NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:643.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12. Lebih Baik Mati!

Setelah berhasil membalas cacian para tetangga jahanam, Viola kembali pulang ke rumah keluarga Ganendra. Dia berjalan gontai memasuki gerbang rumah itu, dan berpapasan dengan Alea yang baru keluar dari pintu rumah.

"loh, Viola?" ucap Alea saat melihat Viola berjalan dari arah gerbang.

Viola yang masih merasa kesal tidak sadar kalau saat ini Alea ada dihadapannya, dia berjalan terus tanpa memperdulikan ucapan wanita itu.

"Viola!" Alea menarik tangan wanita itu sampai Viola menghentikan langkah kakinya dan beralih melihat ke arah wanita itu.

"ngelamunin apa sih? sampai kupanggil enggak dengar!" seru Alea, dia terkekeh pelan melihat wajah terkejut sahabatnya itu.

"enggak ada, aku cuma lagi lelah aja!" jawab Viola, dia lalu memperhatikan penampilan Alea yang terlihat tidak seperti biasanya.

"kau mau pergi?" tanya Viola kemudian, dia mengikuti langkah Alea ke arah mobil yang sedang dipanaskan.

Alea menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Viola, "aku mau bertemu dengan salah satu pelanggan, kemungkinan pulangnya malam," lanjutnya. Dia membuka bagasi mobil dan memasukkan barang-barang yang akan dia bawa.

Viola hanya beroh ria menanggapi ucapan Alea, dia membantu wanita itu untuk memasukkan segala barang bawaannya.

"oh iya Vi, aku lupa bilang ke Raja kalau aku mau pergi. Nanti tolong sampaikan sama dia ya,"

"apa? ti-tidak mau!" tolak Viola dengan cepat, lebih baik dia masuk ke dalam kandang harimau daripada berbicara dengan lelaki itu.

Alea mengerutkan keningnya mendengar penolakan gadis itu, dia lalu mengajak Viola untuk duduk disebuah kursi yang ada di dekat mobil itu.

"Vi, bagaimana hubunganmu dengan Raja?" tanya Alea, sebenarnya tanpa ditanya pun dia sudah tau kalau Raja tidak pernah memperlakukan Viola dengan baik.

Viola hanya diam sambil menatap Alea dengan tajam, dia tidak tau harus menjawab apa pada wanita itu.

"Vi, aku tau kalau Raja sudah sangat menyakiti hatimu. Dia juga tidak pernah memperlakukanmu dengan baik, tapi sebenarnya dia itu adalah lelaki yang lemah lembut dan penyayang, Vi!" ucap Alea dengan lembut, dia ingin hubungan Raja dan Viola membaik agar segera diberi keturunan.

Viola hanya mendengus sebal saat mendengar ucapan Alea, dalam hatinya mengutuk mulut wanita itu yang telah mengatakan kalau Raja adalah orang yang lemah lembut dan penyayang.

"kalau laki-laki kayak dia dibilang lemah lembut, lalu apa kabar dengan setan? setan saja lebih lembut dari pada makhluk sepertinya!" Viola merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Alea.

Alea memperhatikan raut wajah Viola, dia tau apa yang sedang wanita itu pikirkan saat ini.

"pokoknya kalian harus baik-baik ya, kalau sampai bertengkar lagi, aku akan memberi hukuman untuk kalian!" seru Alea kemudian membuat Viola mengerutkan keningnya.

Lalu Alea mendekat ke arah Viola, dan mengarahkan mulutnya ke telinga wanita itu, "kalau dia berbuat kasar, tendang saja dua bolanya yang menggantung di dalam celana!"

Viola terlonjak kaget saat mendengar apa yanga Alea ucapkan, sementara Alea sendiri mengedipkan sebelah matanya dan berlalu masuk ke dalam mobil.

"aku pergi dulu ya, jangan lupa pesanku tadi!" teriak Alea yang sudah menjalankan mobilnya, sementara Viola hanya melihat kepergian wanita itu dalam diam.

"menendang dua bolanya? kalau sampai aku memecahkan bola itu bisa tewas suamimu!" Viola menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang luat biasa itu, dia lalu masuk ke dalam rumah untuk membersihkan diri.

