Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.
Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.
Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.
Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.
Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.
Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.
Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21.
Leticia sanga terkejut ditarik Damian kedalam pelukannya.
"Tuan Damian! anda sungguh lancang, lepaskan aku!" Leticia berontak dari pelukan Damian.
Dengan sekuat tenaga Leticia mendorong tubuh Damian.
Leticia sangat marah, dia tidak suka disentuh oleh Damian.
Dia bukan wanita murahan yang senang disentuh oleh Damian seperti para Kekasihnya tersebut.
"Lepaskan aku!!" teriak Leticia berupaya keluar dari dekapan Damian.
"Biarkan aku memelukmu sebentar!" kata Damian mengeratkan pelukannya.
Leticia dengan sekuat tenaga mendorong Damian dengan menggunakan kakinya.
Dan, akhirnya Leticia pun terlepas dari dekapan Damian.
"Aku tidak suka disentuh oleh anda, aku bukan seperti para Kekasih anda yang sangat suka disentuh oleh tangan anda yang menjijikkan itu! sudah begitu banyak anda menyentuh tubuh wanita dengan tangan itu! itu sangat menjijikkan!" kata Leticia dengan marahnya.
Dia tidak peduli Damian menghukumnya setelah ini, yang penting dia mengungkapkan isi hatinya agar Damian tahu betapa tidak suka nya dia di sentuh oleh Damian.
"Apakah kau cemburu?" tanya Damian seraya duduk ditempat tidur.
"Apa? cemburu? aku tidak cemburu sedikitpun pada anda Tuan! kita tidak saling mencintai, aku hanya seorang pembantu di rumah anda, untuk apa aku cemburu, apakah anda lupa? aku menikah padamu hanya sebatas diatas kertas saja, suatu saat kita akan berpisah, bukankah itu yang tertulis di surat perjanjian yang anda buat?" kata Leticia mengingatkan Damian atas status mereka berdua.
Wajah Damian menggelap mendengar perkataan Leticia tersebut.
Dia melempar selimut dengan kasar ke lantai, lalu turun dari tempat tidur.
Damian mendekati Leticia, dan Leticia otomatis langsung mundur.
"Dan kau jangan lupa! bahwa dirimu sudah menjadi milikku, kau adalah pelunas hutang orang tuamu, apa kau lupa?" kata Damian tajam pada Leticia, mengingatkan Leticia bahwa hidupnya ada ditangan Damian sekarang.
Leticia menelan ludahnya dengan getir, dia tentu tidak lupa akan hal itu, dia adalah pelunas hutang.
"Jadi tentu saja aku punya hak untuk menyentuhmu!" kata Damian.
"Tidak!!" teriak Leticia, "Anda katakan aku hanya sebagai pembantu yang tidak akan anda gaji, itu yang tertulis di kertas perjanjian yang anda buat!"
"Akulah Bosnya, jadi apapun yang telah kukatakan, aku bisa saja merubah apa yang telah kukatakan!" kata Damian semakin mendekat pada Leticia.
"Tidak! anda sungguh keji! anda tidak bisa begitu, aku benci padamu Tuan! hidupku adalah milikku, bukan milik anda!!" Leticia menjerit histeris, dan dia pun menangis.
Damian yang sudah semakin dekat dengan Leticia spontan menghentikan langkahnya.
Dia tertegun melihat Leticia yang menangis, dan tubuh kecil Leticia merosot terduduk dilantai.
Damian melihat kebawah, menatap Leticia yang menangis dengan tubuh bergetar.
Sial! makinya dalam hati, dia tidak bermaksud untuk membuat Leticia menangis.
Dia hanya ingin membuat Leticia supaya tidak membantah perkataannya.
Damian mengambil pakaiannya, lalu mengenakannya.
Dia pasti semakin membenciku! bisik hatinya jengkel.
Damian kemudian meninggalkan kamar Leticia, dan kemudian pergi keluar dari paviliun.
Leticia masih menangis sedih karena perkataan Damian tadi, dia sangat takut kalau Damian benar-benar melakukan apa yang dikatakannya, dia tidak rela.
Begitu Damian masuk kedalam Mansion, terdengar suara berisik diruang depan.
"Aku mau bertemu dengan Damian..biarkan aku masuk!" jerit suara wanita.
Wajah Damian langsung menggelap mendengar suara wanita tersebut, dengan langkah cepat dengan kakinya yang panjang dia menuju ruang depan.
"Mulai besok aku tidak ingin lagi melihat wajahmu!" kata Damian dengan tajamnya pada wanita yang mencoba untuk masuk tersebut.
"Tidak Damian! sayang!" teriak wanita tersebut memanggil Damian dengan panik.
Damian meraih vas bunga, lalu melemparkannya ke lantai.
Prangg!!
"Sekali lagi kau panggil aku 'sayang' aku akan membuat perusahaan Ayahmu bangkrut! mulai hari ini jangan lagi datang mencari ku, aku tidak ingin istriku salah paham padaku!" kata Damian dengan nada yang begitu ketus pada wanita tersebut.
"Seret dia keluar!" kata Damian pada petugas Mansion.
"Baik Tuan!"
"Tidak! Damian, sejak kapan kau menikah, aku tidak terima! Damian aku masih mencintaimu!" teriak wanita tersebut.
Dia ditarik paksa keluar dari dalam rumah.
Damian naik ke kamarnya tidak peduli dengan teriakan wanita tersebut.
Bersambung....
orang sopan sama ramah dia emosi,da juga donald bebek yg aneh
inget kakakmu dulu juga bgtu bnci sma leticia skrng bucin akut 🤭
awas kalo suka,kakak sama adek sama aja
leticia badannya kecil tpi tenaganya kuat
soalnya playboy susah mau percaya wkwk
akhirnya ingatan kmbali dan sling cinta
jngan lama² damian amnesianya,kalo pun sandiwara udahan sandiwaranya 😆
awas lu damian kong kalikong sma emak lu lagi pura² amnesia, biar dket sma leticia
sakit ga sakit sama aja 🤣
tapi curiga ini bner amnesia ringan atau akal²an damian biar dket sma leticia?kita liat lanjutannya 🤣