Andrea Violetta,seorang gadis cantik yang menikah dengan pengusaha sukses bernama Jonas Erlando,Hubungan keduanya terjalin sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mereka hidup bahagia dan Jonas sangat mencintai istrinya itu.
Akan tetapi sebuah pengkhianatan besar membuat luka terdalam di hidup Jonas.
Andrea telah berselingkuh dengan Adik kandung Jonas bernama Ronald Erlando.
Akankah Andrea dan Jonas akan tetap bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembuktian
"Pagi!!!!"suara Ronald mengejutkan Andrea yang sedang bersiap-siap pergi ke rumah sakit
"Pagi kakak iparku,kok diem aja!"
"Pagi!"ucap Andrea ketus
"Gimana tadi malam?enak kan?"bisik Ronald
"Diam kamu,jangan kurang ajar!"
"Kak Andrea kayaknya sangat menikmati permainan tadi malam ya!"Ronald tersenyum puas
"Diam kamu Ronald,jangan melebihi batas!"
"Bukannya kita sudah melebihi batas ya?"
Andrea ketakutan jika Jonas mendengar percakapannya dengan Ronald,ia pun berjalan dengan cepat dan segera mengambil mobilnya,sedangkan Jonas sudah berangkat ke kantor dari tadi pagi karena ada meeting dadakan.
"Hei Andrea mau pergi ke mana kamu!"ucap Ronald sambil mengikuti Andrea
Bi Ijah dan mbok sum yang melihat tingkah aneh Andrea dan Ronald pun tak berani ikut campur,mereka hanya diam tak berkata apapun,hanya saling menatap.
(Andrea masuk ke dalam mobilnya)
"Hei,tunggu kak,kak Andrea aku juga mau ikut ke rumah sakit!"Ronald mengetuk pintu mobil Andrea
Andrea tak menggubris ucapan Ronald,dan ia segera bergegas pergi.
"Huh,untung saja aku bisa lepas dari Ronald!"gumam Andrea
Ronald yang tak kehabisan akal dengan cepat mengambil mobilnya di garasi,ia sudah kehilangan akal,bahkan di saat-saat seperti inipun,Ronald masih tetap mengejar Andrea.
******
Sementara itu,Jonas disibukkan dengan pekerjaan yang tak ada habisnya,ia berpikir bahwa Ronald harus memulai bekerja di kantor untuk membantunya.Jonas tahu bahwa Ronald memiliki otak yang cerdas dan dapat diandalkan.
"sepertinya ini waktunya Ronald bergabung di perusahaan ini!"gumam Jonas
kejadian tadi malam adalah pukulan keras bagi perusahaan Erlando group,Jonas menyadari jika perusahaan kini bergantung padanya,setelah pak Erlando jatuh sakit,semua tanggung jawab diserahkan padanya, sedangkan Ronald masih belum mau untuk bekerja dan hanya mengejar pendidikannya saja.
*****
(Jonas menelfon adiknya)
Ronald yang sedang mengendarai mobil pun mengangkat telfon dari kakaknya itu
"Halo!"
"Halo,dimana kamu?"ucap Jonas
"Di mobil,mau ke rumah sakit!"jawab Ronald
"Dengan kak Andrea?"tanya Jonas
"Kak Andrea udah berangkat duluan,ada apa?"
"Ronald,kakak butuh bantuan kamu,kamu ke kantor sekarang!"ucap Jonas
"Nggak bisa,aku ada acara!"
"Kesini sekarang,aku nggak butuh alasan!"ucap Jonas memaksa
"Baiklah,tunggu!"
Jonas menutup telfonnya,Ronald sangat kesal pada kakaknya itu, rencananya untuk mendekati Andrea hari ini gagal total.
"Dasar Jonas sialan!"ucap Ronald menggerutu
*******
"Assalamualaikum,pagi ma!"ucap Andrea
"Waalaikumsalam,kamu datang nak!"Jawab Bu Hera
"Gimana keadaan papa ma?"
"Masih belum sadarkan diri Dre,tapi mama yakin,pasti papa akan membuka matanya kembali dan berkumpul dengan kita lagi!"ucap Bu Hera
"Aamiin ma,Andrea yakin papa akan sembuh seperti sedia kala,ma ini Andrea bawain nasi untuk mama!"ucap andrea
"Makasih sayang,kenapa kamu repot-repot,mama bisa pesan online nak!"ucap Bu Hera
"Nggak apa-apa ma,Andrea tadi masak makanan kesukaan mama!"
"Makasih ya nak!"
----
Andrea adalah wanita yang baik,tapi kejadian malam itu adalah aib untuknya,jika semua orang mengetahui bahwa ia dan adik iparnya sendiri telah melakukan hubungan terlarang,ia pasti akan menerima hukuman yang sangat berat.
