Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
***
Di malam itu ,,Adit langsung menemui Aluna,,
"Kamu ngapain ke sini?"tanya Aluna
"Aku ingin menemui mu.."jawab Adit
"Aku akan pulang besok,,kalau kamu kapan akan kembali?"sambung Aluna sambil bertanya
"Mungkin seminggu lagi.."balas Adit
Aluna hanya tersenyum saja tanpa membalas ucapan Adit,,
"Apakah kamu bersedia menunggu ku..?" Tanya Adit
"Menunggu dalam hal apa?"tanya balik Aluna
"Menunggu aku untuk menikah"balas Adit
Aluna hanya tersenyum mendengar ucapan Adit yang memang tidak masuk akal itu..
"Aku tidak akan mengikat mu ,,tetapi jika aku kembali kamu harus jadi kekasih ku.."lanjut nya lagi
"Itu sangat konyol sekali.."ucap Aluna sambil tersenyum yang memang sangat di paksakan
"Itu janji ku,,walaupun kamu masih mempunyai kekasih aku akan merebut mu dari nya walau pun orang itu Aris ."sahut Adit
"Aku tidak tahu masa depan seperti apa,,yang jelas aku akan mempertahan kan apa yang sekarang aku punya,,termasuk Aris.."balas Aluna
"Dan aku pun akan memperjuangkan apa yang aku ingin kan termasuk kamu.."sambung Adit
Aluna pun menghela napas dalam-dalam,, entah harus bagaimana ia memberi tahu Adit agar bisa mengerti ..
"Tunggulah aku kembali,,aku mohon.."ucap Adit
Aluna pun hanya menatap nya Tampa ingin membalas ucapan nya,,
Tak lupa Adit pun memberikan sebuah boneka mungil yang lucu sebagai tanda perpisahan nya itu..
"Itu mungkin tidak seberapah,,tetapi aku ingin kamu menyimpan nya,,"lanjut nya lagi
Aluna pun mengambil boneka itu,,Adit pun langsung berpamitan untuk pergi..
Melihat kepergian Adit,,entah mengapa membuat hati Aluna terasa sesak dan air mata pun mulai terjatuh..
"Aku kenapa..?"tanya nya pada dirinya sendiri
"Aku ingin menangis.."lanjut nya
Tiba-tiba ayah Aluna pun menghampirinya,,dia memeluk anak nya yang menangis..
"Kamu kenapa?"tanya ayah nya
"Dia pergi yah.."jawab nya
"Apa kamu menyukai nya?"tanya ayah nya
"Tidak,,"jawab Aluna
"Terus kenapa kamu menangisi kepergian nya..?"ayah nya bertanya lagi
"Entah lah,,aku juga tidak mengerti.."balas Aluna
Dan keesokan harinya keluarga Aluna pun kembali ke kota,,Adit hanya bisa melihat nya di kejauhan..
***
Disisi lain Aris dan Andi telah masuk universitas ternama di sana,,Aris mengambil jurusan hukum sedangkan Andi manajemen bisnis..
Mereka selalu bertukar kabar dengan Adit,,tetapi mereka masih belum bertemu setelah kelulusan itu..
Sedangkan Aluna kuliah di luar negeri, hubungan nya pun dengan Aris telah berakhir secara baik-baik..
Mereka sepakat untuk mengakhiri nya sebelum Aluna pergi..
Aris dan Aluna pun kini menjadi teman..
Sedangkan Adit dia pergi ke luar negri untuk bekerja,,dari mulai hal yang ringan dan juga berat dia kerjakan..
Walaupun teman-teman nya menawarkan pekerjaan yang layak untuk nya,,tetapi Adit memilih mandiri saja karna melihat pengorbanan mereka terlalu besar untuk nya..
***
Hari demi hari bulan dan tahun pun sudah berlalu,,kini Adit sudah menjadi mandor kepercayaan bos nya..
Gajih nya pun sudah terbilang sangat besar,,karna kegigihan nya Adit pun masuk kuliah di sana dan mengambil jurusan arsitektur..
Karna memang pekerjaan nya di bidang itu juga..
Adit mulai mempelajari dari model-model bangunan dan bahan yang bagus untuk membuat sebuah bangunan yang sangat kokoh..
