NovelToon NovelToon
Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Naruto
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Na-Kun

Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?


maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba Di Kota Bintang Luo

"Apakah Bibi Dong mengkhianati ku? Tapi ini tidak mungkin."

"Kita baru kemarin kerja sama, tidak mungkin dia langsung mengkhianati ku. Kecuali ada yang ingin menabur perselisihan antara aku dan Bibi Dong." Lin Feng langsung memikirkan kemungkinan ada sabotase.

"Tapi siapa?" Mengerutkan keningnya, dia memikirkan siapa yang ingin membuat perselisihan.

Lin Feng tadi menggunakan ilusi pada salah satu kaisar jiwa lalu menginterogasinya. Dari apa yang dikatakan, dia adalah uskup Aula Roh, uskup itu menerima surat dari atasan untuk membunuh dirinya.

"Orang yang mengirim surat itu punya rencana yang bijak, tapi sayangnya mereka bertemu denganku yang bisa menggunakan ilusi."

"Kalau rencana menggunakan uskup untuk membunuhku gagal, uskup pasti terbunuh dan tubuhnya akan di selidiki olehnya lalu akan menemukan token uskup Aula Roh."

"Kalau rencana itu berhasil membunuhku, maka organisasi ku akan mencari dan menyelidiki jejak yang di tinggalkan secara sengaja oleh si uskup, agar organisasi ku langsung menemukan bahwa pelakunya dari Aula Roh."

"Dengan itu, mau itu aku berhasil terbunuh atau tidak, akan ada jejak mengarah ke Aula Roh di kasus ini."

"Rencana yang sempurna untuk menabur perselisihan, tapi sayangnya mereka bertemu denganku." Lin Feng menganalisis langsung kejadian itu lalu niat membunuh muncul di matanya.

"Alasan kenapa si pengirim surat memilih mengincar ku karena mereka sepertinya tau bahwa aku mempunyai status tinggi di Organisasi Akatsuki."

Kemudian dia berbalik menuju gerbong, lalu meminta kusir untuk melanjutkan perjalanannya.

"Begitu cepat, seperti yang di harapkan dari pemimpin." Lin Yun melihat Lin Feng masuk ke dalam gerbong lalu memujinya.

Kemudian dia melanjutkan: "Bagaimana? Apakah kamu tau siapa mereka?"

"Mereka dari Aula Roh." Lin Feng mengangguk.

"Bagaimana mungkin, bukankah kita baru bekerja sama kemarin?" Lin Yun membuka mulutnya tidak percaya.

Kemudian Lin Feng menjelaskan apa yang dia temukan saat menginterogasi uskup tadi.

Beberapa saat kemudian

Lin Yun terkejut "Lalu, apakah kamu punya tebakan siapa orang yang di balik layar itu?"

"Ya, orang itu di antara musuh organisasi kita atau musuh Aula Roh sendiri. Kamu tau sendiri siapa musuh organisasi kami, walaupun kedua kekaisaran sudah tidak mengincar kita, tapi itu di luarnya. Mungkin saja di dalamnya mereka sedang membuat rencana besar untuk mengahadapi kami."

"Tapi aku yakin bukan kedua Kekaisaran pelakunya, karena mereka tidak akan bisa memerintahkan seorang uskup Aula Roh" Lin Yun menjawab dengan nada serius.

Kemudian dia melanjutkan tebakannya. "Kemungkinan terbesar adalah orang di balik layar itu ada di Aula Roh itu sendiri, dan jabatannya tidak rendah."

"Karena mereka ingin menabur perselisihan, maka aku akan meladeninya dengan metode ku sendiri." dia berkata dengan dingin.

Lin Feng kemudian membentuk segel.

"Kuchiyose no Jutsu!"

Di dalam gerbong, kepulan asap kecil muncul. Kemudian burung gagak hitam muncul di tangan Lin Feng.

Dia membuka Sharingannya lalu menatap ke arah mata burung gagak, seketika mata kanan burung gagak itu berubah jadi sharingan tiga tomoe lalu menghilang kembali ke mata hitam aslinya.

Lin Feng kemudian melepaskan burung gagak itu keluar gerbong.

"Apa yang kau lakukan tadi?" Lin Yun bertanya penasaran melihat operasi yang di lakukan Lin Feng.

"Aku menyuruh gagak itu untuk mengirim infomasi pada Paus."

Kemudian dia mulai menjelaskan secara singkat padanya.

