TAMAT 18 NOVEMBER 2024
Rahardian adalah luka bagi Nathalie, tiba-tiba saja suami tampan yang mengkhianatinya selama dua tahun terakhir justru memintanya hamil bahkan menata ulang pernikahan yang sudah hancur lebur.
Atas dasar cinta, Nathalie mau menuruti keinginan suaminya. Mereka berbulan madu ke Bali, dan kehamilan pun tak terelakan lagi.
Namun, di suatu malam, Nathalie tersadar akan sesuatu. Sadar, tentang tanda yang melekat di punggung suaminya bukanlah milik suaminya.
Cinta, obsesi, dendam, luka, intrik, dibungkus dengan indah dalam satu karya ini. Di mana pada akhirnya semua harus mengalah pada takdir yang telah digariskan sang maha esa.
Cerita romantis, tentang kekaguman, tentang kesetiaan, tentang kepemilikan, tentang keegoisan, tentang kepedulian dan tentang tanggung jawab versi Pasha Ayu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SPS SATU
...----°°•PROLOG•°°----...
"Sini!" Duduk di atas ranjang bertabur kelopak bunga mawar merah, dengan telunjuk yang bermain maju mundur, Nathalie menyapa suami yang beberapa jam lalu menikahinya.
Busana tipis berenda sedikit transparan berwarna hitam melapisi tubuh moleknya. Gadis 25 tahun itu berpose seksi untuk suami sahnya.
Bertahun lamanya Nathalie mencintai satu pria yang sama. Putra dari Niko Dewantara yang sudah menganggap dirinya layaknya putri sendiri.
Pada akhirnya perjodohan ini berlangsung juga seperti khayalan Nathalie. Kini, saatnya Nathalie memberikan keperawanan yang telah dijaganya pada pria beralis tebal itu.
"Peluk aku." Nathalie merentangkan kedua tangannya manja, merayu.
Namun, lelaki yang berdiri di hadapannya justru termangu memandanginya. Tak ada jawaban hingga lama, kemudian bersuara setelah dering ponsel meminta perhatian.
Mata Nathalie mengikuti langkah Rahadian meraih ponsel di atas nakas, lalu menjawab telepon yang entah dari siapa.
"Aku akan ke sana," ucapnya dingin.
Nathalie mengernyit keheranan, bukankah malam ini yang ditunggu bagi sepasang pengantin baru? Lalu, kenapa Rahardian bilang akan pergi keluar?
"Mau ke mana?"
Rahardian juga tampak mengenakan jaketnya sebelum meraih kunci mobil, dompet yang sempat tercecer di atas meja.
"Dari awal kau tahu, Nathalie. Aku sudah memiliki kekasih, dan kau harus terbiasa menerimanya mulai saat ini. Bukan hanya kau yang menjadi tanggung jawab ku. Dira akan tetap di sisi ku meski kita sudah menikah."
"Bagaimana bisa begitu?!" sergah Nathalie, ia berdiri untuk mengutarakan protesnya.
"Kau yang mau bukan?" Rahardian mendekati wajah Nathalie yang kian memerah, jengkel membuat napas gadis itu berderu kasar.
"Kau yang terlalu memaksakan diri untuk menjadi jodoh ku padahal kau tahu aku sudah memiliki kekasih," kata Rahardian.
Visual tokoh utama.
...----°°•BAB SATU•°°----...
"Kamu hanya istri pilihan Daddy."
Pernah Nathalie mendengar kalimat itu dari bibir Rahardian, dan selama dua tahun ini, mereka masih sama- sama bertahan di bawah payung pernikahan yang toxic.
Angin kencang menerpa uraian rambut bergelombang Nathalie, wanita itu termenung menatap pemandangan laut lepas dari geladak kapal yang menuju Emirat Arab.
Detik ini, di atas kapal ini, Nathalie bersama Sergey, lelaki yang mengaku amat sangat mencintainya, bahkan rela membuang semua wanitanya demi wanita seksi itu.
Namun, sungguh, Nathalie masih berpikir ribuan kali untuk menerimanya. Nathalie malah menganggap, Sergey hanya pelarian disaat dirinya tengah berada di posisi yang begitu lelah dengan sikap Rahardian.
Kapal sudah dekat dengan darat. Nathalie mulai mendapat signal setelah sekian hari tak mengaktifkan nomor ponselnya.
Panggilan tak terjawab berdatangan, salah satunya dari nomor Rahardian. Nathalie menekan nomor suaminya, demi menjawab panggilan yang kemarin tertolak signal buruk.
