Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Duri Mawar
Setelah semua selesai Melati mengucapkan terima kasih kepada Rey
"Udahkan yaa udah sana balik!" ujar Sarah masih ketus
"Yaa udah kita balik dulu kalau ada apa-apa kabarin aja yaa" ujar Reynard pada Melati dia tidak peduli pada Sarah yang dari tadi marah-marah
"Iya sekali lagi makasih yaa" lagi-lagi Melati mengucapkan terima kasih
"Iya.. buat kamu apapun bakal aku lakuin kok" ujar Reynard melancarkan rayuannya
"Diih"Sarah tampak geli dengan rayuan Reynard sementara Melati hanya membalasnya dengan senyuman
"Udah PDKTnya?"ucap Bayu saat Reynard sampai di dekatnya
"Udah kok" ujar Reynard sambil menaiki motornya
"Ayo buruan katanya mau sarapan"sambung Reynard lagi
Merekapun melajukan motornya menuju kampus
***
Di kampus
Saat mereka tengah sibuk menyantap menu sarapan di kantin kampus tiba-tiba saja Bela datang entah dari mana
"Haai.." sapa Bela
"Tumben banget sih kalian datengnya cepet? Ada apa nih?"tanya Bela sedikit bercanda
"Bel aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ujar Reynard dengan wajah serius
"Ada apa sayang" ujar Bela sambil menggandeng tangan Reynard dengan manja
"Kita putus aja yaa"ujar Reynard mengagetkan semuanya
"Ukhh" Bayu sampai tersedak karena terkejut dia tidak percaya oleh apa yang sudah didengarnya
"Kamu becanda yaa? Nggak lucu aah!"ujar Bela untuk menenangkan hatinya dia sangat terkejut dengan ucapan kekasihnya itu
"Aku serius.. kita putus"ujar Reynard masih dengan wajah seriusnya
"Enggak pokoknya aku nggak mau putus"ucap Bela yang tidak ingin berpisah dari Reynard.. bagaimana pun selama ini jika ingin sesuatu Reynard selalu membelikannya jika dia putus dari Reynard maka salah satu sumber uangnya juga putus
"Yaa terserah kamu pokoknya aku mau kita putus"Reynard berdiri lalu pergi dari sana
"Dia kenapa sih kok tiba-tiba aja minta putus?" Tanya Bela pada Bayu yang masih berada ditempatnya
"Gu-gue nggak tau" jawabnya gugup karena dia tau bahwa Reynard memutuskan hubungan dengan Bela karena ingin bersama Melati
"Gu-gue cabut dulu yaa" pamit Bayu lalu menyusul Reynard mencoba maminta penjelasan
"Ada apa sih ini.?pasti ada yang nggak beres bisa-bisanya Reynard mutusin gue gitu aja" ujar Bela yang masih tidak percaya
"Gue harus cari tau cewek kaya apa yang udah bikin Rey mutusin gue"Bela sepertinya emosi
"Rey" panggil Bayu
Reynard sontak berhenti mendengar teriakkan sang sahabat
"Loe kenapa sih tiba-tiba mutusin Bela?"tanya Bayu saat sampai disamping Reynard
"Loe tau kan alesan gue mutusin Bela"Reynard balik bertanya
"Iya gue tau semua karena Melati tapi kok secepat ini loe ngambil keputusan buat mutusin Bela?"ucap Bayu
"Gue mau fokus dapetin Melati gue nggak mau ada gangguan dari Bela atau siapapun" ujar Reynard lalu masuk kedalam kelas disusul Bayu yang mengekor di belakang
"Melati? Siapa Melati kayanya Reynard beneran jatuh cinta sama si Melati"ujar Bela yang ternyata dari tadi menguping pembicaraan mereka
"Gue harus cari tau siapa Melati..kalau gue nggak bisa sama Rey nggak boleh ada siapapun dapetin dia"ujarnya dan berlalu dari tempatnya bersembunyi...