Kesalahan fatal itu mungkin tidak akan termaafkan oleh Jonas maupun keluarga pak erlando.
Sementara itu,Ronald sudah tiba di kantor kakaknya itu,semua karyawan wanita di kantor Erlando group tertegun melihat kedatangan Ronald,rupanya ketampanan Ronald mampu membius para wanita di sana.
(tok..tok..tok?
"Masuk!"ucap Jonas
"Ngapain sih nyuruh ke sini segala!"ucap Ronald
"Ini kantor,yang sopan kamu dan kalau di kantor kamu harus memanggilku dengan sebutan "Pak Jonas!"
"Hah?"Ronald terkejut
"Silahkan membantah,atau tidak akan ada uang masuk di rekening kamu bulan ini!"Jonas mengancam
"Iya baik pak Jonas yang terhormat,ada apa anda memanggil saya ke sini!"tukas Ronald
Jonas menatap tajam adiknya itu,perasaan Ronald tidak enak,ia takut jika kakaknya mengetahui perbuatannya tadi malam.
"Ronald,mulai besok kamu bekerja di perusahaan ini!"ucap Jonas
Matanya terbelalak,ia terkejut dengan keputusan kakaknya yang tiba-tiba menyuruhnya untuk bekerja
"Maaf pak Jonas,saya tidak bisa,saya telah mengambil pendidikan S2 saya!"bantah Ronald
"Aku nggak mau tahu Ronald, perusahaan ini membutuhkanmu,semua tanggung jawab ada di pundakku dan aku kewalahan,aku tahu kamu bisa diandalkan untuk mengurus urusan perusahaan!"
"Tapi aku belum siap bekerja di sini!"ucap Ronald
"Aku nggak butuh alasan,pokoknya mulai besok kamu harus berangkat pagi ke kantor dan jabatan kamu sebagai manager di perusahaan ini!"ucap Jonas
Ronald terdiam,ia sebenarnya tidak mau bekerja di perusahaan papanya sendiri,akan tetapi di sisi lain,dia juga ingin membuktikan pada Andrea bahwa dia bukanlah anak bawang yang hanya menggantungkan uang orangtuanya.
"Baiklah,besok aku akan bekerja!"ucap Ronald
"Deal?"
"Deal!"
Mereka mencapai kesepakatan,Jonas sedikit lega adiknya mau membantunya di kantor.
Masalah-masalah dan banyaknya klien membuatnya pusing tujuh keliling, sedangkan banyak orang-orang yang ingin menjatuhkan bisnis keluarga Erlando,dan ia hanya punya Ronald yang ia percaya sekarang.
Tapi jika Jonas mengetahui bahwa adiknya adalah musuh dalam selimut,ia pasti akan marah besar dan tidak akan memaafkan kesalahan adiknya itu.
****
Setelah urusan mereka selesai,Jonas dan Ronald pun bergegas ke rumah sakit menggunakan mobil mereka masing-masing.
****
Setelah 15 menit perjalanan,akhirnya mereka tiba di sana,Ronald terlihat sangat bersemangat, senyumnya mengembang membuat Jonas keheranan dengan sikap aneh adiknya itu.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri kayak orang gila?"ucap Jonas
Ronald terlihat gelagapan dengan pertanyaan kakaknya,tapi ia mencari alasan agar tidak keceplosan.
"Hmm,ya karena aku besok udah kerja di kantor!"
Jonas mengernyitkan dahi.Alasan klise Ronald sangat tidak masuk akal,tapi ia tidak mau tahu,yang ia khawatirkan adalah keadaan pak Erlando yang belum ada perkembangan sama sekali.
"Ma!"ucap Jonas
Jonas memeluk Bu Hera
"Papa udah sadar?"tanya Jonas
"Belum,kita berdoa aja ya biar papa kalian cepat sadar!"
"Di mana Andrea,katanya dia kesini?"ucap Jonas
"Dia di toilet Jonas!"
Tak berselang lama,Andrea pun datang
"Sayang,kok nggak ngabarin aku kamu ke sini?"ucap Jonas
Andrea menghela nafas dan berkata,"Ya aku pikir mas sibuk ,makanya aku nggak ngabarin!"
"Tapi sayang,aku khawatir sama kamu,kalau mau kemana-mana,kamu bilang sama aku!"
"Iya mas!"
Amarah Ronald memuncak ketika melihat kemesraan mereka,tapi apa daya ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Lihat aja nanti,aku yang akan sering memeluknya dan aku yang akan menjaganya sampai kapanpun,bukan kamu mas!"gumam Ronald.
---Bersambung
