisa berkultivasi saja kau sudah berani menantang ku....''
Istri dan Putri Yin Baohu hanya diam saja tak menghiraukan Yin Jue karena mereka yakin Yin Jue akan dengan sangat mudah di kalah kan oleh Yin Baohu .
Yin Baohu menatap Yin Jue lalu mengeluarkan aura intimidasi yang di tujukan ke pada Yin Jue , tapi Yin Jue tidak tertekan sama sekali dengan aura penindasan itu , karena bagi Yin Jue ini hanya seperti angin sejuk saja yang berhembus sangat sejuk , akhirnya Yin Baohu menarik kembali auranya. dia diam dan berfikir .
'' Mungkin anak ini mempunyai semacam senjata atau artefak yang bisa menetralkan auraku...'' batin Yin Baohu .
'' Hai orang tua busuk apakah sudah cukup kau bicaranya , kenapa kau diam saja seperti patung sekarang...? kata Yin Jue dengan senyum menyeringai .
Mendengar kata kata Yin Jue tetua Yin Baohu jadi murka , dia mengeluarkan pedang kelas mistik nya dari cincin penyimpanan nya .
Yin Jue pun juga mengeluarkan pedang yang di ambil nya dari anak buah Yin Baohu di halaman depan , Yin Jue tidak mau mengunakan pedang Naga Meteor nya, karena dia ingin menyiksa tetua Yin Baohu agar merasakan sakit secara perlahan lahan sebelum kematiannya .
Kemudian Yin Jue berinisiatif menyerang tetua Yin Baohu dulu dia menyerang dengan hanya 20 persen kekuatannya .
Pedang mereka pun beradu dan saling jual beli serangan , mereka pun belum ada yang mengalah , tapi energi Yin Baohu sudah hampir terkuras habis sedangkan Yin Jue masih terlihat sehat bugar dan nafasnya yang masih terlihat stabil .
Melihat kondisi tetua Yin Baohu , Yin Jue tersenyum menyeringai .
'' Ini sudah saatnya aku menyiksanya . .
.
sriinggg . .
sriinggg . .
plakkkk . .
sriinggg . .
sriinggg . .
sriinggg . .
plakkkk . .
.
Yin Jue menyerang Yin Baohu dengan sabetan pedang yang tak beraturan sambil sesekali mengunakan tangan kirinya untuk menampar muka nya .
Tamparan Yin Jue ini membuat tetua Yin Baohu terlihat seperti babi yang muka nya tampak lebam- lebam tak karuan. .
'' Aku bisa saja membunuh mu tapi itu nanti jika aku sudah puas menyiksamu .''
Pedang Yin Jue pun sekarang terus menerus melukai tetua Yin Baohu , sedang kan Yin Baohu pun hanya bisa pasrah pedang itu terus melukai sekujur tubuhnya karena dia sudah kelelahan dan kehabisan energi.
'' HENTIKAN . .
Seketika Yin Jue pun menghentikan serangannya pada Tetua Yin Baohu , dia menatap pada istri Yin Baohu yang terlihat ketakutan .
'' Kenapa kau menghentikan ku...'' tanya Yin Jue
'' Anuu emm....kau jangan menyiksa suamiku aku akan memberikan kompensasi atas kesalahan suamiku ....'' kata istri Yin Baohu
'' Kompensasi macam apa yang kau ajukan , asalkan masuk akal aku akan menerimanya , kata Yin Jue sambil menyeringai dingin
'' Kau boleh menikahi putri tercantik ku ini , karena aku hanya punya dia harta yang sangat berharga saat ini .
'' Baiklah akan ku terima kompensasi mu ,!
Yin Baohu seketika sangat senang mendengar istrinya berhasil membujuk Yin Jue. .
Yin Jue pun berjalan mendekati putri satu satu nya yaitu Yin rong , sertelah sampai di depan Yin rong , Yin Jue pun tersenyum manis kepada Yin Rong , Yin Jue sangat benci terhadap Yin Rong ini kerena dulu dialah yang selalu menganiaya Yin Jue dan mengejek nya.
Yin Baohu dan istrinya melihat itu sangat senang dan tersenyum , mereka berfikir Yin Jue sudah masuk ke dalam perangkapnya , tapi mereka tidak menyangka kejadian selajutnya .
'' Yin Jue yang selesai tersenyum manis kepada Yin Rong , kemudian Yin Jue menutup matanya karena ini baru pertama kali di membunuh orang , lalu Yin Jue mengayunkan pedang nya menebas tepat leher Yin Rong sampai terpisah dari tubuhnya .
