NovelToon NovelToon
Ranjang Kontrak Tuan Anderson

Ranjang Kontrak Tuan Anderson

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:87.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

WARNING *** BIJAKLAH DALAM MEMBACA⚠️ ⚠️
Emile adalah seorang mahasiswi yang terpaksa harus menyudahi kuliahnya karena alasan ekonomi dan juga adik kesayangannya yang tengah sakit. Dia menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja dan membiayai pengobatan adiknya yang tak ramah di kantong. Dalam pertemuan yang tak di sengaja dengan bosnya di sebuah bar membuat hidupnya berubah drastis. Ia terjebak dalam sebuah perjanjian kontrak dengan Harry Andreson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengakhiri Hubungan

Pagi harinya penampilan Emile tidak seperti biasanya. Ia langsung menaiki lift dan menuju ke ruangan Harry. Belum sampai di ruangan Harry, entah kebetulan atau tidak justru keduanya berpapasan.

Harry menatap Emile dengan menaikkan alisnya. Tanpa basa-basi, Emile segera memberikan berkas pengunduran dirinya dari perusahaan AD Company. Harry yang membaca hal itu langsung tersenyum kecil kemudian merobek keras itu dan menatap Emile dengan tajamnya.

"Jika kau keluar dari perusahaan ini aku bisa memastikan jika kau tidak akan pernah bisa bekerja di perusahaan manapun. Apa kau tidak akan menyesalinya." Kata Harry.

"Apakah tuan lupa jika saya hanyalah wanita malam yang tidak tahu malu. Untuk apa bekerja di perusahaan jika di club saja bisa mencukupi semua kebutuhan ku." Kata Emile yang membuat Harry mengeraskan rahangnya.

"Daniel mana berkasnya." Kata Harry.

Harry memberikan Berkas tersebut pada Emile yang membuat wanita itu langsung membacanya kemudian menatap Harry tidak percaya.

"Kau benar-benar sangat licik tuan." Kata Emile dengan menatap Harry marah.

"Ya terserah kau saja. Kau keluar dan membayar denda sesuai perjanjian atau kau tetap bekerja disini. Itu pilihan mu..." Kata Harry dengan berlalu pergi

"Pikirkan baik-baik nona karena tuan harry tidak bercanda." Kata Daniel yang langsung mengikuti bosnya

Emile akhirnya hanya bisa pasrah saja karena denda yang harus dia bayar 5x lipat dari gaji yang dia terima. Setelah kontrak kerja selesai ia akan langsung mengundurkan diri.

Ia berjalan dengan lemasnya bahkan teman-temannya bertanya saja ia tidak menjawabnya. Rasanya sangat tidak bersemangat sekali untuk bekerja dan melakukan aktivitas lainnya setelah kejadian beruntun yang membuatnya benar-benar hancur di titik paling terendah.

"Kau sakit mil?" Tanya Reyhan dengan khawatirnya namun hanya di balas gelengan kepala oleh Emile.

Sejak ia berurusan dengan Harry, hidupnya tidak ada tenangnya bahkan di kantornya saja ia tidak ada waktu untuk istirahat karena harus melayani nafsu sang bosnya.

Entah apa yang akan terjadi jika ada salah satu karyawan kantor yang mengetahui hal tersebut. Ia sudah tidak memikirkan dirinya lagi dan yang terpenting dia hanya akan hidup di dalam dunia yang penuh ketidakadilan ini.

Daniel menatap Emile yang baru saja keluar dari ruangan Harry dengan tatapan penuh simpati. Ia merasa kasihan dengan Emile tapi ia tidak bisa membantu apapun.

"Nona kau baik-baik saja?" Tanya daniel.

"Menurut mu apakah aku baik-baik saja sekretaris Daniel?" Kata Emile kemudian berlalu pergi.

Kling...

"Tuan Harry..." Kata Daniel dengan memperlihatkan ponselnya pada Harry.

"Baiklah aku selalu percaya dengan pekerjaan mu. Cari tahu lebih banyak lagi, aku sudah tidak ingin membuang waktuku lagi. Apakah setelah ini ada meeting?" Kata Harry.

