kisah seorang pria miskin yang berhasil menjadi seorang Kultivator karena bertemu dengan roh Dewa yang belum diketahui dari mana datang nya, tapi roh itu mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa...
Pria miskin tersebut bernama Chen Feng, yang masih berusia 15 tahun, bagaimana kisah perjalanan Chen Feng untuk menjadi seorang Kultivator terkuat ,
Apakah dia mampu untuk menghadapi segala rintangan yang datang menghadang..
Inilah kisah Cheng Feng, sang pewaris tahta surgawi....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerajaan Xuan Yan
"Di masa depan yang baik dan didik anak anak kalian menjadi orang yang baik, jangan biarkan mereka menurun seperti ayah nya yang jahat, " ucap Chen Feng memberi nasehat kepada para wanita tersebut..
Setelah itu dengan cepat Chen Feng langsung melesat pergi meninggalkan kediaman keluarga Yan yang sudah bersih dari para penjahat
Pria berusia 17 tahun itu kini benar-benar telah menjadi seorang pria remaja yang beranjak dewasa, dan Chen Feng kembali melanjutkan perjalanan nya..
Tidak terasa hari sudah berganti pagi, dan dan di kota Lange telah terjadi keributan atas hancur nya dua keluarga besar yang ada di kota itu hanya dalam waktu satu malam, kira kira siapa yang melakukan nya, tanya semua orang
Sementara itu Chen Feng sudah berada jauh dari kota Lange, dia telah berada di persimpangan Kerajaan Xuan Yan, dan ketika melihat sebuah kedai, Chen Feng pun memutuskan untuk berhenti sejenak di dalam kedai itu
Banyak perbincangan tentang apa yang terjadi di kota Lange tadi malam, Chen Feng yang mendengar obrolan itu pun pura pura bertanya kepada pelayan kedai
"Paman... apa yang sedang di perbincang kan oleh orang orang itu paman? " tanya Chen Feng
"Oh, tuan muda tidak tahu ya jika semalam ada kejadian mengejutkan di kota Lange" jawab pelayan itu
"Kejadian mengejutkan apa paman? "
Pelayan itu pun membungkuk sambil berkata dengan pelan..
"Dua keluarga besar di kota Lange telah dihancurkan tuan, "
"Apa..! dihancurkan? apakah paman tahu siapa yang telah melakukan nya? " tanya Chen Feng penasaran
"Mengenai hal itu tidak ada yang mengetahui nya tuan muda"
"Oh, ya sudah jika begitu paman, Terimakasih untuk informasi nya paman" jawab Chen Feng tersenyum,
Kemudian Chen Feng pun memberikan uang kepada pelayan itu
"Ini paman uang nya"
"Tunggu kembalian nya tuan"
"Tidak usah paman,"
"Terimakasih tuan muda" kata pelayan ramah..
Kemudian Chen Feng pun beranjak pergi dari kedai itu untuk melanjutkan kembali perjalanan nya..
***
Sedangkan di Kerajaan Xuan Yan, Yun Zhi bersama para rombongan nya baru saja tiba di Kerajaan itu, dan setelah itu ia pun langsung menghadap kepada kedua orang tua nya
"Ayah Yun Zhi memberi hormat kepada ayah" ucap Yun Zhi yang berlutut membungkuk
Membuat seorang pria paruh baya yang sedang berdiri itu merasa kesal kepada putri nya tersebut....
"Dasar anak bandel, kau itu anak perempuan ayah satu satu nya, kalau sesuatu terjadi kepada mu, bagaimana ayah menyampaikan maaf ayah kepada ibu mu yang ada disurga sana Yun Zhi"ucap ayah Yun Zhi yang bernama Yun Hai
" Ayah, aku ini sudah besar, "bantah Yun Zhi kesal
" Ayah mengerti, jika kau tidak suka dilarang, tapi sebelum ibu mu menutup mata untuk selamanya,ayah telah berjanji kepada beliau jika sebelum kau mendapatkan seorang suami yang bisa melindungi mu kelak, ayah tidak akan membiarkan mu bebas begitu saja Yun Zhi, karena kau masih menjadi tanggung jawab ayah"jelas ayah Yun Hai
"Sekarang kau beristirahat lah Yun Zhi, ayah tahu jika kau pasti sangat merasa lelah, karena kau baru dari perjalanan jauh, oya 3 hari lagi ayah akan membuat acara untuk mu "
"Acara... acara apa ayah? " tanya Yun Zhi penasaran
"Dasar anak bodoh, apakah kau tidak ingat dengan hati kelahiran mu sendiri? "
"Apa..! tentu saja aku ingat tapi untuk apa ayah acara seperti itu, aku bukan anak kecil ayah" ujar Yan Zhi tidak setuju..
