NovelToon NovelToon
My Husband Cool

My Husband Cool

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Marta Safnita

GAVIN adalah pria dewasa yang usianya sudah menginjak kepala tiga. Orang tuanya sudah mendesak untuk segera menikah,terutama
mama nya.
Tapi Gavin menolaknya mentah-mentah. Bahkan mama nya sempat menjadwalkan kencan buta untuk putra tunggal nya itu dengan beberapa anak perempuan dari teman nya,dan yang Gavin lakukan hanya diam saja ,tak menghiraukan Mama nya yang terus berteriak meminta menantu dan cucu.
Hingga suatu hari, Gavin pergi kesalah satu kafe yang sering dikunjungi oleh para anak muda. Disana ia bertemu dengan seorang gadis yang tertawa bersama teman-teman nya. Gavin terpukau oleh gadis itu.
Tanpa tau siapa gadis yang ia temui dikafe itu, Gavin meminta kepada kedua orang tuanya untuk melamar gadis tersebut, tidak peduli jika usia mereka yang terpaut jauh, karena ia sudah mengklaim gadis itu sebagai istri nya nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marta Safnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.

"APA?! LO DITEROR SAMA ORANG ISENG,NA?!

Zahra reflek berteriak setelah mendapat bisikan dari Dinda,dan itu membuat seisi kelas yang tadi nya hening, tiba-tiba berubah menjadi lebih hening -- lebih tepatnya mencekam ketika melihat tatapan Pak Heru yang mendelik tajam pada Zahra.

" Zahra! Ngapain kamu teriak? Uda selesai tugas kamu? tanya Pak Heru tajam, bahkan suara nya terkesan dingin.

Sedangkan Zahra gelagapan, dengan susah payah nya ia menelan ludah.

"Belum,Pak," cicit Zahra seraya menundukkan kepalanya, tidak berani menatap wajah Pak Heru yang seperti raja iblis.

" Ya udah lanjutin lagi, saya nggak mau dibuat jadi PR ya,! Yang lain denger kan? Saya nggak mau dibuat PR! Hari ini harus selesai semua!"

"IYA PAK!!! Serempak anak kelas XII - IPS2 berseru, walaupun sebenarnya wajah mereka sudah benar-benar masam.

Kelas kembali tenang dalam keheningan, Redyna yang sudah selesai mengerjakan tugasnya, mencolek bahu Zahra dan gadis itu menengok kebelakang menghadap Redyna.

"Mampus, emang enak disemprot sama Pak Heru,"ledek Redyna dengan suara kecil.

Zahra memberengut kesal dan kembali menghadap depan untuk menyelesaikan tugas dari guru Devil. Siapa lagi kalau bukan Pak Heru-- guru termuda di SMA ALZERO, yang mempunyai banyak fans. Dari yang tua sampai yang muda.

wajar saja Pak Heru memiliki banyak fans, wajah nya saja terlalu tampan,dan usia nya masih terbilang muda, yakni 23 tahun.

Pak Heru memiliki sifat yang membuat anak murid sering mengelus da*a, inti nya harus memperbanyak sabar untuk menghadapi Pak Heru, contoh nya tadi sudah dialami Zahra.

"Waktu kalian tinggal lima belas menit lagi,"ujar pak Heru mengejutkan anak-anak murid nya "kenapa? Kok tegang? Santai aja", sambung nya.

Serempak anak-anak membatin menyumpah serapahi guru yang ada dihadapan mereka. Apa dia bilang? santai saja? Mereka ini harus mengerjakan sepuluh soal matematika yang jawaban nya beranak, satu soal saja jawabannya hampir selembar bolak balik. Apa kabar dengan sepuluh soal?!

Ini saja baru tugas sehari-hari, suasana sudah berubah seperti dineraka ketika ketika ulangan harian akan dimulai. Beda hal nya dengan ulangan umum seperti PTS dan PAS, suasana akan lebih santai dan tenang karena tidak diawasi secara langsung oleh guru devil.

" Waktu kalian tinggal lima menit lagi, yang sudah selesai langsung dikumpulkan didepan." guru devil kembali berujar.

Zahra mulai beranjak dan berjalan menuju meja guru untuk mengumpulkan tugas dari pak Heru si guru devil.

"cepat amat Lo Ra?" tanya Redyna selepas kembali nya Zahra.

"gue gitu,loh, emang Lo!" ketus gadis itu, terlihat sekali bahwa dia masih kesal.

Redyna berdecak,"sombong amat".

" Punya Lo udah belum Dyn? Sini sekalian kumpulin bareng".

Dinda langsung memberikan buku nya pada Redyna, untuk dikumpulkan kepada Pak Heru.

"Waktu kalian tinggal 10..."9..."8..."7..."

Kelas mulai menjadi ramai ketika mendengar Pak Heru berhitung, selesai tidak selesai, mereka harus mengumpulkan tugas nya.

"Saya tidak menerima jawaban kosong! Jadi, kalau kalian tidak tahu jawabannya, tulis saja soalnya kembali dan itu akan saya nilai, walaupun saya tidak ikhlas."

Seperti biasa, Pak Heru tidak menyukai jika melihat jawaban kosong, lebih baik diisi dengan menulis soal kembali.

Bahkan guru tampan itu pernah sampai melempar buku kemeja murid yang ada dihadapan nya, ketika melihat soal yang tidak ada jawaban nya.

Begini-begini siguru devil berhati mulia, walaupun jarang sekali bermulia kepada anak murid nya.

Bel pulang sekolah berbunyi, Pak Heru telah keluar dari kelas dan menyisakan anak kelas XII-IPS2 yang sedang membicarakan dirinya.

Selepas seluruh siswa-siswi yang ada didalam kelas itu keluar, Redyna dan kedua sahabat nya masih duduk dengan saling berhadapan.

1
Atik R@hma
skip aja kak, udah tau😁😁😁
Atik R@hma
suka ka, si posesif Gavin😆😆😆
Atik R@hma
mas Gavin nyosor melulu, sbr unboxing nya😁😁😁😁😁
Atik R@hma
dikit amat ka.....
Silva Febriani
salam kenal kak
Intan Irwansyah: salam kenal juga
total 1 replies
Atik R@hma
sabar babang Davin😘😄😄😄
Bánh tẻ
Jalan ceritanya dapet banget!
Intan Irwansyah: terimakasih,ini novel pertama ku, semoga selalu suka.
total 1 replies
ADZAL ZIAH
semangat menulis kak... dukung novel aku juga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!