Dia membagi waktu nya walau pun sangat sempit untuk bekerja dan belajar,,
Tak lupa dia selalu menyisihkan gaji nya untuk memberi orang tua nya dan keperluan untuk kuliah nya juga..
Tetapi perjalanan nya tidak lah mulus,,bos diam-diam mengambil uang proyek untuk kepentingan nya sendiri..
Barang-barang yang dibeli pun kualitasnya tidak baik,,dan mengakibat kan pelanggan menjadi kecewa..
Investor perusahaan pun mengambil kembali dana yang telah mereka berikan yang mengakibatkan perusahan tempat Adit bekerja rugi besar..
Bos nya itu menyalahkan Adit yang tidak bisa membedakan barang yang bagus dan Akhir nya dia di pecat..
Adit yang hanya pekerja biasa hanya bisa pasrah saja,,
Dia pun mencoba mencari pekerjaan lagi untuk bisa membiayai kuliahnya di sana.
Adit dengan sabar menekuni apa yang dia bisa,,dari pengalaman yang dia dapat kan,,Adit mulai membangun bisnis nya sendiri..
Dia membawa desainnya untuk mencari investor yang bersedia untuk membantu nya..
Dan akhirnya dia bertemu dengan investor yang dulu bosnya curang itu..
Adit pun menjelaskan kronologis nya,,dan memang investor itu pun sudah mengetahui kecurangan bos Adit..
"Saya masih merintis, tetapi saya akan membuktikan kepada anda hasil yang memuaskan"ucap Adit sungguh-sungguh.
Melihat dari desain yang dirancang oleh Adit investor itu pun sangat tertarik,,dari penjelasan nya pun mudah di pahami dan merinci..
"Ok saya memberikan kamu kesempatan pertama sekaligus terakhir.."balas investor itu
"Ok,, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu."sahut Adit senang
Dan mereka pun berjabat tangan untuk kerjasama pertama mereka..
***
Adit kembali dengan senang,,dia mulai mempersiapkan hal-hal yang memang dia perlukan dari mulai memilih bahan bangunan yang sangat bagus..
Tak lupa dia pun mengajak teman-teman di jurusan nya untuk bergabung..
Mereka sangat bersemangat ,,walaupun proyek nya terbilang kecil tetapi Adit mengerjakan nya dengan teliti dan berhati-hati..
Investor Adit pun sesekali memantau kinerja mereka,,tak di duga dia pun merasa sangat puas dengan apa yang Adit kerjakan ..
"Jika ini berhasil,,saya akan memberikan proyek besar untuk kamu kerjakan.."ucap investor itu
Adit pun tersenyum "terima kasih atas dukungan nya"balas nya
Investor itu pun terkesan melihat Adit sangat bekerja keras di usianya yang masih terbilang muda,,.
Dia tidak mengandalkan orang tua untuk berdiri di atas tetapi dia berjuang sendiri untuk membahagiakan orang tuanya..
Dan investor itu pun berpikir untuk menjodohkan Adit dengan anak perempuan nya..
Beberapah bulan telah berlalu,,dan proyek yang Adit kerjakan pun telah selesai dengan sangat memuaskan..
Adit pun kini telah lulus kuliah dan mendapat kan gelar nya sebagai arsitektur..
Dari saat itu lah Adit mulai mendapat proyek besar yang harus dia tangani..
Seiring berjalan nya waktu,,perusahan Adit pun mulai naik dan ikut bersaing dengan perusahan perusahan besar lain nya,,termasuk perusahan yang dulu pernah memecat nya..
Berada di titik ini membuat Adit sangat bangga kepada diri nya sendiri,,walau pun perjalanan nya tidak lah mudah tetapi dia mampuh melewatinya dengan sangat baik..
Karna memang sangat fokus dalam pekerjaan nya,lima tahun telah dia lewati tanpa seorang wanita di samping nya..
Sampai bawahan Adit pun mengira dia tidak menyukai wanita,,dan hanya gila kerja saja..
Entah lah dengan kesibukan nya Adit bisa melupakan apa yang tidak harus ia pikir kan,,sehingga dia memilih untuk bekerja dan bekerja saja..
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...