Kehidupan Luar Biasa Seorang Penyembuh

Dia menjadi khawatir saat melihat wanita itu tersipu dan menunduk. Ada perubahan pada orang pertama dari sebelumnya, tapi ada yang salah...apa yang sebenarnya terjadi? Saya sangat bersemangat sampai pagi ini, jadi saya bertanya-tanya apa yang terjadi.

“Guru. Apakah kamu tidak ingin mengatakan sesuatu tentang pria itu?”

“Itukah yang kamu maksud?”

“Kamu bisa mendengar dengungannya!”

Bahkan jika pakaian Tuan Dart rusak, menurutku dia terlihat bagus tidak peduli apa yang dia kenakan, dan menurutku dia memiliki kepribadian seperti itu. Saya tidak memiliki keinginan untuk merasakan sakitnya melihat tempat seperti itu. Tapi bibiku menyuruhku memilihkan wanita untuknya, tapi aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku tidak bisa memikirkan hal khusus apa pun, jadi mungkin lebih baik bicara seperti wanita tua saja.

“Saya pikir ada banyak.”

“Dart-chan hebat! Aku bisa membelinya karena pujiannya!”

Saat dia melihatnya, semua wanita terlonjak.

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi wanita itu nampaknya juga bahagia, jadi apa sebenarnya yang terjadi? Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi, jadi ayo pergi ke toko sesuai rencana.

``Baiklah, Bibi, saya ingin bertanya tentang tagihannya.''

“Oh? Aku tidak membutuhkannya.

Mengapa? Saya bertanya-tanya apakah wanita ini membayar wanita ini untuk mengatakan bahwa dia tidak membutuhkannya meskipun dia merasa nyaman untuk bertemu dengannya. Kalau begitu, kuharap aku tidak perlu menghubungi Ike. Jika itu masalahnya, biarkan saja apa adanya.

Biarkan aku pergi.

"Terima kasih atas waktumu hari ini."

``Aku membeli ini karena aku menunjukkan betapa bagusnya itu, Dart-chan, sekali lagi terima kasih.

Silakan datang dan beli kerang mulai sekarang.'' ``Ya, pada saat itu,

Aku meninggalkan toko bersama gadis yang kuinginkan. Saya akan memulai pelatihan, tetapi saya belum membicarakannya, yang mungkin merupakan hal yang buruk.

Apakah aku entah bagaimana membuatnya marah? Saat aku merenungkan hal ini, sesuatu muncul dan aku merasa segar.

Kupikir itu hanya fakta, tapi saat aku menoleh ke belakang, ada seorang gadis yang kuat dan logis menatapku.

``Saya sudah gelisah selama beberapa waktu sekarang.

Perubahan total dari rasa sebelumnya. Nadanya bernada mengintimidasi, dan jika dia mengatakan sesuatu yang buruk, dia akan mengatakan sesuatu.

Ini akan menjadi kerugian.

“Tidak, aku menunjukkan isi hatiku karena Tuan Dart pendiam, kan?”

Jika aku bertingkah aneh, kamu akan marah, kan?"

Saya bertanya-tanya apakah itu sudah digunakan, tetapi kemudian saya menemukannya. Pemilik tempat ini sedikit kecewa, tapi pada dasarnya dia orang baik, jadi menurutku tidak apa-apa.

Dengan mengingat hal ini, saya memasuki pegadaian dan memeriksa barang-barangnya.

“Hei, Profesor Crace, apa yang Anda perlukan kali ini?”

“Ah, halo, Tuan Toko.”

"Apa yang salah dengan kelakuan orang lain? Hanya aku dan kamu. Dan jangan panggil aku dengan nama grupku.

Tidak apa-apa jika kamu memberikannya kepadaku?"

Pemilik toko memperhatikan Hagu dan mendekatinya.

Saya merasa orang ini sangat dekat dengan saya, tetapi saya senang dengan semua pelanggannya, dan saya mendapatkan stempel dari penduduk desa.

Dia memiliki sikap yang baik dan sangat ramah.

"Hari ini. Seorang asisten ditugaskan ke departemen kanker mulai hari ini, dan dia mengambil kebutuhan sehari-hari yang digunakan oleh penyanyi."

“Ha, apakah Anda berjabat tangan? Apakah itu Tuan Beppin yang di sana?”

Saya ingin tahu apakah orang seperti Beppin adalah orang biasa.

Kalau dipikir-pikir, bukan hanya aku yang masuk, tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak masuk.