TIDAKKKK . . !!!
Teriak istri Yin Baohu sambil menangis tersedu sedu melihat anaknya di bunuh di depan matanya. .
Huuu . .
Huuu . .
'' Kau kejam , kau sadis dasar manusia berhati iblis....'' kata istrinya Yin Baohu.
Kemudian Yin Jue langsung berjalan ke arah suara itu dan menebas leher istri Yin baohu dengan menutup matanya , Yin Jue sangat geram dengan keluarga Yin Baohu ini karena mereka selalu berbuat sesuka hati .
Yin Baohu yang melihat anak istrinya di bunuh di depan matanya mengeratkan giginya .
'' Kau bunuh saja aku secepatnya aku sudah tak kuat melihat semua ini...''
Yin Jue langsung berjalan mendekati Yin Baohu dengan tersenyum menyeringai dingin , sesampai nya di depan Yin Baohu , Yin Jue membuang pedang nya ke lantai dan meninju di bagian bawah perutnya yaitu tepat di dantian nya.
Bangggg . .
Aaaaahhhh . .
Yin Baohu yang terkena pukulan pada dantianya langsung terkapar dan pingsan tak sadarkan diri , Yin Jue punya alasan sendiri untuk tidak membunuh Yin Baohu , tapi bagi seseorang Kultivator yang dantian nya sudah rusak lebih memilih mati saja dari pada harus hidup menjadi sampah . .
Melihat Yin Baohu sudah terkapar , Yin Jue kemudian meninggalkan tempat itu , karena dengan kondisi yang seperti itu mungkin besok dia baru sadar .
Sertelah meninggalkan aula itu , Yin Jue pun mengedarkan kesadarannya mencari sosok ibunya , dia merasakan ada aura ibunya di dalam kamar ayahnya , lalu dia mencoba mengetuk pintu kamar itu .
Tok. tok .tok .
Melihat tidak ada balasan dari dalam , Yin Jue pun ke kamar itu , dia melihat ibunya tertunduk lesu sambil menangis menutup matanya dengan kedua tangan nya yang terikat tanpa melihat siapa yang masuk ke kamarnya .
'' Keluar kau Baji**an busuk , aku tak akan mau menjadi selir mu , aku lebih baik mati , kata Yin Xhie ibu nya Yin Jue .
Yin Jue pun berjalan mendekati ibunya , lalu dia memeluknya dari . .
Mendapat kan pelukan yang sangat mengejutkan Yin Xhie pun meronta - ronta ingin melepaskan pelukan itu , tapi dia tidak bisa karena tangannya yang terikat . .
'' Ini aku anak mu ibu...''
'' Mendengar suara yang familiar baginya , Yin Xhie pun membuka matanya dan menoleh ke belakang , dia langsung menangis .
Yin Jue lalu melepaskan tali yang mengikat tangan ibunya , Yin Xhie yang tangan ya sudah terlepas segera memeluknya anak erat erat , sertelah sudah puas memeluk anaknya Yin Xhie pun melepaskan anaknya , dia melihat baju anaknya yang berlumuran darah .
'' Apakah kau baik baik saja anakku dan kemana kau selama ini , aku sangat menghawatirkan mu anakku...? kata Yin Xhie sambil menggoyang-goyangkan bahu Yin Jue .
'' Aku baik - baik saja ibu , dan aku menghilang selama ini karena aku di buru pembunuh bayaran Iblis Darah suruhan paman Yin Baohu , aku jatuh ke jurang kematian dan ada seseorang yang menyelamatkan ku , penyelamat itu mengangkat ku menjadikan murid dan mengobati ku agar bisa berkultivasi lagi...''
'' Aku juga sudah meringkus paman Baohu , dia sekarang sudah pingsan tak sadarkan diri ruangan aula Klan .
'' Aku tidak peduli dengan baji**an busuk itu , bagiku yang paling penting kau sudah selamat aku sudah sangat bahagia...''
'' Iya ibu aku juga sangat bahagia melihat ibu juga masih selamat dari serangan Iblis Darah itu ....''
'' Sekarang ibu harus tenang , aku akan membebaskan ayah dan para tetua dulu yang ada di penjara bawah tanah , disini sudah aman aku sudah membunuh semua pengikut paman Yin Baohu pengecut itu .
'' Iya Juer aku percaya padamu , berhati hati lah...''
'' aku pergi dulu ibu...''
Yin Jue kemudian pergi meniggalkan kamar ibunya dan berlari menuju penjara bawah tanah. .
.
.
.
####