Siang ini di toko seperti biasa melayani pelanggan toko tampak ramai hari ini dan seperti biasa jika sudah jam pulang kampus Reynard dan Bayu selalu datang ke toko dan hari ini pun sama
"Assalamualaikum"Reynard mengucapkan salam
"Waalaikum salam" keduanya menjawab
"Ngapain lagi yaa?"tanya Sarah masih ketus dia tidak ingin Reynard terus mendekati Melati lalu meninggalkannya lagi setelah itu.. itu kenapa Sarah selalu membuat Reynard tidak nyaman disana
"Cuma mau ketemu aja sama bidadari" ujar Reynard tersenyum ke arah Melati
Melati hanya tersenyum dia sepertinya sudah biasa dengan setiap rayuan manis dari Reynard
"Ohh yaa kita bisa bantuin apa nih?"tanya Reynard
"Nggak usah" ujar Sarah lagi dengan nada ketusnya
"Udah nggak pa-pa Sar.. kita kebelakang aja gimana siapin bunganya"ajak Melati pada Reynard dan Bayu dia tidak ingin membuat mereka kecewa jika menolak niat baik mereka
"Ayo"ujar Reynard dengan penuh semangat
"Yaa udah ayo"sambung Bayu
"Loe disini aja yaa bantuin Sarah tuh kasian kan kalau sendiri" ujar Reynard sepertinya dia tidak ingin diganggu oleh kehadiran Bayu
Bayu hanya pasrah dia hanya melihat sahabatnya itu mengekor di belakang Melati dengan semangatnya
"Gue bisa bantuin apa?" tanya Bayu mencoba memecah keheningan pada mereka berdua
"Loe bisa nggak bantuin gue buat jauhin sahabat loe dari Melati?" ujar Sarah
"Emang kenapa sih kalau mereka jadian?" Bayu coba memancing untuk Sarah menceritakan masa lalu Melati
"Gue nggak mau aja kalau si Rey tuh cuma nyakitin Melati nantinya?" jawab Sarah
"Loe tenang aja sejauh yang gue liat Rey beneran suka sama Melati.. gue bahkan belum pernah liat Rey seserius itu sama cewek" ujar Bayu mencoba menenangkan Sarah
"Loe bisa jamin kan" Sarah memastikan
"Gue jaminannya" Bayu meyakinkan
Obrolan mereka pun semakin akrab keduanya sepertinya sudah mulai nyaman untuk mengobrol walaupun kadang masih diselingi dengan pertengkaran
Sementara itu Reynard dan Melati sibuk dengan pekerjaan mereka membereskan bunga-bunga mawar dan beberapa bunga lainnya
"Aahh"suara Reynard mengagetkan Melati
"Kamu kenapa?"tanya Melati khawatir
"Ketusuk duri mawar"ujarnya sembari menunjukkan jarinya yang berdarah
"Kok bisa sih?yaa udah bentar yaa aku ambilin kotak obat dulu" Melati bergegas mengambil kotak obat dengan panik
Reynard hanya tersenyum bagaimana tidak terluka jika dari tadi bukannya melihat bunga yang dikerjakan dia malah sibuk memandangi wajah cantik Melati saja
"Mana tangannya" pinta Melati
Reynard dengan senang hati menyodorkan tangannya untuk diobati
"Kok bisa kaya gini sih?"tanya Melati dengan wajah paniknya
Reynard masih terus tersenyum sambil melihat Melati mengobati tangannya yang terluka dia seperti sudah membayangkan jika Melati sudah menjadi istrinya dengan telaten merawatnya seperti ini.. aakkhh bayangan ini membuat Reynard salah tingkah
"Udah.. lain kali kalau bantuin tuh hati-hati" pinta Melati
"kenapa kok bunga yang cantik bisa nyakitin kaya gini?"tanya Reynard nampak kesal
"Kadang untuk mencapai suatu keindahan harus sakit dulu kan"ujar Melati tersenyum
"Maksudnya?"tanya Reynard sepertinya tidak mengerti
"Maksudnya untuk mencapai tujuan kadang kita harus ngelewatin rasa sakit dulu baru tujuannya tercapai"ujar Melati
"Kita harus terus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dan hasilnya pasti indah kaya bunga mawar setelah kita berjuang bersihin durinya sampai luka hasilnya kita bisa liat bunga yang indah" sambungnya sambil tersenyum
Reynard tersenyum dengan semua perkataan Melati.. dia semakin kagum dengan sifat dan setiap ucapan Melati dia sepertinya tidak ingin memalingkan wajahnya dari wajah cantik pujaannya itu