NovelToon NovelToon
Bulan

Bulan

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Dwi Refiany

4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Bab 11

Cahaya pun memasuki rumah nya, ia disambut oleh ibu nya.... "Aya? Kenapa pulang nya telat?" Tanya sang ibu dengan lembut pada cahaya, di rumah ia selalu di panggil aya. "Aku tadi mampir ke rumah teman sebentar bu, karena ada sedikit urusan dengan nya" jawab cahaya kemudian duduk di samping ibu nya, " urusan apa heum? Ibu lihat tadi kau pulang dengan lelaki, apa dia pacar Aya?" Tanya sang ibu, "enggak Bu, bukan pacar Aya dia temen aku dari SMA Anggara jaya" jawab cahaya, "Anggara jaya? Bukankah sekolah mu bermusuhan dengan SMA itu?" Tanya sang ibu lagi, "Bu... Ibu pernah pernah bilang kalo Aya itu harus berteman sama siapa aja tanpa pandang bulu, mungkin emang sekolah kita musuh, tapi kita sebagai murid nya gak harus bermusuhan kan? Lagi pula pak guru saja tidak bermusuhan" ucap cahaya, ibunya kagum pada anak gadis nya itu, "yaudah, kamu bersih-bersih diri dulu gih biar seger" ucap ibunya, "yaudah Aya ke kamar dulu ya" ucap cahaya kemudian naik ke lantai 2 tempat kamar nya berada.

Sesampainya di kamar, cahaya langsung membersihkan diri nya, kemudian ia merebahkan dirinya di atas kasur lembut nya, ia raih ponsel nya dan ia buka aplikasi pesan itu... Terlihat ada beberapa pesan tapi tak ia hiraukan hingga, "Ting" bunyi pesan masuk, cahaya melihat nya dari nomor tak dikenal, tapi itu justru membuat nya penasaran, dengan sekali sentuh pesan itu terbuka, "save biru." Isi singkat pesan itu, "ya" jawab cahaya, ia pun mengsave nomor biru dengan nama rembulan.

Ke esokan hari nya......

Cahaya sudah siap berangkat sekolah, ia pun turun ke bawah untuk sarapan. "Pagi yah, Bu" sapa cahaya pada orang tua nya, "pagi juga Aya, sini ada roti lapis kesukaan kamu nih" ucap sang ibu, cahaya pun duduk di sebelah ayah dan ibu nya.

"Aya" sahut sang ayah pada nya, "kenapa yah?" Tanya cahaya, "kamu berangkat bareng ayah ya?" Ajak sang ayah, "kenapa tidak dengan supir? Lagi pula kantor ayah kan tidak searah dengan sekolah ku" bingung cahaya, "ayah ada keperluan ke arah sekolah mu" ucap sang ayah menjelaskan, cahaya pun manggut-manggut Saja.

Selesai sarapan, cahaya dan ayah nya pun langsung berangkat, tak perlu waktu lama bagi mereka untuk sampai di SMA marga sakti, "yah aku sekolah dulu ya" pamit cahaya mencium tangan ayah nya, "iya, rajin terus belajar nya ya" ucap sang ayah..... Kemudian, cahaya pun bergegas masuk ke sekolah nya.

Di sisi lain, biru tengah sarapan seperti biasanya di kantin sekolah bersama arka dan ansa, biru tak pernah sarapan di rumah, meskipun ada pembantu yang memasak kan nya makanan dia tak pernah mau makan, karena menurut nya makan sendirian itu membosankan jadi ia selalu makan bersama teman-teman nya.

Hari kini sudah siang, baik SMA marga sakti maupun SMA Anggara jaya kini tengah belajar. Hanya saja perbedaan mata pelajaran.

Jam pulang beberapa menit lagi, namun biru, ansa, dan arka kini tengah sibuk di ruang OSIS dengan anggota yang lain nya, karena mereka tengah mengadakan rapat tentang persiapan untuk menjadi tuan rumah.

"Jadi untuk setiap kelas mohon mengadakan bersih-bersih bersama, dan juga untuk merapikan kondisi kelas,dan untuk OSIS mohon jaga kebersihan lingkungan sekolah, kita akan menjadi tuan rumah, jadi tidak lucu jika tuan rumah tapi lingkungan nya kotor dan berantakan" ucap biru tegas pada semua nya.

"Mengerti?!" Tanya ansa pada anggota OSIS, "mengerti!" Ucap semua serempak. Rapat pun selesai, mereka semua bubar termasuk biru, ansa, dan arka. "Aku pulang duluan ya, aku akan mengantar ansa pulang" ucap arka menepuk bahu biru, biru pun mengangguk pertanda iya.

Biru hendak pulang, namun ia teringat, "bukankah aku ingin mencari tahu SMP yang kemungkinan berhubungan dengan SMA Anggara jaya" pikir nya, ia pun pergi ke ruangan pak Ali. Pak Ali masih di ruangan nya, karena pak Ali selalu pulang sore, "permisi pak" ucap biru, "ah biru? Ada apa?" Tanya pak Ali, "begini, apakah kita punya hubungan dekat begitu dengan salah satu SMP misal nya?" Tanya biru, "memang nya kenapa?" Tanya pak Ali heran, "ah untuk.... Tahun depan sosialisasi, siapa tau kita bisa ke SMP yang berhubungan baik dengan SMA kita" ucap biru, sebenarnya itu semua hanya alasan semata. "Owhhh, tentu ada! Kita berhubungan baik dengan SMP Muara Karang, SMP mereka bersahabat dengan SMA kita dari dulu, dan untuk sosialisasi tiap tahun, kita selalu mendapat kan banyak murid dari SMP Muara Karang" ujar pak Ali, "owhhh begitu, kalo untuk SMP yang dekat dengan SMA marga sakti apa ada?" Tanya biru lagi, pak Ali nampak berpikir sejenak, "kalau tidak salah.... SMP.... Oh! SMP ajrahwa" jawab pak Ali, biru pun mengangguk "baiklah terima kasih infonya pak" ucap biru, "sama-sama" jawab pak Ali....

Kini biru tau apa yang harus ia lakukan!......

1
Hanna D.R (Impian bintang)
hehehe 😄
Hanna D.R (Impian bintang)
Makasih udah mau baca/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!