NovelToon NovelToon
Sekretarisku Yang Mungil

Sekretarisku Yang Mungil

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Romansa / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:558.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

6 tahun tidak bertemu banyak sekali hal yang berubah dalam pertemanan Adrian dan Ansara. Dulu mereka adalah sahabat baik namun kini berubah jadi seperti asing.

Dulu Ansara sangat mencintai Adrian, namun kini dia ingin menghapus semua rasa itu. Karena ternyata Adrian kembali dengan membawa seorang anak kecil.

"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYM Bab 1 - Tawaran Menjengkelkan

"Ansara, ada teman mu yang mulai datang. Temui lah sebentar."

"Benarkah? Kalau begitu aku antarkan pesanan ini dulu," jawab Ansara dengan bibir tersenyum lebar.

Ansara meninggalkan meja pantry dan membawa sebuah nampan berisi makanan untuk menuju meja nomor 11. Sejak lulus SMA, Ansara tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Ansara langsung dihadapkan pada berbagai macam dunia kerja, sampai akhirnya kini dia jadi salah satu pelayan di sebuah cafe yang cukup ternama.

Hari ini ada acara reuni SMA, diadakan di cafe tempat Ansara berkerja agar gadis cantik bertubuh mungil itu bisa ikut hadir.

"Ansara!" panggil salah satu teman yang pertama kali datang ke cafe.

Ansara tersenyum semakin lebar, tak mampu melambai karena kedua tangannya masih membawa nampan. "Duduklah di sana," jawab Ansara pelan, tak ingin menganggu para pengunjung yang lain.

Meja nomor 5, 6, 7, dan 8 sudah mereka booking untuk acara reuni sederhana ini. Sengaja tidak memesan lebih banyak meja karena biasanya yang bisa hadir untuk reuni hanya sedikit.

Apalagi sekarang sudah 6 tahun berlalu sejak mereka semua lulus SMA, rasanya makin sulit saja untuk mengumpulkan semua orang.

Selesai mengantarkan makanan, Ansara buru-buru mendatangi meja teman-temannya. Jika sesuai jadwal harusnya jam 5 sore ini semuanya sudah berkumpul, tapi sepertinya akan datang satu per satu.

"Langsung pesan makanan atau menunggu yang lain?" tanya Ansara, sudah ada 4 temannya yang datang.

"Menurutmu bagaimana?"

"Pesan saja dulu, biar aku tidak repot menyiapkannya," balas Ansara lalu terkekeh.

Teman Ansara yang lain ikut tertawa pula, jadi demi meringankan kerja Ansara mereka setuju untuk memesan makanan lebih dulu.

"Nanti kamu ikut duduk kan?" tanya salah satu teman yang lain.

"Lihat keadaannya dulu, jika sepi aku bisa duduk bersama kalian. Tapi kalau ramai aku harus melayani pelanggan."

"Oke deh, yang penting saat foto ada kamu."

Ansara mengangguk setuju.

Sekitar jam 6 sore barulah semua orang berkumpul. Sebenarnya tiap ada acara reuni begini Ansara merasa malu untuk ikut hadir, karena hanya dia yang memiliki pekerjaan seadanya, bukan bekerja di sebuah perusahaan besar.

Namun Ansara selalu berlagak ceria, selalu menyembunyikan rasa malunya.

"Ansara, ambilah istirahat sebentar dan bergabung dengan teman-temanmu," ucap atasan Ansara.

"Tapi Pak, masih banyak pengunjung."

"Tidak apa-apa, rekan kerjamu pasti paham."

"Terima kasih, Pak. Nanti saya akan ambil jam lembur," balas Ansara, tak lupa dengan bibirnya yang selalu tersenyum lebar.

Ansara akhirnya ikut bergabung dengan teman-temannya, diantara semua orang yang menggunakan pakaian bagus-bagus, Ansara justru menggunakan seragam kerjanya.

"Ansara, akhirnya kamu duduk juga, tapi bukannya masih banyak pelanggan yang harus dilayani?"

"Tidak apa-apa, bosku sudah memberi izin untuk istirahat," jawab Ansara.

