Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Kayra saat ini tengah berada di sebuah masjid yang terletak di dekat taman kota. Semalam ia lari dari rumah setelah bertengkar dengan Ibu tirinya. Bagaimana tidak, Rini memaksa Kayra untuk menikah dengan seorang rentenir yang sudah punya empat orang istri untuk melunasi hutangnya.
FLASH BACK
“Assalamualaikum.”
“Pulang juga kamu rupanya !” kata Rini, ia sudah menunggu Kayra pulang kerumah sejak tadi.
“Ada apa, Bu ?” tanya Kayra
“Sini duduk !” ucap Rini, Kayra pun menurut dan duduk di hadapan Ibu tirinya itu.
“Kamu tahu kan, selama ini Aku sudah berbaik hati menjaga dan membesarkan mu ! Kali ini Aku minta balas budi dari mu !” kata Rini
“Maksud Ibu ?” tanya Kayra tak mengerti arah pembicaraan Ibu tirinya itu.
“Jadi Aku punya hutang dengan Tuan Toni, uang itu Aku gunakan untuk biaya pengobatan Bapak mu, dan juga sekolah mu saat ini ! Dan sudah beberapa hari ini dia menagih hutangnya, sedangkan Aku tidak punya uang ! Dia mau hutangnya dianggap lunas, kalau Kamu mau jadi istrinya !” kata Rini dengan santainya.
“APA ?!” pekik Kayra, ia merasa tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan dari mulut Ibu tirinya itu. Rini ingin menikahkannya dengan pria tua yang sudah banyak istrinya.
“Tidak usah teriak-teriak ! Pokoknya Kamu harus menurut dengan perintah Ku, Kamu harus menikah dengan Tuan Toni ! Lagi pula Kamu enak kalau sudah menikah sama Dia nanti, jadi istri yang paling di sayang dan terjamin hidupnya !” kata Rini dengan santainya tanpa beban.
“Ibu tega sekali ingin Aku menikah dengan pria tua itu. Aku masih muda dan masih sekolah, Bu ! Tidak ! Aku tidak mau !” kata Kayra menolak dengan keras permintaan Ibu tirinya. Ia tentu saja tidak mau menikah dengan pria yang tidak ia cintai. Lagi pula ia masih ingin mengejar mimpi dan cita-citanya dengan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kamu ini, apa susahnya sih berbakti sama orang tua ?” tanya Rini mulai menatap tajam Kayra yang tidak mau dinikahkan dengan Tuan Toni.
“Bukan begitu, Bu ! Aku masih muda, dan masih ingin mengejar cita-cita ku ! Aku punya keinginan, Aku ingin kuliah nantinya ! Aku belum mau menikah !” kata Kayra agar Ibu tirinya itu mengerti.
“Alah, sok-sok’an mau kuliah ! Percuma kuliah jadi sarjana kalau ujung-ujungnya juga bakalan jadi wanita yang kerjanya di sumur, di dapur, dan di kasur !” Rini memarahi Kayra, dimana Kayra sudah menangis saat ini.
“Tapi Bu…” ucapan Kayra terpotong karena Rini langsung berbicara.
“POKOKNYA BESOK KAMU HARUS MENIKAH ! TITIK !”
“Jangan buat malu Aku, Kamu ya ! Besok Tuan Toni mau datang untuk menikahi mu ! Jadi sana masuk ke kamar mu !” titah Rini dengan tegas.
“Tapi Bu…”
“Sudah tidak ada tapi-tapian ! Sana masuk !”
“Ibu..”
“MASUK KE KAMAR MU !”
Kayra menangis berjalan masuk ke dalam kamarnya. Ia tak menyangka Ibu tirinya akan tega menyuruhnya untuk menikah dengan pria yang lebih layak ia sebut sebagai seorang Bapak.
Pada pukul empat subuh, Kayra keluar dari kamarnya dengan membuka tralis jendelanya yang memang sudah rusak. Ia kabur dari rumah karena tidak mau dinikahkan secara paksa oleh Ibu tirinya.
FLASH BACK OFF
Kini Kayra tengah duduk termenung di depan halaman masjid. Ia bingung harus pergi kemana, ia takut jika ketahuan oleh Ibu tirinya, ia pasti akan di nikahkan dengan Tuan Toni.
Lain halnya dengan Rini saat ini,
Ia menjadi frustasi ketika tahu Kayra sudah kabur dari kamarnya lewat jendela. Ia semakin bingung ketika Tuan Toni sudah datang ke rumahnya.
“Mana anak mu ?” tanya Tuan Toni menatap tajam Rini.
“Dia..maaf Tuan, anak itu kabur !” kata Rini yang membuat Tuan Toni langsung terkejut.
“Apa ?!”
Tiba-tiba Kaisar tiba di rumah Kayra, matanya nyipit ketika melihat seorang wanita paruh baya tengah dimarahi oleh pria.
“Kau mau menipuku, iya ?!” ucap Tuan Toni membentak Rini.
Kaisar turun dari mobilnya dan mendekat ke arah rumah Kayra.
“Permisi, apa Kayra ada ?” tanya Kaisar yang membuat Rini dan Tuan Toni langsung menoleh.
...****************...
panggil mas dan mbak itu lebih benar
ini terbalik pula si anak yang mengurus pernikahan si mama😂😂😂