Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.
hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19. Amarah Amara
Takut dan juga kecewa sekali yang Arhan rasakan karena dia bukan nya selamat di tangan nya Sam, malah terancam bahaya yang tidak kira kira lagi, Sam ancaman nya akan memotong seluruh tubuh Arhan untuk di jadikan santapan buaya peliharaan nya. mana mungkin Arhan tidak takut bila sudah dapat ancaman begini, mungkin saja lebih baik dia mengemis di kaki istri nya untuk memohon ampunan atas apa yang sudah ia lakukan, namun yang pasti dia harus cari cara supaya bisa keluar dari sini. bahaya besar untuk nya bila tak segera kabur, apa lagi tadi Papa David langsung pulang setelah mendengar syarat yang Sam ajukan.
Sudah pasti mereka menolak karena. Urusan nya membawa nama orang lain, lagi pula hubungan Papa David dan Papa Aldo hanya teman saja walau sudah seperti keluarga. namun rasa nya sangat tidak mungkin bila David akan meminta Zero untuk menikahi Amara, rasa nya sangat mustahil dan juga tidak pantas sama sekali. kecuali Jack yang di minta maka mungkin saja agak lebih pantas karena Jack Abang nya Lea, lah ini Zero yang orang lain tak punya hubungan darah sama sekali. putus asa lah sekarang Arhan karena nyawa nya akan lepas sebentar lagi, bila sudah begini maka akan ada rasa penyesalan karena sudah mengkhianati istri nya.
"Andai saja aku tidak selingkuh, maka aku tak akan begini." Arhan meremas rambut nya kesal.
"Maka nya jadi cowok itu jangan banyak tingkah, Bro!" Amara datang dengan raut mengejek.
"Tau apa kau! gadis tidak laku." Arhan sembarangan saja bicara.
Duaaaak.
Amara menendang mulut Arhan yang sudah menghina diri nya sangat pedas, sampai pria ini terdongak dan darah juga keluar dari bibir nya yang pecah karena di hantam sepatu, dia tidak tahu siapa yang ada di hadapan nya ini, Amara lulusan karate sehingga gerakan nya juga sangat lincah dan cepat, mana bisa Arhan mau mengelak nya.
"Kau cuma pria miskin yang tidak tahu diri, bila aku jadi Lea maka tak akan ku bunuh kau secara langsung!" geram Amara.
"Lepaskan aku!" Arhan meronta saat Amara menginjak leher nya.
"Aku heran kenapa Lea bisa memungut sampah begini, apa iya sudah tak ada pria yang lebih bagus lagi." keluh Amara yang bingung.
"Alea tidak seperti kau!" teriak Arhan.
"Apa yang beda dari kami? kau mau bilang kalau dia baik dan lembut, lalu kenapa kau masih selingkuh bila punya istri sempurna begitu!" Amara kian kesal saja.
Tidak bisa Arhan menjawab karena sudah di serang secara langsung, ini serangan telak sehingga dia hanya bisa bungkam saja. Alea memang tak ada kurang nya lagi, menghina suami juga tidak pernah ia lakukan karena dia memang bisa menghargai orang walau orang itu miskin seperti Arhan.
Namun bila sudah menyangkut perselingkuhan maka begini lah jadi nya, Alea tak akan terima karena ini sama saja menghina harga diri nya sebagai seorang wanita. mungkin saja wajar bila Athan selingkuh saat Lea tak pernah perhatian pada dia dan sering menghina juga, tapi Alea sama sekali tidak pernah menyinggung masalah itu. bahkan dia juga tidak pernah mempermasalahkan saat dia tidak di beri uang, sebab Lea merasa gaji Arhan tidak banyak sehingga mungkin tak cukup.
"Aku akan membujuk Zero supaya menikahi mu, tapi tolong bantu aku keluar." Arhan mengajak negosiasi.
"Hahahaaaa." Amara malah tertawa kencang mendengar tawaran Arhan.
"Aku serius, Amara!" Arhan tidak sadar sedang bicara dengan siapa.
"Ini lah penting sadar diri, Arhan! kau itu siapa sehingga mau membujuk Zero?" Amara tergelak kencang.
Memang susah bicara dengan orang yang tidak tahu diri seperti Arhan, dia merasa jabatan nya tinggi dan bisa menipu Amara dengan ucapan begitu. Amara saja tahu bahwa Arhan hanya lah pria rendahan yang sangat tidak tahu diri, bagai mana pula mau membujuk Zero yang sangat angkuh itu.
Sam saja untuk mengabulkan permintaan putri nya harus meminta bantuan dari David agar Zero mau menikahi Amara, namun hasil nya juga tidak ada karena David menolak melibatkan banyak orang. Arhan yang hanya butiran debu malah sok mau membantu Amara agar bisa menikah dengan Zero, mana mungkin gadis ini akan percaya dengan ucapan nya.
Yang ada Amara malah semakin emosi dan kembali menghajar Athan dengan rasa emosi yang begitu besar, sebab gadis ini paling anti dengan pria miskin yang tidak tahu diri dan malah bertingkah begini, harus nya kalau miskin ya bersikap baik bukan nya malah banyak tingkah sampai selingkuh.
"Maafkan aku! tolong ampuni aku." pekik Arhan kesakitan.
"Enak saja kau minta ampun padaku, barusan kau sombong sekali." geram Amara mengambil tongkat besi.
"Jangan, ku mohon jangan sakiti aku!" jerit Arhan ketakutan.
"Maka nya kalau miskin itu ya miskin saja, jangan bertingkah ku!" Amara tertawa puas.
"Ampuni aku, tolong beri aku ampun!" Arhan memohon di kaki Amara.
Duaaaak.
Kepala Arhan di hantam dengan tongkat besi itu hingga bocor mengeluarkan banyak darah, tak bisa mau bangkit lagi karena tenaga Amara tak main main kuat nya. lagi pula kata Sam pria ini sudah tidak berguna, sebab David menolak untuk di ajak penawaran.
"Ku dengar kau juga menghajar Lea begini kan? seharus nya Lea berterima kasih padaku karena aku sudah membalaskan rasa sakit nya." Amara tertawa puas.
"Maafkan aku, tolong biarkan aku pergi." Arhan berkata lemah.
"Memang nya kau yakin bakal hidup walau keluar dari rumah ku, kau sudah membuat masalah besar." Amara menyulut rokok nya.
"Setidak nya aku akan berusaha lari dari mereka, tolong beri aku kesempatan! aku tahu kau adalah gadis yang baik, tolong lah aku." Arhan berusaha membujuk dan kembali memeluk kaki Amara.
Amara tertawa dan mengambil ponsel nya untuk mengambil video, nanti bisa di kirim kan pada Lea bahwa suami nya ada di tangan Amara, pasti dia akan tergoda untuk mengambil Arhan karena Lea pasti ingin menyiksa Arhan dengan tangan nya sendiri.
Bila Lea yang bicara dengan Zero maka pasti terkabul, Amara tahu bahwa Zero punya rasa dengan sepupu nya itu, yang dia tidak tahu itu kenapa Zero menolak Alea sehingga sepupu nya patah hati dan menikahi sampah tak berguna ini. malah sekarang banyak tingkah dan selingkuh dengan Dokter pribadi nya, kurang apa lagi sebenar nya Lea karena wanita itu sudah jauh dari kata sempurna. segala nya dia punya, dan yang paling penting dia tak banyak menghina sang suami sampah nya ini.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