"Syifa saya bilang turun sekarang"
"nggak mau Gus gue belum puas makan mangganya, kan kata Gus nggak boleh buang-buang makanan ntar mubazir "ucapnya tak peduli dengan tatapan seorang pria di bawah sana .
"mau turun atau saya cium "
para santri mendengar itu langsung kaget mereka tak menyangka gusnya ternyata sangat so sweet ini terhadap istrinya.
"hah" mata gadis itu melotot tajam
"bugh"
"auwsshhh "ringis gadis itu saat melompat dari pohon akibat mendengar ancaman gusnya syifa syeena queenza Abimanagadis cantik dan super duper bar-bar Dia terpaksa harus menikah dengan seorang gus tampan
akankah suaminya dapat merubah sifat keberbaran istrinya dan dapat meluluhkan hatinya
kalau mau lanjutannya yuk! langsung join 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALFI MARTIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Mulut." ucap Syifa menabok stir motornya. Karena suaranya yang besar.
"EH SIAPA DI SANA?" teriak Pak satpam tapi saat keluar sudah tidak ada orang.
Bruum bruum brumm
Suara gongongan motor milik Syifa memecah keheningan malam. Syifa mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Sunggu pembalap yang bisa langsung Otw dapat tiket ke neraka.
Bugh bugh Krek krek
"Ban*sat."
Suara baku hantam di dalamdan luar markasnya menyambut kedatangan Syifa. Dengan cepat dia mengendarai motornya di tengah tengah kerumunan dan membuat motornya berputar sehingga hanya Syifalah yang berada di tengah tengah mereka. Sesaat baku hantam itu berhenti.
Syifa membuka helm full face nya menyugar rambut panjang hitamnya. Semua orang di buat terpesona dengan wajah gadis itu.
"Apa lihat lihat, gue tau gue cantik." Pd Syifa setinggi langit dan memang benar adanya.
"Sayang, akhirnya kamu datang." ucap mantan pacarnya Syifa yang sudah di putusin karenamatannya ini kepergok selingkuh waktu itu.
"Sayang sayang, cih mau muntah gue." ledek Syifa dan turun dari motornya dia melempar helmya ke arah liona dan di tangkap oleh gadis itu.
Syifa berjalan ke arah mantan pacarnya. "Jangan panggil gue sayang Anj!*g." ucap Syifa lagi.
"Gue bisa jelasin sama kamu kalau itu hanya salah paham." ucap matannya itu.
"Cih lo pikir gue percaya hah. Dan satu lagi gue sudah punya pengganti yang pastinya Masyaallah lah." ujar Syifa.
"SEMUANYA BASMI TIKUS TIKUS KECIL INI." teriak Syifa setelah itu mundur Ke belakang aksi baku hantam yang tadi di jedamantannya yang baku adu kekuatan. Ya Syifa adalah ketua darigeng LEFFARX.
Bugh bugh
Krek krek
Sebagian besar anggota yang di bawah pimpinan manta pacarnya itu sudah terbaring tak sadarkan diri. Syifa masih saja sibuk melihat ke depan. Hingga dia tak menyadari jika Alfero mantan pacarnya sudah berada di belakangnya siap membius Syifa. Tapi sebelum itu suara menggelegar dari arah samping
mengehentikan Pria itu.
"JANGAN SENTUH ISTRISAYA." sepanggal kain di tangannya Alfero jatuh, badannya bergetar melihat Pria tampan di depan sana. Dia sangat kenal dengan Pria itu hingga saking takutnya dia langsung kabur.
"GUYS GUYS KITA CABUT." teriaknya dan seluruh anggota pergi ada juga yang membantu memapah teman temannya yang sudah tak sadarkan diri.
"Hadeeeh kenapa Gus ikutin gue sampai di sini sih, udah nggak sabar ya." ujar Syifa melihat suaminya yang mendekat ke arahnya.
"Pulang." tegas Gus Alwi. Dia tidak sadar saja jikalau tadi
Langsung di mulai kembali. Syifa duduk santai di sebuah kursi melihat anggota serta anggotasebagian Anggota LEFFARX yang cewek, menataonya intens, terkecuali Liona dan Reva sahabtanya Syifa karena sudah datang langsung di pernikahannya.
Syifa yang melihat itu. "Eh suami orang, jaga mata." teriak Syifa. Walaupun menikah terpaksa dengan Gus Alwi tapi apa yang sudah menjadi miliknya tidak akan pernah dia bagi. Posessiv memang nih Bocah.
"Yaelah Bos sengsi amat." ujar Reva.
"Biarin." ujar Syifa.
"OKEY, GUE PULANG DULU ΝΑΝΤΙ ΚALAU MEREKA BALIKLAGI. LANGSUNG TELFON GUE." teriak Syifa lantang pada semua anggotanya.
"NGGAK PAPA KOK QUEEEN, KITA BAKAL HANDEL, QUEEEN FOKUS AJA BIKIN QUEEN KECIL HAHAHAHA." teriak Liona. Hanya mereka berdualah yang berani berkata seperti itu pada Syifa.
"QUEEN KECIL PALA LO." sahut Syifa dan abis itu pergi.
"Ayo Gus kita Gas." ujar Syifa. Mereka pun menaiki mobil yang di bawah oleh Gus Alwi. Sedangkan motornya Syifa di titipin di markas.
"Eh, Gus tau dari mana tempattadi?" tanya Syifa.
"Saya ikutin kamu." ujar Gus Alwi.
"Gara gara Gus ni, seharusnya tadi gue dan anggota gue merayakan kemenangan." gerutu Syifa.
"Yakin bakal menang? Atau pura pura lupa kalau tadi ada Pria di belakang yang mau bius kamu him?" ujar Gus Alwi bernada datar tapi lembut.
"Imm kalau tadi Gus nggak datang, pasti gue sudah lumpuhin tuh bocah curut." ketus Syifa. Gus Alwi hanya diam dan tangannya terangkat mengusap kepalanya Syifa.