Apa yang kamu lakukan jika datang ke sini untuk membeli kebutuhan sehari-hari wanita?

"Hei. Nee-chan yang di sana! Masuklah dan beritahu aku apa yang kamu inginkan!"

Dia menjawab dengan sopan dan masuk. Dia masuk melihat ke dalam dengan rasa ingin tahu, tapi sepertinya ada bumbu di dalamnya.

Itu sudah keluar.

``Kadang-kadang saya tidak memiliki apa pun yang saya inginkan di Tateuchi, tetapi jika ada sesuatu seperti tempat tidur,

“Apakah aku boleh masuk ke dalam?” “Tempat tidurnya… maksudku, itu besar dan besar, jadi aku tidak mau memasukkannya ke dalam karena aku akan terbakar.”

Apakah ini tepat untukmu? Tunggu sebentar, oke?”

Kemudian pemilik toko masuk ke dalam.

``Tuan Dart. Ada apa dengan sikapmu yang begitu sopan?''

``Halo? Bukankah aneh jika pakaian ini membuatmu terdengar terlalu kasar?

"Oh Kepiting" Hei, menurutku kamu sebaiknya pergi ke desa seperti yang dipikirkan oleh wanita tukang cukur.

Mukamon mungkin tidak punya banyak pengalaman dengan orang lain.”

Sebagai seorang anak yang menjalankan klinik yang sangat kasar, saya berbicara dan berinteraksi dengan orang-orang. Menjadi orang baik saja sudah cukup, tapi aku tidak tahan dibicarakan sebanyak itu.

“Maaf membuatmu menunggu, tapi aku membawanya!! Terima kasih, Ma-san.”

Pemilik toko membawa tempat tidur dan menaruhnya di toko, dan dia berbicara dengannya sambil tertawa. Dia adalah orang yang selalu mengikuti jalan agar disukai orang lain,

“Tuan itu urusan orang lain, Anda bisa memanggil saya Tuan Cork.”

“Hehe, terima kasih Pak Cork.

``Itu keren sekali, aku sangat menyukainya! Kalau guru di sana memintaku, aku akan melakukannya di rumahku.''

Ini akan sangat membantu!”

Apa yang akan kulakukan pada pacarku Dart?

“Terima kasih. Kalau begitu aku akan melepaskanmu.”

"Aku serahkan padamu. Apakah ini boleh untuk tempat tidur?"

``Ya, itu saja.'' ``Terima kasih sudah datang!

Tuan Dart mengejang mendengar suara keras yang tiba-tiba itu.

"Ini akan menjadi toko yang bagus tanpa ini," tapi seseorang terus berteriak meminta produknya.

“Apakah kamu akan membongkar tempat tidur dan membawanya bersamamu? Itu hanya gadis dan gurunya yang bermain bersama.

"ru"

“Tidak apa-apa apa adanya!

Dengan mengingat hal itu, aku menyinari ujung jariku dan menariknya ke dalam ruangan, membukanya sesuai ukuran tempat tidur dan menempatkan tempat tidur di dalamnya.

Letakkan.

Saya tidak bisa menggunakan langit, sepertinya itulah jawabannya. Tapi uangnya

Aku akan membayarnya, kan?”

``Kalau begitu, aku yang akan membayarnya.'' ``Oh, siapa yang akan kamu tunjukkan padaku sebagai guru?''

Aku tidak tahu apa yang dia katakan, tapi petugas itu memberiku sebuah catatan.

Dan akuntansi menjadi dingin. Sekarang saya hanya harus pulang hari ini dan bersiap untuk hari esok, kalau tidak saya akan mengakhirinya.

ing.

Saya rasa tidak bisa ditingkatkan lagi.

``Kalau begitu kita pulang sekarang.'' ``Apakah kamu sudah pulang?

''Saya akan membelinya ketika waktunya tiba.''

Karena itu, aku meninggalkan ruangan dan pulang.

Saya tidak punya pekerjaan lain setelah itu, jadi saya ingin menyelesaikannya dengan cepat dan bersantai.

``Kalau begitu, saya pasti akan membelinya!Terima kasih telah menggunakannya.

O-chan, ayo lagi!”

Emi keluar meski suara ceria terdengar dari belakang. *Saya pikir mau bagaimana lagi jika saya merasa bahagia ketika melihat orang-orang melakukannya dengan baik.

Begitu saja, waktu berlalu dan aku perlahan kembali ke rumah, hanya untuk menemukan seseorang di depan pintu.

Saya tidak bertanya apakah ada yang akan datang hari ini.

Mungkinkah itu?