Jika benar yang dikatakan jodoh adalah cermin diri, bolehkah aku meminta mendapatkan jodoh yang lebih dari diriku?, karena aku adalah insan yang fakir ilmu,aku ingin mendapatkan seorang imam yang bisa menuntunku sampai ke surga Nya nanti.
pernikahan selalu di ibaratkan sebuah kapal, keselamatan penumpangnya di gantungkan pada Nahkoda nya, mampukah Nahkoda nya membawa kapalnya selamat hingga ke dermaga yang di tuju?.
Lalu bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan yang terjadi karena sebuah keterpaksaan karena sebuah permintaan? apakah pernikahan itu akan bertahan? sedangkan yang berada di dalam nya tak saling kenal?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Sasa terdiam mendengar cerita Kiara, yang Kiara ceritakan mungkin benar,tapi itu adalah cerita dimasa Nabi,dan yang menjadi pemeran utama adalah seorang laki-laki yang sangat mulia, lalu apakah ia juga akan bernasib seperti bunda Khadijah yang dalam cerita itu Rasulullah menerima lamaran beliau? Karena Yang ia sukai pria jaman sekarang.
" Itu laki-laki nya seorang Nabi Ra, yang memang sangat menghargai perasaan siapapun,lah ini manusia biasa,apa dia sempat berfikir untuk menjaga perasaan orang lain?" jawab Sasa.
" Kan saat mengungkapkan nya kamu melakukannya tidak di depan umum,tidak di depan orang lain atau orang banyak,cukup di depan ku aja, hehehe " jawab Kiara santai.
" Ngak deh Ra,aku belum memiliki keberanian sebesar itu" jawab Sasa.
" Terus apa yang akan kamu lakukan? Mencintai nya secara diam-diam? Itu juga tidak masalah, karena mencintai secara diam juga ada dalam kisah putri Rasulullah,seperti dalam kisah cinta suci Fatimah dan Ali, yang akhirnya Allah pertemukan jua,karena sesungguhnya mereka yang mencintai secara diam itu sedang berjihad,berjihad menentang kehendak diri , menundukkan nafsu dalam hati" ucap Kiara.
" Dan jujur mungkin aku juga akan memilih pilihan yang kedua, hehe " tambah Kiara dengan senyuman manis nya.
Sasa memicingkan matanya menatap horor wajah Kiara yang tersenyum tanpa dosa pada nya" kalau kamu aja milihnya pilihan kedua kenapa kamu justru nyaranin aku ke pilihan yang pertama?" tanya Sasa geram.
" Karena dari yang aku lihat kamu itu udah jatuh cinta banget sama dia, tapi ingat mencintai sang pencipta akan menanggalkan Nafsu terhadap Rupa,coba jawab jujur apa yang membuat kamu jatuh cinta sama dia? " tanya Kiara.
Sasa terdiam sesaat dengan wajah menunduk" yang pertama pasti karena rupa,tapi itu bukan yang utama sebenarnya,kalau yang utama karena rupa,pasti aku akan lebih tertarik pada trio tampan dong" jawab Sasa.
" Kalau bukan karena tampang yang utama karena apa dong? Terus itu Trio tampan? Siapa lagi itu?" tanya Kiara bingung.
Sasa tersenyum seraya menampakkan deretan giginya yang rapi" itu pak Presma kita and the gank, terutama pak Presma kita yang benar-benar sangat mempesona,cakep nya pol,ga ada obat,tapi aku justru takut liat sikap dingin dan kaku nya itu" jawab Sasa apa adanya.
Kiara mengaga mendengar jawaban Sasa yang memuji secara terang-terangan tentang Presma mereka, yang sayang nya adalah suaminya, walaupun Kiara juga tak memungkiri ketampanan pria yang telah menikahinya secara siri tersebut.
" Aku semakin mengagumi nya selain dari wajahnya Setelah melihat sikap nya yang sangat menghargai orang lain saat kita masa PKKMB ,walaupun dia juga kelihatan cool tapi dia masih bersedia menanggapi setiap orang yang bertanya pada nya,beda dengan kak Al, yang bahkan tidak akan menjawab jika pertanyaan itu tidak sesuai dengan tema yang ia bicarakan,dan bahkan dia ga akan melirik orang yang mungkin menurutnya tidak penting" jawab Sasa.
Kiara tersenyum masam, ternyata sedetail itu Sasa menilai suaminya, apakah semua orang juga seperti Sasa,ya ampun suami, barusan ia menyebut laki-laki itu adalah suaminya,Kiara tersenyum sendiri dalam hatinya,tapi memang kenyataannya pria itu adalah suaminya.
