Faiz cucu dari seorang pengusaha terkenal di kota tempat tinggalnya harus rela menikahi anak dari sahabat sang papa yang tak lain wanita satu-satunya yang sangat dia cintai namun Faiz harus rela memendam perasaan itu setelah sang gadis memutuskan untuk menyerah mendekatinya dan memilih kuliah di luar kota.
Namun takdir mempersatukan mereka dengan cara yang yang tak terduga yaitu Faiz harus menggantikan pria yang telah meninggalkan Naira di hari pernikahannya gara-gara di tangkap polisi.
Namun hati dan perasaan Naira pada Faiz sudah hilang karena Naira sudah mendapatkan pengganti Faiz. Namun takdir berkata lain Naira harus rela menjadi istri dari cinta pertamanya.
Apakah Naira masih ada perasaan untuk Faiz?.
Apakah Faiz bisa membuat Naira jatuh cinta lagi padanya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tingkah aneh Naira.
Naira akhirnya menemani Faiz kerja hingga jam pulang. Mereka keluar dari kantor bersama namun saat di lobby tiba-tiba seorang wanita menghampiri Faiz dan langsung memeluknya membuat Naira kaget begitu pun Faiz.
Faiz langsung mendorong wanita itu dan melihat ke arah Naira yang diam saja.
"Faiz, lo lupa sama gue? " tanya wanita itu.
Wanita yang berpenampilan seksi dan cantik berbeda dengan Naira yang hanya menggunakan celana jeans dan kemeja.
"Dia? " tanya wanita itu menunjuk Naira karena Faiz langsung menggenggam tangan Naira.
"Dia istri ku Naira" jawab Faiz membuat wanita itu terkejut karena dia pikir wanita yang ada di samping Faiz sekretarisnya.
Wanita itu tersenyum lalu berkata "Akhirnya lo dapetin dia juga".
Naira melirik Faiz dan Faiz hanya tersenyum.
" Hai aku Maya"ucap wanita itu mengulurkan tangannya pada Naira.Naira pun menerima jabatan tangan wanita itu.
"Kamu gak usah cemburu, aku temannya yang dulu di jadikan pacar bohongan buat bikin kamu menjauh dari dia" ucap Maya memberitahu dirinya. Naira menatap Faiz dan Faiz hanya tersenyum.
"Kalian sibuk gak?, kalau gak kita makan sekalian aku ceritakan dulu Faiz gimana frustasinya di tinggal kamu" ajak Maya dan Naira langsung mengangguk karena dia penasaran juga.
"Jangan bukan aib deh lo May" ucap Faiz.
"Biar Naira tau sebesar apa cinta lo sama dia" balas Maya.
Akhirnya mereka pergi ke sebuah restoran, restoran yang merupakan milik suami dari Maya yaitu Dika.
"Hai" sapa Dika suami dari Maya.
"Mereka teman ku sayang, ini Faiz dan istrinya Naira" Maya mengenalkan mereka.
"Hai" sambil berjabat tangan.
"Ayo duduk" ajak Maya ke sebuah ruangan meja VVIP.
Naira takjub dengan restoran ini dan dia berpikir ini pasti mahal, walau sebenarnya sang suami bisa memesannya namun Naira sangat takjub.
"Ini punya lo? " tanya Faiz pada Maya.
"Bukan, ini usaha milik keluarganya Dika" jawab Maya.
"Kamu Faiz Dirgantara? " tanya Dika dan Faiz mengangguk.
"Aku senang bisa ketemu kamu, karena perusahaan kamu ingin mengajukan kerjasama dengan perusahaan mu" ucap Dika.
"Bagus dong sayang, nah kalau gitu kalian ngobrol saja, aku mau bicara sama Naira" ucap Maya dan Maya langsung mengajak Naira menjauh dari Dika dan Faiz.
"Ada apa sih mbak?, kenapa harus menjauh dari mereka? " tanya Naira bingung.
"Aku ingin cerita sesuatu tentang Faiz karena selama aku dekat dengannya aku gak pernah melihat dia seperti itu" ucap Maya.
"Maksud mbak? " tanya Naira.
"Faiz dulu sering cerita sama aku jika ada cewek yang ngejar-ngejar dia dan itu membuat dia kesal. Faiz ingin membuat wanita itu berhenti me ngejar-ngejar dia lalu dia minta aku untuk jadi pacarnya jika di depan wanita itu. Saat itu aku yang memang ada perasaan sama Faiz senang aja di akui pacar sama dia. Namun setelah bersama dia aku baru sadar jika Faiz bukan tidak suka tapi dia enggan untuk mengakui jika dia juga suka cewek itu. Hingga akhirnya cewek itu benar-benar berhenti mengejar Faiz dan di situ lah aku semakin yakin jika Faiz benar-benar menyukai wanita itu karena setelah Faiz bersikap dingin bahkan dia lebih fokus belajar hingga dia melampiaskan nya pada minuman keras padahal selama aku kenal dia dia tidak pernah seperti itu"cerita Maya membuat Naira terkejut.