"Ada tuan jam 3 sore nanti." Jawab Daniel

"Tuan sepertinya nona Alysha akan kesini." Kata Daniel dengan tersenyum yang membuat Harry menatapnya dengan aneh.

Dan benar saja beberapa saat kemudian Alysha masuk dan langsung berlari ke dalam pelukan Harry yang membuat Daniel hanya tersenyum menatap Harry sementara Harry meminta penjelasan bagaimana Daniel bisa tahu jika Alysha akan datang.

"Saya permisi dulu tuan." Kata Daniel dengan meninggalkan ruangan.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Harry dengan melepaskan pelukan Alysha.

"Apa aku tidak boleh datang ke kantor kekasihku." Kata Alysha dengan mengerucutkan bibirnya.

"Hmm terserah kau saja lah tapi aku sedang sibuk karena banyak berkas yang harus ku urus." Kata Harry.

Alysha yang merasa Harry tidak senang dengan kehadirannya pun mulai melancarkan aksinya dengan menggoda Harry karena dia tahu kelemahan Harry dan dia bisa membuat Harry bertekuk lutut.

Tapi pemikiran Alysha sekarang salah besar, justru Harry merasa jijik dengan wanita itu tapi ia tidak menunjukkannya secara langsung.

"Diamlah jangan menggangguku, aku sedang sibuk." Kata Harry dengan menyingkirkan tangan nakal Alysha.

"Kenapa? kau tidak merindukan ku?" Tanya Alysha yang membuat Harry menghembuskan nafas kasarnya.

"Kau tidak lihat aku sedang sibuk." Kata Harry tanpa menoleh ke arah kekasihnya itu dan tetap fokus pada laptopnya.

Bukan Alysha namanya jika hanya menurut begitu saja, justru ia malah semakin melancarkan aksinya tapi bukannya mendapatkan balasan justru ia mendapatkan bentakan dari Harry yang membuat dia terkejut bukan main karena itu bertama kalinya Harry membentaknya selama 3 tahun pacaran.

"Kau membentakku sayang?" Ucap Alysha dengan mata berkaca-kaca namun Harry hanya diam saja tidak menghiraukannya.

"Sudahlah kau diam dan duduk saja aku akan menyelesaikan ini dulu." Kata Harry yang membuat Alysha kesal bukan main.

Dering ponsel yang keras membuat Harry berdecak kesal dan menoleh ke sumber suara. Ia tidak melihat keberadaan Alysha namun ponsel dan tasnya masih berada di sana. Ia melihat ke kamar mandi yang ternyata wanita itu ada di sana.

Ia beranjak dan mengangkat panggilan itu kemudian terdengar suara seorang pria yang berbicara membuat Harry tersenyum kecil saja kemudian dia mematikannya sepihak.

"Alysha, Alysha, kau sungguh naif sekali. Aku semakin muak denganmu." Kata Harry.

Alysha yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Harry yang tengah memegang ponselnya pun panik bukan main.

"Aku ingin bicara denganmu." Kata Harry dengan raut wajah seriusnya.

"A apa yang ingin kau bicarakan. Kenapa kau memegang ponsel ku?" Kata Alysha dengan gugupnya.

"Aku ingin mengakhiri hubungan ini denganmu." Kata Harry yang membuat Alysha terkejut.

"Ke kenapa? Kau bercanda kan?" Tanya Alysha dengan terkejutnya

"Kau tau aku sedang tidak bercanda." Kata Harry.

"Tapi kenapa? Aku tidak mau putus denganmu Harry. Ada apa? Apakah aku membuat kesalahan sehingga kau marah. Baik aku minta maaf selama ini tidak pernah memperhatikan mu, tapi aku tidak mau putus denganmu." Kata Alysha dengan merengek.

"Kau keluar sendiri atau aku akan memaksamu untuk keluar." Ujar Harry.