" Nah tu kan kamu keliatan banget udah jatuh cinta banget sama dia, tunggu apa lagi? keburu di tikung orang Lo" ucap Kiara semangat.
" Ok...kalau pilihan kedua itu artinya aku memasrahkan diri pada istilah yang mengatakan bahwa kalau jodoh tak akan kemana, gitu kan? Kalau aku pilih saran yang pertama,tapi kata kamu pacaran itu tidak baik dan dilarang dalam agama kita?,terus kenapa kamu menyarankan agar aku nembak dia duluan,kan sama aja kamu nyaranin aku untuk pacaran " tanya Sasa.
" Kata kalau jodoh datang sendiri ga semuanya benar juga, sebenarnya jodoh itu harus di perjuangkan,dan saran yang pertama,itu artinya kamu harus sudah siap menikah kalau-kalau cowok yang kamu tembak juga sudah siap menikah,siapa bilang aku nyaranin kamu buat pacaran? Sembarangan ya kamu" jawab Kiara.
" What...? Nikah? sekarang? Aku? Kamu lupa usia aku aja baru memasuki 19 tahun,masa iya udah nikah aja,ga menikmati masa muda dong aku nya" jawab Sasa dengan ekspresi terkejut.
Kiara tersenyum masam,kalau usia Sasa yang sudah memasuki 19 tahun aja merasa berat menikah,lalu apa kabar dengan dirinya? Usianya baru 17 tahun, apakah ia akan kehilangan masa mudanya? entahlah Kiara cuma bisa pasrah,toh ia dan pria yang menikahinya tidak menjalani hidup selayaknya pasangan suami istri pada umumnya,selama beberapa ini mereka hidup masing-masing,dan Kiara merasa nyaman-nyaman saja dan kemungkinan besar pernikahan nya juga akan berakhir.
Mengingat pernikahan nya akan berakhir,Kiara sedikit merasa tercubit di dalam hatinya,malang sekali nasibnya harus menyandang status janda di usia masih sangat muda, walaupun mungkin tak akan ada yang tau,kecuali ia dan suaminya,dan juga ia masih belum pernah di sentuh,lagi hati Kiara tertawa lucu,janda tapi perawan, itulah julukan yang pantas untuk dirinya.
"Memang nya masa muda yang seperti apa yang kamu inginkan? Jalan-jalan? Nonton? Pacaran? Dan lainnya seperti para anak muda di luaran sana? Itu semua bisa kamu lakukan bareng suami kamu, malahan ga berdosa saat kamu gandeng-gandeng tangan dia,mau cium-cium juga ga dosa,halal itu mah, judulnya pacaran halal" jawab Kiara santai.
Sasa memelototkan matanya menatap kiara" Ih..masih bocil sok tau orang pacaran ngapain aja,emang pernah lihat orang pacaran?" ledek Sasa.
" Ga pernah lihat langsung sih,tapi di film-film Drakor yang sering kita tonton kan ada tu adegan mesumnya kalau pasangan kekasih,dan juga dulu ada sebagian dari temen-temen aku yang bandel, walaupun mereka mondok tapi mereka tetap pacaran,kan saat liburan akan pulang " jawab Sasa polos.
Tanpa keduanya sadari sejak tadi ada seseorang yang mendengar hampir semua obrolan mereka, orang tersebut tersenyum saat mendengar ucapan-ucapan dan ide Kiara untuk Sasa, baginya terdengar sangat menarik, ternyata wanita yang telah membuatnya jatuh cinta itu tidak hanya pintar di bidang akademik saja,tapi juga cukup banyak tau tentang ilmu agama,semakin membuat ia mengagumi wanita pujaannya itu.
Tok
Tok
Tok
Obrolan kedua gadis cantik itu terhenti saat mendengar suara ketukan pintu.
" Masuk" perintah Sasa cepat.
Seseorang muncul dari balik pintu setelah mendapatkan izin dari dalam, seorang pria muncul dengan parsel berada di tangannya,jangan lupakan senyuman manis tersungging di bibirnya.
"Assalamualaikum ...Pagi menjelang siang Kiara? Bagaimana perasaan kamu? Apakah sudah lebih baik? Maaf hanya ini yang saya bawa,saya belum tau apa saja yang kamu sukai" ucap orang tersebut.
