Gayatri Agreta.. adalah seorang wanita cantik yang terpaksa menikah dengan Robert Hartono..pria yang arogan dan keras, demi menyelamatkan ibunya saat itu sakit keras dan membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi...
karena Gayatri yang berasal dari keluarga miskin, membuat keluarga Robert selalu menghina dan memandang Gayatri...Gayatri menjadikan hinaan dari keluarga mantan suaminya itu sebagai suatu bentuk kekuatan untuk membuat dia bangkit dan sukses..Tri atau Gayatri akan membalas semua hinaan keluarga mantan suaminya dengan sebuah kesuksesan...sementara kehidupan mantan suaminya lambat laun hancur...
Apakah...Gayatri bisa mengankat derajat keluarganya dan membungkam mulut keluarga mantan suaminya dengan kesuksesan????
mari kita ikut cerita selanjutnya....!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
"Mah....ngomong-ngomong ini masakan sih pembantu baru itu?...." tanya Eric tiba-tiba membuat bu Destry menaik turunkan alisnya...karena heran kenapa Eric menanyakan masakan Tri...biasanya juga nggak, siapa pun yang masak Eric nggak perna mau pusing untuk bertanya yang penting pas di lidah.
Baru kali ini Eric sibuk menanyakan masakan yang dia sementara makan..
"Eric...stop panggil begitu mama nggak suka...namanya Gayatri Eric... Tri panggilnya ... kenapa? Tumben kamu kali ini baru mama dengar seorang Eric sibuk menanyakan masakannya?" ucap bu Destry membela Tri...bu Destry nggak suka anaknya memanggil Tri dengan sebutan seperti itu.
"Nggak ada sih cuman nanya aja...kayak mama sudah sangat dekat dengannya...padahal dia baru bekerja satu hari disini?" Tanya Eric heran.
"Iya karena dia anaknya baik dan penolong...mama kenal dia karena mama belanja ke pasar terus keberatan dan di seret oleh motor...dia datang menolong mama saat itu mama pikir dia jasa angkut gitu di pasar...namun pas mama kasih duit katanya dia hanya mau menolong mama saja dengan tulus....kasih duit pun tak mau...pak Jarwo saat mama keserempet motor sementara ke toilet dan pas pak Jarwo datang mama sudah di tolong sama Tri...kamu tahu sendiri bukan mama bukan tipe orang yang percaya begitu saja pada orang baru...tapi pada saat mama ketemu dia hati mama langsung tersentuh" ucap bu Destry...menjelaskan semua kronologi akhirnya dia di ajak kerumah untuk bekerja.
Eric hanya mengangguk saja mendengar penjelasan bu Destry.
"Iya sih...Eric sangat mengenal mama jadi mama bukan tipe orang yang cepat dekat dengan seseorang apalagi dia orang baru...tapi tadi Eric perhatikan mama begitu perhatian dan dekat dengannya..." ucap Eric.
"Hmmm...bagaimana enak kan masakannya...lihat kamu aja makan nggak mau berhenti sangking enaknya..hehehehe" ucap bu Destry meledek anaknya.
"Biasa aja sih mah...aku mungkin hanya lapar aja...lagian aku baru pulang dari luar negeri....jadi makanan yang enak ya tetap makanan indonesia" ucap Eric
"Hmmm...gengsi banget cuman muji sedikit aja padahal enak buktinya sangat lahap" ucap bu Destry.
"Memang enak banget sih masakannya...tapi malu dong memuji masakan si Tri...nanti mama ledek aku lagi...entah kenapa aku merasa mama sangat bahagia semenjak ada si Tri disini...kasian juga mama nggak ada teman...semenjak papa meninggal mama begitu sedih dan jarang sekali keluar apalagi tekanan dari eyang..." batin Eric...
Eric memuji masakan Tri tapi dalam hati saja.... dia nggak mau bu Destry tahu kalau sebenarnya dia sangat menyukai masakan Tri sangat enak.
"Mah...nanti bilang sama si pembantu itu ya...aku mau nge gym...nanti bawakan aku minum ya" ucap Eric membuat bu Destry agak marah sama anaknya itu... karena selalu memanggil Tri dengan sebutan tidak pantas menurut bu Destry.
