Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
upacara bendera
Hari mulai pagi di hiasi embun pagi tepat jam 6:50 hermanto ayah rico sedang membangunkan anak nya untuk mandi karna takut anak nya terlambat sekolah.
" Nak bangun udah pagi nanti kamu terlambat hari ini upacara kan di sekolah "ujar hermanto sambil mengetuk pintu kamar rico.
" Iyah ayah.., jam berapa nih yah? " Tanyak rico ke ayahnya.
" Jam 6:50 nak "jawab hermanto ayah rico
" Astaghfirullah udah terlambat aku ayah kenapa gak dari tadi ayah bangunin aku! " Jawab rico dengan kesal ke ayah nya.
" Yaudah cepat mandi sana kamu nak "ujar hermanto sambil menyuruh rico mandi.
Rico langsung bangun dari tempat tidur nya menuju kamar mandi sedangkan hermanto ayah rico menyiapkan sarapan pagi untuk rico.
" Cepat nak mandinya nanti kamu terlambat, sarapan nya udah ayah siapin nih " Ujar hermanto sambil mengetuk pintu kamar mandi.
" Iyah ayah udah siap aku " Ujar rico sambil keluar dari kamar mandi.
Rico langsung keluar dari kamar mandi menuju meja makan hendak sarapan, rico makan sarapannya dengan cepat karna rico udah mau terlambat pergi sekolah.
" Ayah aku dah siap sarapan aku pergi sekolah dulu yah "ujar rico sambil berdiri.
" Iyah nak hati hati kamu pergi nya " Ujar hermanto.
" Anu yah ada uang gak untuk aku jajan sekolah " Ujar rico sambil merayu hermanto.
" Ada nak 2 ribu aja yah cuma ini uang yang ayah punya " Ujar hermanto sambil mengeluarkan uang 2 ribu.
" Gak ada lebih lagi yah uang jajan untuk aku? " tanya rico dengan tampang sedih.
" Gak ada nak semalam ayah dapat barang bekas nya cuma sedikit nak " Jawab hermanto sambil mengelus kepala rico.
" Yasudah yah sinilah duitnya "ujar rico sambil menadahkan tangan.
Hermanto langsung memberikan anaknya uang jajan tampak hermanto sangat sedih karna belum bisa membahagiakan anak sulung nya.
" Aku pergi dulu ayah assalamu'alaikum " Ujar rico sambil pergi.
" Waalaikumsalam "jawab hermanto.
Setelah ke berangkatan rico ke sekolah hermanto langsung bersiap untuk pergi mencari barang bekas dia harus bisa membahagiakan anak sulungnya itu.
Sesampainya rico di sekolah ternyata upacara nya sudah di mulai rico langsung masuk kebarisan ternyata ada guru yang melihat rico yang langsung menyelonong ke dalam barisan.
" Eh kamu yang baru datang enak kali kamu yah main masuk aja ke dalam barisan sini berdiri kamu di depan! " Ujar bapak guru yang membawa upacara.
" Saya yah pak? "jawab rico sambil menunjukkan dirinya.
" Iyah lah siapa lagi kalau bukan kamu yang baru masuk ke dalam barisan udah telat kamu bukannya sadar,sini kamu ke depan! " ujar bapak guru sambil menunjuk ke arah rico.
" Iyah pak " Jawab rico dengan tampang sedih.
Rico langsung ke depan menuju samping bapak guru yang memanggilnya tadi.
" Siapa nama kamu nak? "tanyak pak guru kepada rico.
" Rico nama saya pak " Jawab rico.
" Jangan kalian contoh si rico ini masih sd aja udah terlambat gimana nanti ke depannya "ujar pak guru ke pada seluruh anak muridnya.
Rico yang mendengar ucapan gurunya tadi hanya diam dan menundukan kepalanya tampak dari wajah rico yang terlihat sedih.
Upacara telah selesai anak murid yang baris di lapangan langsung menuju ke dalam kelas berbarengan dengan rico yang juga ke dalam kelas.
Rico berjalan di belakang teman kelasnya, teman teman kelasnya membicarakan rico yang terlambat datang upacara.
