ONS lalu punya anak, itu sudah biasa.
Salah kamar, dan saling berbagi kehangatan, lalu akhirnya hamil, itu juga sudah biasa.
Menjadi istri, dikhianati lalu memilih pergi saat hamil, itu juga sudah sering terjadi.
Lalu, kisah ini bagaimana? Hampir mirip tapi banyak memiliki perbedaan. Ayesha, dia sama sekali tidak menyukai pria itu. Malah bisa dikatakan dia begitu membencinya.
Namun kejeniusan si pria membuatnya terobsesi sehingga menginginkan benihnya.
Ayesha berhasil mendapatkan yang dia mau. Bocah kecil nan pintar lahir dari perutnya.
Tapi ada satu hal yang membuatnya resah. Anak itu terlalu mirip dengan si pria. Bahkan si anak yang cerdas itu tahu bahwa ada pria dewasa yang mirip dengan dirinya.
" Mom, apa dia Daddy ku?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Itu Ayahku 01
" Congratulations, Anda akan memiliki anak. Inseminasi buatan yang Anda lakukan berhasil."
Meskipun sudah tahu, Ayesha Roan Brahmana tampak bahagia mendengar ucapan dari sang dokter. Impiannya benar-benar berhasil. Gadis 23 tahun itu mengelus perutnya yang masih rata. Meskipun baru dinyatakan hamil tapi dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan anaknya. Ia berharap anak itu adalah perempuan yang akan mirip dengan dirinya.
Namun sepertinya keinginan itu tidak akan pernah terwujud. Beberapa bulan kemudian Ayesha melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat dan wajahnya anak itu sama sekali tidak seperti dirinya. Hanya bagian bibir saja yang mirip.
Semakin bertambah usia, wajah putra yang ia beri nama Gael Reshan Brahman itu semakin tidak mirip dengan dirinya. Dan gawatnya wajah Gael sangat mirip dengan pria itu.
" Mom, ayolah kenapa rumah ini berantakan sekali. Apa jadinya Mommy kalau nggak ada aku."
" Astaga astaga astaga, anak ini bener-bener ya. Kamu nggak lihat hmmm Mommy lagi sibuk melajukan eksperimen?"
" Halaah paling juga gagal lagi seperti waktu-waktu kemarin. Setidaknya berhenti dulu dan segera bereskan kekacauan yang udah Mommy buat."
Jegleek
6 tahun setelah Ayesha melahirkan Gael, anak itu tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tentunya peka. Tapi tidak jarang karena kecerdasan yabg dimiliki membuat Ayesha menjadi pusing.
Perihal rumah berantakan dan gagalnya eksperimen yang baru saja dikatakan oleh Gael itu memang benar adanya. Ayesha tidak bisa membantah kata-kata sang putra karena terkadang Gael juga merecokinya.
Mungkin benih yang ia tanam dalam rahimnya kala itu benar-benar bibit unggul. Ya bagaimana tidak unggul, pria yang ia incar kali itu memiliki bibit bebet bobot yang luar biasa. Maka dari itu Ayesha begitu terobsesi, dan pada akhirnya dia berhasil mendapatkan apa yang dia mau.
Hanya saja itu menjadi bumerang buatnya saat ini. Bagaimana tidak, Gael memiliki kecerdasan diatas rata-rata anak seusianya dan karena itulah terkadang apa yang dilakukan Ayesha bisa salah dimata Gael.
Meskipun katanya gen kecerdasan itu diturunkan dari ibu, tapi Gael jelas lebih cerdas dari pada dirinya. Dan Ayesha yakin semua itu karena genetik dari pria itu.
Bukan hanya kecerdasan wajah yang sangat mirip itu membuat Ayesha sedikit takut. Untuk sementara mungkin tidak masalah karena dirinya tinggal di luar negeri. Ya, semenjak ingin melakukan inseminasi buatan Ayesha memilih melakukan itu di luar negri. Tentu saja ia harus mengindari keluarganya dan juga pria yang sudah ia ambil benihnya.
Saat ini sebenarnya Ayesha tengah mengajukan proposal pada lembaga penelitian obat. Ia harus menyerahkan hasil penemuannya agar bisa mendapatkan pekerjaan baru, tapi sudah 3 bulan ini melakukannya ia selalu gagal. Jika tidak kunjung berhasil maka tabungannya akan semakin habis.
Dan bila sudah sepeti itu maka ia harus kembali ke Indonesia.Hal ini akan menjadi semakin runyam nantinya.
