Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab18
Setelah Dokter jhon dan suster selesai mengurus Della.Mereka keluar.Dan alek langsung masuk.
Alek melihat Della tertidur,Della tertidur karena evek obat penghilang rasa sakit yang di konsumsi.
Tok..tok...tok..
"Masuk"ucap alek
"Permisi Tuan.ini makanan yang anda pesan"ucap nuel yang sudah datang melaksanakan perintah alek.
"Hmmm,letakkan disana "tunjuk alek pada Meja didepan sofa.
"Tuan saya ingin mengatakan sesuatu yang penting "Ucap Nuel.hari ini adalah hari minggu,Jadi Nuel libur dari kerja kantor.
"Katakanlah"jawab alek singkat.
"Ini tentang Pengiriman barang kita nanti malam tuan,mereka ingin tuan yang langsung menyerahkan barang yang dibeli"ucap Nuel.mereka saat ini sedang duduk di sofa,sedangkan della tidak terusik sama sekali dengan suara alek dan Nuel.
"Apa kamu tidak curiga"ucap alek dengan seringaian di bibirnya.
"Ya tuan,saya juga curiga,mereka pasti sudah merencanakan sesuatu"jawab nuel,sedangkan Nuel hanya bergumam mendengar ucapan asisten sekaligus tangan kanannya.
"Tuan.Apa kita Batalkan saja Pengiriman nanti malam"Ucap Nuel memberi solusi.
"Sejak kapan kau menjadi pecundang?,kita akan tetap melakukan transaksi.Dan untuk permintaan mereka,aku akan mengabulkannya"ucap alek santai.Tapi aura diruangan itu berubah menjadi panas.
"Nuel,Siapakan pasukan bayangan kita,dan terutama Jeje dan jojo.mereka kuperhatikan selain pintar merakit senjata dan mengelola obat-obat terlarang.jeje sangat pintar menggunakan pisau dan jojo penembak jitu yang hebat"ucap alek memuji sikembar.
"Iya tuan,kita beruntung bisa mendapatkan anak buah seprti mereka.dan keduanya sangat setia" jawab Nuel.
"Hmmm, bawa mereka berdua setiap ada pengiriman barang"
"Baik tuan"
"Baiklah..aku sudah lama tidak pernah menghabisi manusia tidak berguna seperti mereka, siapkan semua dengan matang.jemput aku dari sini pukul 1 malam nanti"ucap alek sekalian memerintahkan Nuel.
"Baik tuan"
"Hmm.istirahat lah untuk beberapa jam,agar kau memiliki kekuatan lebih,perintahkan juga semua anak buah yang akan ikut malam ini.mereka juga butuh tenaga"perintah alek.
"Baik tuan, saya pamit undur diri"
"Hmmm"
Setelah asistennya pergi.Ia langsung mengangkat teleonnya yang berbunyi.
Yang mana ibunya lah menelpon.
"Nak,kamu Datang sekarang ke mansion Mama"perintah Mala langsung,saat anaknya mengangkat teleponnya.
"Aku sibuk ma"jawab alek yang acuh.
"Mama bilang datang ya datang alek"ucap Mala kembali dengan penuh penekanan,ia sungguh lelah melihat sikap putranya.
"Ya.jam 12 aku akan datang"ucap alek,ia sebenarnya tidak takut dengan ibunya.tapi malas saja meladeni.
"Baiklah nak, ibu tunggu.bye sayang"ucap Mama alek sekian mematikan teleponnya, ia bahagia anaknya akan datang.sedangkan alek hanya menghela nafas.
Alek sekarang tidur-tidurran disofa yang memang lebat dan empuk.Ia heran,kenapa ia betah menjaga della di Rumah sakit.ia sangat bingung dengan dirinya.
Sekarang sudah pukul 10 pagi,della bangun bangun dari tidurnya.ia bangun karena perutnya lapar.Ia menatap alek yang sedang berbaring disofa.
"Ekhem..ekhem.."
"Ada apa" tanya alek yang melihat della sudah bangun.
"Hauss"
"Ambil sendiri,jangan menyusahkanku"ucap alek ketus.
"Tidak sampai,kalau aku paksakan,Nanti jahitannya terbuka lagi"ucap della.ia sudah ingin menangis.alek yang melihatnya langsung berjalan ke arah della dan memberi minuman.tapi della tak kunjung mengambilnya dari tangan alek.
"Tadi haus,sekarang minum lah,jangan bertingkah" ucap alek ketus.
"Gk sanggup megang gelasnya,tangan aku lemas sekali,kamu aja yang kasih minum aku ya"ucap della yang manja dengan Alek.
"Hufff"alek membuang nafas dengan kasar.dan memberi minum della.sungguh hanya della yang berani memerintah alek.
"Terimakasih kasih tuan" ucap della,ketika ia sudah menghabiskan minumannya dengan perlahan-lahan.
"Hmmm" jawab alek sambil melangkah kembali ke sofa untuk mengambil makanan yang di bawa asistennya.
"Sekarang makanlah,akan ku suapi"ucap alek dengan suara sedikit lembut.Della tidak menjawab ucapan alek.Ia hanya fokus menatap Alek yang sedang membuka makanan.
"Tuan"ucap della dengan suara lembut.
"Hmmm,apa"jawab alek sambil membuka makanan.
"Tuan,tadi tuan bilang, jika saya tidak mau diurus oleh dokter,maka darah ayah saya akan sia-sia.maksd tuan apa ya"tanya della.
