Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Sangking lama nya ia berpikir ,ia pun merasakan kantuk,ia pun berpikir untuk besok aja mencari tau solusinya,tapi saat hendak mau masuk kedalam kamarnya ia melihat Siska dikamarnya sedang tertidur pulas,ia pun punya ide untuk mengecek ponselnya Siska.
"Siska sudah tidur,dan ponselnya sedang di charger aku punya ide,aku cari tau aja melalui ponselnya sapa tau ada buktinya"ucap Fani
Dia pun pelan pelan masuk kedalam kamar Siska untuk mengambil ponsel Siska,ia pun berhasil masuk dan mengambil ponselnya,tenang aja Siska tidak akan bangun sebab ia tidur seperti orang mati.
"Untungnya aku tau kode ponselnya,jadi gampang buat aku melihat isi pesannya"ucap Fani
Iya pun langsung mengecek ponsel Siska betapa terkejutnya ia saat membaca pesan Siska dengan Doni,ia melihat Siska sedang mengadu domba Doni dengan istrinya agar mereka bertengkar.
"Astaghfirullahallazim Siska kamu kok seperti ini sih,aku sampai ga tau kalo ini kamu"kata Fani iya sangat begitu sedih.
Ia langsung mengambil screenshot ponselnya serta mencari tau alamat rumah Doni untuk menemui istrinya.
"Gimana ya cari tau alamat rumah laki laki itu??"
Tiba tiba Fani pun teringat bahwa Siska bekerja sebagai pembantu dirumahnya,dan ia berencana besok akan mengikuti Siska kesana.
"Ohya Siska kan bekerja disana ,gimana kalo bsok aku akan mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan dia"ucap Fani
Fani pun segera meletakan kembali ponsel Siska setelah ia mengambil screenshotan pesan chat Siska dengan Doni.
Keesokan harinya seperti biasa Siska pamit untuk bekerja kepada Fani,Fani pun berusaha biasa biasa aja agar rencananya lancar,ia gak mau Sampek Siska terjerumus kedalam hal hal yg tidak diinginkan.
"Fan aku pamit dulu ya ,aku mau bekerja ,kamu jaga diri dirumah ya kalau kamu bosen kamu boleh keluar kok tapi Setau jalan aja ya fan jangan jauh jauh takut kamu hilang"ucap Siska menggoda
"Iya sis,kamu ini loh kayak aku anak kecil aja yaudah sana kalau mau berangkat nanti kamu telat pulak"ucap Fani untuk membuat Siska segera berangkat agar ia gampang mengikuti nya.
"Hehe iyaiya deh yaudah assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam "
Siska pun pergi keluar rumah setelah agak jauh jauh cepat cepat Fani mengikutinya dari belakang,saat siska naik taksi ia pun segera mungkin menaiki taksi juga.
"Kira kira dimana ya rumah laki laki itu"ucap Fani
Tak lama taksi yg ditumpangi Siska pun berhenti,Fani pun memberhentikan taksinya,agak kejauhan dari siska ia takut Siska tau kalau ia telah mengikutinya.
Fani pun terus mengikuti arah Siska pergi dan pada akhirnya ia pun sampai dirumah besar yg sangat megah.
"Oh ini toh rumahnya oke aku akan inget lalu setelah nanti sore Siska pulang aku akan pergi kerumah itu,lagian pasti tidak da yg mengenali aku disini"ucap Fani,ia pun langsung pergi meninggalkan rumah besar itu dan akan kembali di sore hari setelah Siska pulang nanti.
Didalam ternyata Siska sedang berduaan dengan Doni di dapur,tak sengaja Arya melihatnya tapi kali ni dia ga mau menegur mereka dulu tapi dia mengabadikannya lalu akan di beritahu dengan kakak iparnya itu apa yg telah dilakukan oleh pembantunya.
"Kalian lagi apa"ucap Arya yg tiba tiba datang membuat mereka terkejut
"Enggak ada tuan maaf saya permisi"Siska pun buru buru pergi ke depan.
"Bg,ABG ingatkan jabatan ABG apa??kalau sampai Abang ketahuan selingkuh karir ABG dan pekerjaan ABG akan hancur ABG mau itu"ucap Arya yg langsung pergi
"Ahhhhh,,,,,si*l*n"umpatnya kesal
Didepan siska pun kesal dengan Arya yg slalu mengganggunya ia punya ide agar Arya tidak mengganggunya lagi,yaa ia akan menyuruh Doni untuk mengusir Arya dari rumah ini agar mereka leluasa berduaan tanpa pengganggu.