"Ada hal seperti itu? Berapa banyak sebenarnya keterampilan unikmu?"

Lin Feng mengabaikan pertanyaan saudarinya lalu menutup matanya lagi.

Lin Yun yang di abaikan mulutnya menggembung cemberut menatap Lin Feng yang menutup matanya.

.........................

Beberapa jam kemudian

Kota Aula Roh

Di dalam Istana Aula Roh

Seorang petugas keamanan sedang berjalan menuju ke arah Istana Paus untuk berpatroli, tiba-tiba dia melihat burung gagak terbang ke arahnya lalu bertengger di pundaknya.

'Hah? Bagaimana seekor burung gagak ada di sini?' saat ia akan mengusir burung itu, seketika dia melihat mata kanan burung itu berubah jadi merah lalu penglihatannya langsung kosong.

Setelah itu burung gagak itu berubah jadi kepulan asap dan menghilang.

Petugas keamanan yang tertegun dan sorot matanya yang kosong berjalan kembali ke arah Istana Paus.

Beberapa saat kemudian, penjaga itu sampai di depan pintu Istana Paus lalu mengetuknya dan memanggil Paus.

Di singgasana, Bibi Dong mengerutkan keningnya mendengar ketukan di luar. lalu dia menjawab dengan dingin "Masuk."

Saat melihat petugas itu masuk, Gue Mei dan Yue Gan muncul di depan petugas yang sorot matanya kosong lalu berkata pada Paus.

"Paus, petugas itu terkena ilusi dan sepertinya sedang di kendalikan."

"Aku tau, aku hanya penasaran siapa yang berani memanipulasi petugas Aula Roh dan apa yang dia lakukan pada petugas itu." Bibi Dong menjawab pada mereka berdua, lalu menyuruh mereka untuk membiarkan petugas itu dan melihat apa yang akan dilakukannya.

Mereka berdua mengangguk lalu menyingkir.

Petugas yang sorot matanya kosong itu berjalan kembali kedepan, tiba-tiba dia melontarkan kata-kata dingin yang membuat mereka bertiga terkejut:

"Paus, apa maksudmu dengan mengirim 20 master jiwa untuk menyergap orangku? apakah anda ingin mengkhianati perjanjian kita?"

Setelah mengatakan itu, petugas itu tersadar. Matanya melihat sekeliling lalu melihat Paus dan tetua yang memuatnya bingung, dia buru-buru memberi hormat pada mereka, tapi hatinya terasa dingin dan ngeri 'Bagaimana aku bisa di sini?'

Bibi Dong dan keduanya masih terkejut dengan perkataan petugas itu, lalu tersadar melihat petugas itu sepertinya kembali normal kemudian memberi penghormatan pada mereka.

Bibi Dong menatap pada Gue Mei lalu menyuruhnya menanyakan apa yang terjadi pada petugas itu.

Gue Mei kemudian mengangguk pada Paus, lalu menghampiri petugas itu dan menanyakan padanya apa yang terjadi sebelumnya.

Petugas itu menjawab dengan gemetar lalu memberitahu apa yang terjadi sebelum akhirnya dia tersadar di sini.

Beberapa menit kemudian petugas itu berjalan cepat pergi keluar dari Istana Paus dengan panik.

Bibi Dong terkejut hebat lalu memikirkan kata-kata yang keluar dari mulut petugas tadi.

'Apa maksudnya? Kapan aku mengirim 20 master jiwa? Dan siapa yang mengendalikan petugas itu?' Bibi Dong bertanya-tanya pada dirinya. Dia kebingungan dan tidak tau apa yang terjadi,

Kemudian aura dingin keluar dari tubuhnya, lalu Bibi Dong memerintahkan pada Gue Mei untuk menyelidiki tentang penyergapan itu dan siapa target dari penyergapan itu.

Gue Mei mengangguk patuh lalu berjalan pergi.

Bibi Dong kembali duduk di singgasananya, perlahan memikirkan siapa orang yang mengendalikan petugas itu tanpa ketahuan.

"Siapa dia?" dia bergumam pelan.

.....................

2 hari kemudian

Kekaisaran Bintang Luo

Kota Bintang Luo

Lin Feng akhirnya sampai di Kota Bintang Luo, dia sedang jalan-jalan santai di pusat kota bersama Lin Yun.

Dia mengamati sekeliling, melihat gedung-gedung kuno. Berbagai toko pinggir jalan berjejeran, para penjual meneriaki jualan mereka kepada orang-orang yang lewat.