Kiara tersenyum dengan wajah menunduk" WaalaikumSalam... terimakasih Dok hadiah nya,saya sangat suka, seharusnya dokter tidak perlu repot-repot seperti ini,dokter datang menjenguk saya saja sudah membuat saya merasa sangat berterimakasih,dan Alhamdulillah keadaan saya sudah sangat baik" jawab Kiara sopan.
" Alhamdulillah kalau kamu sudah lebih baik,saya sempat khawatir saat melihat keadaan kamu semalam,ingat kedepannya jangan lagi ceroboh seperti itu " ucap dokter Kenzo.
Kiara mengangguk seraya tersenyum canggung,ekor matanya melirik Sasa yang terlihat diam duduk di sofa.
" Silahkan duduk Dok" ucap Kiara begitu sungkan.
Dokter Kenzo mengaguk,ia mendudukkan dirinya di kursi yang berada tepat di samping ranjang Kiara, membuat Kiara semakin canggung,terlebih ia melihat Sasa yang menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat,namun sebuah senyuman penuh arti Sasa tunjukkan pada Kiara.
" Apa yang dokter katakan pagi ini tentang keadaan kamu?" tanya dokter Kenzo.
" Sudah baik-baik saja dan kemungkinan besar sore nanti sudah di izinkan pulang " jawab Kiara.
" Dokter piket pagi?" tanya Kiara.
Yang di Jawab dengan gelengan kepala oleh dokter Kenzo " Saya tidak menentu,bahkan saat ini saya belum selesai sejak semalam " jawab dokter Kenzo.
Kiara mengangguk" ternyata jadi dokter tidak se enak yang di lihat ya, banyak waktu yang harus di korbankan " ucap Kiara.
Dokter Kenzo mengaguk setuju" benar sekali, seperti saya sebagai dokter forensik terkadang merasa jenuh hampir setiap saat menghadapi mayat-mayat yang terkadang terlihat begitu mengenaskan,belum lagi seperti akhir-akhir ini maraknya kejadian kekerasan dan pelecehan seksual " ucap dokter Kenzo menjelaskan.
Kiara mengangguk setuju,ia tidak menyangka ternyata dokter tampan di hadapannya itu adalah seorang dokter forensik, yang sudah di pastikan selalu berhadapan dengan hal-hal yang mengerikan.
Sedangkan Sasa menatap kagum pada pria dewasa di hadapannya itu,bagi Sasa dokter forensik adalah salah satu pekerjaan yang sangat mengagumkan karena bisa menolong banyak orang, misalnya bisa membuktikan korban kekerasan dan pelecehan seksual dengan cara visum.
Tak terlalu banyak yang mereka perbincangkan, karena sama-sama sedikit canggung, akhirnya pria yang bergelar dokter itu izin undur diri,dokter Kenzo mengatakan bahwa ia akan pulang, karena sejak kemarin sudah berada di rumah sakit dan saat ini ia butuh istirahat.
*****
Di Alexander university...
Aldizar baru saja mengakhiri rapat nya bersama para anggota BEM lainnya,satu persatu para peserta rapat meninggalkan ruangan tersebut,kini hanya tinggal ia dan keempat sahabatnya,serta Melly and the geng.
" Kamu ga masuk kelas mel?" tanya Al saat melihat masih adanya Melly di ruangan tersebut dan lengkap dengan personilnya.
" Sebentar lagi kak, tanggung , sepuluh menit lagi dosennya keluar" jawab Melly santai.
Al tak menjawab apapun,ia sudah tidak heran lagi jika Melly seperti itu,gadis itu memang hanya cantik fisiknya saja,iQ jongkok dan ia memang tidak pernah suka belajar,ia memiliki nilai bagus sehingga di kenal pintar hanya karena pengaruh orang tuanya dan Al tidak mau perduli hingga ke urusan seperti itu.
Aldizar memang menyanyi Melly, bahkan mungkin sangat sayang,dan ia juga sudah beberapa kali mengingatkan pada gadis cantik itu agar mengubah cara pola pikirnya yang selalu mengandalkan orang tuanya yang memiliki pengaruh dan selalu membanggakan kecantikan fisiknya,sangat berbeda jauh dengan Abang nya, mungkin karena ia putri tunggal dan juga sangat di manjakan oleh keluarga nya.
Aldizar duduk melamun di mejanya,laptop di hadapannya masih menyala, hingga banyak yang mengira bahwa ia tengah serius dengan pekerjaan nya.
Sedangkan di kursi lainnya,Moli dan putri sedang merencanakan untuk menjenguk Kiara di rumah sakit,kedua wanita itu berencana tidak akan mengajak tiga sahabat laki-laki mereka.
update'ny knapa lama thor