Viola yang sendirian di rumah itu merasa sangat bosan, dia lalu beranjak keruang perpustakaan mini yang ada di samping ruang kerja Raja. Dia melihat-lihat buku yang menarik perhatian, dan matanya tertuju pada satu buku yang membahas tentang perkembangan fashion diseluruh dunia.

Viola merasa terpukau dengan apa yang sedang dia lihat saat ini, berbagai macam gaya pakaian kekinian begitu terlihat cantik dan mewah.

Lalu Viola mencari kertas dan pensil di dalam lemari kecil yang ada disudut ruangan itu, dia ingin melukis pakaian-pakaian yang sedang dia lihat.

****

Tanpa terasa, sudah berjam-jam Viola menghabiskan waktu di dalam ruangan itu. Hasil lukisan yang dia buat pun sudah berserakan dilantai, dia merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa sangat pegal akibat terlalu banyak melukis.

"waah, apa ini benar-benar lukisanku?" Viola merasa terpukau dengan hasil lukisannya, dia lalu mengumpulkan kertas-kertas itu dan membawanya ke dalam kamar.

Karna merasa seluruh tubuhnya sangat lengket, Viola bergegas untuk masuk ke dalam kamar mandi guna untuk membersihkan diri.

Raja yang baru pulang dari kantor memanggil-manggil Alea saat dia sudah masuk ke dalam rumah, terlihat seorang pelayan berlari dengan tergopoh-gopoh menghampiri majikannya.

"mana istriku?" tanya Raja, dia menghempaskan pantatnya ke atas sofa karna merasa sangat lelah hari ini.

"Nyonya Alea sedang pergi Pak," jawab pelayan itu.

Lalu Raja menyuruh pelayan itu pergi, dia merogoh ponselnya yang ada disaku jas untuk menelpon Alea.

Tut, tut, tut, "halo,"

"kau lagi di mana, Sayang? kenapa tidak memberitahuku?" ucap Raja dengan cepat, dia merasa kesal saat tidak melihat Alea di rumah.

"maaf honey, aku lagi ada acara bersama dengan pelanggan. Nanti malan aku baru pulang," jawab Alea disebrang telpon.

"apa perlu ku jemput?" tawar Raja, dia khawatir karna Alea pergi sendirian.

"enggak perlu honey, aku kan pergi bersama karyawanku," tolak Alea, kemudian dia memutuskan panggilan mereka setelah mengatakan kalau ada sesuatu yang harus dia kerjakan.

Setelah mendengar kabar dari sang istri, Raja beranjak bangun dan berjalan ke arah kamar. Dia ingin mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah.

Namun, langkah Raja terhenti saat tidak sengaja melihat pintu kamar Viola terbuka. Dia juga melihat wanita itu sedang memakai pakaian, membuat Raja tercengang ditempatnya saat ini.

Jakun Raja bergerak naik turun saat melihat kemolekan tubuh Viola, wanita itu hanya memakai bra dan segitiga bermuda saja saat ini sembari mengobral abrik isi lemari.

Entah sadar atau tidak, Raja membuka pintu kamar itu dan masuk ke dalam kamar Viola. Matanya tetap menatap tajam ke arah wanita itu seperti binatang buas yang siap memangsa makanannya.

Viola yang tidak menyadari kedatangan Raja memakai pakaiannya dengan santai, dia lalu berbalik dan sangat terkejut saat melihat lelaki itu sudah berdiri dihadapannya saat ini.

Alea menyilangkan kedua tangannya di depan ada, baju yang tadi dia pegang sudah terjatuh karna terkejut saat melihat kehadiran lelaki itu.

"ap-apa yang kau lakukan?" lirih Viola, dia memundurkan tubuhnya sampai membentur lemari.

Raja semakin mendekat ke arahnya dengan tatapan tajam seakan membelah tubuh Viola menjadi dua, kini dia sudah berada tepat dihadapan Viola dengan dada yang sudah menempel dikedua tangan gadis itu.

"apa kau pikir, dengan menggodaku seperti ini aku akan tertarik padamu?

TBC.

terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!