"Si pembantu?....dia itu Gayatri...Tri... Eric...!!! Jangan begitulah panggil orang sembarangan...kalau kamu tidak mau panggil nama sebut aja mbak Tri....lagian usianya jauh lebih muda dari pada kamu...kamu usianya dua puluh tujuh tahun sementara Tri masih dua puluh tahun Eric...walaupun dia pekerja di rumah ini tapi sopan lah manggil dia "ucap bu Destry sedikit kesal dengan anaknya itu.
"Loh.. kenapa kebalikan sih mah...? Sekarang jadi mama yang belain dia terus...memang dia hanya Art di rumah sementara aku ini anak mama..." protes Eric karena bu Destry lebih membela Tri.
"Bukan masalah art atau siapa Eric....mama hanya mengajarkan kamu tatakrama dalam berbicara...mau sama siapa pun tidak boleh seperti itu....jangan mentang-mentang dia pembantu di rumah kita... jadi kamu bersikap semena-mena..ingat di mata Allah kita semua sama... jangan bangga dengan apa yang kita miliki saat ini sehingga kita sombong terhadap orang lain...semua ini hanya titipan dari Allah." ucap bu Destry menceramahi Eric anaknya.
"Hadeh pagi-pagi sudah di ceramahi ibu negara...anaknya siapa yang di belain siapa coba" ucap Eric.
"Lagian kamu kaya nggak perna mama ajari sopan aja...Eric!!!...Jangan suka memandang rendah seseorang karena bisa saja suatu saat dia juga yang akan menolong kamu pada saat kamu membutuhkan...Tri itu hanya miskin harta tapi dia kaya hati dan sopan santun...mama nggak mau nanti anak mama di cap sombong oleh orang" ucap bu Destry.
Seketika Eric diam nggak bisa membalas perkataan mamanya...karena memang dari dulu bu Destry dan suaminya yaitu papanya Eric.... selalu mengajarkan Eric dan Melly menjadi orang yang rendah hati...dan tidak boleh memandang rendah orang lain...makanya bu Destry agak sedikit marah sama Eric yang selalu memanggil Tri seperti itu.
"Iya maaf ibu negara...aku anaknya tapi bukan belain aku...eh malah lebih belain orang lain" omel Eric.
Tri sedang sibuk mencuci pakian milik Eric...namun tiba-tiba di datangi oleh bu Destry...
"Tri...." panggil bu Destry.
Tri langsung menoleh dan menghampiri bu Destry dengan berpakian seperti gadis desa tapi sangat lusuh pakian Tri...pantas juga sih Eric seperti itu dengan Tri...dengan celana pendek selutut dan baju kaos lengan pendek...dengan rambut lurus panjang di ikat asal...di balik wajah polosnya Tri yang nggak perna make up...dia hanya cantik alami...hanya butuh sedikit perawatan saja...agar wajahnya mulus dan bersih....dia pasti terlihat sangat cantik.
Dia yang belum tahu make up aja Eric sudah memuji kecantikannya... walaupun dalam hati dan agak ngeselin...tapi sebenarnya Eric kagum dengan kecantikan alami Tri...
"Iya bu..ada yang bisa saya bantu?" Tanya Tri berjalan cepat menghampiri bu Destry.
"Kamu sedang nyuci ya...di tunda dulu ya...tolong kamu buatkan Eric air putih hangat... berikan irisan lemon..kamu masukan ke botol satu liter yang ini...nanti kamu antar ke tempat dia gym.." ucap bu Destry.
"Ok baik bu...tapi maaf tempat gym nya dimana ya bu?" Tanya Tri karena belum tahu seluruh isi rumahnya itu.
"Itu di belakang sebelah kiri kolam renang...makanya nanti kamu lihat-lihat ya isi rumah ini biar tahu apa saja di rumah ini...kamu juga bisa pake kolam renang untuk mandi saat santai...kamu juga bisa gym kalau kamu mau..anggap aja ini rumah kamu disini hanya kita bertiga yang tinggal...jadi jangan sungkan kamu boleh pakai semua fasilitas disini kalau kamu jenu bisa duduk disana sambil tulis novel kamu " ucap bu Destry....memang bu Destry sangat baik coba majikan yang lain mungkin mereka sudah marah-marah.