Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Kayra mulai bersiap untuk berangkat sekolah setelah memandikan Kanaya dan memberikan Kanaya sarapan pagi. Kanaya saat ini tengah meminum susunya sambil menatap Kayra yang sedang berdandan untuk pergi sekolah.
“Kay..Kay..” ucap Kanaya dan Kayra menoleh setelah Kayra selesai menguncir rambutnya dan memakai bedak tipis di wajahnya.
“Apa hem ? Kay cantik kan ?” tanya Kayra mengajak Kanaya mengobrol.
Kayra kemudian mengeluarkan pelembab bibir yang bewarna merah muda, ia memakainya agar bibirnya tak terlihat pucat.
“Kay..antik !” ucap Kanaya tertawa kecil.
Kayra ikut tertawa senang karena Kanaya sedikit demi sedikit sudah bisa berbicara.
“Apa ? Kay cantik ?”
“Terimakasih Kanaya cantik !” Kayra langsung menciumi wajah Kanaya.
Tak lama Bik Sumi masuk ke dalam kamar Kanaya. Dan Kayra menitipkan Kanaya dengan Bik Sumi.
“Bik Aku mau berangkat sekolah dulu ya !” kata Kayra
“Iya Kayra ! Ayo Kanaya main sama Bik Sumi.” Kata Bik Sumi.
Kayra kemudian pergi ke sekolah, bersamaan dengan itu Kaisar keluar dari kamarnya dan tak mendapati Kayra di kamar Kanaya. Padahal Kaisar ingin mengajak Kayra pergi bersama.
Kaisar melihat Kayra yang berjalan menuju pintu gerbang dari kaca jendela kamar Kanaya. Keningnya kemudian mengernyit ketika melihat Kayra di jemput pakai motor oleh seorang laki-laki yang memakai seragam sekolah yang sama dengan Kayra.
Tangan Kaisar terkepal dengan kuat, ia merasa kesal karena Kayra pergi berboncengan dengan laki-laki lain. Kaisar merasa tak terima Kayra dekat dengan pria lain, karena Kaisar telah jatuh hati dengan Kayra.
Lain halnya dengan Kayra saat ini ia tengah berangkat sekolah dengan Reno. Reno yang memaksa Kayra untuk pergi bersama ke sekolah.
“Kayra, nanti pulang sekolah kita ke bazar makanan, yuk ?” tanya Reno saat mereka dalam perjalanan menuju sekolah.
“Mau sih, tapi Aku kan harus ngasuh Kanaya !” jawab Kayra
Reno lagi-lagi harus merasa kecewa, karena ia selalu tidak bisa lebih dekat dengan Kayra.
“Kayra…Aku mau ngomong sesuatu sama Kamu.” Kata Reno, jantungnya berdebar tak karuan ketika ia ingin mengungkapkan perasaanya pada Kayra.
“Ngomong apa ?” tanya Kayra
“Sebenarnya Aku tuh…suka sama Kam…”
“KAMBING !!” Reno terkejut dan mengerem mendadak hingga tubuh Kayra merapat pada tubuh Rano dan refleks memeluk Reno.
“EEEHH !!” pekik Kayra
Tiba-tiba ada kambing melintas di depan motornya sehingga Reno harus menghentikan motornya secara mendadak.
“Kambing Sialan !” gerutu Reno.
Kemudian ia merasakan pinggangnya di peluk oleh tangan Kayra, seketika rasa kesalnya berubah menjadi bahagia, ia bahkan tersenyum dengan senangnya.
“Eh maaf !” Kayra tersadar tidak sengaja memeluk pinggang Reno, ia dengan cepat melepaskan pelukannya.
“Tidak apa-apa Kay !” jawab Reno yang saat ini tak bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya karena saking senangnya.
Reno kemudian kembali melajukan motornya menuju sekolah mereka, dengan hati yang berbunga-bunga.
“Kamu ngomong apa barusan ?” tanya Kayra lagi, tak lama motor mereka tiba di gerbang sekolah dan area parkiran motor siswa.
“Eh, itu. Aku lupa ! Sudahlah lain kali saja !” jawab Reno ia juga bingung harus bagaimana lagi caranya mengungkapkan perasaannya pada Kayra.
Kayra merasa aneh dengan Reno, ia kemudian tak memperdulikan hal itu lagi. Kayra melepaskan helm yang melekat di kepalanya dan memberikannya pada Reno.
“Terimakasih, tumpangannya, Ya !” kata Kayra tersenyum ke arah Kayra.
“Sama-sama ! Nanti pulangnya bareng Aku lagi ya ?” jawab Reno penuh harap agar Kayra mau pulang bersamanya lagi.
“Emm…gimana ya ?” Kayra nampak berpikir.
“Kan kita satu arah ! Satu komplek malahan !” ucap Reno lagi agar Kayra mau menerima tawarannya.
“Ya sudah deh, Aku mau !” Kayra menganggukkan kepalanya dan Reno langsung tersenyum senang mendengarnya.
“YES !” ucap Reno dalam hati.
panggil mas dan mbak itu lebih benar
ini terbalik pula si anak yang mengurus pernikahan si mama😂😂😂