"Ya ampun, untung saja bos mu baik. Jika tidak mana betah bekerja di sini? Iya kan?" tanya yang lain, namun dengan nada meremehkan.

Ansara hanya mampu mengangguk, juga terus tersenyum.

"Apa kamu tidak ingin mencari pekerjaan yang lebih baik Ansara? Ada loh lulusan SMA yang bekerja di perusahaan besar."

"Tentu saja mau, nanti aku akan coba cari-cari info lagi," jawab Ansara, karena baru sempat bergabung Ansara jadi pusat perhatian.

"Apa aku boleh bergabung?" tanya seorang pria yang tiba-tiba mendatangi meja mereka.

Pria yang nampak asing dan familiar sekaligus.

Deg! melihat pria itu justru membuat jantung Ansara sesaat berdenyut nyeri, lalu berdebar dan nyeri lagi.

"Adrian?" tanya yang lain dan pria itu tersenyum dengan kepala yang mengangguk, mengartikan bahwa dia memanglah Adrian.

Setelah lulus SMA Adrian bak hilang ditelan bumi, entah kemana rimbanya. Sampai sebuah desas desus mengatakan bahwa Adrian melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Beberapa kali diadakan reuni Adrian tak pernah hadir, namun siapa sangka kini pria itu menunjukkan diri.

Adrian bahkan tidak hanya datang seorang diri, namun Adrian datang dengan menggendong seorang bocah kecil di salah satu tangannya.

Lama tak melihat kini Adrian benar-benar nampak berbeda, tubuh tinggi tegap dan nampak berotot di lengannya. Bukan Adrian bertubuh kurus saat SMA dulu.

Sekarang Adrian jadi sangat tampan dan ternyata dia telah memiliki seorang anak perempuan.

Ansara yang dulu pernah menaruh hati pada pria itu kini jadi membeku, jangankan menyapa, menatap pun rasanya sudah tak kuasa.

'Betapa memalukannya aku, menyukai Adrian dan masih sering memimpikannya hingga sekarang. Tapi ternyata Adrian sudah menikah dan kini dia nampak hidup dengan sangat baik,' batin Ansara.

Adrian datang dengan menggunakan setelan jas lengkap, menunjukkan jelas jika kini posisinya sudah tinggi.

Tentu saja, dulu pun ada kabar bahwa ayah kandung Adrian adalah seorang konglomerat dan sepertinya kabar itu adalah benar.

"Ya ampun Adrian, ayo sini duduk. Apa dia anakmu?"

Adrian mengangguk.

"Siapa namanya cantik?"

"Naula," jawab bocah itu dengan suaranya yang terdengar menggemaskan, usianya 4 tahun.

"Jadi benar kamu selama ini di Amerika?" tanya yang lain.

"Iya," jawab Adrian apa adanya dan pembicaraan jadi semakin menjalar ke mana-mana.

Menjelang jam 9 malam acara reuni itu pun usai. Saat megambil foto Ansara berada di paling belakang, nyaris tak terlihat sebab tubuhnya yang mungil.

Satu per satu mulai meninggalkan cafe tersebut dan Ansara mulai membereskan semua meja-meja.

"Ansara," panggil Adrian yang ternyata masih ada di sini.

Ansara gelagapan, perasaannya tadi Adrian pergi lebih dulu. Tapi ternyata pria ini kembali lagi. Adrian hanya datang sendiri, entah kenapa anak perempuannya tadi.

Karena terkejut Ansara sampai menjatuhkan sebuah gelas.

Pyar!

Untunglah gelas itu tidak pecah, namun karena masih berisi sedikit minuman jadi membasahi sepatunya dan milik Adrian.

"Astaga, maaf Adrian. Akan aku bersihkan sepatu mu," ucap Ansara, malu dan merasa sangat bersalah.

Ansara buru-buru mengambil gelas tersebut, meletakkannya di atas meja dan mengambil tissue untuk mengeringkan sepatu milik Adrian.

Sementara Adrian bergeming, membiarkan Ansara melakukan apapun yang diinginkannya.

Selama reuni tadi diam-diam Adrian memperhatikan Ansara dari tempat duduknya. Ansara yang hanya diam dan sesekali ikut tertawa saat ada hal lucu. Adrian tahu Ansara merasa malu dengan statusnya saat ini dibandingkan yang lain.