"Adik, terima saja acara itu, kau adalah anak perempuan satu satu nya di keluarga kita jadi kau harus lebih di perhatikan dan di istimewa kan " jawab 3 orang laki laki yang baru saja masuk kedalam ruangan itu
Mereka bertiga adalah kakak kakak nya Yunzi, kakak Yun ma , Yun Xi, dan Yun Ba, Yan Zhi yang melihat kedatangan ketiga kakak nya itu pun langsung berlari ke arah mereka...
"Kakak.... Yun Zhi rindu" ucap nya manja..
"Kakak juga, kau saja yang suka sekali keluar dari Ke Kerajaan, ehmm... aku rasa kau sudah semakin kuat ya" ucap kakak nya sambil mengusap kepala Yun Zhi
"Hei... sudah biarkan adik kalian beristirahat terlebih dahulu" ujar ayah
"Ya sudah, adik sekarang beristirahat lah, kau kan baru sampai "
"Ya sudah, jika begitu Yun Zhi pamit sekarang juga, ayah , kakak" izin Yun Zhi
Langsung pergi meninggalkan ruangan itu..
Setelah melihat Yan Zhi sudah tak nampak lagi, ayah Yun Hai pun mulai menatap ketiga putra nya dengan tatapan intens..
"Kalian bertiga, ada masalah apa, sehingga kalian bertiga datang menghadap ayah secara bersama-sama? "
"Begini ayah, keluarga Yan dan juga keluarga Ma saat ini telah hancur dalam waktu semalam, dari kota Lange ayah"
"Apa...! hancur? bagaimana bisa terjadi?apakah kalian tahu siapa pelakunya ? "
"Tidak ayah, kami tidak tahu, karena tidak ada informasi apapun tentang pelakunya ayah"
"Emmm... kalau begitu, kalian selesaikan saja masalah ini, "
"Baik ayah" jawab mereka bertiga dengan hormat
****
Sementara itu saat ini Chen Feng baru saja tiba di kota Kerajaan Xuan Yan , dia begitu terkejut ketika melihat kota yang sangat indah dan besar itu,jalanan nya terlihat ramai dan banyak pedagang yang berdagang di pinggir jalan
"Waw... benar benar hebat kota ini" puji Chen Feng terharu,
Dia merasa takjub didalam hati nya, dan selanjutnya Chen Feng pun mulai berkeliling melihat lihat dan sekalian mencari penginapan,lalu disebrang jalan terlihat banyak orang yang sedang mengantri
Membuat Chen Feng merasa penasaran, dan Chen Feng pun bertanya kepada seseorang..
"Tuan, ada apa ini? "
"Oh.. ini tuan ada acara pelelangan jadi kami ingin mengikuti nya" jawab pria itu
"Untuk membeli nya tuan" tanya Chen Feng lagi
"Bukan hanya membeli nya saja tuan, tapi kita juga bisa ikut menjual nya, seperti barang Pil, batu spritual, pokoknya semua barang yang langka atau pun berharga bisa di jual di sini" jelas pria itu kepada Chen Feng
Dalam hati Chen Feng pun berfikir, kenapa dia tidak menjual pil dan batu spritual milik nya, karena kalau di fikir fikir saat ini uang yang dia miliki tinggal sedikit, lantas Chen Feng pun mengikuti lelang tersebut
Chen Feng mendatangi seorang wanita yang bertugas menjaga administrasi
"Nona, selamat pagi" sapa Chen Feng sopan
. "Pagi tuan muda, apakah ada yang bisa saya bantu? " tanya wanita itu
"Saya ingin menjual barang barang nona,
" Menjual barang barang? tunggu saya panggil manajer saya dulu "ujar wanita itu
" Baik nona, saya akan menunggu disini " jawab Chen Feng
Tak lama kemudian, wanita itu telah kembali dengan membawa seorang pria tua, lalu pria itu pun menyapa Chen Feng ramah
"Pagi tuan, apa yang ingin tuan jual kepada kami? " tanya pria tua itu
"Maaf, dengan siapa saya bicara ya? "
"Oh ya, saya adalah manajer dirumah lelang Bao ini tuan, nama saya Hong Yan"
"Oh, perkenalkan saya Chen Feng tuan Hong Yan"
"Senang berkenalan dengan anda tuan, oya jika boleh tahu tuan Ini mau menjual apa? "
Lalu Chen Feng mulai mengeluarkan dua botol pil yang satu botol nya adalah pil pelebur nadi dan yang satu nya lagi pil peremajaan tubuh, ditambah dengan satu bongkahan batu spritual langka, yang sedari tadi sudah dia keluarkan dari dalam cincin penyimpanan nya
Manajer Hong Yan pun terkejut melihat batu langka itu,.. dan mulai menatap wajah Chen Feng tak percaya...
off lah baca nya