Saat Lin Feng sedang menengok kanan kiri seperti sedang mencari seseorang, tapi kemudian menunjukkan ekspresi kecewa.

'Ha~... Kucing kecilku tidak di sini, apakah dia sedang di rumah? Mungkin saja, dan sepertinya kucing kecil sudah waktunya membangkitkan jiwa bela diri kan? atau mungkin sudah bangkit?' dia menggelengkan kepalanya.

Lalu melirik Lin Yun di sebelahnya yang memegang berbagai jajanan sambil memakannya dengan gembira, mulutnya penuh dengan makanan. Mulutnya sedikit berkedut.

"Saudari, apakah kamu tidak takut jadi gemuk?" Lin Feng menatap Lin Yun yang sedang asik makan jajanan lalu berkata.

"Apa masalahnya? Apa Feng-kun tidak suka saudari jadi gemuk?" Lin Yun mengangkat kepalanya lalu menatap tajam pada Lin Feng.

"Bagaimana mungkin? Aku tidak mempermasalahkan itu." dia menjawab pada Lin Yun yang lebih pendek darinya sambil melirik dada besarnya.

"Kalau gitu tidak ada masalahnya kan aku memakan ini? Huh!" Lin Yun mendengus lalu kembali makanan jajanan di tangannya.

Li Feng menghela nafas, lalu mengeluh kenapa dia mempunyai saudari seperti ini.

Bab Berakhir

{Terima Kasih *membungkuk*}

1
Reza Aditiya
cerita nya bagus dan menarik, dialog sama narasi nya ga kaku pokonya bagus,cuman satu kekurangan nya menurut gue yaitu setiap hari episode nya dikit jadi kurang puas
Reza Aditiya
Thor lanjut,kalo bisa perhari 2 bab Thor biar Ga tanggung baca nya 1 bab perhari juga Gpp sih asal konsisten aja biar gue nabung lama juga ga sia sia
Taufik Anan: saya akan berusaha sebaik mungkin, terima kasih/Smile/
total 1 replies
Reza Aditiya
ini novel ada lanjutannya kagak Thor atau novel setengah jadi, sayang banget novel sebagus ini setengah jadi??
Reza Aditiya
cerita nya bagus dialog sama narasi nya Ga kaku berarti bukan novel terjemahan,tapi di lihat dari jumlah bab cuman 28 apa novel setengah jadi lagi yg gue baca????
Taufik Anan: terima kasih atas pujiannya, alasan jumlah bab sedikit karena saya baru bikin novel ini belum ada 1 bulan dan ini adalah karya novel pertamaku, jadi masih belajar bikin alur+merangkai kata-kata/Smile/
total 1 replies
M Satrio
Sakit apa aja thor, asal jgn demam🤧
Taufik Anan: demam sih nggak, tapi ya jangan sakit apa aja lah/Sweat/
total 1 replies
Äï
pasti flu atau semacam nya
Taufik Anan: iya, abis kehujanan di jalan.
total 1 replies
Ahmad anzan
3 bab lgi thor
Taufik Anan: gak kuat/Cry/, kalau up 3 bab perhari bisa-bisa otakku nanti meleduk/Gosh/
total 1 replies
Apa?
Up thor Up/Sob/
Äï
ribet njirr kesalahan besar lu ngebolehin dia ikut, pinter sih pinter tp gk bisa liat situasi
Taufik Anan: Itu lah sifat dia, pintar tapi bodoh. aku tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa dia ikut, nanti jadi spoiler, pokoknya dia ikut karena mempunyai misi😄
total 1 replies
Poetra S
"walau" bukan "walo" tor
Taufik Anan: logat di rl masuk ke novel🗿
total 1 replies
Nie Lie「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」
Yang semangat thor, semoga ceritanya tidak berhenti di tengah jalan🙏🏻
Fajar Fathur
lanjut update thor
Ahmad anzan
lanjot
Ahmad anzan
lanjut
Dapit kaputra
gas thor mantap
Kang Anom
teruuus
Kang Anom
mantap
Kang Anom
terus coba, nanggung bat dah
IKKY RAHMADANI
thor minimal 2-3 bab lah sehari kalo satu mana puas, apa lagi cerita novel buatan mu seru
Taufik Anan: akan ku usahakan, tapi tidak bisa janji. soalnya aku bikin novel pas waktu istirahat kerja doang, makanya waktunya sedikit.
total 1 replies
Ahmad anzan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!