NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:33.6k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Realita

Setelah kepergian Leo dan Alan ke kantor Kanaya memutuskan untuk pergi ke kampus setelah mandi dan berganti pakaian ia pun beranjak untuk pergi.

" Bi ,Naya pergi dulu ke kampus" pamit Kanaya pada BI Yati.

" Iya Non, oh ya ini ada titipan dari Tuan Muda" ucap BI Yati sembari memberikan paper bag dari tangannya.

" Apa Bi?"

" Bibi tidak tahu, barusan ada pengawal Tuan Muda datang mengantarkannya"

Kanaya membuka paper bag tersebut di hadapan BI Yati.

" Wah...ponsel Nona"

" Iya Bi"

Kanaya nampak antusias dengan ponsel keluaran terbaru di tangannya itu nampak mewah dan juga canggih, ada secarik kertas yang terselip di antara dus ponselnya dan tertera pesan dari Leo.

" Pakailah, aku tahu kau membutuhkannya untuk kuliah dan menghubungi keluargamu, aku telah menyimpan semua nomer - nomer penting yang telah ku salin dari ponsel lamamu nomermu juga masih tetap yang selama ini kau gunakan"

Begitulah isi pesan yang Leo sematkan untuk Kanaya.

" Apa dia memang sengaja melakukan semua ini, dia juga sengaja mencari tahu semua informasi ku dengan detail" lirih Kanaya

Ditatapnya ponsel ditangannya, seharusnya ia merasa bahagia dengan barang mewah yang ia miliki itu , namun tidak bagi Kanaya ia meresa hampa dengan semuanya.

" Non, kenapa diam? " tanya Bi Yati yang melihat Kanaya yang malah terlihat melamun beberapa saat.

" Ah..tidak apa-apa Bi, Naya pergi dulu ya "

" Ya, Nona ada satu hal lagi ? "

" Lagi?? Apa itu Bi?"

" Tuan Muda bilang, Nona harus berangkat di antar supir dan juga mereka "

" Mereka??"

Kanaya melihat ke arah yang di tunjuk BI Yati, dimana dua orang pengawal telah siap mengantar dan menjaganya nanti.

" Oh iya , aku lupa kalau aku ini seorang tawanan" ucap Kanaya.

" tawanan??" BI Yati menatap heran ke arah Kanaya yang pergi di ikuti kedua pengawalnya dari belakang.

☘️☘️☘️☘️☘️

Sesampainya di kampus Kanaya langsung ke ruang kelasnya dimana saat ini tengah ada pembelajaran ahir semester.

Kedatangan Kanaya di sambut gembira Luna sahabatnya.

'' Naya, kemana aja sih Lo, gue nyari-nyari Lo kemana-kemana, bahkan Kak Arga datang ke rumah nyariin Lo tahu gak?" Luna menghujani Kanaya dengan banyak pertanyaan membuat Kanaya tak bisa untuk berkata -kata.

" Gue, gak kemana-mana kok Lun, Gue baik-baik saja, cuma Gue memang pergi ke suatu tempat saja untuk berlibur" ucap Kanaya mencari alasan.

" Iya, itu juga yang gue dengar dari dosen katanya Lo, izin cuti sementara dari semester ini"

Luna memeluk Kanaya dengan penuh sukacita setelah sebulan lebih mereka tidak bertemu.

" Oh ya, ada yang aneh siapa mereka Nay?" Luna menunjuk ke arah dua pengawal Kanaya yang berdiri di depan pintu masuk kelas.

" Yang lain bilang kalau itu pengawal Lo? Apa benar?" waha hebat Lo sampai di kawal segala, eh tunggu dulu, Lo bener baik-baik aja kan?"kenapa pake acara di kawal segala?"

" Aduh...Lun , panjang ceritanya nanti deh Gue ceritain, sekarang bantuin Gue mending ngejar pelajaran yang tertinggal"

" Itu sih , gampang nanti Gue pinjemin catatan Gue, tapi Lo janji Lo harus cerita kemana dan kenapa Lo sampai di kawal segala"

" Oke , deh Gue janji"

" Gitu dong"

Kanaya dan Luna pun mulai belajar kembali setelah beberapa saat sebelumnya dosen datang untuk memberikan mata pelajaran hari ini.

" Naya... bidadariku"

Dandy datang ke ruang kelas dengan tergesa -gesa bersama Jodi dan teman-temannya yang lain.

Dandy menghampiri Kanaya dengan membawa buket bunga mawar merah di tangannya dan bermaksud memberikannya pada Kanaya .