" Anak pemulung tadi terlambat apa gak malu dia di suruh berdiri di depan, anak pemulung selalu aja terlambat ke sekolah apa tidak ada yang bangunin dia pagi pagi yah mungkin orang tuanya tidak memperdulikan nya "ujar teman-teman kelas rico.
Rico yang mendengar kannya hanya diam sembari melewatkan teman kelasnya.
Adit yang mendengar ucapan teman kelasnya langsung menghampiri rico yang diam aja.
" Udah co jangan dengerin ucapan teman kelas kita " Ujar adit sambil memegang pundak rico.
" Iyah dit aku udah biasa kok di bully sama teman kelas ku "jawab rico sambil menundukkan kepalanya.
" Yaudah ayok masuk ke dalam kelas " Ujar adit sambil menarik tangan rico.
" Iyah "jawab rico.
Adit dan rico langsung menuju ke dalam kelas tampak teman kelasnya yang tidak suka sama rico habis membicarakan rico.
Rico yang mendengar pembicaraan teman kelasnya hanya diam saja tidak memperdulikan ucapan teman kelasnya.
Jam pelajaran pun di mulai rico yang fokus sama pelajaran, tampak dari wajah teman kelasnya yang tidak suka sama rico langsung membicarakan nya.
" Liat tuh rico lagi cari muka lah tuh pura pura serius kalau lagi belajar "ujar temannya berbisik.
Rico yang mendengar ucapan teman kelasnya hanya diam aja, rico udah biasa sama ucapan teman kelasnya yang setiap hari membuli dia.
Bell istirahat pun di bunyikan pertanda jam pelajaran selesai, adit langsung menghampiri rico yang duduk sendiri di bangku belakang.
" Oy co kemana kita, ke kantin yok lapar aku ni "ujar adit dengan semangat.
" Iyah sabar aku masukin buku dulu ke dalam tas " Jawab rico yang sedang memasukkan buku pelajaran ke dalam tas.
Adit dan rico langsung menuju ke dalam kantin tampak di kantin lagi rame yang beli jajanan.
" Rame kali hari ini kita tunggu sepi apa langsung nerobos aja nih? " Tanyak adit sambil melihat ke arah dalam kantin.
" Terobos ajalah nanti bell pula gak sempat kita jajan " Jawab rico.
" Yaudah "ujar adit.
Adit dan rico langsung nerobos pembeli yang ada di kantin tampak yang belanja di kantin tidak suka dengan kelakuan adit dan rico.
" Apa lah anak pemulung ini main terobos bukannya ngantri beli nya! " Ujar teman kelas rico.
Rico tidak perduli sama omongan teman sekolah nya karna dia sering di omongin.
Rico sudah selesai jajan di kantin dia langsung menuju ke dalam kelas karna jam pelajaran mau di mulai.
" Yok dit masuk kita nanti di omongin lagi kalau kita lama lama di kantin "ujar rico sambil menarik tangan rico.
" Yaudah ayok lah udah mau bel juga nih " ujar adit sambil pergi dari kantin.
Rico dan adit langsung menuju ke dalam kelas karna jam pelajaran mau di mulai.
Jam pelajaran telah usai seluruh murid udah bisa pulang kerumah.
Adit langsung menghampiri rico yang sedang membereskan buku pelajaran nya.
" Co keluar bareng kita yah "ujar adit mengajak rico.
" iyah dit kan biasanya kita keluar bareng " Jawab rico.
" Hehe iyah sih "jawab adit dengan cengengesan.
" Oh iyah co aku nanti boleh gak main kerumah kamu?" Tanyak adit.
" Boleh sih kan gak ada yang larang " Jawab rico.
" Benerkan? " Tanyak adit.
" Iyah loh tapi aku belum pernah kerumah kamu nanti boleh gak aku juga main kerumah kamu dit? " Tanyak rico ke adit.
" Yah boleh lah masaan gak boleh "jawab adit.
" Yaudah ayok kita pulang " rico mengajak adit pulang.
Rico dan adit langsung keluar dari kelas karna udah tidak ada lagi teman kelasnya yang berada di dalam kelas mereka pisah di depan sekolahnya karna jalur kerumah adit dan rico yang berbeda.