Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.
Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.
Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.
Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.
Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.
Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.
Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 8.
Ibu Damian menekan pelipisnya yang terasa mulai sakit kepala, dia tidak tahu lagi mau mengatakan apa pada putranya tersebut.
"Damian, Mama mohon, jangan buat Mama jatuh sakit memikirkan kelakuan mu, kau putuskan sekarang juga, kau ceraikan Leticia dan nikahi kekasih mu itu!" kata Ibu Damian membuat satu keputusan pada putranya tersebut.
Dia tidak bisa membiarkan seperti ini kehidupan putranya yang tidak bisa dewasa sedikitpun.
"Mama, aku tahu apa yang akan kulakukan, Mama jangan ikut campur!" kata Damian tidak senang.
"Pilih antara satu, Leticia atau wanita itu!" Ibu Damian tetap membuat pilihan pada pada Damian.
"Nyonya...!" tiba-tiba Leticia angkat bicara.
"Aduh!" Ibu Damian menekan pelipisnya mendengar panggilan Leticia tersebut.
"Saya..saya ingin bercerai dari Tuan Damian, tapi karena orang tua angkat saya punya hutang pada Tuan Damian, biarkan saya bekerja di luar untuk melunasi hutang orang tua angkat saya!" kata Leticia dengan berani, dia tidak tahu di dengar atau tidak, yang penting dia ungkap kan idenya.
Brakk!!
Damian tiba-tiba menendang meja dengan kakinya, dia bangkit berdiri dengan wajah marah memandang Leticia.
"Lancang sekali kau, siapa kau sampai berani angkat bicara mengusulkan ide, sungguh keterlaluan!!" teriak Damian marah.
Leticia terkejut dengan teriakan Damian. Dengan cepat Leticia langsung berlutut di lantai, kepalanya dia bungkukkan dalam-dalam sampa tanpa sadar membentur lantai.
"Maafkan saya Tuan, saya bukan siapa-siapa, saya hanya seorang pembantu, maaf Tuan..tapi apakah anda tidak malu memiliki seorang istri yang berstatus sebagai pembantu, lebih baik anda lepaskan saja saya, anda hanya layak mendapatkan seorang istri yang berstatus tinggi, tidak seperti saya!" kata Leticia dengan berani, Leticia tidak perduli kalau Damian emosi dan memukulnya.
Wajah Damian menggelap mendengar permohonan Leticia tersebut.
"Kau! Pergi!!" tunjuk Damian pada Kekasihnya.
Ibu Damian sudah terduduk di sofa dengan tubuh lemas, dia mau pingsan melihat Leticia memohon untuk di ceraikan Damian.
Kekasih Damian cepat-cepat menyambar tasnya, lalu pergi dengan tergesa-gesa meninggalkan Mansion Damian, aura Damian sangat menakutkan.
"Damian, kau harus lepaskan Leticia, dia masih muda, masih panjang perjalanan nya, dia belum dewasa!" kata Ibu Damian tidak tahan melihat Leticia berlutut dilantai.
"Mama! orang tuanya punya hutang yang cukup besar padaku, dia adalah pelunas hutang orang tuanya!" kata Damian marah.
"Biarkan Mama yang membayar hutangnya!" kata Ibu Damian bangkit dari duduknya.
"Tidak bisa, Mama aku tidak mau, itu sama saja aku memakai uangku sendiri!" kata Damian tidak senang.
"Mama punya uang sendiri Damian, uang mu tidak Mama pakai sedikitpun!" kata Ibu Damian.
"Tidak! aku tidak mau!" ujar Damian semakin kesal pada Mamanya.
"Jadi kau senang dengan keadaan seperti ini sampai kapan? sampai berapa tahun? kau harus lepaskan Leticia, Damian! jangan terlalu egois!" teriak Ibu Damian kencang, wanita paruh baya itu begitu kesal dengan sikap putranya tersebut.
"Sampai aku bosan!" kata Damian dengan santainya.
"Baiklah! kalau begitu Mama bunuh diri saja, aku malu punya anak kejam seperti mu!" kata Ibu Damian sudah habis cara untuk menasehati putranya, dia mengambil tasnya.
"Mama...!" panggil Damian mengejar Ibunya yang bergegas keluar dari ruang tengah.
"Jangan ikuti aku!" teriak Ibu Damian dengan marah.
Matanya melirik ke arah Leticia yang masih terus berlutut dengan kepala menyentuh lantai.
Anak malang! pikir Ibu Damian kembali melanjutkan langkahnya.
Damian mengikuti Ibunya yang tampak begitu kesal pada Damian.
Bersambung....
orang sopan sama ramah dia emosi,da juga donald bebek yg aneh
inget kakakmu dulu juga bgtu bnci sma leticia skrng bucin akut 🤭
awas kalo suka,kakak sama adek sama aja
leticia badannya kecil tpi tenaganya kuat
soalnya playboy susah mau percaya wkwk
akhirnya ingatan kmbali dan sling cinta
jngan lama² damian amnesianya,kalo pun sandiwara udahan sandiwaranya 😆
awas lu damian kong kalikong sma emak lu lagi pura² amnesia, biar dket sma leticia
sakit ga sakit sama aja 🤣
tapi curiga ini bner amnesia ringan atau akal²an damian biar dket sma leticia?kita liat lanjutannya 🤣