" Gael, can you help me. Please... ."
" Udahlah Mom, Mommy itu nggak ada bakat untuk membuat obat begitu. Spesialisasi Mommy itu membuat rekayasa genetika pada tanaman. Kenapa nggak ngajuin proposal ke sana."
" Gajinya kurang gede Gael, itu nggak akan cukup untuk biaya hidup kita. Apalagi tahun depan kamu masuk SD kan?"
Gael, bocah 6 tahun itu membuang nafasnya kasar. Ia tahu kalau sang ibu sebenarnya bukan dari keluarga yang tidak mampu. Tapi di sini ibunya berjuang sendiri tanpa lagi berhubungan dengan keluarganya.
" Mom, kenapa kita nggak pulang ke Indonesia."
" Aaah, oke Gael. Kayaknya Mommy kehabisan bahan makan deh. Ya udah Mommy ke market bentar ya. Inget, jangan kemana-mana oke?"
Cekleek
Braak
Gael hanya menggelengkan kepalanya seraya berdecak pelan. Setiap kali membahas perihal keluarganya, Ayesha pasti akan menghindar. Hingga kini dia tidak tahu, apa yang membuat Ayesha berlaku demikian.
Ayesha Roan Brahmana, usianya sekarang 30 tahun, menyandang nama Brahmana tentu tidak membuat Gael kebingungan mencari latar belakang keluarga sang ibu. Saat pertama kali mencari, Gael terkejut pasalnya nama itu adalah nama milik orang besar yang cukup memiliki posisi di Indonesia. Akan tetapi kehidupan Ayesha di sini jauh dari kata itu semua.
Gael sebenarnya masih terus mencari mengapa ibunya terlihat tidak ingin kembali ke keluarganya. Dan pertanyaan yang paling utama dan besar yakni siapa ayah kandungnya sebenarnya.
Setiap kali Gael bertanya kepada Ayesha, wanita itu hanya mengatakan bahwa Gael hanyalah putranya karena lahir dari rahimnya. Akan tetapi Gsel bukanlah anak 6 tahun biasa saja yang tidak tahu bagaiman proses pembentukan anak.
Gael jelas tahu bahwa dibutuhkan sel telur dan spermaa untuk melakukan pembuahan. Jadi tidaklah mungkin dirinya dibuat dengan rekayasa genetika. Maka dari itu Gael tengah berusaha mencari siapa ayah kandungnya. Hal ini juga akan membuat dirinya memutuskan sikap apa yang akan ia ambil kedepannya nanti.
" Kalau gini, bukankah aku yang seperti ibu rumah tangga. Kapan mommy ku itu bisa diandalkan."
Sembari menggerutu, Gael mulai membereskan satu persatu tempat yang berantakan itu. Mulai dari wadah yang berserakan di meja, hingga membersihkan lantai dan merapikan kain-kain yang berserakan.
Meskipun sering kali menggerutu akan tingkah Ayesha, Gael sungguh mencintai dan menyayangi ibunya itu. Walau kadang ceroboh Ayesha adalah ibu yang luar biasa. Maka dari itu dia ingin mencari ayah kandungnya agar ibunya tidak lagi kesulitan.
Jika kisah diantara ayah dan ibunya buruk, maka Gael akan memilih untuk tidak membiarkan mereka bersama. Dia tidak tahu saja bahwa kisah keduanya tidak seperti yang ia pikirkan. Sang ibu bukanlah wanita yang tersakiti dan kemudian ditinggalkan.
Tapi kebanyakan kasus yang ia dengar, singel mom biasanya terjadi karena ditinggalkan oleh sang pria.
Entah dari mana Gael mendengar semua kisah itu. Tapi saat ini dalam kepalanya memang berisi demikian.
" Berapa banyak rahasia yang Mommy sembunyikan dari ku. Apa Mommy masih beranggapan bahwa aku adalah bocah yabg tidak tahu apa-apa? Haaah, dasar wanita ceroboh itu."
TBC
Disclaimer: Jika ada yang tanya, kok udah up baru lagi? Silakan teman-teman memilih. Suka karya yang mana dan silakan baca. Karena saya paham betul tidak semua pembaca suka karya yang saya buat.
Jadi bagi yang suka silakan dilanjut mana sekiranya yang disuka. Jika tidak, silakan berhenti pun tidak masalah.
Selamat Membaca, Terimakasih udah membaca karya saya.