Sejenak, Nathalie mengingat pertengkarannya dengan Rahardian tempo hari. Saat, Nathalie meminta Rahardian memutuskan Dira dan hanya mendapatkan jawaban tidak mungkin.
📞 "Brengsek!!" Umpatan terdengar keras dari seberang telepon. Agaknya Rahardian marah besar atas tindakannya kali ini. "Di mana kamu hah?! Kamu lari dengan pria lain?!"
Nathalie menghela udara, menikmati ketenangan yang dihembuskan angin pantai, berlari dari Rahardian, sesekali membuatnya melupakan bagaimana toxic-nya mereka.
"Aku tenang di sini ... Aku harap kau cepat ceraikan aku ... Dian, asal kau tahu, aku sudah tidak sanggup menyandang gelar istri yang tak dianggap olehmu."
📞 "Pulang, aku mau kamu pulang secepatnya, Nathalie!!" Nathalie mematikan teleponnya sepihak. Menangisi pria yang dua tahun terakhir hanya membubuhkan serpihan garam pada lukanya.
...----°°••°°----...
Tepatnya di ambalan anak tangga darurat, tempat di mana Rahardian mengangkat telepon dari istrinya, lelaki itu terduduk.
Nada tut yang terdengar menyulut emosi Rahardian. Hampir saja ia melempar ponselnya, tapi, urung, mengingat sudah dua ponsel yang dilemparkan sebelumnya.
Ditatapnya sang asisten, kemudian menyeletuk hal langka. "Lacak tempatnya, aku mau Nathalie pulang secepatnya!"
"Baik, kami akan segera temukan." Pria itu segera melakukan titah sang Tuan. Bertolak untuk mencari sang Nyonya.
Rahardian ingin tahu di mana Natalie saat ini, masihkah bersama pria yang kemarin atau tidak, karena sepertinya baru kali ini Natalie tampak serius bermain dengan lawan jenis.
Rahardian kembali ke bartender, lagi, ia menenggak minumannya hingga tandas. Di sisinya Dira baru saja tiba, terkejut akan aksi pria itu.
"Kamu tidak seharusnya minum, Dian!!"
Dira berteriak keras, Rahardian hanya asyik dengan gelas-gelas di depannya. Meminum satu persatu tanpa peduli teguran teguran Dira, hingga terjatuh pingsan di lantai.
"DIAN!!" Dira histeris. Meminta tolong pada orang-orang di sekelilingnya. "Kenapa kau harus seperti ini, Dian--"
...INFO: Cerita Nathalie di sini berbeda versi dari yg ada di cerita Pacar Bayaran. Sudah melalui modifikasi yang cukup agar lebih baik lagi jalan ceritanya. Dengan sudut pandang yang lebih mengulik lagi hidup Nathalie tentunya. Stay tuned, yaaa....
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
𝐬𝐛𝐧𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐄𝐍𝐀 𝐊𝐀𝐒𝐈𝐇𝐀𝐍 𝐈𝐓𝐔 𝐌𝐀𝐐𝐎𝐌 𝐍𝐘𝐀 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐝𝐫𝐩𝐝𝐚 𝐝𝐠𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚
𝐞𝐡𝐦 𝐢𝐛𝐚𝐫𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐠𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 (𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐫𝐧 𝐚𝐪 𝐦𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦 𝐲𝐚) 🙏
𝐚𝐪 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐝𝐠𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐮𝐬𝐭. 𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐒𝐢𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐭𝐝𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐫𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡𝐚𝐧, 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐡𝐨𝐥𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐩𝐤𝐡 𝐰𝐮𝐝𝐡𝐮 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫? 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐩𝐤𝐡 𝐰𝐮𝐝𝐡𝐮 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐝𝐡 𝐛𝐞𝐧𝐫𝟐 𝐬𝐮𝐜𝐢? 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐛𝐧𝐫𝟐 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐢𝐭𝐢𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠, 𝐦𝐤 𝐚𝐤𝐧 𝐦𝐬𝐡 𝐛𝐧𝐲𝐤 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐠 𝐛𝐥𝐦 𝐬𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚
𝐊𝐫𝐧 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐤𝐬𝐡𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐚𝐤𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩 𝐬𝐡𝐨𝐥𝐚𝐭 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐠 𝐛𝐥𝐦 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐮𝐬𝐲𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐛𝐠 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚
𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐚𝐦𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐲𝐭 𝐤𝐥𝐨 𝐭𝐝𝐤 𝐬𝐥𝐡 🙏🙏🙏