Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Checkup si kembar
Setelah mengetahui dirinya tengah hamil, violet menjaga kehamilannya extra hati - hati.
"Kakak kenapa berjalan seperti itu" tanya Nayla. yang melihat aneh
"Ah aku hanya berjalan lebih hati - hati, kamu tau kan aku sangat ceroboh" mengalir begitu saja dai mulut violet, ya untuk hamil di masa awalnya dia akan menyembunyikannya.
"Kak minggu depan pesta tayangan perdana kakak, apa kita butuh gaun baru" nayla memberikan undangan online yang memang para manager yang menerimanya.
"Baiklan, nanti kita cari gaun yang cantik tapi harga yang terjangkau" Ya berkat artis handal seperti violet syuting pun berjalan dengan lancar, dan sebegai peran utama violet juga tidak ingin menunda filmnya tersebut. Dan ini juga target luar biasa untuk para produser dan kru film, bisa menyelesaikan film dengan waktu satu setengah bulan saja.
"Kakak mau kemana?" tanya lagi nayla yang melihat pakaian tertutup Violet.
"Ah kakak mau metime sebentar, mau jalan jalan ke taman buat tenang pikiran" Dusta violet yang langsung melegang pergi dari nayla.
Mobil sederhananya dia parkir di sebuah rumah sakit, dia pun merasa lega karena tidak ada paparazi yang mengikutinya.
Ya saat ini Violet sudah memesan ruang VIP untuk memeriksa kandungannya. ya pilihannya cari rumah sakit terplosok atau sekalian mahal. karena dirinya seorang terkenal hanya itu pilihan yang dia punya.
Diapun mengunci mobilnya, dan berjalan masuk ke rumah sakit. Pakaian yang dikenakannya hanya kaos lengan panjang dan celana training serta masker yang enutupi area mulutnya, membuat dirinya tidak akan menjadi pusat perhatian. Menurutnya seperti itu.
Tapi di pertengahan koridor VIP dia bertemu Ayana serta lucas.
"Violet?" sapa ayana denga suara besar dan untungnya tidak ada siapapun disana.
"Oh hai, kalian siapa yang sakit?" basa - basi Violet, sebenarnya violet sudah malas dengan ayana dan lucas semenjak malam itu, ayana yang menaruh obat untuk lucas, sedang kan lucas yang sudah menyakiti hatinya.
"Oh kami sedang medical check up untuk pernikahan kami" Terlihat tatapan yang menyombongkan dirinya ada Violet sambil bergelayutan pada lengan lucas yang kekar.
Rasanya violet ingin menjambak wanita itu dan menyeretnya ke kamar mandi lalu menamparnya dengan leluasa, tapi ingatan ayana yang memeluk putrinya hingga tew*s dapat menghilangkan niatannya itu.
"Selamat ya, 2 setengah bulan lagi kan kalian akan menikah, doakan aku bisa datang ya. sibuk cari penghasilan sendiri soalnya. aku gk terlalu bisa kalo bergantung sama pria" senyum Violet yang tersirat.
"Ahh, aku jadi takut kamu jadi perawan tua. Tapi aku juga gk yakin sih kamu masih itu apa engga. nanti kabarin aku ya jika kamu ingin menikah, aku punya banyak teman pria yang bisa ku kenalkan padamu" Ucapan ayana semakin memansakan Violet.
Ya memang saat violet mengambil gelas yang di berikan obat pada lucas, Ayana yang tahu pun pergi meninggalkan pesta, karena takut ketahuan oleh violet yang bisa tahu jika minuman itu tidak baik - baik saja. Tapi dirinya senang besok harinya, Lucas masih mencarinya. Jadi Ayana menyimpulkan jika violet tidak memberitahu hal itu dan mungkin Violet tidur dengan orang lain. Bukan Lucasnya.
"Oh ya, jadi kak lucas bukan satu - satunya pria yang ada dalam hidupmu? aku sih risih jika banyak pria didekatku, kak lucas pasti sudah berkerja keras buat dapatin kak Ayana yang populer" lagi - lagi Violet membalas.Okeh sudah di pastikan violet jika Ayana memang bermasalah dan dia akan menyelidikinya nanti.
Debat kedua wanita tersebut berhenti ketika Lucas menanyakan sesuatu pad Violet, "Kenapa kamu kerumah sakit?"
"Ah aku hanya kurag fit dan ingin dirawat beberapa jam disini" alasan yang lagi begitu keluar dari mulut Violet.
"Oh baiklah, ayo" lukas pun menggenggam tangan Ayana dan mengajaknya pergi untuk pulang.
Genggamannya yang erat membuat Violet sendikit merasa sedih, kenapa dia dulu menyiakan tanga yang ingin menggenggam tangannya dulu.
Violet hanya menghela nafas sambil melihat punggung Lucas yang makin lama menghilang daripandangannya.
"Ah maaf momi sedih, pasti kamu gk nyaman" usapnya pada janin yang baru di pastikan dengan alat kehamilannya saja.
Violet pun datang ketempat ruangannya tersebut, disana sudah ada Seorang suster, ibu dokter kandungan dan dokter ahli Gizi yang Sangat tampat tidak setampan Lucas.
Mereka Mengenalkan prosedurnya yang akan membantu violet dari hamil hingga melahirkan, termasuk menjaga rahasia dari sang pasien.
yah memang Violet sekarang masih kaya raya, semenjak hidup kemabali dirinya selalu mengeluhkan harga yang mahal mahal seperti kamar ini, Tapi memang itu sudah niatannya untuk sang bayi,
*Aku hanya perlu mencari kerjaan lagi* batinnya yang sambil melihat layar yang terpampang dengan melihatkan isi perutnya yang berisi 2 titik.
"Selamat nona, anda hamil anak kembar" ucap dokter kandungan tersebut. sedangkan dokter Gizi mencatat dan memberitahukan apa saja yang akan ia dapatkan atau yang ia makan selama masa kehamilannya.
Selesai pemeriksaan, Violet pun di infus vitamin, Alasannya yang tadi tidak dia buat - buat, ternyata Violet memang kurang fit karena jadwal yang cukup padat.
Violet pun bangun dari kasur dan menuju ke sofa sambil membawa infusannya. "Vivien dan vance umur 1.5 bulan" ucapnya sambil menulis di belakang foto tersebut.
"KAMU HAMIL?"