"Tidak mau...aku tidak mau putus denganmu. Apakah kau ada wanita lain di luar sana sehingga kau berbuat seperti ini padaku hah. Siapa wanita itu? Apakah dia jala** tidak tahu malu yang kau jadikan teman ranjangmu." Kata Alysha dengan marahnya.

"Apakah pertanyaan itu tidak terbalik? Daniell...." Kata Harry berteriak memanggil sekretarisnya.

"Iya tuan." Ucap Daniel.

"Bawa dia keluar dan jangan biarkan dia menginjakkan kakinya di kantorku lagi." Kata Harry yang membuat Alysha semakin marah.

"Harry kau tidak bisa melakukan ini padaku. Aku tidak mau putus denganmu! Lepaskan aku sekretaris Daniel aku ingin berbicara dengan Harry... lepaskan aku!!" Kata Alysha dengan memberontak menolak untuk keluar ruangan.

"Nona sebaiknya nona keluar dulu." Kata Daniel.

Setelah di luar, Alysha tetap memaksa untuk masuk lagi tapi dengan sigap Daniel menghalanginya dan memanggil satpam sehingga wanita itu pun di bawa paksa oleh satpam.

"Tidak!! Lepaskan aku! Aku ingin bicara dengan Harry!! Lepaskan aku brengsek! Apakah kalian tidak tahu siapa aku hah! Lepaskan aku !!!" Teriak Alysha dengan marahnya.

"Kau baik-baik saja tuan?" Tanya daniel di ruangan Harry.

"Hmm...aku sudah mengakhiri hubunganku dengannya." Kata Harry yang membuat Daniel terkejut.

"Benarkah? Secepat ini?" Tanya daniel.

"Jika aku terus menundanya akan semakin membuat wanita itu tidak tahu diri " jawab Harry.

"Syukurlah jika tuan sudah sadar." Ujar Daniel dengan tersenyum kecil.

1
Anonymous
ini kapan up nya
moonlight: secepatnya kak❤️
total 1 replies
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
moonlight: ❤️❤️❤️
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Rosmawati Usman Fatban
Tom &Jerry
Rosmawati Usman Fatban
rasa geram n geregetan rasa nya setiap kali harri kata jalang.kenpa selalu wanita di kata jlang..jadi klu lelaki yg selalu cari jlang u/memuas kan diri nya..apa pula sebtan u/lelaki yg suka Gonta ganti perempuan
Rosmawati Usman Fatban
tu la ah Nma nya shja tetangga pasti ada.yg.kepo nya minta ampun
Rosmawati Usman Fatban
oohh rupa nya Harry sskit .pernh depresi
Rosmawati Usman Fatban
heran juga ya Emily ni. sudah di hina jlang bodoh.. di fitnah masih juga bertahan..heran terbuat dri apa hati mu Emily..sanggup di hina n di tuduh dgn lelaki lain .
Rosmawati Usman Fatban
pergi jauh Emily buat dia menyesali .perbuatan nya..
Rosmawati Usman Fatban
apa cemburu ?????
Rosmawati Usman Fatban
nikah demi anak .serta status n tinggal kan segala nya,
Rosmawati Usman Fatban
abuat apa menerus kan hbungan jika tak nyaman n byk penghianatan
moonlight: selamat membaca kak, tinggalin jejak dan kasih saran yg membangun yaa❤️
total 1 replies
Rosmawati Usman Fatban
apa Herry tak tau kesedihan nya..
Wensy Gusno
lanjut thor
Rosmawati Usman Fatban
pengorbanan seorng kakk yg sia sia
Retno Harningsih
lanjut
Angie Evanz
seruuuuu....org yg sma tp keperibadian berganda...
moonlight: di tungguin next eps ya kak❤️
total 1 replies
Jung Hasanah
Harry punya kepribadian ganda kah?
moonlight: di tunggu next eps kak
total 1 replies
Linda
ini cerita nya sangat membosan kan alurnya tak tahu kemana
moonlight: makasih udh baca kak, di tungguin next eps yaaa
total 1 replies
🥰
yag bodoh Emilie nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!