"Saat itu aku capek mbak berusaha sendiri sedangkan bang Faiz masih bersikap dingin dan aku memutuskan berhenti melakukan itu saat melihat bang Faiz mencium seorang wanita dan mungkin itu mbak" balas Naira.
"Cium?, perasaan Faiz gak pernah lakuin itu sama aku deh" ucap Maya yang kaget mendengar ucapan Naira.
"Waktu di mobil mbak, saat ulang tahun Dira" beritahu Naira.
Maya tersenyum karena di ingat dengan kejadian itu.
"Kenapa tersenyum mbak? " tanya Naira.
"Saat itu aku ada sesuatu yang masuk ke mata ku dan aku minta Faiz melihatnya" jawab Maya.
"Tapi bagus sih, karena rencana Faiz berhasil menghentikan kamu menggangunya, namun setelah itu malah Faiz yang kaya orang gila" ujar Maya.
Naira cuman tersenyum mendengar ucapan Maya.
"Aku harap kamu bisa terus bersama dia karena kamu wanita satu-satunya yang bisa membuat dia jatuh cinta" beritahu Maya.
"Satu-satunya? " tanya Naira kaget.
"Iya, Faiz gak pernah pacaran atau pun dekat dengan wanita lain karena dulu dia paling anti sama cewek. Tapi kamu berhasil membuat dia bertekuk lutut" jawab Maya.
Naira baru tau jika Faiz belum pernah pacaran dan memiliki pacar. Mungkin bagi Naira Faiz cinta pertamanya namun bukan pacar satu-satunya karena pernah ada pria lain yang menjadi kekasihnya.
"Ayo makanan udah datang tuh" ajak Maya dan Naira pun mengangguk lalu duduk di samping Faiz dan terus menatap Faiz sambil tersenyum.
"Ngapain kamu lihatin aku seperti itu? " tanya Faiz bingung karena tiba-tiba Naira bersikap aneh.
Faiz menatap Maya dan Maya hanya mengangkat bahu tidka tahu.
"Sayang kita makan jangan lihatin aku seperti itu ya! " ucap Faiz pada Naira membuat Maya dan Dika tersenyum.
Namun tiba-tiba seseorang masuk sambil membawa seorang anak perempuan yang berusia tiga tahu.
"Mama" panggil anak itu membuat Naira mengalihkan pandangannya dari Faiz ke anak yang masuk dan berlari ke arah Maya.
"Anak mama, sudah mainnya? " tanya Maya pada anaknya dan si anak mengangguk.
"itu anak nya mbak? " tanya Naira.
"Iya, dia baru tiga tahun. Kalian? " tanya nya balik.
Faiz melihat Naira menunduk lalu memegang tangan nya.
"Masih proses" jawab Faiz membuat Naira menatap Faiz karena ngomongnya sembarangan.
"Semangat" ucap Dika membuat Maya tertawa.
Akhirnya semuanya makan dan setalah makan Faiz dan Naira pulang karena sudah malam juga. Sepanjang jalan Naira diam saja dan Faiz tau apa yang di pikirkan Naira. Faiz merasa bersalah karena sampai saat ini mereka belum di karunia anak. Tibanya di rumah Naira turun lebih dulu dan Faiz hanya bisa terdiam hingga akhirnya punya ide untuk mengajak Naira jalan-jalan sekalian bulan madu. Faiz membuka ponselnya lalu mencari tempat yang di sukai Naira namun dia bingung hingga akhirnya dia mencari tau pada Dira sang adik. Setelah selesai Faiz keluar dan langsung mengejar Naira. Tibanya di kamar Faiz melihat Naira sudah berbaring di tempat tidur dan Faiz membiarkannya dia lebih baik membersihkan tubuhnya. Setelah selesai Faiz keluar hanya menggunakan celana pendek dan melihat Naira duduk di atas tempat tidur dengan memakai baju tidur yang seksi membuat Faiz terkejut. Naira turun dan berjalan mendekati Faiz, Faiz dia hanya diam saja Naira langsung mengalungkan tangannya di leher Faiz lalu berjinjit dan menempelkan bibirnya di bibir Faiz, jika sudah begini Faiz langsung menerkamnya.
.ujian rmh tangga naira luar biasa smg faiz cpt sadar lh ingatany
siap² aja ya sakti di gulingkn sm faiz de..