"Ahh bangs*t ganggu aja anak itu,slalu dia aja yg mengganggu kami,gimana ya caranya agar dia ga slalu mengganggu kami kalau lagi berduaan??oh ya dia kan adiknya Doni aku suruh aja dia mengusir adiknya dari rumahnya kan ini rumah dia jadi kami bisa slalu berduaan tanpa ada yg mengganggu"ucap Siska dengan ide konyol nya
Sore pun tiba dimana Siska waktunya pulang,dari kejauhan Fani sudah menunggu Siska keluar rumah ,dan ya benar Siska pun keluar dari rumah besar itu,dengan segera mungkin ia pun masuk dan bertemu dengan istri Doni
"Permisi assalamualaikum"ucap Fani
"Iya waalaikumsalam siapa ya"jawaban dari istri Doni yg keluar dari dalam rumah
"Perkenalkan Bu saya Fani bisa kah saya mengobrol sedikit dengan ibu"tanya Fani
"Iya boleh silahkan masuk dulu nak"ucap putri membolehkan Fani masuk
Fani pun masuk kedalam rumah putri istri Doni sepertinya rumah lagi sepi dia bisa leluasa mengobrol dengan putri.
"Ini nak silahkan diminum dulu,emang kamu mau mengobrol apa ya nak,apa sebelumnya kita perna bertemu"ucap putri yg penasaran sebab putri tidak bisa melihat wajah Fani yg ketutup Dengan cadar.
"Jadi begini Bu(Fani pun menunjukkan screenshotan pesan WhatsApp tadi ke putri Beta terkejutnya ia)"
"Apa maksudnya ini nak,ini benar nomor suami saya kamu dapat darimana"tanya putri yg penasaran
"Jadi gini Bu,ini saya dapatkan dari ponsel teman saya Siska,ibu kenal Siska kan"ucap Fani
"Iya dia pembantu dirumah ini"
Fani pun menceritakan semuanya ,hingga putri pun kesal dengan apa yg dibicarakan dengan Fani,tapi dengan satu bukti aja itu tidak bisa melawan Siska.
"Jadi selama ini mereka ada main dibelakang saya,liat aja ya apa yg akan saya lakukan,mengapa kamu mengadukan ini kepada saya Mak,bukannya kamu ini temannya Siska"tanya putri
"Iya Bu saya ga mau teman saya terjerumus dosa yg sangat besar karna berusaha menghancurkan rumah tangga orang makanya saya lakukan ini,tolong jangan beritahu Siska ya Bu jika saya yg memberitahukan semua ini kepada ibu,saya gamau kalau Siska marah sama saya sebab saya disini cuman ada dia"ucapan Fani yg memohon
"Iya nak ibu gaakan memberitahukan dia jika kamu yg mengadukan semua ini kepada ibu"jawab putri
Fani pun permisi untuk pamit pulang,takutnya Siska mencarinya karna sudah terlalu lama pergi dari kos.
"Yasudah Bu saya permisi dulu ya,takutnya Siska dirumah mencari saya dan ia akan curiga"ucap Fani
"Iya nak"
"Assalamualaikum Bu"
"Iya waalaikumsalam"
Fani pun beranjak pergi,setelah Fani pergi dan menjauh Arya pun pulang dari kuliahnya dan ia juga mengadukan hal yg sama seperti apa yg dilakukan dengan Fani.
"Assalamualaikum KA putri,kak oh kak"panggil arya
"Iyaiya waalaikumsalam ada apa toh Arya panggil panggil Kaka Sampek segitunya"tanya putri
"Ada yang mau aku sampaikan sama kakak ini penting kali coba kak liat ponsel kk dan liat apa aku krim sama kak"
Putri pun penasaran dan langsung membuka ponselnya,berapa terkejutnya ia melihat video dimana Siska sedang berduaan di dapurnya.
"Apa apaan ini Arya"ucap putri yg marah
"Itulah kk yg dilakukan pembantu itu,udh dua kali aku mergokin mereka kk,dan baru ini aku merekam merek berdua di dapur saat kk sedang dikamar"ucap Arya
Putri pun menangis dia juga memberi tahu Arya bahwa ada seorang wanita bercadar yg kemari memberi tahu juga tentang perselingkuhan Doni dan Siska tapi putri tidak menyebut nama wanita itu kepada Arya.