Padahal dulu Ansara selalu penuh percaya diri di hadapannya, tapi malam ini sekalipun Ansara tidak menatap ke arahnya.

"Celanamu juga sedikit basah, maafkan aku Adrian," ucap Ansara, dia menundukkan kepalanya sebagai permohonan maaf.

Namun reflek kepala Ansara mendongak saat mendengar Adrian memberi sebuah tawaran yang terdengar sangat menjengkelkan.

"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.

1
sryharty
si ansara ini bawaanya suuzon nin diri sendiri aja,,
makanya ans tanya ans tanya sama Adrian biar kamu ga menduga2 terus
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀 ADINDA💜⃞⃟𝓛
tahu diri bukan berarti mengorbankan perasaan Adrian padamu lah
Nur Azizah
seneng sekali kalo ceritanya ada anak kecilnyaa ngk ngebosenin kata"lucu soalnyaa kak author
sryharty
anak ibu Aruni neh bosss
ga mudah di tindas
dari kecil udah kenyang sama hal2 seperti ini
🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬAIRINE𝆯⃟🚀
nah iya bener, beni cuma mantu di keluarga Abraham tp mau berkuasa
Nur Azizah
saking asyiknya baca sampe ngk komen maaf yaa kak author semangat pokokna buat kak author ceritanya bagus"aku suka
Aprisya
waduuuhh,, lawan terus jangan mau diperdaya oleh ommu adrian
Raden Roro Natasya
haiiis pikiran negatif mi itu loh ansara buat diri sendiri susah....
Kar Genjreng
wahhh gaswat nih tambah heboh bakalan ,,,Tante Angca jangan selalu merasa jadi perusak,,,kenapa ketika hendak di jelaskan kamu menolak,,, sekarang merasa jadi pELaKoR ini urusan korupsi paman dari Tante punya suami,,,jadi ipar dari Ayah Adrian,,semoga hubungan mu jangan ketauan bisa bisa di bully habis Ansara ya,,, takutnya buat senjata oleh paman Adrian,,,tapi tenang kalau memang jodoh biar jalannya berliku dan pait pasti kelak bertemu kembali,,, seperti Ayah dan Ibumu ya Adrian,,,besok tentang Naura ketemu Tante angca ,,sudah merapal hingga. ngigo jangan bocol jangan bocol,🤫🤫
Sri Rahayu
knp Ansara menganggap dirinya sebagai simpanan Adrian....pdhal dia kan kekasih Adrian 😍😍😍
Naufal Affiq
thor aku mau hubungan adrian ma ansara ketahuan sama om-om nya yang gak punya perasaan
⍣⃝ꉣꉣLintang.❀∂я
jangan berpikiran negatif dulu ya Ans ... tenang aja dirimu, oke ? 👍😊
lenong
tenang Ans, gak ada hubungan nya sama kamu koq
Eka ELissa
bukn....jgn suzon Mulu anss...ini mslh harta tau...tu om nya Adrian GK tau diri
Anjellita
bagus adrian aku suka dengan ketegasan mu,pertahankan hak mu,jangan mau di tidas jangan pernah lemah.

tenang ans itu tak ada sangkutanya sama hubungan mu.
Yuliasih
hama tikus si beni nihhh,,, awas Adrian dia nekat,, jangan lengah,,, gregetan juga,, bilang adrian semua kondisi kamu sama angca biar angca waspada jangan salah paham mulu
Yuyun Yunita
balas budi😊apa yg harus dibalas budinya🙄perasaan ayah Gio dan ibu runi rujuk itu murni karena usaha ayah gio
juhaina R💫💫
wkwkwwkwk ini akan serru om nya Adrian bikin huru hara 😂 idihhh mau jodohin kok maksa 😂
sitimusthoharoh
duh duh semoga gak sampek bawa2 ansara
lanjut
Dien Elvina
waduh Ans, kamu jangan nething mslh yng terjadi antara om Beni & Adrian gak ada sangkut pautnya dengan hubungan mu & Adrian itu karena keegoisan om nya aja yng ingin menjodohkan Adrian dgn wanita lain ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!