" Dandy, apa-apaan sih kamu?" Kanaya merasa risih di perlakukan demikian oleh Dandy yang selama ini selalu mengejar-ngejar nya.

" Sayang, terimalah bungaku ini sebagai ungkapan rasa bahagiaku karena kau telah kembali lagi "

" Dan, hentikan kita jadi tontonan yang lain " ucap Kanaya ia merasa malu terhadap Dosen yang melihat aksi Dandy yang masuk tanpa permisi karena dirinya.

" Jangan pedulikan mereka sayang, lihat saja aku dan ketulusan aku untukmu "

" Dandy, hentikan aksi konyolmu ini aku tidak bisa menerima pemberianmu ini , maaf aku tidak bisa"

" Tapi kenapa Naya?"

" Aku tidak bisa, ku mohon berhentilah mengejar-ngejarku, cari saja gadis yang lain yang mau menerima dan mencintaimu dengan tulus Dandy"

" Tidak, aku tidak mau yang lain aku hanya Mau kau Kanaya"

" Dandy, bisa gak sih Lo jangan egois terus " Luna turut bicara di antara perdebatan Kanaya dan Dandy.

" Lo diem, Gue gak lagi ngomong sama Lo"

" Dandy, jaga bicaramu pada Luna dia sahabat ku"

" Gue , gak peduli siapapun yang berusaha menganggu kita dia harus di beri pelajaran yang pantas.

" Dandy, jangan keterlaluan" kali ini Dosen yang ikut bicara membuat suasana kelas semakin gaduh .

Kanaya semakin merasa malu dengan keributan yang tanpa di sengaja juga karena dirinyalah Dandy hingga bersikap demikian.

" Naya, kenapa sih Lo, masuk lagi ? Lo tahu gak semenjak Lo gak masuk kelas damai tahu gak? dan sekarang ramai lagi karena Lo kembali masuk kelas rusuh lagi karena Dandy terlalu bucin sama Lo" ucap salah satu mahasiswa.

" Eh, apaan sih kalian ? Kenapa kalian malah nyalahin Naya?" timpah Luna

Suasana kelas semakin rusuh dan juga kacau dengan apa yang dilakukan para mahasiswa yang merasa terganggu dengan ulah Dandy dan juga kehadiran Kanaya yang di anggap sebagian mahasiswa yang lain sebagai rival selama ini.

Disaat seperti itu kedua pengawal Kanaya masuk menerobos masuk ke tengah kerumunan mahasiswa yang mengelilingi Kanaya dan Luna juga Dandy dan para temannya.

" Menyingkir ,dari Nona Kami!!"

Suara sang pengawal terdengar menggelegar membuat suasana gaduh itupun hening seketika.

" Kalian ,telah berani menghina dan menyakiti Nona kami, maka tunggu saja akibat yang akan kalian terima" ucap salah satu pengawal membuat sebagian mahasiswa terdiam dan mematung .

" Memangnya kau siapa berani mengancam kami?" Ucap salah satu mahasiswa

" Kalian telah ber urusan dengan Tuan kami siapapun tak akan bisa bebas darinya"

" Kau pasti hanya mengancam kami saja, kau hanya menakut-nakuti kami demi membela Kanaya kan?"

" Lancang sekali kau anak muda , jaga bicaramu " sang pengawal mulai hilang kesabaran.

Kanaya diam seribu bahasa entah bagaimana ia bisa keluar dari kegaduhan itu, Luna berusaha menenangkan sahabatnya dengan memeluk bahu Kanaya yang terlihat bergetar.

Tiba-tiba ponsel milik Dosen berbunyi membuat semua orang terdiam melihat ke arahnya.

Wajah sang Dosen berubah pucat pasi begitu mendengar suara dari panggilan suara itu membuat semua orang terheran- heran.

" Naya, maafkan atas sikap teman-teman mu aku akan bicara dengan mereka semua agar mau meminta maaf padamu" tiba-tiba ucap Dosen usai mengakhiri pembicaraannya dengan si penelepon.

" Pak Dosen , anda kenapa ?" tanya Luna heran melihat sikap Dosen yang berubah drastis.

" Tadi pasti Leo yang menghubunginya atau Alan" batin Kanaya.

" Tidak apa-apa pak, aku juga yang salah , baiklah sebaiknya aku pamit saja sekarang " Kanaya meraih tas miliknya di ikuti kedua pengawalnya.

" Naya..."

Panggil Luna namun Kanaya tetap berlalu meninggalkan ruang kelas dengan perasaan sedih tanpa bisa untuk ia ungkapkan.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!