"Memangnya aku ada berbicara begitu,kurasa tidak ada,kau mungkin salah dengar" Elak alek.
"Tuan,ikh.aku itu tidak tuli,bahkan tadi aku berteriak meminta penjelasan tuan" ucap della ngambek.
"Hmm,kalau iya memang kenapa"tanya alek
"Tuan,apa orang tua saya masih hidup "Tanya della balik.
"Ya" jawab alek simpel
"Makanlah,agar kau ada tenaga untuk bertingkah dan melawanku juga" ucap alek sambil menodongkan sendok ke mulut della.della yang paham dengan bentuk makanannya langsung meahapnya.
"Tuan"ucap della kembali dengan mulut penuh.
"Ada apa lagi, habiskan dulu makananmu baru berbicara lagi"jawab alek ketus.
"Heheh,iya tuan,aku akan menghabiskannya,tapi asal tuan janji akan membebsakan orang tuaku" ucap della dengan suara memohon.
"Tidak akan"ucap alek ketus.
"Tuan.kasihani lah aku." Ucap della,setelah selesai berbicara della menutup mulutnya rapat-rapat,agar sendok yang berisi bubur enak itu tidak masuk ke dalam mulutnya.
"Buka mulutmu della,dan segera habiskan bubur ini,jangan bertingkah "ucap alek dengan tegas.
"Tidak mau,kau jahat"jawab della sambil memalingkan wajahnya agar tidak melihat alek.ia ingin sekali marah dan memaki orang yang sedang menyuapinya.Tapi della lelah dan tak punya tenaga.
"Kuperingatkan kau della segera habiskan makananmu" suara alek sudah berubah ke mode dingin dan penuh intimidasi.hingga della merasa ciut nyalinya.
"Hiks...hiks..hiks....kau jahat"ucap della sambil menerima suapan alek.
"Hikss..kau jahat" begitulah ucapan della sambil menerima setiap suapan alek, hingga bubur habis tak tersisa.
"Minumlah jus ini.dan habiskan"perintah alek sambil menyodorkan jus tersebut, ke mulut della.
"Hiksss...kau jahat" ucap della sambil meminum jus,hingga tiba-tiba della tersedak saat meminum jus sambil berbicara.
"Hikss,kau jah....uhuk...uhuk.."
"Haiss,kau memang"ucap alek melihat della tersedak.
"Kau jahat,,kau ingin menbunuhku..kenapa menyodorkan jusnya kuat sekali"
"Hufff,terserah kau"ucap alek bodoh amat.
"Tuan,ada jus di pinggiran bibirku"adu della
"Lalu,kau ingin aku membersihkannya"ucap alek,dan della mengangguk. Alek menatap bibir mungil della yang berwarna pink alami.hingga otak alek menjadi mesum.ia ingin merasakan bagaimana rasanya bibir della.
"Apakah kau mengijinkan aku membersihkannya dengan cara apapun"tanya alek pada della yang kebingungan, ia yang memang masih polos tidak berpikir ke sana-sini,hingga ia menganggukan kepalanya.
Alek yang merasa mendapat lampu hijau langsung menarik tengkuk della dan menyatukan bibirnya dan bibir mungil della,alek juga menjilati sisa-sisa jus dipinggir bibir della.
Alek ingin menerobos masuk.tapi tidak bisa karena della yang syok mendapati alek sedang menciumnya tiba-tiba,membuat mulut della mingkem.alek yang tidak bisa menerobos kedalam hanya mengemut bibir della.
"Manis.."bisik alek ditelinga della,sehingga membuat della sadar dari syoknya karena terkejut dengan aksi alek.della buru-buru memalingkan wajah.ia malu dan juga marah karena alek mencuri ciuman pertamanya.
"Tuan anda telah mencuri ciuman pertamaku"ucap della sambil mendelik ke arah alek yang duduk samping ranjangnya.
"Kau juga wanita yang pertama kali ku cium "ucap alek santai.
"Aku ingin menyerahkan ciuman pertama ku pada suamiku" ucap della menatap alek sinis.
"Hahahha,memang siapa yang akan mau denganmu"tanya alek sambil tertawa mencemooh.
"Heh,asal kau tau aku ini kembang desa dikampungku,banyak anak-anak juragan yang mau melamarku"ucap della sombong.
"Hahhaha...terus kenapa kau sekarang belum menikah dengan salah satu anak juraga itu "Tanya alek.
"Ya...karena aku tidak selera dengan mereka,mereka semua sombong"jawab della.
"Hahah..sombong itu harus,semua orang kaya juga akan begitu"ucap alek sedikit menjelaskan.
"Akh,kau tidak akan tahu.mereka semua tidak perjaka lagi.banyak wanita yang sudah mereka tidur,aku tidak sudi memiliki suami seperti itu "ucap della
"Memangnya kau tidak memiliki pacar atau teman laki-laki saat kuliah"tanya alek yang entah mengapa penasaran.
"Tidak,jangankan memiliki pacar,teman laki-laki pun aku tak punya,bahkan paling parah teman perempuan saja aku tak punya,hikss"jawab della mengingat masa-masa kuliahnya.
"Kenapa tidak ada,begitu banyaknya mahasiswa/wi dikampus"tanya alek bingung.
"Mereka tidak ada yang mau berteman denganku.kata mereka aku tidak pantas berteman dengan mereka,hiksss.hiks.aku tidak selevel dengan mereka.aku miskin mereka kaya,.huaaaaa"ucap della sambil menangis. Alek yang mendengarnya entah kenapa merasa marah.ia melihat della terisak langsung memeluknya.
