Istri HOT Tuan Danang

Setelah menghubungi Indri, maka Venus pun menahan sebuah taksi yang kemudian mengantarnya ke agency O, agensi di mana dulu dia memulai karirnya hingga bisa menjadi sangat sukses.

Begitu taksi tiba di depan agensi, maka Venus pun keluar dari taksi dan dia berjalan memasuki agensi tersebut dengan langkah yang penuh percaya diri.

Seorang resepsionis yang melihat Venus pun langsung menyambut Venus dengan ramah, "kak venus!! Selamat datang, Kak venus sudah lama sekali kita tidak bertemu," ucap resepsionis itu langsung mendekati Venus dan mereka berdua pun berpelukan.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Venus pada perempuan itu.

"Baik,, tapi apa yang membuat Kak Venus tiba-tiba saja datang kemari? Jangan-jangan Kakak sudah memutuskan untuk kembali lagi menjadi seorang model?" Tanya perempuan bernama Emilia.

"Ya, aku berpikir begitu," ucap Venus sembari mengukir sebuah senyuman langsung membuat Emilia bersorak kegirangan.

"Bagus!! Aku senang mendengar kakak membuat keputusan seperti itu, semoga karir kak Venus menjadi lebih cemerlang dari sebelumnya," ucap Emilia.

J "Aku harap juga begitu," jawab Venus.

"Kalau begitu naiklah, aku akan memberitahu CEO bahwa kau datang," ucap Emilia hendak menghubungi CEO agency mereka ketika Venus menghentikannya.

"Tidak! Tidak perlu," ucap Venus menghentikan perempuan itu Sebab Dia tidak mau bertemu lagi dengan Bima dan dia tidak ingin Bima mengetahui kedatangannya di tempat itu, Sebab Dia tahu pria itu pasti akan berusaha untuk menghalanginya.

"Ahh, tapi kenapa? CEO kan adalah iparmu, dengan begitu kau akan diperlakukan lebih baik di tempat ini," ucap resepsionis itu benar-benar ingin membuat Venus tertawa dalam hati.

Kapan dia diperlakukan dengan baik?

Baiklah, dia memang diperlakukan dengan sangat baik oleh pria itu karena pria itu memiliki sebuah rencana di belakangnya!!!

"Tidak apa-apa, aku hanya mau menemui manajer Indri, kalau begitu aku pergi dulu," ucap Venus langsung berjalan meninggalkan Emilia dan perempuan itu pun memasuki lift.

Begitu masuk ke dalam lift, Venus terdiam di tempatnya, 'ternyata ini alasan Bima selama ini tidak mengizinkan aku untuk datang ke tempat ini, ternyata dia berselingkuh dengan Haruka secara terang-terangan. Dasar aku memang bodoh, selama ini aku hanya menikmati apapun yang diberikan oleh pria itu, tapi ternyata di belakangku dia sudah merencanakan segalanya, Dia tahu kalau Haruka adalah anak tunggal Ibu tiriku sehingga jika kedua orang tuanya meninggal maka Haruka menjadi pewaris segala harta kekayaan orang tuaku. Apalagi jika aku gagal mendapatkan warisan ibuku maka jumlah harta yang ia dapatkan akan lebih banyak, itu sebabnya ia berpura-pura menjadi kekasihku,,,,,' Venus tersenyum dingin, dia benar-benar salut dan memuji rencana kedua orang itu.

Ting!

Lift akhirnya berhenti di lantai 7 hingga Venus keluar dari sana dan dia langsung diberi hormat oleh para junior juniornya yang ada di sana.

"Selamat pagi Kak Venus."

"Selamat pagi Kak Venus."

Mereka semua memberlakukan Venus dengan sangat baik, Sebab mereka tahu bahwa CEO mereka menikah dengan Haruka, dan Haruka adalah saudara tiri Venus.

Selain itu, dulunya venus adalah model terkenal yang mereka kagumi, jadi tentunya pandangan mereka terhadap Venus masih begitu kuat meskipun Venus bukan lagi menjadi bagian dari dunia permodelan.

"Selamat pagi semuanya," kata venus sembari mengukir sebuah senyuman di bibirnya lalu perempuan itu terus berjalan sampai ia tiba di ruangan Manager Indri.

Tok tok tok...

"Masuk," suara manajer Indri dari dalam ruangan langsung membuat Venus kemudian membuka pintu ruangan tersebut dan melihat manajer Indri sangat terkejut dengan kedatangannya.

"Hei,, kau, Aku senang melihatmu," ucap Indri langsung menghampiri Venus dan menyelami Venus, sebab dia ingat jasa yang diberikan Venus padanya saat Venus masih menjadi salah satu artis di agensi tersebut.

Sayang sekali, setelah 2 tahun Venus tidak berada di agensi, maka dia pun ditekan oleh manajer Hana dan manajer-manajer lainnya sehingga artis-artis di bawah bimbingannya tidak mendapatkan perhatian lebih, bahkan beberapa pekerjaan yang seharusnya diberikan kepada artisnya malah diberikan pada artis di bawah bimbingan manajer lain.

"Aku datang untuk menandatangani kontrak dengan Kak Indri," ucap Venus sangat mengejutkan Indri.

"Apa katamu? Kau ingin menandatangani kontrak dengan agensi di bawah bimbinganku?" Tanya Indri dengan raut wajah tak percayanya.

Dia tidak mengerti mengapa Venus memilih dia yang merupakan manajer yang dikucilkan di tempat itu untuk menjadi manajer dari perempuan itu padahal venus adalah saudara tiri Haruka, harusnya mendapat manajer yang jauh lebih baik seperti manajer Hana.

"Ya," jawab Venus kemudian menjelaskan apa yang ia pikirkan hingga membuat Indri semakin terkejut dengan perempuan di hadapannya.

Mereka berbincang-bincang cukup lama bahkan Indri langsung mengetik surat kontrak antara perusahaan dengan Venus lalu dia mencetaknya dan menyerahkannya pada Venus.

"Kau boleh bilang kalau ada yang perlu dirubah dari kontrak itu," ucap Indri.

Venus membaca setiap kata yang tertulis pada kontrak itu sebelum dia meletakkannya di meja dan menganggukkan kepalanya dengan pelan, "aku akan menghubungi Kak Indri nanti malam untuk memberitahu Jika masih ada yang perlu dirubah, aku juga akan menghadiri rapat besok pagi. Ah, juga, tolong jangan beritahu siapapun masalah ini sampai besok pagi di ruangan rapat," ucap Venus langsung membuat Indri mengganggu kan kepalanya dan dia sangat senang bahwa sekarang dia akan menjadi manajer dari seorang model yang pernah menjadi model dengan pemecahan rekor terbanyak.